cover
Contact Name
Muh Yaasiin Raya
Contact Email
yasin.raya@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285343981818
Journal Mail Official
el-iqtishady@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No.63, Romangpolong, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
El-Iqtishady
Core Subject : Economy, Social,
EL-IQTHISADI : JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM IS TO PROVIDE A VENUE FOR ACADEMICIANS, RESEARCHERS, AND PRACTITIONERS FOR PUBLISHING THE ORIGINAL RESEARCH ARTICLES OR REVIEW ARTICLES. THE SCOPE OF THE ARTICLES PUBLISHED IN THIS JOURNAL DEALS WITH A BROAD RANGE OF TOPICS IN THE FIELDS: ECONOMIC LAW SHARIA ECONOMIC LAW / ISLAMIC ECONOMIC LAW ECONOMIC CRIMINAL LAW ECONOMIC CIVIL LAW INTERNATIONAL ECONOMIC LAW
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Volume 6 Nomor 2 Desember 2024" : 21 Documents clear
PERINTAH MENGELUARKAN ZAKAT DAN KONTRIBUSINYA PADA PEREKONOMIAN Ainul Maqsurah S; Misbahuddin; Nur Taufiq Sanusi
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.48030

Abstract

Abstrak Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perintah mengeluarkan zakat dan kontribusinya terhadap perekonomian. Dari pokok masalah tersebut dirumuskanlah sub masalah yaitu bagaimana konsep zakat, bagaiamana perintah zakat dalam Islam dan bagaimana kontibusi zakat dalam meningkatkan perekonomian. Penelitian ini bersifat kepustakaan (librari research) yakni mengkaji beberapa studi kepustakaan baik jurnal dan buku yang berkaitan dengan zakat. Zakat merupakan salah bentuk perintah Allah kepada umat Islam yang berdimensi sosial ekonomi. Perintah mengeluarkan zakat dapat ditemukan dalam al-Qur’an dan melalui undang-undang tentang zakat. Zakat merupakan sebuah hal yang menggerakkan aspek sosial ekonomi masyarakat menjadi salah satu isu penting dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan dapat mengentaskan kemiskinan apabila pendistribusiannya dapat dilakukan secara tepat sasaran. Kata Kunci: Perintah, Zakat, Perekonomian Abstrac The main problem in this research is how the order to issue zakat and its contribution to the economy. From this main problem, sub-problems were formulated, namely what is the concept of zakat, what is the commandment for zakat in Islam and what is the contribution of zakat in improving the economy. This research is library research, namely reviewing several literature studies, both journals and books related to zakat. Zakat is a form of Allah's command to Muslims which has a socio-economic dimension. The order to issue zakat can be found in the Koran and through the law regarding zakat. Zakat is something that moves the socio-economic aspects of society to become an important issue in accelerating economic growth and can eradicate poverty if its distribution can be carried out on target. Keywords: Order, Zakat, Economic
PERLINDUNGAN HUKUM PADA PENGGUNAAN DESAIN LOGO OLEH UMKM DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Saifullah; Muhammad Ilham; Ririn Wise Liner
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.49293

Abstract

Abstrak Hak cipta merupakan hak ekslusif yang merupakan hak khusus, hal ini berarti bahwa tidak ada pihak lain yang dibenarkan untuk memanfaatkan hak tersebut tanpa adanya izin dari Pencipta atau pemegang Hak Cipta. Logo dapat mencerminkan identitas perusahaan/instansi/badan lainnya sehingga akan dengan mudah dikenal oleh banyak orang. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini yaitu Studi research library yang merupakan studi kepustakaan, artinya informasi dikumpulkan melalui penggunaan sumber-sumber perpustakaan, seperti penelusuran literatur. Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual dalam hubungan antar manusia merupakan sesuatu yang melekat dalam masyarakat yang mana sifatnya mengikuti dinamika perkembangan masyarakat itu sendiri. Bentuk perlindungan untuk menjamin hak para penyedia jasa dalam hal ini Desainer, dapat melakukan upaya pencatatan ciptaan, dengan pencatatan ini sudah tentu memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan tidak melakukan pencatatan, keuntungan yang diperoleh adalah kemudahan dalam proses pembuktian Hak Cipta apabila timbul sangketa. Kata Kunci: Hak Cipta, Perlindungan, Konsumen, Logo, UMKM   Abstract Copyright is an exclusive right which is a special right, this means that no other party is permitted to exploit this right without permission from the Creator or Copyright holder. A logo can reflect the identity of a company/agency/other body so that it will be easily recognized by many people. The research method used in this journal is a research library study which is a library study, meaning that information is collected through the use of library sources, such as literature searches. The existence of Intellectual Property Rights in relations between humans is something inherent in society whose nature follows the dynamics of development of society itself. A form of protection to guarantee the rights of service providers, in this case designers, can make efforts to record creations. This registration certainly provides more benefits compared to not recording them. The advantage obtained is the ease of the process of proving copyright if a dispute arises. Keywords: Copyright, Protection, Consumer, Logo, UMKM.
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KESADARAN PRODUK MAKANAN HALAL DI WILAYAH MINORITAS STUDI KOLABORASI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM Mustarin, Basyirah; Andi Nurfajri; Nur Aisyah
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.51760

Abstract

Abstrak Keseimbangan perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dan konsumen tidak terlepas dari adanya pengaturan tentang hubungan-hubungan hukum yang terjadi antar para pihak.  Halal merupakan bagian dari salah satu hak konsumen dalam menerima kebenaran atas segala informasi yang pasti tentang produk. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menemukan: kesadaran halal konsumen terhadap produk makanan kemasan, serta bentuk pelaksanaan saksi yang dilakukan oleh lembaga BPJPH dan LPPOM MUI dalam melindungi dan mengawasi sertifikat halal. Metode Penelitian ini adalah field research dengan menggunakan pendekatan pada norma atau perundang-undangan (statute apparoach), pendekatan teologi, serta pendekatan konseptual (Conceptual Apporoach). Hasil Penelitian ini ialah Kesadaran konsumen terhadap sertifikat halal pada produk makanan, tidak hanya dari kalangan Muslim tetapi juga konsumen non-Muslim yang menganggap halal sebagai tanda kualitas, terutama dalam melindungi hak-hak konsumen dan memastikan transparansi serta kepercayaan dalam transaksi komersial. Mengonsumsi produk halal merupakan perintah Agama Islam yang terdapat dalam beberapa ayat dalam Al-Quran serta  Hadits. Sanksi yang dilakukan oleh BPJPH dan LPPOM MUI sementara hanya sebatas pembinaan dan edukasi kepada pelaku usaha untuk mendaftarkan dan mencantumkan label halal pada setiap produknya. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Hukum Islam.   Abstract The balance of legal protection for business actors and consumers is inseparable from the regulation of legal relationships that occur between the parties.  Halal is part of one of the rights of consumers in accepting the truth of all certain information about the product. The purpose of this study is to find: consumer halal awareness of packaged food products, as well as the form of witness implementation carried out by BPJPH and LPPOM MUI institutions in protecting and supervising halal certificates. This research method is field research using an approach to norms or legislation (statute apparoach), a theological approach, and a conceptual approach (Conceptual Apporoach).  The result of this research is consumer awareness of halal certificates on food products, not only from Muslims but also non-Muslim consumers who consider halal as a sign of quality, especially in protecting consumer rights and ensuring transparency and trust in commercial transactions. Consuming halal products is an Islamic command contained in several verses in the Quran and Hadith. The sanctions carried out by BPJPH and LPPOM MUI are temporarily limited to coaching and education to business actors to register and include halal labels on each product. Keywords: Consumers, Islamic Law, Legal Protection.
IMPLEMENTASI MAQASHID SYARIAH DALAM EKOSISTEM EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: ANALISIS PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN EKONOMI BERKELANJUTAN Fattah, Abdul
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52302

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi maqashid syariah dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, dengan fokus pada pencapaian kesejahteraan sosial, pemerataan ekonomi, dan keberlanjutan. Maqashid syariah, yang mencakup perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, menjadi landasan fundamental dalam setiap aspek ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk memahami secara mendalam implementasi Maqashid Syariah dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi maqashid syariah telah terwujud dalam produk dan layanan lembaga keuangan syariah, seperti perbankan, pasar modal, serta lembaga zakat dan wakaf, meskipun masih terdapat beberapa tantangan terkait regulasi dan edukasi. Rekomendasi penelitian ini meliputi penguatan kolaborasi antar lembaga serta penetapan kebijakan yang mendukung optimalisasi maqashid syariah dalam ekosistem keuangan syariah nasional, guna mencapai kesejahteraan yang lebih adil dan berkelanjutan. Kata Kunci: Maqashid Syariah, Ekonomi Syariah, Keuangan Syariah, Kesejahteraan Sosial   Abstract: This study aims to analyze the implementation of sharia maqashid in the sharia economic and financial ecosystem in Indonesia, with a focus on achieving social welfare, economic equity, and sustainability. Sharia maqashid, which includes the protection of religion, soul, intellect, descendants, and property, is the fundamental foundation in every aspect of the sharia economy. This study uses a mixed method approach, namely qualitative and quantitative, to deeply understand the implementation of Maqashid Sharia in the Islamic economic and financial ecosystem in Indonesia and its impact on the social and economic welfare of the community. The results of the study show that the implementation of sharia maqashid has been realized in the products and services of Islamic financial institutions, such as banking, capital markets, as well as zakat and waqf institutions, although there are still several challenges related to regulation and education. The recommendations of this study include strengthening collaboration between institutions and establishing policies that support the optimization of sharia maqashid in the national sharia financial ecosystem, to achieve fairer and more sustainable welfare. Keywords: Maqashid Sharia, Sharia Economics, Sharia Finance, Social Welfare
PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN MADURA BERBASIS PESANTRENPRENEUR DAN SOSIOPRENEUR Miftahul Ainiyah; Luluk Hanifah
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52308

Abstract

Abstrak Di era reformasi dan desentralisasi saat ini, pondok pesantren di Indonesia menghadapi tantangan untuk memperbarui perannya dalam masyarakat, yang dulunya dikenal sebagai lembaga pendidikan agama yang cenderung terisolasi kini dituntut untuk bertransformasi menjadi pusat pengembangan masyarakat. Penelitian ini mengkaji Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman di Bangkalan, Jawa Timur, yang memiliki keunggulan melalui integrasi pendekatan kewirausahaan dalam pendidikannya, serta program pemberdayaan ekonomi perempuan melalui unit usaha yang berkolaborasi dengan One Pesantren One Product (OPOP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis pesantrenpreneur dan sosiopreneur. Metode penlitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini juga mengindentifikasi bagaimana Pondok Pesantren Addimyathy Nurul Iman memberdayakan santri dan alumni melalui pelatihan kewirausahaan dan kegiatan ekonomi berbasis pesantren. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian, ini mengungkapkan bahwa dengan pemberdayaan seperti pelatihan dan pendampingan yang maksimal bagi santri, alumni dan masyarakat khususnya perempuan dengan berbasis pesantrenpreneur dan sosiopreneur akan memberikan kesejahteraan dalam artian mereka berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan melalui usaha yang dijalaninya. Kata Kunci: Pondok Pesantren, Pemberdayaan ekonomi, OPOP. Abstract In the current era of reform and decentralisation, Islamic boarding schools in Indonesia face the challenge of renewing their role in society, which was once known as a religious education institution that tends to be isolated is now required to transform into a community development centre. This research examines Addimyathy Nurul Iman Islamic Boarding School in Bangkalan, East Java, which has excelled through the integration of entrepreneurial approaches in its education, as well as women's economic empowerment programmes through business units in collaboration with One Pesantren One Product (OPOP). The purpose of this study is to determine the economic empowerment of women based on pesantrenpreneur and sociopreneur. This research method uses a qualitative approach, this research also identifies how Addimyathy Nurul Iman Islamic Boarding School empowers students and alumni through entrepreneurship training and pesantren-based economic activities. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The results of this study reveal that empowerment such as maximum training and mentoring for students, alumni and the community, especially women based on pesantrenpreneur and sociopreneur, will provide welfare in the sense that they are sufficient to meet their needs through the business they run. Keywords: Islamic boarding school, economic empowerment, OPOP.
ANALISIS FIKIH MUAMALAH TERHADAP FATWA CRYPTOCURRENCY DI LUAR NEGERI Risky Nurjannah; Depi Lisnawati
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52710

Abstract

Abstrak Permasalahan hukum terkait cryptocurrency telah menjadi subjek kontroversi di berbagai negara karena sifatnya yang terus bertranformasi, namun masih terbatas dalam segi regulasi sehingga banyak negara yang meragukannya. Penelitian ini berfokus pada fatwa cryptocurrency yang dikeluarkan oleh otoritas beberapa negara dengan pendekatan hukum. Pendekatan penelitian ini yuridis normatif dengan menelaah bahan hukum dari pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah cryptocurrency memiliki dua pendapat diantara para kalangan ulama yakni pihak yang menghalalkan dan mengharamkan. Seperti Mesir, Pakistan, Suriah, Malaysia dan Maroko secara subtansi mengeluarkan fatwa bahwa penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, aset simpanan, atau sebagai komoditas tidak diperbolehkan. Ini karena mata uang secara faktanya tidak memenuhi syarat sebagai mata uang, nilai intrinsik yang tidak stabil, tidak memiliki otoritas yang bisa bertanggung jawab, serta nilai yang sering berfluktuasi sehingga besar kemungkinan adanya spekulasi atau gharar didalamnya. Oleh karena itu, kebanyakan dari negara Islam melarang cryptocurrency karena kegiatan ini besar kemungkinan terjadi spekulatif atau gharar sehingga menimbulkan kemudharatan yang besar serta tidak adanya regulasi yang mengontrol lalu lintas pembayaran digital ini. Kata Kunci : Cryptocurrency, Fatwa, Muamalah Abtract Legal issues related to cryptocurrencies have been the subject of controversy in various countries due to its transformational nature, but it is still limited in terms of regulation so many countries have doubts about it. This research focuses on cryptocurrency fatwas issued by the authorities of several countries with a legal approach. This research approach is normative juridical by examining legal materials from the library. The result of this research is that cryptocurrency has two opinions among the scholars, namely those who legalize and forbid. Such as Egypt, Pakistan, Syria, Malaysia and Morocco in substance issued a fatwa that the use of cryptocurrency as a means of payment, deposit asset, or as a commodity is not allowed. This is because the currency does not in fact qualify as a currency, the intrinsic value is unstable, it does not have an authority that can be held accountable, and the value often fluctuates so there is a high possibility of speculation or gharar in it. Therefore, most of the Islamic countries prohibit cryptocurrencies because this activity is likely to be speculative or gharar so that it causes great harm and there is no regulation that controls the traffic of these digital payments. Keywords: Cryptocurrency; Fatwa; Muamalah
ISLAMIC LEGAL REVIEW OF CLOTHING SALES USING THE BAL SYSTEM AT TANRUTEDONG MARKET, SIDENRENG RAPPANG REGENCY Pananrang, Asbar; Muhammad Yaasiin Raya; Muh. Taufiq Amin
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52906

Abstract

Abstract The practice of selling clothing at Tanrutedong Market in Sidrap Regency presents challenges for sellers and retailers because they cannot directly see the condition of the clothes purchased from agents. The clothes are typically sold in bales, so sellers can only evaluate the condition of the items after they arrive. This study focuses on two research questions: 1) What is the form of the sale and purchase transaction of clothing using the bal system? 2) What is the Islamic legal perspective on this transaction? This qualitative research employs a normative and sharia approach. The data sources include sellers/retailers and buyers at Tanrutedong Market, with data collection methods involving observation, interviews, and documentation. Data analysis is conducted in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that imported clothing is ordered in bales from distributors and sold individually. Sellers cannot ascertain the condition and quality of the goods, which potentially leads to ambiguity (gharar). Although there are elements of uncertainty, the sale of second-hand imported clothing at Tanrutedong Market mostly meets the criteria in Islamic commercial law and is not considered directly detrimental to buyers. Keywords: Islamic Law, Sale and Purchase, Bal System, Tanrutedong Market.
PEMAHAMAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI MAKASSAR TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH PASCA PUTUSAN MK NO. 93/2012 Izzah, Ibnu; Supardin; Virgiawa, Rheyza; Nurul Alfiah Rahmi
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52914

Abstract

Abstrak Pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimanakah pemahaman lembaga keuangan Syariah di Makassar terhadap penyelesaian sengketa Ekonomi Syariah? 2) Bagaimanakah Implementasi Penyelesaian sengketa ekonomi Syariah di Makassar pasca putusan mahkamah konstitusi nomor 93 tahun 2012 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan sosiologi hukum. Selanjutnya, metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, jika mengacu pada aspek pemahaman pada lembaga keuangan syariah di Makassar, maka menunjukkan berbagai tingkatan pemahaman pada lembaga keuangan syariah di Makassar dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah, khususnya melalui jalur litigasi yaitu terdiri dari pemahaman yang baik, kurang paham, dan tidak paham. Kata Kunci: Lembaga Keuangan Syariah, Sengketa Ekonomi Syariah, Putusan MK No. 93/2012   Abstract The main issues in this study are: 1) How do Islamic financial institutions in Makassar perceive the resolution of Sharia economic disputes? 2) How is the implementation of Sharia economic dispute resolution in Makassar following the Constitutional Court decision No. 93 of 2012? This research is a field study utilizing qualitative methods, with a legislative approach and a socio-legal approach. Data collection methods include observation, interviews, and documentation. The findings of this study, focusing on the understanding of Islamic financial institutions in Makassar, reveal varying levels of comprehension among these institutions regarding the resolution of Sharia economic disputes, particularly through litigation. These levels range from good understanding, partial understanding, to lack of understanding. Keywords: Islamic Financial Institutions, Sharia Economic Disputes, Constitutional Court Decision No. 93/2012
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENCIPTA LAGU ATAS PELANGGARAN HAK CIPTA LAGU DITINJAU DARI UU NO. 28/2014 TENTANG HAK CIPTA Setiady, Tri; Astawa, I Ketut; Ansari, Teuku Syahrul; Yunus, Muhammad
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52930

Abstract

Lagu sebagai salah satu objek yang dilindungi oleh UU No. 28/2014 tentang Hak Cipta, memiliki kompleksitas perlindungan hukum yang signifikan. Meskipun sudah didukung oleh landasan hukum yang kokoh, karya musik tetap rentan terhadap berbagai bentuk pelanggaran hak cipta, terutama karena nilai ekonomi yang melekat padanya. Keuntungan finansial dan peningkatan popularitas yang dapat diperoleh dari sebuah lagu sebanding dengan risiko penyalahgunaan, seperti penggandaan, perubahan lirik, pembawaan, atau publikasi tanpa izin dari pencipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi pencipta lagu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Fokus penelitian meliputi dua strategi perlindungan: preventif dan represif. Perlindungan preventif bertujuan mencegah pelanggaran melalui ketentuan dalam undang-undang, sedangkan perlindungan represif dilakukan melalui mekanisme hukum setelah pelanggaran terjadi, dengan tujuan memberikan perlindungan yang menyeluruh terhadap hak-hak pencipta lagu. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pencipta, Hak Cipta. Abstract Songs are one of the objects protected by Law no. 28/2014 concerning Copyright, has significant legal protection complexity. Even though it is supported by a solid legal foundation, musical works remain vulnerable to various forms of copyright infringement, especially because of the economic value attached to them. The financial gain and increase in popularity that can be gained from a song is outweighed by the risks of covers, such as duplication, changes to lyrics, renditions, or publication without permission from the composer. This research aims to analyze legal protection for songwriters using qualitative methods with a normative juridical approach. The research focus includes two protection strategies: preventive and repressive. Preventive protection aims to prevent violations through provisions in law, while repressive protection is carried out through legal mechanisms for violations that occur, with the aim of providing comprehensive protection for the rights of songwriters. Keywords: Legal Protection, Creator, Copyright.
PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER DAN CAPITAL STRUCTURE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Farhan Dwinanda Hanisyahputra; Dwi Ayu Siti Hartinah H
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52969

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Working capital turnover dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapun teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik studi dokumentasi. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan bantuan software SPSS 27. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel working capital turnover tidak berpengaruh terhadap variable profitabilitas, sedangkan pada variable struktur modal mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilias. Kata Kunci: Struktur Modal, Modal Kerja, dan profitabilias. Abstract This study aims to examine the Effect of Working Capital Turnover and Capital Structure on the Profitability of Food and Beverage Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this study is the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample in this study is 10 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of data in this research is quantitative data while the data source in this research is secondary data. The technique in collecting data in this study is using documentation study techniques. The statistical method used to test the hypothesis is by using SPSS 27 software. The results of the analysis show that the working capital turnover variable has no effect on the profitability variable, while the capital structure variable has a negative and significant effect on profitability. Keywords: capital structure, profitability and working capital turnover.

Page 1 of 3 | Total Record : 21