cover
Contact Name
FEBBY SALA
Contact Email
febbyraquilda@gmail.com
Phone
+6281341049114
Journal Mail Official
lisyilat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Manado
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen
ISSN : -     EISSN : 27756416     DOI : https://doi.org/10.51667/djpk.v3i1
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Pendidikan Agama Kristen yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Manado berisi hasil kajian ilmiah dan penelitian di bidang ilmu Pendidikan Agama Kristen.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
PEMIKIRAN JOHANES CALVIN TERHADAP EKSISTENSI FIRMAN ALLAH DALAM PEMBENTUKAN HIDUP MANUSIA Dody Tamodia
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 2 (2020): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini ditulis sebagai suatu upaya menjawab tantangan zaman ketika manusia/ individu percaya dan mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi tak sedikit yang didapati dalam cara hidupnya tidak lagi mendasari mengikuti perintah Allah sebagai pencerahan dan sekaligus penuntun dalam kehidupan pribadi, dan justru yang nampak adalah cara hidup yang masih bersifat keduniawian yang dinampakkan setiap harinya. Metode yang digunakan oleh penelitian menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis proses secara induktif dengan melihat akan fenomena-fenomena yang nampak dan saling berkaitan yang menjadi suatu rangkaian sistem yang terikat. Sehingga lewat pendekatan ini, merupakan salah satu cara untuk dapat menangani masalah kehidupan manusia yang tidak lagi bergantung kepada kesenangan duniawi, akan tetapi lebih menyadarkan akan arti, peran, dan tanggungjawab manusia sebagai wujud gambar Allah yang utuh.
IMPLIKASI PENDIDIKAN KRISTEN YANG TRANSFORMATIF DALAM MENYIKAPI IBADAH ONLINE DI TENGAH WABAH COVID 19 Yosef Nasrani
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 membuat membuat setiap aspek kehidupan menjadi goyah, serta berbagai masalah menjadi semakin kompleks khususnya dalam dunia pendidikan dan kehidupan bergereja. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan juga menjadi suatu bahan kajian secara reflektif tentang pentingnya pendidikan Kristen yang transformatif sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi kehidupan warga gereja dalam melaksanakan ibadah ditengah pandemi covid-19 yang dilakukan secara online. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Melalui penelitian ini, penulis mengemukakan bahwa pendidikan Kristen yang transformatif merupakan suatu wadah untuk memberikan suatu pertumbuhan spiritual serta penguatan bagi warga gereja melalui edukasi biblis terkait ekspresi iman mereka dalam ibadah online.
Pengetahuan Remaja tentang Seks di Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara Yuda Nata Saputra; Sri Ayu
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Banyaknya remaja yang telah melakukan hubungan suami/istri di Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara telah menyebabkan semakin meningkatnya kasus kehamilan di luar nikah pada remaja di sana. Kurangnya informasi tentang sex, menjadi salah satu penyebab banyak remaja melakukan hubungan sex di luar nikah.Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang tingkat pengetahuan sex remaja di Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah anak-anak remaja Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan Kalimantan Utara yang berjumlah 60 orang anak remaja yang berusia 11-20 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan anak-anak remaja di Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Jemaat Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara tentang seks mayoritas dalam kategori sedang sebanyak 39 responden (65,0%).
PERSEPSI CALON GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) TENTANG BELAS KASIHAN DALAM PROFESI KEGURUAN Adventrianis Daeli; Alon Mandimpu Nainggolan; David Simanjuntak
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi calon guru PAK berkenaan dengan belas kasihan dalam profesi keguruan, dalam bingkai Yesus dan profesi keguruan. Untuk mewujudkan tujuan penelitian ini penulis memilih metode kualitatif, dengan studi pustaka dan studi lapangan melalui wawancara. Pentingnya menerapkan belas kasihan dalam profesi keguruan dikarenakan pesan Undang-Undang Guru dan dosen, termotivasi menurut ajaran Allah Tritunggal dan teladan-Nya, syarat mutlak untuk mewujudkan diri menjadi guru profesional, dan berdampak positif bagi keberhasilan peserta didik. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa belas kasihan dalam profesi keguruan menurut persepsi calon guru PAK sangat bermakna dan penting didemontrasikan, bentuk-bentuk belas kasihan dan tidak berbelas kasihan dalam profesi keguruan sangat beragam, tidak semua guru PAK memiliki karakter belas kasihan, enam kunci sukses dalam menerapkan belas kasihan menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru PAK menjadi guru PAK yang berdampak positif bagi peserta didik.
STRATEGI PEMBINAAN REMAJA KRISTEN DALAM PEMANFAATAN GADGET MENYONGSONG ERA SOCIETY 5.0 DI JEMAAT GMIM IMANUEL TOKIN Deflita Lumi; Pingkan Lendoh
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pembinaan remaja kristen dalam pemanfaatan gadget menyongsong era society 5.0, serta faktor penghambat dan upaya untuk mengatasi faktor penghambat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di jemaat GMIM Imanuel Tokin pada tahun 2020. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa 1) para pembina melakukan pembinaan dengan menggunakan media khotbah, para pembina berupaya untuk terus selalu mengingat-ingatkan para remaja untuk bijak dalam pemakaian gadget mengingat zaman yang semakin agresif berkembang terlebih saat ini menyambut era society 5.0, 2) Strategi pembinaan sering terdapat penghambat dalam proses pembinaan, namun hal waktulah yang cukup membuat para pembina kewalahan untuk menetapkan startegi yang tepat. 3) Untuk mengoptimalkan pembinaan bagi para remaja maka komisi pelayanan kategorial remaja mengadakan evaluasi yang dilakukan setiap bulan. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk para pembina agar lebih jeli lagi melihat kebutuhan para remaja, masing-masing remaja memiliki kebutuhan masing-masing yang harusnya diperhatikan ketika penyusunan strategi.
PANDANGAN ETIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP PERCERAIAN MENURUT MATIUS 19:1-12 Valentino Mokalu; Djoys Anneke Rantung
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dasar dari pernikahan Kristen adalah Allah mempersatukan laki-laki dan perempuan dalam ikatan pernikahan dan tidak dapat diceraikan oleh manusia (Matius 19:6). Pernikahan dapat dikatakan sebagai ikatan suami-istri untuk membentuk keluarga yang sejahtera, harmonis, mulia dan sebagainya, namun dalam kenyataannya tidak semua pasangan dapat merasakan harapan ini. Di tengah-tengah peningkatan angka perceraian suami dan istri di Indonesia, anak menjadi potensi terbesar untuk mendapatkan dampak negatif dalam kasus perceraian, jika tidak ditangani sesuai konteks. Pendidikan Agama Kristen, gereja dan keluarga dapat bekerja sama untuk memilih pendekatan yang tepat untuk anak dalam kasus perceraian. Pernikahan sebagai lembaga yang dikehendaki dan diadakan oleh Allah, sedangkan perceraian suatu kenyataan yang patut disesali. Artikel ini akan menggunakan penafsiran teks Matius 19:1-9 untuk tidak membenarkan perceraian yang menyebabkan dampak negatif kepada anak dari pasangan suami-istri yang bercerai.
PERAN KITAB KEAGAMAAN TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN PEMUDA GEREJA DALAM PENDIDIKAN KRISTEN Julio Nendissa
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis peran kitab keagamaan terhadap perkembangan iman pemuda gereja. Pemuda merupakan generasi penerus gereja dan pada usia pemuda sering dikatakan mengalami gangguan iman karena pada usia tersebut para pemuda terjerumus dalam pergaulan bebas yang membuat mereka jauh dari persekutuan gereja. Sehingga pemuda mengalami penurunan iman yang artinya berbibadah, berdoa, dan membaca Alkitab saja terasa sangat malas. Iman merupakan hal yang penting bagi umat Kristen. Menjadi beriman akan membentuk proses perkembangan manusia. Menjadi beriman sebetulnya membentuk sikap kedewasaan seseorang. Sehingga dibutuhkan perkembangan iman untuk menguatkan kepercayaan diri pemuda dan cara pandang mereka terhadap Tuhan yang mereka imani. Alkitab juga banyak berbicara mengenai perkembangan iman. Dalam teks-teks kitab Ayub khususnya, perkembangan iman telah diperlihatkan Ayub ketika ia mengalami kehidupan yang penuh dengan penderitaan secara beruntun, kehilangan semua hartanya, anak-anaknya meninggal secara bersamaan, dan Ayub sendiri mengalami sakit barah yang busuk dari kaki sampai kepala. Cerita ini seharusnya dapat menjawab pergumulan pemuda gereja yang mengalami penurunan iman atau dijauhkan dari persekutuan-persekutuan gereja yang dapat meningkatkan iman mereka. Tujuan dari tulisan ini ialah untuk melihat bagaimana peran Alkitab dalam hubungannya dengan perkembangan iman pemuda gereja dan pendidikan Kristen bagi pemuda diharapkan mampu menopang pemuda secara iman.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG KRITIS SEKALIGUS REFLEKTIF Yornan Masinambow
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Artikel ini mendeskripsikan serta mengkaji secara teoretis analitis Pendidikan Agama Kristen secara kritis sekaligus reflektif. Dengan begitu tujuan penelitian ini adalah menghadirkan suatu kerangka berpikir melalui pemahaman mengenai PAK yang bersifat kritis namun tetap memberikan tanggungjawab iman yang rasional di hadapan Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan sekolah, gereja maupun masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan telaah pustaka yang relevan dengan pendekatan critical-theory. Hasil pembahasan memerlihatkan bahwa PAK yang kritis sekaligus reflektif mampu untuk mempertanyakan serta menggumuli doktrin Kristen atau indoktrinasi agama secara dialektis untuk kemajuan nilai-nilai Kristiani yang relevan saat ini. Kemudian PAK juga sekiranya melepaskan diri dari mental jajahan yang tidak mengedepankan kemampuan kritis-analitis dalam menghadapi suatu persoalan, dan hanya berfokus pada profit pendidikan itu sendiri. Penelitian ini hendaknya mampu untuk menghadirkan suatu upaya PAK dalam meningkatkan karakter moralitas berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dengan keterbukaan literasi dipadu dengan sikap Kristiani yang reflektif di dalamnya. Penelitian lanjut sangat diperlukan terkait PAK yang juga menelusuri aspek-aspek terdalam dalam sikap reflektif yang bisa mempertajam spiritualitas pembelajar PAK untuk terus menghidupi Kristus dan nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya. Kata Kunci: Pendidikan Agama Kristen, Kritis, Reflektif
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA: PENGEMBANGAN NILAI MEALTABLE SHARING TERHADAP KEHARMONISAN HUBUNGAN KASIH ANTARA ORANG TUA DAN ANAK DI JEMAAT GMIM BUKIT SION MAPANGET Farly Rolando Roringpandey; Benny B. Binilang
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Mealtable Sharing yang berkaitan dengan nilai keharmonisan dalam keluarga, proses pengembangan nilai mealtable sharing di Jemaat GMIM Bukit Sion Mapanget dalam kaitannya dengan keharmonisan hubungan kasih antara orang tua dan anak, faktor-faktor penghambat dalam proses pengembangan Nilai Mealtable Sharing Terhadap Keharmonisan Hubungan Kasih antara Orang Tua dan Anak di Jemaat GMIM Bukit Sion Mapanget, dan upaya yang dilakukan orang tua dan tokoh Gereja dalam mengatasi faktor-faktor penghambat yang berkaitan dengan pengembangan Nilai Mealtable Sharing Terhadap Keharmonisan Hubungan Kasih antara Orang Tua dan Anak di Jemaat GMIM Bukit Sion Mapanget. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif berciri deskriptif yang dilaksanakan di Jemaat GMIM Bukit Sion Mapanget. Dari hasil paparan data, temuan, dan pembahasan maka: diperluhkan pemahaman orang tua dan keluarga mengenai pentingnya duduk makan dan bercakap bersama di meja makan sehingga dapat mempererat keharmonisan hubungan kasih antara orang tua dan anak.
PENDIDIKAN BERBASIS EKSISTENSIALISME JEAN PAUL SARTRE SEBAGAI GERBANG KEBEBASAN PEREMPUAN Regina Putri Rende
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan akan realitas diskriminasi, marginalisasi, pelecehan dan kekerasan seksual yang terus saja dialami kaum perempuan hingga kini akibat konstruksi yang salah di tengah masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran penddikan berbasis eksistensialisme Jean Paul Sartre sebagai sarana pembebasan bagi para perempuan terlebih khusus para pemudi korban kekerasan seksual di GMIM Betlehem Maruasei dan GMIM Galilea Malalayang. Dibantu dengan analisis makna teks 2 Samuel 13:1-22 dalam kajian hermeneutik naratif perspektif feminis untuk mendorong para perempuan agar berani bersuara dan menata kembali kehidupannya. Serta menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan untuk membebaskan para korban kekerasan seksual tersebut. Dari hasil paparan data, temuan dan pembahasan maka diperlukan kesadaran dari gereja, orang tua, pemerintah/masyarakat, dan para perempuan itu sendiri untuk mengerti bahwa setiap perempuan berhak untuk bebas dari segala konstruksi sosial yang mendatangkan penderitaan, diksriminasi dan kekerasan dalam kehidupan para perempuan.