cover
Contact Name
-
Contact Email
akper.insada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akper.insada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjen Sutoyo Gg. Jodhipati No.10, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan
ISSN : 23385375     EISSN : 26559870     DOI : -
Core Subject : Health,
Intan Husada Jurnal Ilmiah Keperawatan menerbitkan tentang informasi ilmu yang berkenaan dengan ilmu kesehatan khususnya ilmu keperawatan, yang dapat digunakan dalam rangka pembelajaran pada jenjang Perguruan Tinggi Kesehatan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023" : 13 Documents clear
TINJAUAN LITERATUR PERBEDAAN ICD-10 DAN ICD-11 : LITERATURE REVIEW THE DIFFERENCES OF ICD-10 AND ICD-11 Nita Budiyanti; Syifa Meilinda; Robiatul Adawiyah; Sandhy Fauzan Ramdansyah
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.269

Abstract

Pendahuluan. ICD merupakan standar internasional untuk pencatatan kesehatan dan statistik penyakit baik pada tingkat primer, sekunder maupun tersier. Begitu banyak perkembangan penyakit dari waktu ke waktu yang membuat ICD terus menerus mengalami perubahan untuk menyesuaiakan setiap penyakit baru yang muncul dengan kode diagnosis penyakit tersebut. Di Indonesia, saat ini yang digunakan untuk mengkode diagnosis penyakit adalah ICD-10. Pada ICD-10 masih banyak kekurangan baik dari segi penyakit ataupun proses pengkodean yang menurut banyak orang sudah sangat ketinggalan zaman di era elektronik ini. Maka dari itu WHO telah merancang revisi terbaru dari ICD yaitu ICD-11. Perbedaan antara ICD-10 dan ICD-11 terlihat sangat signifikan. Pada struktur dasar antara ICD-10 dan ICD-11 memiliki berbagai perbedaan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan struktur antara ICD-10 dan ICD-11 Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review Hasil : Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan struktur dasar antara ICD-10 dan ICD-11 Kesimpulan : Berdasarkan literature review ini maka dapat disimpulkan bahwa ICD-10 dan ICD-11 memiliki perbedaan struktur dasar
PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR DENGAN KOMBINASI TERAPI AURIKULAR AKUPUNKTUR TERHADAP SKALA NYERI HAID PADA KASUS DYSMENORRHEA MAHASISWA JURUSAN AKUPUNKTUR DAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA: EFFECT OF ACUPUNCTURE THERAPY WITH COMBINATION OF AURICULAR ACUPUNCTURE THERAPY ON THE SCALE OF MENTAL PAIN IN CASE OF DYSMENORRHEA STUDENTS DEPARTMENT OF ACUPUNCTURE AND SPEECH THERAPY AT POLTECHNIC OF HEALTH MINISTRY OF HEALTH SURAKARTA Sofin Imaratul Aini; Maria Dewi Christiyawati; Purwanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.273

Abstract

Pendahuluan Dysmenorrhea, yaitu suatu keadaan simptomatik yang meliputi nyeri atau kram perut bagian bawah, punggung bawah dan paha bagian dalam, disebabkan oleh prostaglandin yang diproduksi dilapisan rahim dan dilepaskan, menyebabkan kontraksi otot polos, mual atau diare. Tujuan Tujuan mengetahui pengaruh terapi akupunktur dengan kombinasi terapi aurikular akupunktur terhadap skala nyeri haid pada kasus dysmenorrhea mahasiswa Jurusan Akupunktur dan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian “Quasy Eksperiment” dengan rancangan “two group pre and post test design” dan menggunakan alat ukur NRS (Numeric Rating Scale) dan MSQ (Menstrual Symptom Questionnare). Jumlah sampel terdapat 36 mahasiswa perempuan Akupunktur dan Terapi Wicara yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikan p (value) <0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yaitu penurunan skala nyeri haid sesudah dilakukan intervensi terapi akupunktur dikombinasi dengan terapi aurikular akupunktur Kesimpulan Kombinasi terapi akupunktur dengan terapi aurikular akupunktur menurunkan skala NRS dan skor MSQ sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri haid pada mahasiswa Jurusan Akupunktur dan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Masyarakat Mengikuti Vaksinasi COVID-19 Di Desa Kebun Kelapa : FACTORS RELATED TO PUBLIC INTEREST IN PARTICIPATING IN COVID-19 VACCINATION IN THE KEBUN KELAPA VILLAGE Siregar, Maya Ardilla; Ani Rahmadhani Kaban; Hizrah Hanim Lubis
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.275

Abstract

Background Corona virus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. Most the people who contracted the COVID-19 had has experience mild to moderate symptoms, and will recover without special treatment. Purpose This research was going to find out the factors related to people's interest in taking the COVID-19 vaccination in Kebun Kelapa Village in 2022. The design This study used an analytical survey method with a cross sectional approach. This research was conducted in Kebun Kelapa Village. The population in this research was the people in Kebun Kelapa Village, totaling 3094 people. The sampling technique was accidental sampling using the slovin formula, namely 97 respondents using unviariat and bivariate analysis using the chi-square test. The results research conducted using the chi-square test on occupations with an interest in participating in the COVID-19 vaccination p-value = 0.003, knowledge p-value = 0.000, attitude p-value = 0.005 and age p-value = 0.001. The conclusion in this research in this study shows that there is a significant relationship between work, knowledge, attitudes, and age with an interest in taking the COVID-19 vaccination in Kebun Kelapa Village in 2022. It is suggested that it can be used as input and information to the community in Kebun Kelapa Village so they can take the COVID vaccination -19
PENERAPAN PERAWATAN ENDOTRACHEAL TUBE PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANG ICU RSUD PROF. DR ALOEI SABOE KOTA GORONTALO: APPLICATION OF ENDOTRACHEAL TUBE TREATMENT TO PATIENTS WITH DECREASED CONSCIOUSNESS IN THE ICU OF PROF. DR ALOEI SABOE GORONTALO CITY Susanti Monoarfa; Pipin Yunus; puspa mustapa
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.280

Abstract

Pendahuluan: Penurunan kesadaran pada pasien ICU baik penyebab trauma maupun non trauma menjadi perhatian utama. Penyebab nontraumatik termasuk gangguan metabolisme, keracunan obat, hipoksia umum, iskemia umum, stroke, pendarahan otak, pendarahan subarachnoid, tumor otak, peradangan, infeksi sistem saraf pusat (misalnya, meningitis, ensefalitis, dan abses), dan hambatan psikologis yang memerlukan intervensi. Manajemen jalan napas cepat. Salah satu jalan napas buatan adalah intubasi endotrakeal, prosedur rutin yang memerlukan posisi selang yang benar menjaga praktik higienitas yang baik, pada pasien dengan pemasangan selang endotrakeal, untuk mempertahankan posisi ETT yang benar dan tepat, Menjaga pasien dalam keadaan higienis instalasi ETT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan terapi ETT pada pasien penurunan kesadaran di ruang IICU RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe. Metode Penelitian : Desain penelitian pra-eksperimental untuk pendekatan desain pre-test-post-test kelompok tunggal, yaitu penemuan sebab dan akibat yang melibatkan suatu kelompok atau subjek. Hasil Penelitian : Menunjukan penerapan perawatan ETT sebelum dan sesudah dilakukan perawatan ETT diterapkan pada pasien untuk mempertahan fungsi ETT dengan benar dan sangat mempengaruhi perubahan hemodinamik atau salah satunya meningkatkan saturasi oksigen sebelum dan sesudah perawatan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan perawatan ETT pada pasien yang terintubasi secara berkala untuk perubahan hemodinamik atau salah satunya meningkatkan sturasi oksigen
TINDAKAN SUCTION DAN PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANGAN ICU RSUD.PROF.DR.H ALOE SABOE KOTA GORONTALO: SUCTION MEASURES AND SPO2 CHANGES IN PATIENTS WITH DECREASE OF CONSCIOUSNESS IN ICU ALOE SABOE HOSPITAL GORONTALO CITY Arbi, Rian; Susanti Monoarfa
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.290

Abstract

Pendahuluan : Relaksasi, pereda nyeri, dan obat penenang diberikan kepada pasien di unit perawatan intensif yang menggunakan ventilator mekanik untuk bernapas. Hal ini membuat pasien tidak mungkin mengeluarkan sekresi sendiri. Sementara biasanya orang mengeluarkan secret dan ludah. ​​Padahal secara teratur orang mengeluarkan kotoran dan air liur. Pada kondisi pasien yang tidak mampu, diharapkan adanya mediasi agar pasien tidak menemui sasaran dan jalur pernapasan tetap terbuka sehingga bagian tubuh pasien yang tersisa teroksigenasi dengan baik. Suction Ialah suatu cara untuk mengeluarkan sekret dari saluran nafas dengan menggunakan kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut kedalam pharyng atau trachea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tindakan Suction dan peubahan saturasi oksigen pada pasien dengan penurunan kesadaran di Ruang ICU RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe. Metode Penelitian : Menggunakan desain penelitian Pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pre post test design yaitu mengungkapkan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok atau subjek. Hasil Penelitian: menunjukan sebelum dan sesudah di lakukan suction saturasi oksigen naik karena hal tersebut dikarenakan adanya sumbatan jalan napas yang menghambat oksigen masuk ke dalam paru-paru. sehingga agar saturasi oksigen naik dilakukan tindakan penghisapan lender. Kesimpulan : Terdapat pengaruh tindakan suction pada perubahan saturasi oksigen pada pasien dengan penurunan kesadaran.
ANALISIS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN EDUKASI SELF-EFFICACY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANGAN BEDAH RSUD Prof. Dr. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO: PROVISION OF SELF-EFFICACY EDUCATION TO REDUCE ANXIETY IN FRACTURE PATIENTS AT ALOEI SABOE HOSPITAL GORONTALO CITY Anton, Zilfawaty; Nikmawati Puluhulawa
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.301

Abstract

Pendahuluan : Fraktur merupakan suatu kondisi terputusnya kontinuitas tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan tekanan, dan juga disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luas traumanya. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan Analisis Praktik Klinik Keperawatan Dengan Intervensi Edukasi Self-Efficacy Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Fraktur Di Ruangan Bedah RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Metode : Desain penelitian menggunakan metode analisis deskriptif bentuk pendekatan studi kasus. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 6 Responden yang mengalami Fraktur, Teknik pengambilan data yakni Wawancara, observasi, Pemeriksaan fisik , Dokumentasi. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan masalah keperawatan yaitu Ansietas, Implementasi yang dilakukan oleh peneliti adalah Edukasi self-efficacy untuk menurunkan kecemasan pada pasien fraktur menggunakan leaflet dan SAP. Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan setelah dilakukan pemberian edukasi Self-Efficacy didapatkan hasil 6 responden yang mengalami fraktur tingkat kecemasannya menurun.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG GIZI ANAK USIA SEKOLAH MELALUI MEDIA POSTER : THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON THE LEVEL OF PARENTAL KNOWLEDGE ABOUT THE NUTRITION OF SCHOOL-AGE CHILDREN THROUGH MEDIA POSTER Kusuma, Ratna; Aprilia Nuryanti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.316

Abstract

Background. School age is the age when growth and development is very rapid so that it requires good nutrition so that the growth and development of the body is balanced. The role of parents is very influential on the growth and development of children which will also affect the nutritional state of children. One of the efforts to overcome the incidence of under or over-nutrition of children is through increasing the level of knowledge of parents by increasing understanding regarding the nutrition of school-age children through health education. Provision of health education to parents about the nutrition of school-age children must use appropriate means and methods in order to attract attention so that they can easily absorb the information provided. One of the methods and media used is lectures using media poster.Purpose. To determine the effect of health education on the level of parental knowledge about the nutrition of school-age children through media poster.Methods. The research method uses pre-experimental with one group pre-posttest design. Respondents amounted to 129 parents of elementary school students. Sampling used in this research is total sampling.Result. The effect of health education on the level of parental knowledge about the nutrition of school-age children through media poster shows that the research respondents before carrying out health education on the nutrition of school-age children had an average value of 6.71 and after carrying out health education on the nutrition of school-age children had an average value of 10.88. Statistical test results using the Wilcoxon test value = 0.000.Conclusion. There is an effect of health education on the level of parental knowledge about the nutrition of school-age children through media poster.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK PUNK: ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR IN PUNK YOUTH Maulana Adhi Setyo Nugroho; Martono; Yeni Tutu Rohimah
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.320

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang mampu meningkatkan kesehatan. Remaja punk rentan terkena gangguan kesehatan karena mereka sering terpapar polusi dan terkontaminasi lingkungan yang kurang bersih. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja punk di Soloraya. Metode: Studi ini menerapkan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 81 remaja punk, teknik sampling menggunakan accidental sampling, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala linkert 5 poin yang dikelola sendiri. Uji normalitas menunjukkan data tidak terdistribusi normal, maka menggunakan uji statistik kendall tau dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil: Studi ini menunjukkan bahwa jenis kelamin yang mendominasi adalah laki-laki sebesar 84% dengan rerata usia 25,99 ± 4,026, 53,1% remaja akhir, 45,7% sekolah menengah pertama, dan 49,4% memiliki penghasilan Rp 1.000.000- 2.500.000. Faktor jenis kelamin, usia, pendidikan, dan penghasilan tidak memiliki hubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p>0,05). pengetahuan dan persepsi memiliki hubungan dengan niat perilaku hidup bersih dan sehat (p<0,05), serta faktor pengetahuan, persepsi, dan niat memiliki hubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p<0,05). Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa usia, jenis kelamin, pendidikan, dan penghasilan tidak berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja punk. Pengetahun dan persepsi memiliki hubungan dengan niat perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja punk. Faktor pengetahuan, persepsi, dan niat memiliki hubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja punk. Kata kunci : PHBS, Persepsi, Niat, Pengetahuan, Punk
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pada Wanita Usia Subur Dengan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Morodadi Kabupaten Pulau Morotai : RELATIONSHIPS BETWEEN KNOWLEDGE WOMEN IN REPRODUCTIVE AGE WITH IVA TEST AT PUSKESMAS MORODADI KABUPATEN PULAU MOROTAI Srimiayu Karatahe; Nur Rahmawati Sholihah; Tri Sunarsih
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.322

Abstract

Latar belakang: Kanker leher rahim merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam rahim atau serviks sehingga memerlukan pemeriksaan IVA (inspeksi Visual Asam Asetat) agar kejadian kanker leher rahim dapat lebih diminimalkan. Pemeriksaan IVA erat kaitannya dengan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan sehingga perlu diidentifikasi keterkaitan antara karakteristik dan pengetahuan WUS dengan pemeriksaan IVA. Masih kurangnya pengetahuan WUS untuk mengikuti pemeriksaan IVA, menjadi penyebab tingginya angka kematian penderita kanker ini yaitu terlambat melakukan skrining kanker serviks. Mayoritas penderita 4 kanker serviks berobat sudah dalam pada stadium lanjutan atau dalam keadaan sudah kritis. Tujuan: Untuk mengidentifikasi Hubungan dan Tingkat Pengetahuan pada Wanita Usia Subur dengan Pemeriksaan IVA di Puskesmas Morodadi Kabupaten Pulau Morotai. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif yang merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional yaitu mengkaji hubungan antar variabel. Jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh WUS di wilayah Puskesmas Morodadi Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 616 WUS. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus Slovin sehinggadidapatkan 86 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan lembaran ceklis.Analisis data menggunakan uji chi-square. Pengumpulan data dengan mengunakan lembaran kuesioner. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa pengetahuan WUS memiliki hubungan signifikan dengan pemeriksaan IVA, dimana semakin tinggi pengetahuan maka semakin besar peluang untuk melakukan pemeriksaan IVA (p<0.05). Pekerjaan WUS memiliki hubungan signifikan dengan pemeriksaan IVA, dimana semakin luas pengalaman maka, semakin besar peluang melakukan pemeriksaan IVA (p<0.05).
KAJIAN EFISIENSI PELAYANAN RSD GUNUNG JATI CIREBON DI MASA PANDEMI COVID-19 : STUDY OF SERVICE EFFICIENCY OF RSD GUNUNG JATI CIREBON DURING THE COVID-19 PANDEMIC Khasanah, Lina; Maula Ismail; Bambang Karmanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.340

Abstract

Pendahuluan. Efisiensi penyelenggaraan pelayanan sangat penting bagi rumah sakit, apalagi dimasa pandemi Covid 19 yang menuntut pelayanan yang berkualitas dengan rata-rata jumlah rawat inap yang cukup lama. Menurut National Health Services (NHS) bahwa penilaian kualitas pelayanan rumah sakit dapat di ukur dari beberapa indikator yaitu BOR, AvLOS, TOI, dan BTO. Dari keempat indikator itu di represantasikan ke dalam Grafik Barber Johnson yang menggambarkan pemanfaatan tempat tidur yang dilihat dari tinjauan ekonomi dan kualitas mutu pelayanan. Rumah sakit daerah (RSD) Gunung Jati adalah sebuah rumah sakit tipe A yang merupakan rujukan dari beberapa kabupaten/kota diwilayahnya. Untuk memenuhi tuntutan peningkatan pelayanan, maka RSD Gunung Jati terus melakukan perbaikan, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia. Sejak terjadinya pandemic Covid 19, terjadi penumpukan pasien karena masa rawat Covid 19 cukup lama dan pasien yang banyak. Sehingga perlu ada kajian tentang bagaimana efisiensi Rumah Sakit di masa pandemi Covid 19. Untuk itu perlunya kajian menggunakan indikator BOR, AvLOS, TOI dan Bed BTO, yang disajikan dalam grafik barber Johnson untuk melihat efisiensi pelayanan di Masa Pandemi Covid 19. Tujuan. Untuk mengetahui efisiensi pelayanan pada RSD Gunung Jati di masa pandemic Covid 19 Tahun 2020-2021. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik, dengan menggunalan data pelaporan sensus tahun 2020 dan 2021. Hasil. Nilai BOR di tiap periode tidak ada satupun yang sesuai standar Barber Johnson, sedangkan LOS dan TOI ada beberapa bulan saja yang menunjukkan angka ideal sehingga pada grafik Barber Johnson menunjukkan area belum efisien. Kesimpulan. Efisiensi yang ditunjukkan dengan grafik Barber Johnson pada tahun 2020 dan 2021 di masa Pandemi Covid-19 menunjukkan area belum efisien. Kata kunci : Efisiensi, Grafik Barber Johnson, Rumah Sakit

Page 1 of 2 | Total Record : 13