cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 490 Documents
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KARYAWISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI Niswatul Hasanah; Alawiyah Alawiyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6155

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of field trip learning methods on the ability to write poetry in students at Maraqitta'limat Junior High School Mamben Daya. Sampling in this study was carried out by purposive sampling technique, obtained two classes, namely class VIIa as the experimental class and class VIIb as the control class. The research method used in this study is an experimental method, which is to see the effect of the field trip method on the ability of children to write poetry. The research instrument was used through a written test to measure the level of children's ability to write poetry. Furthermore, the data obtained were analyzed using the t-test. Based on the results of data analysis carried out from the pre-test and post-test scores, it was obtained that tcount = 9.48 > ttable = 2.484, then the alternative hypothesis (Ha) was accepted and Ho was rejected. Meanwhile, the post-test average value is 76.75, which is greater than the pre-test average value, which is 56.25. Thus, it can be concluded that there is an effect of field trip learning methods on the ability to write poetry in students at Maraqitta'limat Junior High School Mamben Daya. Keywords: Field Trip Learning, Poetry Writing Ability. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran  karyawisata terhadap kemampuan menulis puisi pada peserta didik di SMP Maraqitta’limat Mamben Daya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampel, didapatkan dua kelas yaitu kelas VIIa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIb sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yakni melihat pengaruh metode karya wisata terhadap kemampuan anak menulis puisi. Instrumen penelitian digunakan melalui tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan anak menulis puisi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-hitung. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dari nilai pre test dan post tes diperoleh nilai thitung  = 9,48 > ttabel = 2,484, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Ho ditolak. Sementara nilai rata-rata post test  yaitu 76,75  lebih besar dari pada nilai rata-rata  pre test yaitu 56,25. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran karyawisata terhadap kemampuan menulis puisi pada peserta didik di SMP Maraqitta’limat Mamben Daya.Kata Kunci : Pembelajaran Karyawisata, Kemampuan Menulis Puisi.
PENGARUH KOMUNIKASI DAN KERJASAMA TIM TERHADAP ETIKA CIVITAS AKADEMIKA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA Muhamad Suhardi
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6160

Abstract

Abstract: This study aims to obtain information about the effect of communication and teamwork through ethics on lecturers and employees (academic community) in the Faculty of Education and Psychology (FIPP) of Mandalika Education University for the period 2021/2022. This research was conducted on all lecturers and employees of the Mandalika Education University for the period 2021/2022 using a survey method with path analysis used in hypothesis testing. A sample of 35 lecturers and employees was selected using the Slovin formula. The results of the study conclude: (1) there is a direct effect of communication on ethics. (2) There is a direct effect of teamwork on ethics. (3) There is a direct effect of communication on teamwork. Therefore, to implement the ethics of lecturers and employees can be done by improving communication and teamwork. Keywords: Communication, Teamwork, Ethics Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh komunikasi dan kerjasama tim melalui etika pada dosen dan pegawai (civitas akdemika) di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Pendidikan Mandalika periode 2021/2022. Penelitian ini dilakukan kepada seluruh dosen dan pegawai Universitas Pendidikan Mandalika periode 2021/2022 dengan menggunakan metode survei dengan analisis jalur yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Sampel sebanyak 35dosen dan pegawai dipilih dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) ada pengaruh langsung komunikasi terhadap etika. (2) Ada pengaruh langsung kerja sama tim terhadap etika. (3) Ada pengaruh langsung komunikasi terhadap kerja sama tim. Oleh karena itu untuk melaksanakan etika dosen dan pegawai dapat dilakukan dengan meningkatkan komunikasi, dan kerjasama tim.Kata Kunci: Komunikasi, Kerja Sama Tim, Etika
MANAJEMEN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMPN 1 LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Hardiansyah Hardiansyah; Restu Wibawa
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5829

Abstract

Abstract:This study aims to analyze the effect of classroom management on students' learning motivation at SMP Negeri 1 Lingsar, West Lombok Regency. The method used in this study is a quantitative method. The population in this study were all students of SMP Negeri 1 Lingsar totaling 325 students, the sample used was class VIII students, totaling 81 people. As for taking samples for students using the proportional testratified random sampling technique, namely the technique of taking samples from members of the population randomly and proportionally stratified. This research instrument uses a validated questionnaire and data analysis techniques in this study using descriptive statistics and inferential statistical analysis using SPSS version 19. The results of this study indicate that from the SPSS test results on class management variables based on the distribution of questionnaires, it can be seen that class management can be categorized very well with a sample frequency of 45 people and a percentage of 60%. The learning motivation of students at SMP Negeri 1 Lingsar, West Lombok Regency is categorized as good, obtained by obtaining a sample frequency of 36 people and a percentage of 51%. Thus, students who have good learning motivation are students who have a passion for learning. Interpreting that the magnitude of the correlation coefficient of the variable X with Y (rxy) is 0.570, meaning that it greatly contributes to student learning motivation. After a review of the correlation coefficient found is 0.570. This value also shows that there is a significant relationship between classroom management and student learning motivation. Testing the significance of the hypothesis testing using the significant t test, the t-count value is 5.235 while the t-table is 1.672. If we compare the magnitude of the value of t-count > t-table so that Ho is rejected and Ha is accepted. This is also reinforced by looking at the value of Sig. of 0.000. The Sig value is much smaller than 0.05 (0.000<0.05). Furthermore, the coefficient of determination R2 (R Squarer) is 0.325, this means that what happens to the student learning motivation variable (32.5%) is also determined by the class management variable, meaning that there is a positive relationship between class management and student learning motivation because the coefficient determination is positive. So it can be concluded that there is a significant relationship between classroom management and student motivation at SMP Negeri 1 Lingsar, West Lombok Regency. Keywords: Class Management, Student Learning MotivationAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Lingsar Kabupaten Lombok Barat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Lingsar yang berjumlah 325 siswa, sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VIII yang berjumlah 81 orang. Adapun pengambilan sampel untuk siswa menggunakan teknik proportional testratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Instrumen penelitian ini menggunakan angket yang telah divalidasi dan teknik analisis datadalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan bantuan SPSS versi 19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji SPSS terhadap variabel manajemen kelas berdasarkan penyebaran angket dapat diketahui bahwa manajemen kelas dapat dikategorikan sangat baik dengan frekuensi sampel 45 orang dan persentase sebesar 60%. Motivasi belajar  siswa di SMP Negeri 1 Lingsar Kabupaten Lombok Barat dikategorikan baik, diperoleh dengan perolehan hasil frekuensi sampel 36 orang dan persentase sebesar 51%. Sehingga dengan demikian, siswa yang memiliki motivasi belajar baik adalah siswa yang mempunyai semangat dalam belajar. Menginterpretasikan bahwa besarnya koefisien korelasi variabel X dengan Y (rxy) adalah 0,570 artinya sangat memberikan kontribusi terhadap motivasi belajar siswa. Setelah dilakukan tinjauan terhadap koefisien korelasi yang ditemukan adalah 0,570. Nilai tersebut juga menunjukkan terdapat hubungan signifikansi antara manajemen kelas terhadap motivasi belajar siswa. Pengujian signifikansi pada pengujian hipotesis menggunakan uji signifikan t didapatkan nilai t-hitung 5,235 sedangkan t-tabel 1,672. Jika dibandingkan besaran nilai dari t-hitung> t-tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini juga diperkuat dengan melihat nilai Sig.sebesar 0,000. Nilai Sig tersebut jauh lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Selanjutnya diperoleh besaran koefisien determinasi R2 (R Squarer) sebesar 0,325, hal ini berarti yang terjadi pada variabel motivasi belajar siswa yaitu (32,5%) ditentukan juga oleh variabel manajemen kelas, artinya terdapat hubungan positif antara manajemen kelas dengan motivasi belajar siswa karena koefisien determinasinya bernilai positif. Maka dapat disimpulkan bahwaterdapat hubungan yang signifikan antara manajemen kelas dengan motivasi belajar siswadi SMP Negeri 1 Lingsar Kabupaten Lombok Barat.Kata Kunci : Manajemen Kelas, Motivasi Belajar Siswa
KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK MODELING SEBAGAI LAYANAN PADA SISWA YANG MEMILIKI PERILAKU MEMBOLOS Ichwanul Mustakim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6334

Abstract

Abstract: The habit of truancy will have a negative impact. Modeling technique is one of the techniques to reduce truancy behavior by observing socially to engage in a target behavior. This technique is carried out so that student truancy behavior can be reduced. This research is quantitative in the form of a quasi-experimental design with the design used in this study, namely: non-equevalent control group design. There were two research groups, namely: the experimental group and the control group which were both carried out pretest and posttest. the results of the treatment that have been given, it appears that there is a change in behavior in the truant class to be lower. Thus, it can be stated that modeling techniques can reduce truancy behavior in class XI students in high school.Keywords: truancy behavior, modeling technique, group counselingAbstrak: Kebiasaan membolos akan berdampak negative. Teknik Modeling merupakan salah satu Teknik untuk mengurangi perilaku membolos yaitu dengan pengamatan secara sosial untuk terlibat dalam sebuah perilaku target. Dilakukan Teknik tersebut agar perilaku membolos siswa dapat berkurang. Penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk quasi exprimental design dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: non-equevalent control group design. Terdapat dua kelompok penelitian yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang sama-sama dilakukan pretest dan posttest. hasil perlakuan yang telah diberikan, terlihat ada perubahan perilaku pada kelas membolos menjadi lebih rendah, Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa teknik teknik modeling dapat mengurangi perilaku membolos siswa kelas XI di SMA.Kata Kunci: Perilaku Membolos, Teknik Modeling, konseling kelompok
ANALISIS MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA Ika Purwaningsih; Idham Syafri Marliansyah; Siti Rukiyah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6156

Abstract

Abstract: In this study, analyzing the process of providing education in Indonesia is currently mostly done online or TMT (Limited Face-to-face). The various means of communication needed in learning can finally be used optimally to continue to provide a meaningful learning experience for students. This causes an increase in the intensity of the use of social media among students. This is used as an opportunity to take advantage of social media as a medium for learning Indonesian during the current pandemic. Therefore, this study aims to describe the utilization plan, how to use it, and the challenges of using social media as a learning medium. The plan to use social media as a learning medium is carried out in stages (a) determining learning objectives, (b) preparing learning materials, and (c) planning assessment instruments. How to use social media as a medium for learning Indonesian can be done by giving structured assignments through activities (a) producing videos, images, or infographics. Utilizing social media as a learning medium, educators must prepare themselves to be technology literate and must continue to improve their abilities and skills creatively and innovatively in accordance with technological and communication developments in order to present learning that is in accordance with the characteristics of millennial students and in supporting student achievement.Keywords: Learning Media, Social Media, Student AchievementAbstrak: Pada penelitian ini menganalisis proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini banyak dilakukan secara daringatau TMT (Tatap Muka Terbatas). Berbagai sarana komunikasi yang diperlukan dalam pembelajaran akhirnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk tetap memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi Siswa.Hal tersebut menyebabkan meningkatnya intensitas penggunaan media sosial di kalangan Siswa.Hal ini dijadikan sebagai peluang untuk memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di masa pandemi saat ini. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan rencana pemanfaatan, cara pemanfaatan, serta tantangan pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Rencana pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran dilakukan dengan tahap (a) menentukan tujuan pembelajaran, (b) menyiapkan materi pembelajaran, serta (c) merencanakan instrumen penilaian. Cara pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan pemberian tugas terstruktur melalui kegiatan (a) berkarya menghasilkan video, gambar, atau infografik.Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran, pendidik harus menyiapkan diri untuk mau ‘melek’ teknologi serta harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya secara kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi agar dapat menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa milenial dan dalam mendukung prestasi siswa.Kata Kunci :Media Pembelajaran, Media Sosial, Prestasi Siswa
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MTS NURUL MUHAJIRIN Dahliah Dahliah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6161

Abstract

Abstrak: artikel ini berjudul Strategi Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Siswa di MTs Nurul Muhajirin.Adapun permasalahan yang terjadi yaitu terjadinya pelanggaran yang dilakukan siswa, seperti melanggar aturan tata tertib sekolah, berkelahi dan membolos sekolah Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat Teknik pengumpulan data melalui metode obesrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di MTs Nurul MuhajirinKepala sekolah MTs Nurul Muhajirin memiliki beberapa strategi dalam menumbuhkan kedisiplinan peserta didiknya, yaitu adanya aturan tata tertib yang jelas, memberikan teladan yang baik kepada peserta didik, memberikan pembinaan, komunikasi dengan wali murid, dan memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan tata tertib sekolah.Kata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Kedisiplinan Siswa
COMMUNITY DEVELOPMENT BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA Muhamad Suhardi; Zinnurain Zinnurain
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5951

Abstract

Abstract: This study aims to evaluate the Community Development Program of the Student Executive Board (BEM) of the Mandalika University (UNDIKMA) for the 2021/2022 term of service by using the Kirckpatrick Four Level evaluation model. The Community Development Program of the Student Executive Board (BEM) of the Mandalika Education University (UNDIKMA) in the form of the Community Development program was carried out in Dasan Agung Village, Selaparang District, Mataram City. This program focuses on education, such as a course for students called Smart School which is held every Sunday from 10.00 WITA to 12.00, and recitation for housewives every Tuesday at 13.00 WITA until 15.00 WITA. UNDIKMA students have several obstacles caused by the relocation of residents who take part in this program as a result of the Mataram City government's policy in regulating urban planning. The UNDIKMA Student Executive Board chose to provide consistency to continue the Community Development program by developing a new strategic plan with the aim of creating participant independence and enabling them to improve their standard of living. Keywords: Program Evaluation, Community Development, BEMAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Community Development Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) masa bakti 2021/2022 dengan menggunakan model evaluasi Four Level Kirckpatrick. Program Community Development Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) dalam bentuk program Bina Lingkungan dilaksanakan di Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Program ini fokus pada bidang pendidikan, seperti kursus untuk siswa yang diberi nama Sekolah Cerdas yang diadakan setiap hari Minggu pukul 10.00 WITA hingga pukul 12.00, dan pengajian bagi ibu-ibu rumah tangga pada setiap Selasa pukul 13.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA Bina Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIKMA memiliki beberapa kendala yang disebabkan oleh relokasi warga yang mengikuti program ini sebagai dampak dari kebijakan pemerintah Kota Mataram dalam mengatur tata kota. Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIKMA memilih untuk memberikan konsistensi untuk melanjutkan program Bina Lingkungan dengan menyusun rencana strategis baru dengan tujuan untuk menciptakan kemandirian peserta dan membuat mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka.Kata Kunci: Evaluasi Program, Community Development, BEM
KURIKULUM PROTOTIPE PENDIDIKAN PARADIGMA MASA DEPAN Ida Laila; Idham Syafri Marliansyah; Ratu Wardarita
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6157

Abstract

Abstract: At the end of the odd semester or the beginning of the even semester of 2022, education implementers, school managers and especially teachers are shocked by the implementation of a new curriculum, namely the prototype curriculum. The purpose of this journal is to conceptually describe a prototype curriculum that will be implemented in the 2022/2023 school year. This type of research is a type of literature study with a descriptive method. The aim is to describe the results of the literature findings taken from articles, web, YouTube streaming related to the topics discussed. The results of the study indicate that in preparing for the conditions of the times, education must continue to move dynamically, prioritizing a proactive attitude in dealing with progressive and transformative change. The prototype curriculum is one of the efforts to transform education in Indonesia. The direction of prototype curriculum development has a distinctive feature that supports learning recovery efforts.Keywords: Prototype Curriculum, Future Paradigm EducationAbstrak: Pada akhir semester gasal atau awal semester genap tahun 2022 ini, para pelaksana pendidikan, pengelola sekolah dan terlebih khususnya para guru dihebohkan dengan akan diterapkannya kurikulum baru, yaitu kurikulum prototipe. Tujuan jurnal ini untuk mendeskripsikan secara konseptual kurikulum prototipe yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif. Tujuannya untukmendeskripsikan hasil temuan pustaka yang diambil dari artikel, web, steamingyoutube terkait dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan kondisi zaman, maka pendidikan harus terus bergerak secara dinamis mengedepankan sikap proaktif dalam menghadapi perubahan secara progresif dan transformatif ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kurikulum prototipe merupakan salah satu upaya transformasi pendidikan di Indonesia. Arah pengembangan kurikulum prototipe memiliki khas yang menjadi pendukung dalam upaya pemulihan belajar.Kata Kunci: Kurikulum Prototipe, Pendidikan Paradigma Masa Depan
PENGARUH BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA Dea Chairyani; K.A Rahman; Muazza Muazza
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6162

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of education costs on school quality in private Junior High Schools. This research was conducted in one of the Junior High Schools in Jambi City. The method used is a qualitative approach with data collection techniques, namely observation and interviews. Based on the results of observations and interviews that have been carried out, it was found that there was a direct positive influence between the cost of education on the school quality. High school fees are very influential in carrying out activities carried out in schools to improve the quality of the school. The implication of this research is that efforts to improve the quality of schools can be done through education costs.Keywords: Cost and School Quality.
ANALISIS KINERJA GURU MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR 44 MATARAM M Chairul Anam
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.6082

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan guru menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah pendahuluan, lapangan dan analisis data. Sumber data seluruhnya adalah 8 orang di SDN 44 Mataram, 3 guru laki-laki dan 5 guru perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Lembar analisis dan lembar observasi kinerja guru dijadikan sebagai alat penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru untuk mengintegrasikan laptop, internet dan Infocus di pendidikan dasar berada pada tingkat menengah. Sebagian besar guru sudah memahami penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran dan dapat merancang presentasi dan menampilkan materi pembelajaran dengan mudah, tetapi mereka juga menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan media pembelajaran dan merancang pembelajaran online.Keterampilan menggunakan fungsi-fungsi masih rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keterampilan guru dalam menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah dasar berada pada kategori sedang. Mengembangkan media pembelajaran dan meningkatkan keterampilan  dalam menggunakan fitur desain pembelajaran online memerlukan bimbingan dan dukungan ahli.Kata kunci: Guru; Keterampilan; Pembelajaran; Sekolah dasar; Teknologi informasi.Abstract: This study aims to describe the skills of teachers using information technology in learning in elementary schools. The research method used is descriptive qualitative research method with preliminary steps, field and data analysis. Sources of data are 8 people at SDN 44 Mataram, 3 male teachers and 5 female teachers. The data collection technique used is observation. The analysis sheet and the teacher's performance observation sheet were used as research tools. The data analysis technique was carried out using qualitative data analysis techniques. The results showed that the teacher's skills in integrating laptops, internet and Infocus in basic education were at the secondary level. Most teachers already understand the use of information technology in learning and can design presentations and display learning materials easily, but they also use information technology to develop learning media and design online learning. Skills in using functions are still low. The conclusion of this study is that the skills of teachers in using information technology in learning in elementary schools are in the medium category. Developing learning media and improving skills in using online learning design features requires expert guidance and support.Keywords: Teachers; Skills; Learning; Elementary school; Information technology.