Claim Missing Document
Check
Articles

MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONAL DAN UPAYA MENINGKATKAN LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) Wardarita, Ratu
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Guru merupakan profesi yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mempertahankan predikat yang berwibawa dan bermartabat. Kemerosotan wibawa guru dapat disebabkan karena status ekonominya yang rendah. Masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah mewujudkan guru yang profesional dan apakah upaya-upaya yang harus dilakukan oleh Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk  meningkatkan kualitas guru. Seorang guru yang profesional  harus memiliki empat kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, profesional) dan peran yang tangguh sebagai seorang fasilitator, motivator belajar, dan pengelola proses belajar-mengajar. Kemitraan LPTK dan sekolah perlu dibina dan dipelihara sehingga kedua belah pihak merasa bertanggung jawab atas ketimpangan pada guru atau pun mahasiswa sebagai calon guru. Upaya untuk mempertahankan citra guru harus ada kerja sama dari guru sebagai pribadi, masyarakat sebagai pengguna jasa, dan pemerintah dalam hal ini LPTK sebagai pencetak guru.Kata Kunci: Guruprofesional, Kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, profesional),  Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK)
OPTIMALISASI PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI 1 PRABUMULIH Nuria Febriyana; Ratu Wardarita; Siti Rukiyah
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian children's interest in reading is still relatively low. The development of students' reading interest in school cannot be separated from the role of the library as a place where students can read and learn. However, the role of the library at MTs Negeri 1 Prabumulih is not maximized. It is proven by the small daily visitor list. This study will seek to optimize the role of the library in increasing students' reading interest using qualitative descriptive research methods with observation methods. Optimization is carried out by promotion, socialization, and collaboration with Indonesian language teachers. The results showed that the reading interest of students at MTs Negeri 1 Prabumulih increased as seen from the library visitors becoming more crowded as evidenced by the visitor book list which showed an increase from 100-250 visitors to more than 300 visitors who come during breaks and there is a regular schedule of library visits for each seventh grade. Keywords: Library, reading interest, student
Improving the ability of writing advertising sentences in students Amri As; Ratu Wardarita; Dessy Wardiah
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/021055jpgi0005

Abstract

The purpose of this study was to improve the students' ability to write classified ad sentences in class IXA SMP Negeri 14 OKU . Research data collection techniques using observation, tests, documentation. The research data analysis technique used observation to see the activeness of student learning and the test of understanding writing classified advertisements . Based on the analysis of research data on the improvement of writing classified ad sentences in cycles I and II, the following results were obtained. The results of the first cycle test showed that the average increase in writing classified ad sentences for students was 61.45. Average it rose to 94.45 or 53.7% in cycle II. The increase in the classical average was also followed by the increase in the scores obtained by the students in each aspect of the assessment of writing classified ad sentences . The improvement in writing student classifieds sentences in each cycle was followed by changes in the students ' behavior in a positive direction . This can be seen in the activeness and enthusiasm of students in receiving learning because students feel happy and interested in participating in learning to write classified ad sentences through . From these results, suggestions can be taken by the researcher, the researcher me recommend , among others, 1) teachers should use teaching methods that vary to attract students, and 2) The researchers or teacher education field of language Indonesia should be able to conduct similar studies yet with different methods in order to obtain various learning methods through.
Rhetorical tools in a collection of poems Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang by sapardi djoko damono and rintik sedu Rr. Purwanti; Ratu Wardarita; Arif Ardiansyah
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/021080jpgi0005

Abstract

This study aims to analyze the form of rhetorical tools in a collection of poems Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang by Sapardi Djoko Damono and Rintik Sedu. Data analysis was carried out in a descriptive-qualitative manner consisting of words, phrases, or sentences in poetry. The results of the research are in the form of rhetorical means, consisting of simile, metaphor, personification, and synecdoche display, repetition structure manipulation, parallelism, polysyndeton, asyndeton, hyperbole, rhetoric, and climax, as well as images of sight, hearing, smell, touch, and motion. The function of rhetoric means is to intensify, enliven, provide clarity of imaginary images, aesthetically, emphasize, rhetorically, generate more effective associations of meaning, make it concrete, and make it easier to imagine. The dominant use of rhetorical means, in structural manipulation, is parallelism and repetition, in images are images of motion, sight, and hearing, in a presentation are metaphors and personifications. The learning design in SMP must be student-centered, paying attention to individual differences and selecting the right learning model.
Telaah Freud : Kepribadian dan Pertahanan Tokoh Utama Novel Seputih Hati yang Tercabik Karya Ratu Wardarita Wiwik Murtiwik; Ratu Wardarita
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 17, No 2 (2021): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v17i2.3439

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan kajian psikoanalisis tokoh utama  novel “Seputih Hati yang Tercabik” karya Ratu Wardarita dengan teori Sigmund Freud sebagai pisau bedahnya untuk menganalisis kepribadian dan pertahanan tokoh utama pemeran utama dalam novel.  Peneliti menggunakan metode deskriptif analitis  dengan pendekatan kualitatif.  Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu baca, catat dan kepustakaan.  Kutipan berupa kata, frasa dan kalimat yang didapat dalam novel yang berfungsi memperkuat analisis data terkait teori Freud, selanjutnya dianalisis dengan prosedur (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa struktur kepribadian menimbulkan pergumulan antara id, ego, dan superego.   Sedangkan mekanisme pertahanan konflik menghasilkan efek represi, rasionalisasi, regresi, reaction formulation, perasaan trauma, dan intelektual. The purpose of this study is to describe the psychoanalytic study of the main character of the novel "Seputih Hati Tercabik" by Ratu Wardarita with Sigmund Freud's theory as the scalpel to analyze the personality and defense of the main character in the novel. Researchers used descriptive analytical methods with a qualitative approach. Meanwhile, data collection was carried out using three techniques, namely reading, taking notes and literature. Quotations in the form of words, phrases and sentences obtained in the novel serve to strengthen data analysis related to Freud's theory, then analyzed by procedures (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions. The results of this study indicate that the personality structure causes a struggle between the id, ego, and superego. Meanwhile, conflict defense mechanisms produce effects of repression, rationalization, regression, reaction formulation, feelings of trauma, and intellectuality.
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SE-KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG Etty Suprianti; Bukman Lian; Ratu Wardarita
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 7, No 2 (2020): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v7i2.12773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen administrasi pada pendidikan anak usia dini se-kecamatan sukarami.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman yaitu  aktivitas analisis data dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan sampai datanya jenuh dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Peran administrator belum dijalankan oleh para kepala PAUD di Kecamatan Sukarami; (2) Peningkatan kemampuan bidang manajerial yang dilakukan kepala PAUD se-Kecamatan Sukarami, Palembang dilakukan masih sebatas pada mengikuti pelatihan; (3) kepala sekolah PAUD di Kecamatan Sukarami berdasarkan hasil penelitian belum melaksanakan fungsi kepemimpinanya dengan melihat adanya pendelegasian tugas secara terstruktur kepada bawahannya.
Analisis Deiksis Sosial Teks Eksplanasi Berbasis Ekologi Karya Siswa Kelas VIII SMPN 3 Penukal Utara Pembelajaran Bahasa Indonesia Vendra Ardiansyah; Ratu Wardarita; Siti Rukiyah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 13 No 2 (2022): Hard dan Soft Skill Hasil Pendidikan Bermutu
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v13i2.1051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan deiksis sosial yang ada di dalam Teks Eksplanasi bebasis ekologi karya siswa SMP Negeri 3 Penukal Utara. Deiksis sosial relasional dan deiksis sosial mutlak merupakan dua aspek yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kata dan frasa yang menunjukkan deiksis sosial di dalam Teks Eksplanasi bebasis ekologi karya siswa SMP Negeri 3 Penukal Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca, catat, dan inventarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis sosial relasional dan deiksis sosial mutlak yang digunakan berupa kata dan frasa. Temuan deiksis sosial relasional meliputi Ibu, bapak, saudara sekalian, mbak, pak, Anda, kau, kamu, dik, yuk, bu dan nak. sedangkan deiksis sosial mutlak (absolute) meliputi bapak kepala sekolah, pak guru, bu guru, siswa, siswi, kades, bukades, anak raja, sang rembulan, puyang. Fungsi penggunaan atau pemakaian deiksis sosial dalam teks Teks Eksplanasi bebasis ekologi karya siswa SMP Negeri 3 Penukal Utara. berfungsi sebagai pembeda tingkat sosial seseorang, sopan santun dalam berbahasa, memperjelas kedudukan seseorang, identitas, memperhalus pemakaian berbahasa, dan memperjelas hubungan sosial kekerabatan. Penelitian ini menggolongkan aspek kebahasaan dari teks karya siswa.
Tuturan Ekpresif dalam Debat CAPRES Republik Indonesia 2019 Ika Purwaningsih; Ratu Wardarita; Siti Rukiyah
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 13 No 2 (2022): Hard dan Soft Skill Hasil Pendidikan Bermutu
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v13i2.1052

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendesfkripsikan fungsi tuturan ekspresif dalam debat calon presiden (CAPRES) RI 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari debat CAPRES RI 2019 pada Youtube Channel CNN Indonesia. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode padan intralingual. Adapun langkah-langkahnya ialah sebagai berikut: (1) Mengubah data ke bentuk teks, (2) Mengidentifikasi tuturan ekspresif yang terdapat dalam debat, (3) Mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi tuturan ekspresif, (4) Melakukan analisis data, dan (5) Menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 81 data tuturan meliputi 6 data tuturan ucapan selamat, 32 data tuturan terima kasih, 12 data tuturan mengkritik, 3 data tuturan mengeluh, 9 data tuturan menyalahkan, 1 data tuturan, memuji, 9 data tuturan meminta maaf, dan 9 data tuturan menyindir.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM Ika Purwaningsih; Oktariani Oktariani; Linda Hernawati; Ratu Wardarita; Puspa Indah Utami
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5113

Abstract

Abstract: This article is entitled Education as a System, with the type of qualitative research using a library approach, a library approach, namely a study that uses data analysis based on written materials. Library materials in the form of published notes, books, magazines, newspapers, manuscripts, journals or articles. From the results of the study that education as a system is a unified whole in an education consisting of components that are interconnected with each other in order to achieve the desired goals. The components are basic education, educational goals, educational content, educational methods, tools, educated, educators and goals.Keywords: education, a systemAbstrak: Artikel ini berjudul Pendidikan Sebagai Suatu Sistem, dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatannya adalah pendekatan kepustakaan, pendekatan kepustakaan yakni kajian yang menggunakan analisis data berdasarkan bahan tertulis. Bahan kepustakaan berupa catatan yang terpublikasikan, buku, majalah, surat kabar, naskah, jurnal ataupun artikel. Dari hasil penelitian bahwa bahwa pendidikan sebagai suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang utuh dalam suatu pendidikan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun komponen-komponen tersebut yakni dasar pendidikan, tujuan pendidikan, isi pendidikan, metode pendidikan, alat, terdidik, pendidik dan tujuan.Kata Kunci: pendidikan, Suatu Sistem
Kontribusi Pendidikan Karakter terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Era Revolusi Industri 4.0 Ratu Wardarita
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): VOLUME 5 NUMBER 1 MARCH 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.713 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v5i1.1656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi pendidikan karakter terhadap pembelajaran bahasa Indonesia pada era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui kajian teoretis. Berdasarkan  hasil penelitian ini dapat disimpulkan  bahwa pendidikan karakter mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yang dapat dirinci berdasarkan empat pembelajaran keterampilan berbahasa  yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam keempat keterampilan tersebut adalah jujur, perhatian, berani, percaya diri, disiplin, kerja keras, rasa ingn tahu, analitis, komitmen, peka, kontrol diri, teliti, beretos kerja tinggi, dinamis, produktif, ulet, gotong royong, toleransi, demokratis, tanggung jawab, bereksplorasi, antusias, aktif, kreatif, kritis, inisiatif, problem solving, produktif, cekatan,  berani mengambil risiko, visioner, perhatian, bersungguh-sungguh, berorientasi pada prestasi, rapi, tegas, luwes, hati-hati, bangga pada diri sendiri/kelompok. Era revolusi industri 4.0  memberikan tantangan dan peluang tersendiri bagi dunia pendidikan. Perubahan perilaku pada generasi milenial sekaligus perubahan-perubahan lain yang terjadi secara cepat, masif, dan berdampak besar juga turut memengaruhi perkembangan pendidikan pada masa depan. Guru sebagai aktor utama dalam dunia pendidikan harus segera berbenah dan selalu berupaya meningkatkan kompetensinya.