cover
Contact Name
Edy Suryono
Contact Email
qwedys12@gmail.com
Phone
+6281567893460
Journal Mail Official
abdimasya59@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Solo Baki Km.2 Kwarasan, Solo Baru,Sukoharjo. Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdi Masya
ISSN : 27742881     EISSN : 27742849     DOI : 10.52561/abma
Abdi Masya merupakan jurnal pengabdian pada masyarakat tingkat nasional yang memfokuskan pada aplikasi dan pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang dilakukan oleh para sivitas akademi internal dan eksternal STTW Surakarta. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, proses produksi, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, diseminasi teknologi (pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan). Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1" : 14 Documents clear
POJOK LITERASI UNTUK REMAJA MASJID DI DESA BATU BELAH, KAMPAR RIAU Moekahar, Fatmawati; Basista, Ronny
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.369

Abstract

Mitra Pengabdian ini adalah komunitas remaja masjid di desa Batu Belah, Kampar Riau. Karakteristik penduduk di desa ini relatif homogen. Meskipun penduduk desa cukup homogen, namun tingkat permasalahan yang dihadapi tergolong heterogen, terutama permasalahan remaja. Tingkat kriminalitas cukup tinggi. Jenis kriminalitas yang sering terjadi diantaranya: kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian, dan menurunnya motivasi sekolah bagi remaja. Selain itu fenomena yang cukup meresahkan masyarakat saat ini adalah kecanduan gadget di kalangan remaja. Permasalahan prioritas dalam kegiatan pengabdian ini adalah menyelesaikan permasalahan masyarakat non produktif di bidang peningkatan ketentraman masyarakat dan membantu fasilitas layanan sosial. Solusi permasalahan adalah menciptakan Literacy Corner. Literacy Corner adalah pojok baca yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan literasi remaja masjid. Tujuan program ini adalah agar dapat menciptakan kondisi Desa Batu Belah sebagai Desa yang memiliki Literasi yang baik Berbasis pada Kebutuhan dan Pemberdayaan remaja masjid, sehingga tercipta remaja yang memiliki literasi yang baik. Tiga program Literacy Corner yaitu: (1) mendirikan pojok baca di desa, (2) pemilihan duta baca di desa, dan (3) Seminar Literasi Media Digital. Ketiga program tersebut sebagai salah satu solusi dalam meminimalisir permasalahan yang dihadapi oleh penduduk desa Batu Belah, Kampar Riau
Thematic Community Service Lecture (KKNT): Revitalization of the Potential of “Kali Mati” as a Tourist Attraction in Parangjoro Village Saputro, Eko Wahyu; Wahyudi, Teguh; Alfarizi, Fikri Yudi; Tilfah, Raffi Abdullah Al-Latif; Hendriyanto, Deva; Fathurohman, Arif; Ramadhan, Gilang; Jamaldi, Agus; Hidayah, Fatimah Nur
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.422

Abstract

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu kegiatan mahasiswa sebagai bentuk implementasi nyata ilmu pengetahuan yang didapatkan dibangku perkuliahan yang diterapkan pada kehidupan di masyarakat. Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan mampu memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Desa Parangjoro merupakan salah satu desa di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa ini memiliki potensi wisata yang bagus untuk dikembangkan, yaitu aliran sungai “Kali Mati”. Dimana saat ini “Kali Mati” belum secara optimal dikelola oleh pemerintah desa, justru disekitar lokasi dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Melihat permasalahan yang terjadi seperti ini maka diperlukan solusi agar potensi yang ada dapat dikelola dan dikembangkan dengan lebih baik kedepannya. Kegiatan KKNT yang dilakukan oleh mahasiswa berupaya untuk menata lokasi “Kali Mati” agar dapat dikelola sebagai potensi wisata di desa Parangjoro. Kegiatan diawali dengan tahap survei lokasi, berkoordinasi dengan warga di wilayah Singkil, RT 03/08, Desa Parangjoro, penentuan konsep penataan lokasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan. Berdasarkan hasil survei dilokasi dan wawancara dengan warga sekitar diperlukan kegiatan pengurukan/penimbunan sampah agar lokasi pinggiran “Kali Mati” terlihat bersih. Selanjutnya diperlukan pencahayaan lampu agar lokasi lebih terang ketika malam hari. Berikutnya dilakukan penebaran benih ikan sebagai wujud melestarikan perairan “Kali Mati”. Hasil dari kegiatan yang dilakukan saat ini lokasi yang awalnya kumuh dan tidak tertata menjadi lebih bersih dan nyaman. Ketika malam hari lokasi juga lebih terang dan banyak juga masyarakat yang menghabiskan waktu malam mereka disekitar lokasi tersebut. Berdasarkan hasil ini maka kegiatan KKNT yang dilakukan mahasiswa mampu memberikan sumbangsih yang positif bagi masyakarat di desa Parangjoro, khususnya warga Singkil RT 03/08, serta memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam kehidupan di masyarakat.
Training on Social Media Importance in the MSME Marketing of Lang Ling Lung Kudus Supriyati, Endang; Listyorini, Tri; Mulyani, Sri; Budiman, Nita Andriyani; Iqbal, Mohammad
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.435

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mepunyai peran sangat penting bagi kerangka ekonomi Indonesia dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap lapangan kerja dan stabilitas ekonomi. Banyak UMKM yang masih kurang siap untuk memanfaatkan media sosial secara efektif untuk pemasaran. UMKM Lang Ling Lung di Kudus berusaha memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kehadirannya di pasar dan mendorong pengingkatan penjualan. Pelatihan yang dipelopori oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muria Kudus ini ber tujuan membekali UMKM dengan keterampilan pemasaran digital yang dibutuhkan untuk berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah model lokakarya interaktif yang berisi materi dasar pemasaran media sosial, pengembangan strategi konten, dan teknik interaksi pelanggan. Hasil yang diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini yang dirasakan oleh kemanfaatannya oleh UMKM, adalah meliputi pengembangan strategi pemasaran media sosial dasar, pembuatan konten atau postingan menarik di media sosial, pemanfaatan alat analitik untuk melacak kinerja pemasaran, dan pemberdayaan peserta untuk bisa berinteraksi lebih efektif dengan pelanggan.
APPLICATION OF TECHNOLOGY IN ORGANIC FERTILIZER PROCESSING IN SAMBI VILLAGE, SRAGEN REGENCY Prasetyo, Ari; Akbar, Hammar Ilham; Rovianto, Eki; Pramudi, Ganjar; Harsito, Catur; Muslim, Riyadi; Adika, Dimas
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.444

Abstract

The livestock waste in Sambi village has not been utilized for organic fertilizer. In fact, the number of livestock farmers is increasing every year, which has an impact on increasing waste. The purpose of this activity is to provide training and practice in making solid organic fertilizer from livestock waste in Sambi Village, Sambirejo District, Sragen Regency. Organic fertilizer is a form of fertilizer that comes from organic materials, such as animal waste, rotting plant residues, and other natural sources. Making organic fertilizer has the advantage of increasing community income and optimal use of organic fertilizer can improve soil fertility due to excessive use of chemical fertilizers. The majority of Sambi villagers have livestock and also cultivate agricultural crops. Waste has not been utilized for solid organic fertilizer and is still completely dependent on chemical fertilizers that cause physical damage to the soil, besides being expensive and rare. This program provides a package of solid organic fertilizer processing technology so that farmer groups can produce independently. In achieving the success of the program, socialization, training and mentoring have been carried out periodically. The production of organic fertilizer is expected to increase soil fertility and can be sold to increase community income
PELATIHAN PEMANFAATAN PLATFORM PADLET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK GURU SD Nurlaily, Vivi Astuti; Dayu, Dian Permatasari Kusuma; Wiryanto, Wiryanto; Suprayitno, Suprayitno
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.447

Abstract

The development of the world of technology in the current era can be a strong impetus to optimize technology in various fields, including the world of education, one of which is in the form of digital learning media. Elementary school teachers in Trenggalek Regency find it difficult to use digital learning media due to lack of knowledge and training regarding the use of digital media, teachers still do not master the use of digital platforms that can be used as learning media, variations in the learning process really need to be optimized to make students enthusiastic and not bored during learning, teachers need training related to the use of digital learning media. Padlet is a digital learning media that is easy for educators and students to use to carry out distance learning. Participants in the training activity were 302 elementary school teachers in Munjungan District, Trenggalek Regency. This training activity was carried out in a hybrid manner; offline activities were located at SMP N 1 Munjungan in Trenggalek Regency, and carried out simultaneously with online activities carried out via Zoom meeting. The training activities were carried out in several stages, namely preparation, implementation, and mentoring. The training activities were carried out in two sessions: presentation of material, questions and answers, and the next session was mentoring. The results of the training activities that had been carried out, participants were able to master knowledge and skills that exceeded the expected targets.
TRAINING ON THE UTILIZATION OF QUIZZ MEDIA AS A LEARNING EVALUATION MEDIA AT SDN TAMBAKAGUNG MOJOKERTO Dayu, Dian Permatasari Kusuma; Cindy, Agustin; Aprilia, Septi; Nurainiyah, Nurainiyah
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.448

Abstract

The problem in this study is the limited understanding and skills of teachers at SDN Tambakagung Mojokerto in utilizing technology for learning evaluation. Many teachers are not yet accustomed to using digital platforms such as Quizizz to compile interactive and efficient evaluation questions. This causes the evaluation process to tend to be conventional, monotonous, and takes a long time to analyze the results. In addition, some teachers do not yet know the full potential of Quizizz features that can help increase student engagement in learning. This activity is in the form of training, direct practice, and mentoring for teachers in using Quizizz. The community service aims to provide training to teachers at SDN Tambakagung Mojokerto on the use of Quizizz as a learning evaluation medium. Quizizz, as a technology-based learning platform, can increase the effectiveness of evaluation by providing interactive questions and fast analysis of results. This training includes an introduction to Quizizz features, quizzes, and implementation in the learning evaluation process. Training on the use of Quizizz as a learning evaluation medium at SDN Tambakagung Mojokerto has had a positive impact on improving teacher skills in utilizing technology for learning evaluation. Through training tailored to the needs and level of understanding of teachers, participants successfully mastered the use of the Quizizz platform to create interactive quizzes that can increase student engagement at SDN Tambakagung Mojokerto.
SOCIALIZATION ON PREVENTING THE SPREAD OF HOAX NEWS IN ONLINE NEWS MEDIA AT GROGOL VILLAGE, WERU, SUKOHARJO Wijayanto, Danar Susilo; Kusumawati, Wahyu
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.452

Abstract

The socialization activity on hoax news in Grogol Village, Weru Subdistrict, Sukoharjo Regency, was conducted to increase public awareness about the dangers of hoax news and ways to prevent it. Using a community education approach, the team provided education on the definition, characteristics, and risks of hoax news, as well as how to protect themselves from the spread of fake news. This activity involved hands-on practice of checking the truth of the news using the website cekhoaks.id and promoting the habit of "Filter before sharing". A total of 50 residents actively participated in the "Facts Against Hoax: Socialization of Protecting Yourself from the Spread of Hoax News". As a result, the people of Grogol Village showed an increased awareness to check the content of news before sharing it. This activity is expected to minimize the spread of hoax news in the community and become part of a more critical culture in using social media. Thus, the people of Grogol Village can be wiser in dealing with information circulating on social media, so as to maintain the security and integrity of information in their community.
Bakery training improvement for diversification produtc at mamba'ul hikmah islamic boarding school cafe, kendal Purnaningsih, Sri; Susanthi, Dethi; Hidayah, Muhammad Rizky Nur
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.453

Abstract

Products in a cafe, become something that is a mainstay and always sought after by consumers, so that the products of a business place are always sought after, there must always be something new and varied, especially in the cafe of the Mamba'ul Hikmah Islamic boarding school, Sabetan, Mororejo, Kaliwunggu, Kendal, Central Java. This community service aims to provide competence in making bakery products to students and male students in the Mamba'ul Hikmah Islamic boarding school environment. Community service is carried out through the survey and interview stages, opening and grouping students, followed by training in each activity group. Training in making standard bakery, weighing ingredients, mixing, stirring, fermentation 1, weighing, fermentation 2, forming, filling, fermentation 3, baking, and cooling. The bakery products trained were Gembong bread and Boy bread filled with butter totaling 47 portions. The number of participants in the bakery making training group was 10 people, consisting of 3 men and 7 women. The results obtained from this Community Service activity include: Students can make bakery products in the form of roti Boy and roti Gembong as product diversification. In general, training participants expressed satisfaction with this activity, which is 90%. This is proven by all participants being able to make bakery products in the form of roti Gembong and roti Boy correctly.
IMPLEMENTASI GURU MAGANG DALAM KURIKULUM MERDEKA GUNA MENDORONG MENTAL SISWA BAGI BKK SMK KOTA SURAKARTA Sakti Purwanto, Diyan; Purwandari, Suci; Lestari, Eni; Huda, Ersyafaat
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.455

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka atau IKM disekolah dilaksanakan serentak ditahun ajaran 2023, berlaku dari sekolah jenjang dasar hingga jenjang menengah atas. Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka didasari tiga hal, yaitu: berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila. Kebijakan kurikulum merdeka ini berpengaruh terhadap kondisi psikologi siswa yang terdampak perubahan kurikulum sehingga guru diharapkan memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi tersebut. Solusi dan target dari kegiatan pengabdian ini yaitu sekolah mampu membuat sebuah sistem pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang menarik sehingga mampu diterima oleh siswa. Metodelogi yang digunakan yaitu dengan metode ceramah, metode demontrasi/pelatihan dan diskusi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait implementasi kurikulum merdeka, bagaimana Implementasi Guru Magang Dalam Kurikulum Merdeka Guna Mendorong Mental Siswa Bagi BKK SMK Kota Surakarta yaitu setiap sekolah harus mampu membuat sistem pembelajaran yang sesuai dengan permintaan dunia kerja namun tetap berbasis pada kurikulum merdeka yang menarik dan dapat diterima oleh siswa. Seluruh civitas akademika sekolah harus mampu memberikan arahan serta membangun mental siswa yang akan berdampak pada meningkatnya prestasi serta mutu sekolah
A REKAYASA MESIN PENGADUK ADONAN ROTI DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DI UKM ROTI DAMPIT SUKOHARJO Supriyanto, Agung; Jamaldi, Agus; Prasetyo, Agung; Ardiyanto, Wawan; A.N, Sebastian Raul
Abdi Masya Vol 6 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i1.459

Abstract

Roti dan kue merupakan makan yang familiar dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, meskipun hal ini bukan makanan pokok. Masyarakat membutuhkan roti dan kue sebagai selingan makanan pokok dan juga sebagai hidangan pada momen –momen tertentu seperti hari raya dan hajatan. Tingginya permintaan masyarakat akan produk ini dimanfaatkan oleh UKM Roti Dampit menjadi peluang usaha yang menjanjikan dengan produksi roti dan kue. Sebagai usaha kecil, UKM Roti Dampit memiliki keterbatasan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal yang paling mendesak adalah ketersediaan mesin pengolah adonan. Kondisi sekarang dalam pembuatan adonan menggunakan mesin dengan kapasitas yang kecil sehingga tidak mampu memenuhi target produksi. Disamping itu, alat yang tersedia menghasilkan kualitas adonan yang kurang baik dimana adonan belum tercampur secara merata (homogen) sehingga masih ada gumpalan – gumpalan. Dengan kondisi ini, tim pengusul PkM membuat solusi dengan membuat mesin pembuat adonana dengan kapasitas yang lebih besar. Untuk menghasilkan adonan yang merata, mesin dilengkapi dengan pengaduk dengan 2 model pengadu. Hasil pengujian menunjukkan mesin mampu mengolah adonan lebih cepat dua kali dibanding dengan metode manual. Untuk membuat adonan 6 kg dibutuhkan waktu 12 menit.

Page 1 of 2 | Total Record : 14