cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 59 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023" : 59 Documents clear
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) Ekaputri, Mersi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1795

Abstract

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is characterized by persistent progressive airflow limitation due to an exaggerated chronic inflammatory response of the airways and parenchyma. Lungs due to harmful gases or particles. COPD is also one of the leading causes of morbidity and mortality worldwide. The aim of the study was to identify the demographic characteristics of patients with COPD. The type of research used is a retrospective descriptive study. The population in this study were all COPD patients in the outpatient room of the Pulmonary Clinic Clinic at the West Sumatra Lung Hospital, the type of sampling used was consecutive sampling. The number of samples is 48. The results showed that the demographic characteristics of the respondents in the study were that the age of the respondents was more elderly (52.10%), the majority sex was male (93.80%), the education of the respondents was mostly elementary school graduates (47.90%), jobs more than half of the respondents work as farmers (64.60%), the majority have suffered from COPD for < 10 years (81.20%) respondents, the majority smoked < 1 pack per day (68.80%) respondents, the majority smoked for ≥ 20 years (91.60%) respondents , the majority of cigarette types use filter cigarettes (68.80). Promotive, preventive and educative efforts are needed to the community through health workers while for the community or individuals themselves with the demographic research on the characteristics of these respondents so that they are self-aware so as to avoid COPD in the future
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STABILITAS KADAR BLOOD UREA NITROGEN (BUN) DAN KREATININ DALAM BAHAN KONTROL ASSAYED Arza, M. Iqbal; Ibrahim, Ibrahim; Yusuf, Rahmi Novita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1845

Abstract

Bahan kontrol assayed merupakan bahan yang diketahui nilai rujukannya serta batastoleransinya. Kadang terjadinya hasil pemantapan mutu internal terutama parameterBlood Urea Nitrogen (BUN) dan Kreatinin yang tidak masuk dalam batas normal yangditetapkan menyebabkan harus dilakukannya pengulangan yang berakibat tertundanyapelayanan di RSUD Pariaman. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh lamapenyimpanan terhadap stabilitas kadar BUN dan Kreatinin pada bahan kontrol assayeddengan penyimpanan suhu -20°C selama 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, dan 21 hari.Penelitian dilakukan secara eksperimen metode kuantitatif quasi experimental designmenggunakan uji statistik (Uji Anova) dan Uji analisis regresi kemudian data yangdiperoleh dilakukan analisis koefisien determinasi berganda menggunakan aplikasi SPSS.Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan pada suhu-20°C selama 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, dan 21 hari berpengaruh terhadap stabilitaskadar Blood Urea Nitrogen (BUN) sebesar 91.9% dan berpengaruh juga terhadapstabilitas kadar Kreatinin pada sebesar 80.3%. Dari hasil penelitian ini diharapkan bagiLab. RSUD Pariaman dan peneliti selanjutnya dapat menjadikan hasil penelitian inisebagai bahan tindak lanjut demi meningkatnya mutu pelayanan di RSUD Pariaman.Kata Kunci : Lama Penyimpanan, kadar blood urea Nitrogen ( Bun), Kreatinin
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Seks Pranikah di Sma Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara Hardian, Wa Ode; Yusran, Sartiah; Binekada, I Made Christian; Azim, La Ode Liaumin
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1738

Abstract

Perilaku seksual pranikah pada remaja meningkat pesat dan menjadi masalah kesehatan di dunia, terkhusus di Indonesia. Hasil survei Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2018 menemukan sebanyak 17,3% remaja pernah melakukan petting 5,3% remaja pernah melakukan hubungan seksual melalui oral 3,6% remaja melakukan hubungan seksual melalui vagina 2,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja di SMN Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi di SMA Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara berjumlah 325 siswa, sedangkan sampelnya sebanyak 176 reponden yang ditentukan dengan rumsu lameshow. Sampel penelitian ini diambil menggunakan probability sampling. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku seks pranikah sebesar 0,018, religiusitas sebesar 0,001, teman sebaya sebesar 0,000, dan teknologi (media sosial) sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga, religiusitas, teman sebaya dan teknologi berpengaruh terhadap perilaku seks pranikah remaja di SMA Negeri 1 Lembo Kabupaten Konawe Utara. Disarankan kepada sekolah untuk melakukan eduksi terhadap siswa mengenai kesehatan reproduksi, sedangkan bagi orang tua diharapkan dapat melakukan pengasan serta memberikan kasih sayang kepada remaja.
KADAR HEMOGLOBIN DITINJAU DARI STATUS GIZI IBU HAMIL DI RS NURUL HASANAH KUTACANE Br. Ginting, Etika Iskandar; Cane, Purnama Sari; Astuti, Rosita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1825

Abstract

ABSTRAK Kehamilan merupakan proses fisiologi yang terjadi  pada wanita. Pada masa kehamilan, untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin maka tubuh ibu  akan membentuk lebih banyak sel darah merah. Produksi sel darah merah dan hemoglobin membutuhkan berbagai komponen, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B1. Kekurangan salah satu zat ini dapat menyebabkan anemia. Penyebab anemia pada ibu hamil antara lain kekurangan zat besi dan vitamin B12. Hal ini dapat disebabkan oleh asupan nutrisi ibu yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan status gizi ibu hamil di RS Nurul Hasanah Kutacane. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang berobat ke poliklinik kebidanan di RS Nurul Hasanah Kutacane dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 37 responden,  yang diambil dengan dengan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 40,5% ibu hamil memiliki kadar Hb yang kurang dari nilai batas normal, sebanyak 35,1% ibu hamil memiliki status gizi kurang dan hasil uji statistik terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan status gizi dengan p=0,003. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia agar dapat melakukan upaya pengobatan anemia baik melalui perbaikan gizi maupun konsumsi tablet besi. Kata kunci: Hemoglobin; status gizi; ibu hamil   ABSTRACT  Pregnancy is a physiological process that occurs in women. During pregnancy, to meet the needs of the fetus for oxygen and nutrition, the mother's body will form more red blood cells. The production of red blood cells and hemoglobin requires various components, such as iron, folic acid and vitamin B1. Deficiency of any of these substances can cause anemia. Causes of anemia in pregnant women include iron and vitamin B12 deficiency. This can be caused by inadequate maternal nutritional intake. This study aims to determine the relationship between hemoglobin levels and the nutritional status of pregnant women at Nurul Hasanah Hospital Kutacane. This study used a cross sectional approach. The study population was all pregnant women who went to the midwifery polyclinic at Nurul Hasanah Kutacane Hospital with a total sample of 37 respondents, who were taken using a purposive sampling technique. Analysis of research data using the chi-square test. The results showed that 40.5% of pregnant women had Hb levels that were less than the normal limited value, 35.1% of pregnant women had poor nutritional status and statistical test results showed a relationship between hemoglobin levels and nutritional status with p-Value =0.003. Efforts are needed to increase pregnant women's knowledge about anemia so they can make efforts to treat anemia either through improving nutrition or consuming iron tablets. Keywords: Hemoglobin; nutritional status; pregnant mother 
THE RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND ANEMIA IN THE 2nd TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN KAMPUNG LAUT INPATIENT HEALTH CENTER Sari, Yesi Mustika
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1801

Abstract

Pregnant women who have less nutritional status with an upper arm circurnference <23,5 cm are at risk of anemia, anemia during pregnancy may be at risk of bleeding during labor and at risk of delivering a low birth weight baby. Thisstudy alms to determine the realationship between nutritional status of pregnant women with hemoglobin levels in pregnant women trimester II.This study uses an analytical survey method with a crossectional approach. This study uses technique sampling where the sample is the entire population, namely 37 trimester pregnant women, wich amounted to 37 people.This research was conducted at Puskesmas Rawat Inap Kampung Laut using observation sheets and tested with chi square.Nutritional status of pregnant women majority normal 22 respondents (59,5%), hemoglobin majority anemia anemia 24 respondents (64,9%), there is relationship between nutritional status and hemoglobin level in pregnant mother oftrimester II with indigo nilai p-value 0,008(p <0,005).Based on the result of this study, healt workers can provide healt education, especially the incidence of anemia in pregnant women and conducting discussing anemia problems using leaflets or brochures to facilitate repetition of information to pregnant.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS masdalena, masdalena; yulia, inelvi; Nurul Haq, Ruqaya Annisa; Herlina, Yuza
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1827

Abstract

Jumlah ibu hamil dikota Padang pada tahun 2022 ialah 18.085, dari keseluruhan total ibu hamil di Padang terdapat 1.831 ibu dengan anemia. Ibu hamil anemia paling tinggi terdapat di Puskesmas Andalas (274 orang). Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berjumlah 261 dengan jumlah sampel 58 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 70,7% ibu hamil mengalami anemia, 51,7% ibu hamil mengalami paritas beresiko, 65,5% ibu hamil memiliki pengetahuan rendah dan 82,8% ibu hamil memiliki pendapatan keluarga rendah. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,057 < α = 0,05 (paritas), p value = 0,027 < α = 0,05 (Tingkat Pengetahuan) dan p value = 0,000 < α = 0,05 (Pendapatan Keluarga). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, tingkat pengetahuan dan pendapatan keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan kepada Puskesmas Andalas Padang agar lebih meningkatkan upaya-upaya untuk mengurangi angka kejadian anemia dalam bentuk promotif, preventif dan kuratif. Kata Kunci : Anemia ; Paritas ; Tingkat pengetahuan ; Pendapatan keluarga
Pengaruh Faktor Intra Personal Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Azim, La Ode Liaumin; Handriani, Indah; Anasari, Wa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1769

Abstract

Kematian ibu menjadi isu penting dalam agenda upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal. Agenda utama SDGs adalah menurunkan angka kematian ibu dan kematian balita, angka kematian ibu masih dikisaran 305 per 100.000 kelahiran hidup, belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2024. Angka kematian ibu di Provinsi Sulawesi Tenggara menurut hasil Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten atau kota se-Sulwesi Tenggara, tahun 2021 menunjukkan angka seesar 67 per 100.000 Kelahiran Hidup, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 74 per 100.000 Kelahiran Hidup, maka hal ini menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka kematian ibu. Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Konawe Selatan yang tertinggi diantara kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 10 kasus (175/100.000 KH). Hal ini perlu diidentifikasi factor perilaku kesehatan yang dapat menyebabkan kematian ibu di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perilaku intrapersonal terhadap pelayanan kesehatan ibu. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas sampai 3 bulan dan keluarga, sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas serta keluarga dan bersedia menjadi responden. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, pedoman wawancara dan pengukuran. Analisis data yang digunakan dengan analisis regresi logistic. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa nilai kepercayaan, waktu tempuh, self efficacy, paritas berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Konda.variabel nilai kepercayaan mendapatkan OR sebesar 16,319, variabel waktu tempuh mendapatkan OR sebesar 234,096, variabel self efficacy mendapatkan OR sebesar 0,001, variabel Paritas mendapatkan OR sebesar 0,010.
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR USIA DENGAN KEJADIAN CHRONIC KIDNEY DISEASE STAGE V Yanti, Etri; Apriyeni, Emira; Fridalni, Nova
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1818

Abstract

CKD merupakan penyebab kematian peringkat ke-18 di dunia pada tahun 2010 dan meningkat menjadi urutan ke-12 di tahun 2020, faktor yang paling beresiko terjadinya CKD Stgae V yaitu usia, semakin tua pasien maka semakin rentan mengalami CKD stage V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini analitik dengan study dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 pada tanggal– 4 September 2022. Jumlah populasi 73 dan jumlah sampel sebanyak 42 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisi univariat dan bivariat digunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan kejadian CKD stage V 31 orang (73,8%) responden, umur yang beresiko ≥60 tahun 28 orang (66,7%). Uji statistik pada penelitian ini dengan Uji Chi-square hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V didapatkan p-value 0,024 (p< 0,05).Kesimpulan terdapat hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V dan diharapkan kepada perawat dapat meningkatkan program penyuluhan tentang faktor resiko dan upaya pencegahan CKD (chronic kidney disease) kepada keluarga pasien agar dapat meminimalisir terjadinya angka kejadian CKD.
PERBEDAAN ANTIKOAGULAN EDTA DAN HEPARIN TERHADAP NILAI HEMATOKRIT rahmatullah, widia; B. Labito, Rahmin; Aini, Resmi; Azimata R, Rudina; Handayani, Reska
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1870

Abstract

Hematocrit examination is one of the examinations to determine the volume of erythrocytes contained in the blood. Determination of the hematocrit value can be done by the microhematocrit method, using a sample of venous blood mixed with an anticoagulant. Anticoagulant Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA) can bind calcium ions (Ca) so that clotting does not occur but the use of inappropriate concentrations and volumes of EDTA anticoagulants can cause low hemoglobin levels as well as hematocrit values. Heparin anticoagulants can inhibit the conversion of prothrombin into thrombin, but if used incorrectly it causes cells to agglomerate resulting in invalid calculations. This study aims to determine the average and differences in hematocrit values using EDTA and heparin anticoagulants. This type of research is descriptive analytic which is a research method that functions to describe an object under study. The research analysis used univariate analysis to obtain the average hematocrit value and bivariate analysis used the Independent T-test to determine differences in the results of the hematocrit values using EDTA anticoagulants and heparin anticoagulants. The results of the examination of the hematocrit value of the average EDTA anticoagulant were 38.49% while the average Heparin anticoagulant hematocrit value was 40.05%. Difference in the average value of hematocrit is 1.56%. The results of the Independent T-test statistic where the p value > 0.05 is sig 0.205, which means that the Ho hypothesis is accepted. So it can be concluded that there is no significant difference between the hematocrit values using EDTA and heparin anticoagulants.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA USIA SUBUR (WUS) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN IVA TEST SEBAGAI LANGKAH DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG Pratiwi, Margareta; Hayati, Nur; Meliyani, Risna
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1774

Abstract

Kanker serviks salah satu jenis kanker menjadi kanker pembunuh pertama yang menyerang perempuan di Indonesia. Banyaknya kasus kanker serviks yang menyerang perempuan tersebut, dikarenakan masih rendahnya pastisipasi untuk melakukan pemeriksaan skrining (IVA). Tujuan penelitian ini adalah agar diketahuinya faktor yang mempengaruhi pemeriksaan IVA di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi Tahun 2023.  Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini yaitu, kepercayaan, peran petugas kesehatan dan akses informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku dalam pelaksanaan pemeriksaan IVA adalah peran petugas kesehatan dengan nilai p value 0,003. Artinya, responden sangat memerlukan peran petugas kesehatan yang baik, sehingga mau melakukan pemeriksaan IVA. Bagi petugas kesehatan diharapkan lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan dan menyampaikan informasi akan pentingnya pemeriksaan IVA dengan menggunakan berbagai media yang menarik, menyediakan brosur/leaflet baik difasilitas kesehatan ataupun di kegiatan kerohanian sehingga menimbulkan minat, motivasi bagi para wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA.