cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 54 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024" : 54 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imuninasi Dasar pada Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Sartika, Susi Susanti Sari; Mastina, Mastina; Handayani, Sri; Zuitasari, Andini
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1995

Abstract

World Health Organization (2019), imunisasi atau vaksinasi adalah cara sederhana, aman, dan efektif untuk melindungi seseorang dari penyakit berbahaya, sebelum bersentuhan dengan agen penyebab penyakit. imunisasi bertujuan memberi perlindungan terhadap kelompok rentan terutama bayi dan balita dari penularan penyakit. Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar diantaranya pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran kader. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita di wilayah kerja  Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita yang tercantum di rekam medik Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023 dengan Jumlah Sampel Sebanyak 78 Ibu. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling. Hasil Penelitian didapakan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,000 dan OR = 22.222), Sikap (p-value = 0,000 dan OR = 44.650), Dukungan Suami (p-value = 0,014 dan OR = 4,286), Peran Kader (p-value = 0,014 dan OR = 4,285) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dan balita di Puskesmas Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap dengan cara memberikan penyuluhan. Kepada ibu agar membawa anaknya keposyandu ataupun puskesmas untuk mendapatkan imunisasidasar lengkap serta diharapkan juga supaya ibu tidak enggan untuk bertanya tentang masalah imunisasi kepada petugas kesehatan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil Trimester III di Rsud Prof. Dr.H.M.Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun Antika, Ela; Mastina, Mastina; Riski, Merisa; Handayani, Sri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2047

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2023, menyatakan kematian ibu sangat tinggi.Pada tahun 2020 angka kematian ibu selama dan setelah kehamilan dan persalinan sekitar 287.000.Penyebab kematian ibu akibat komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan salah satunya adalah preeklampsia.Faktor risiko yang  meningkatkan insiden preeklampsia diantaranya adalah  umur, paritas dan riwayat hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan secara simultan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester III di RSUD Prof. DR.H.M.Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun tahun 2023.Penelitian menggunakan metode surveyanalitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang tercantum di rekam medik RSUD Prof. DR.H.M.Chatib QuzwainKabupaten Sarolangun tahun 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 89 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara umur (p.value = 0,039 dan OR = 3,99), paritas (p.value = 0,01 dan OR = 7,833) dan riwayat hipertensi (pvalue = 0,003 dan OR = 7,059) dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Prof. DR.H.M.Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun Tahun 2023.Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil seputar masalah preeklampsia pada ibu hamil dengan memberikan konseling atau penyuluhan sehingga dapat mencegah terjadinya kejadian preeklampsia pada ibu hamil khususnya ibu yang memiliki umur resiko tinggi,  memiliki paritas resiko tinggi dan memiliki riwayat hipertensi.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III Apriliani, Putri Eka; Wathan, Fika Minata; Dhamayanti, Reffi; Arif, Ahmad
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1998

Abstract

Menstruasi adalah pengeluaran darahyang terjadi akibat perubahan hormoneyang terus menerus dan mengarah padapembentukan endometrium, ovulasisehingga terjadi peluruhan dinding rahimjika kehamilan tidak terjadi.Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi.Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi.Berdasarkan data World Health Organization(WHO) tahun 2017 didapatkan kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-16% mengalami dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, rata-rata hampir lebih dari 50% wanita mangalaminya.Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III tahun 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 85 responden dan sampel sebanyak 85 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan p value α (0,05).  Hasil penelitian ini dari 46 responden dengan aktifitas fisik sedang yang mengalami kejadian dismenore sebanyak 37 responden (80,4%)  p value = 0,000, dari 68 responden dengan lama menstruasi normal yang mengalami dismenore sebanyak 39 responden (57,4%) dengan p value = 0,001, sedangkan dari 38 responden dengan kualitas tidur baik yang mengalami dismenore 9 responden (23,7%) p value = 0,000. Bidan diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi mengenai dismenore pada remaja untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.
Gambaran Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Dinas Kesehatan Kota Medan Rahmawati, Nurul; Hasibuan, Ira Sri Mawarni; Hasibuan, Indah Doanita; Hasibuan, Seri Ramadhani; Sihombing, Sukma Khairani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2364

Abstract

Penelitian ini menggambarkan implementasi perencanaan dan penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Dinas Kesehatan Kota Medan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan proses perencanaan dan alokasi dana, melibatkan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program KIA didasarkan pada dokumen perencanaan yang mengacu pada visi misi Kepala Daerah dan peraturan perundang-undangan, namun koordinasi lintas sektor masih terbatas. Terbatasnya anggaran, kurangnya komitmen, dan tata kelola yang belum optimal menjadi hambatan utama. Langkah-langkah untuk mengatasi kendala tersebut telah diidentifikasi, termasuk pembinaan kepada petugas puskesmas dan melibatkan pihak eksternal. Diharapkan langkah-langkah tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program KIA di Dinas Kesehatan Kota Medan.Kata Kunci : Perencanaan, Penganggaran, Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Dinas Kesehatan, Kota Medan
FAKTOR PENENTU TERHADAP KERTERLAMBATAN PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP M.DJAMIL PADANG Rahmatiqa, Chamy; Pribadi, Arif; Werman, Werman; Yuniko, Fajrilhuda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2483

Abstract

Keterlambatan penyediaan dan pendistribusian berkas rekam medis akan mengakibatkan ketidakoptimalan dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan sehingga akan mengakibatkan kepuasan pasien menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Dr. M. Djamil Padang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dilaksanakan di RSUP dr M. Djamil Padang pada bulan April 2024. Pengumpulan dengan cara wawancara.  Populasi pada penelitian seluruh petugas dan berkas rekam medis di RSUP Dr. M. Djamil Padang berjumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Pengolahan data secara komputerisasi dan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 79,1% tingkat pendidikan responden tinggi, 53,5% tidak pernah mengikuti pelatihan rekam medis, 51,2% tidak sesuai SOP melaksanakan pendistribusian rekam medis, 65,1% melaksanakan pendistribusian rekam medis termasuk kategori lama.  Hasil uji stastik didapatkan tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan (nilai p = 0,696 (p>0,05).  Terdapat hubungan pelatihan dan standar operasional prosedur dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Dr. M. Djamil Padang (nilai p = 0,000 (p<0,05).Sebaiknya pihak rumah sakit mengevaluasi kebijakan SOP atau Protap yang berkaitan dengan standar kecepatan pendistribusian berkas rekam medis ke poliklinik, sehingga petugas mempunyai pedoman dalam melaksanakan tugasnya serta sebagai acuan untuk mencapai target waktu dalam mendistribusikan berkasKata Kunci                : Pendidikan, Pelatihan, SOP, Pendistribusian, Rekam Medis
Anti Diabetic Activity of Ocimum Basillicum Extract: Literature Review Arista, Devi; Girsang, Ermi; Napiah, Ali
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2451

Abstract

Suatu kondisi metabolik rumit disebut diabetes melitus (DM) ditandai dnegan kadar glukosa darah yang tinggi secara terus-menerus. Hal ini disebabkan karena terjadi kelainan kerja atau sekresi pada insulin, ataupun keduanya. Diabetes kini lebih umum terjadi dibandingkan sebelumnya dan penyakit ini sangat berkaitan dnegan sejumlah masalah mikro dan makrovaskuler. Pemberian   terapi   farmakologis   pada pasien diabetes masih menimbulkan beberapa masalah dan efek samping. Salah satu efek sampingnya adalah tingkat keamanan penggunaan dalam jangka panjang. Salah satu tumbuhan tradisional yang mengandung efek antidiabetes adalah daun kemangi (Ocimum basilicum). Terdapat enam studi mengenai potensi daun kemangi sebagai antidiabetes yang ditemukan dalam studi ini. Menggunakan metode literature review, pencarian studi dilakukan melalui database online berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi serta penggunaan kata kunci yang telah ditetapkan. Berdasarkan studi inklusi, pemberian ektrak daun kemangi pada hewan coba diabetes, dapat menurunkan kadar glukosa darahm meregenerasi sel beta pancreas, meningkatkan kerja hormon insulin, serta berpotensi sebagai aktioksidan. Potensi dan manfaat antidiabetes daun kemangi dalam mengelola kadar glikemik dikaji secara mendalam dalam penelitian ini.Kata kunci: Diabetes melitus, hiperglikemi, ocimum basilicum
HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN TINGKAT RUMAH TANGGA DAN PENGETAHUAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMA N 4 PADANG Dasril, Oktariyani; Destri, Vella; Zaimy, Silvi; Idaman, Meldafia; Moryanda, Rury
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2726

Abstract

Indonesia is currently still facing multiple nutritional problems, namely the problem of undernutrition and overnutrition with the risk of disease. The purpose of this study was to determine the relationship between household level food availability and knowledge on the nutritional status of adolescent girls at SMA N 4 Padang. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional study design. The population in this study were students of class XI and XII as many as 384 students, while the sample was taken using a proportional stratified random sampling technique as many as 216 respondents. Data were analyzed by univariate and bivariate using Chi-Square test. The results showed that more than half (53.1%) of the respondents had poor nutritional status. More than half (63.4%) of respondents have unsafe food availability at the household level and more than half (65.7%) of respondents have low knowledge. There is a relationship between food availability at household level (p-value 0.002) and knowledge (p-value 0.000) on the nutritional status of adolescent girls at SMA N 4 Padang in 2022. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between food availability at the household level and knowledge of the nutritional status of adolescent girls. This suggestion was requested through the principal and teacher staff in order to provide information about nutrition and the importance of nutritional status once every 3 months through BK. the school can provide posters in every class about health and nutritional status. Keywords: Nutritional Status, Household Level Food Availability, Knowledge
PENERAPAN INTERVENSI MENGHARDIK DALAM UPAYA MENGURANGI HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA Kota, Novayanti Karolina; Avelina, Yuldensia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2535

Abstract

Skizofrenia dapat menyerang setiap orang tanpa mengenal usia maupun golongan. Skizofrenia adalahgangguan mental yang sangat berat sehingga sebagian besar penderitanya tidak dapat pulih kembali sepertikondisi sebelum mereka mengalaminya. Pasien dengan skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kopetapada tahun 2023 sebanyak 83 orang, jumlah ini meningkat dari tahun 2022 sebanyak 78 orang. Penelitianini bertujuan untuk melakukan penerapan intervensi menghardik dalam upaya mengurangi halusinasipendengaran pada pasien skizofrenia. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif denganpendekatan studi kasus. Subjek studi ini diambil sebanyak 2 pasien. Teknik pengambilan partisipandengan menggunakan purposive sampling. Penerapan terapi dengan cara menghardik halusinasipendengaran dilakukan selama 3 hari, 1 kali sehari dilakukan selama 15 menit. Hasil studi kasusmenunjukan pasien mampu melakukan teknik menghardik dan terdapat berkurangnya gejala halusinasipendengaran. Intervensi menghardik terbukti dapat mengurangi gejala halusinasi pendengaran pada pasien.Kata Kunci: Halusinasi, Menghardik, Skizofrenia
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-14 Tahun di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Sely Lestari; Ahmad Arif; Merisa Riski; Andini Zuitasari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1994

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan dengan kadar hemoglobin dan eritrosit yang lebih rendah dari normal. Anemia pada remaja putri beresiko lebih tinggi karena menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga muda terkena masalah kesehatan. Anemia yaitu keadaan dimana normalnya laki-laki kader hemoglobin adalah 13,5 g/dl, sedangkan wanita 12 g/dl. Tujuan Penelitian adalah Diketahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Usia 13-14 Tahun di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Tahun 2023. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian berjumlah 118 orang dan jumlah sampel adalah 54 responden. Hasil penelitian analisis univariat Responden Berdasarkan Kejadian Anemia pada remaja putri berjumlah 35 orang (64,8 %), Responden Berdasarkan status gizi berjumlah 30 orang (55,6 %), Responden Berdasarkan lama menstruasi berjumlah 30 orang (55,6 %). Responden Berdasarkan kualitas tidur berjumlah 36 orang (66,7 %).Hasil analisis bivariat adalah hubungan yang signifikan antara status gizi dengan p value sebesar 0,001 < 0,05, lama menstruasi dengan p value sebesar 0,001 dan kualitas tidur dengan p value sebesar 0,001 terbukti secara statistik. Kesimpulan ada hubungan antara status gizi, lama menstruasi dan kualitas tidur di Asrama Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Kota Palembang Tahun 2023. Saran bagi petugas kesehatan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama pelayanan pada Remaja putri. Perlunya untuk dilakukan penyuluhan sesering mungkin mengenai pola hidup sehat dan melakukan perubahan sederhana dalam pola makan yang efektif sehingga meningkatkan penyerapan zat besi dengan baik untuk mencegah terjadinya anemia.
KONDISI LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI DAERAH ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE Maydinar, Dian Dwiana; Sutrisna, Marlin; Noptriana, Dian
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2834

Abstract

Dengue hemorrhagic fever is a disease that can cause death caused by the Dengue virus, where the Aedes Aegypri mosquito is the main vector and the Aedes Abbopictus mosquito is the potential vector. This study aims to determine the relationship between environmental conditions and community behavior with the presence of mosquito larvae in Dengue Hemorrhagic Fever endemic areas. This research is a type of analytic survey research using a cross sectional research design. The population in this study were all households in RT 12, Rawa Makmur sub-district, Bengkulu city, totaling 80 families. Sampling in this study using a total sampling method totaling 80 families. Data collection techniques using primary data and secondary data. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis with Chi-Square Test. The results of this study showed that out of 80 respondents, 64 (80.0%) respondents had unhealthy environmental conditions, 55 (68.8%) respondents had negative community behavior, 58 (72.5%) respondents found the existence of mosquito larvae outside or inside the house. There is a significant relationship between environmental conditions and the presence of mosquito larvae; There is a significant relationship between people's behavior and the presence of mosquito larvae. It was concluded in the study that the existence of mosquito larvae inside and outside the home was influenced by an unhealthy environment and negative community behavior. It is hoped that the community will have a healthy lifestyle and maintain a healthy environment.Keywords: Mosquito Larvae, Environmental Conditions, Community Behavior.