cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 436 Documents
HUBUNGAN PENINGKATAN IMT DENGAN KEJADIAN KOLELITIASIS BMI IMPROVEMENT RELATIONSHIP WITH KOLELITIASIS Nurhikmah Rizki; Desi Abdullah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.439

Abstract

ABSTRAK Kolelitiasis merupakan Endapan satu atau lebih komponen empedu yaitu kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium, protein, asam lemak, dan fosfolipid. Tiga tahapan, yakni asimtomatik, simtomatik, dan kolelitiasis dengan komplikasi. Gejala klinis spesifik untuk mendiagnosis adalah kolik bilier. Metode pencitraan yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kolelitiasis adalah USG, ERCP, CT-scan, MRI, maupun MRCP. Pilihan utama terapi kolelitiasis simtomatik adalah kolesistektomi. Penelitian ini bertujuan Mengetahui hubungan antara peningkatan IMT dengan kejadian kolelitiasis di Bagian Bedah Digestif RSI Siti Rahmah Padang  Metode penelitian, analitik observasional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Pasien usia ≥20 tahun disertai data tinggi badan dan berat badan yang tercatat di rekam medik bagian bedah digestif  periode januari- juni 2018. Teknik Simple Random Sampling, Besar sampel untuk penelitian ini adalah 40, sampel ditambah 10% menjadi 44 sampel. Hasil penelitian menunjukkan Hubungan yang bermakna antara peningkatan IMT terhadap kejadian kolelitiasis  Kolelitiasis,  13 (76,5%) non-kolelitiasis , 4 (23,5%) dengan nilai p yaitu 0,001. Kesimpulan Frekuensi pasien dengan IMT meningkat lebih tinggi pada pasien kolelitiasis dibandingkan dengan pasien non-kolelitiasis. Terdapat hubungan yang bermakna antara peningkatan indeks massa tubuh dengan kejadian kolelitiasis dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Kata kunci : digestif,  IMT, kolelitiasis  ABSTRACT Cholesterasis is the deposition of one or more of the bile components namely cholesterol, bilirubin, bile salts, calcium, proteins, fatty acids, and phospholipids. Three stages, namely asymptomatic, symptomatic, and cholestatic with complications. The specific clinical symptoms to diagnose are the biliary colic. Imaging methods that can be used to diagnose colelitiasis are ULTRASOUND, ERCP, CT-Scan, MRI, or MRCP. The main choice of symptomatic cholecystasis therapy is cholinistectomy. This research aims to determine the relationship between IMT increase and the incidence of cholestasis in the Digestif surgery section of RSI Siti Rahmah Padang Research method, observational analytic. Research is conducted with a cross sectional approach. Patients aged ≥ 20 years accompanied by the height and weight data recorded in the medical record of the surgical section digestif the period from January to June 2018. Simple Random Sampling Technique, large samples for this study are 40, samples plus 10% to 44 samples. The results showed a meaningful relationship between a BMI increase in the incidence of kolelitiasis, 13 (76.5%) Non-kolelitiasis, 4 (23.5%) With the P value of 0.001. The conclusion of the patient's frequency with the BMI increased higher in patients with cholehoiasis compared with non-cholestatic patients. There is a meaningful link between the increase in the body mass index with a cholestatic occurrence with a value of P = 0.001 (P < 0.05).  Keywords: digestif, BMI, kolelitiasis
OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA α-MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) oktoviani oktoviani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.582

Abstract

Telah dilakukan optimasi ekstraksi senyawa α-mangostin dari kulit buah Garcinia mangostana Linn. dengan metoda maserasi, perkolasi dan sokletasi. Masing-masing metoda menggunakan 100 mg sampel dengan 600 mL n-heksana sebagai pelarut pertama dan 600 mL diklorometana (DCM) sebagai pelarut kedua . Dari ketiga metoda ini, terlihat bahwa metoda sokletasi menghasilkan nilai rendemen ekstrak tertinggi yaitu sebesar 6,57 %. Selanjutnya dilakukan penentuan kadar senyawa α-mangostin dari masing-masing ekstrak menggunakan TLC scanner. Fase diam yang digunakan adalah plat silika 60 GF254 dan fase geraknya DCM:metanol (49:1). Hasil penentuan kadar yang paling besar terdapat pada ekstrak yang diperoleh dari sokletasi yaitu sebesar 67,76 %.
EFEKTIFITAS KOMSUMSI JAHE MERAH (zingiber officinale) TERHADAP KADAR ASAM URATPADA PASIEN GOUT ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN THE EFFECT OF (Zingiber officinale ) ON URAT ACID CONTENT IN ARTHRITICAL GOUT PATIENTS IN THE WORKING AREA OF SALIDO HEALTH CENTER OF PESISIR SELATAN DISTRICT Veolina Irman; Ibrahim .,; Niko Yulliandra
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.346

Abstract

ABSTRAK  Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Asam urat dibutuhkan oleh tubuh dalam batas normal, kondisi ketika terjadi kelebihan asam urat dalam darah disebut hiperurisemia. Apabila terjadi penumpukan asam urat dapat menyebabkan penyakit gout arthritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi jahe merah terhadap kadar asam urat di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2018. Jenis penelitian adalah penelitian quasy eksperiment dengan rancangan pretest postest two group design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan mulai dari April-Agustus 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang, 8 orang sebagai kelompok kontrol dan 8 orang lagi sebagai kelompok intervensi. Data dikumpulkan melalu lembaran observasi. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji menggunakan uji T-test Independen. Hasil penelitian pada kelompok kotrol didapatkan nilai p=0,003 dan hasil penelitian pada kelompok intervensi didapatkan nilai p=0,002. Pengobatan farmakologi ditambah konsumsi jahe merah berpengaruh dalam menurunkan kadar asam urat dibandingkan dengan farmakologi saja pada pasien gout arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2018.Kata Kunci : Asam Urat, Gout Arthritis, Jahe Merah ABSTRACT  Uric acid is needed by the body within normal limits, the condition when there is excess uric acid in the blood is called hyperuricemia. If there is a buildup of uric acid, it can cause gout arthritis. The purpose of this study was to determine the effect of red ginger consumption on uric acid levels in the Work Area of Salido Health Center in South Coastal District in 2018. This type of research is quasy experimental research with the pretest posttest two group design. This research was carried out in the Salido Community Health Center Work Area of Pesisir Selatan Regency carried out from April to August 2018. The number of samples in this study were 16 people, 8 people as the control group and 8 others as the intervention group. Data was collected through observation sheets. Data were analyzed univariately and bivariately by using the Independent T-test. The results of the study in the control group obtained p = 0.003 and the results of the study in the intervention group obtained p = 0.002. Pharmacological treatment plus consumption of red ginger has an effect on reducing uric acid levels compared to pharmacology alone in gout arthritis patients in the Salido Community Health Center in pesisir selatan in 2018. Keyword : Urat acid, Atrhritis Gout, Zingiber officinale 
PENGARUH STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI Fanny Ayudia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.508

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. World Health Organisation (WHO) Regional Office South East Asia Region Organisation (SEARO) menyatakan bahwa 25-40% remaja putri menjadi penderita anemia defisiensi zat besi tingkat ringan sampai berat di Asia Tenggara (Tim Poltekkes Depkes Jakarta I, 2010). Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan menstruasi. Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi kebidanan STikes Alifah  Padang sebanyak 174 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 64 orang. Pengambilan sampel dengan cara proporsional sampling dan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square p(< 0,05). Hasil uji chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara status Gizi dengan Kadar Heboglobin (p=0,004). Kata Kunci: Status Gizi, Kadar Hemoglobin
Pengaruh Pemberian Jus Kiwi (Actinida Deliciora ) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Lansia Dezi Ilham
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.262

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke. Di Sumatra Barat tahun 2013  prevelensi  hipertensi yang didapat melalui pengukuran pada umur >18 tahun adalah sebanyak 22,6 % (Riskesdas, 2013). Berdasarkan observasi awal di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016, setelah dilakukan wawancara lansia yang menderita hipertensi periode November- Desember 2016. Lebih dari separuh (62,5 %) 150 lansia yang menjadi responden di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus kiwi (Actinida Deliciora) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada lansia.Bentuk penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Postest yaitu dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum (Pretest) dan sesudah (Postest) perlakuan yang diberi jus kiwi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017. Populasi seluruh lansia penderita hipertensi yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Si Cinci Kabupaten Padang Pariaman di kategorikan hiperetensi yaitu yang memiliki tekanan darah > 140-200 mmhg ttd>90-100mmhg berdasarkan pengukuran tekanan darah di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Si Cincin Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 150. sampel 15 subjek. Data yang diperoleh untuk melihat pengaruh pemberian jus kiwi terhadap tekanan darah  pada penderita hipertensi di analisis statistic non parametric Uji Wilconox Signed Rank Test. 
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA Fafelia Rozyka Meysetri; Marisa Lia Anggraini; Aprima Yona Amir
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1058

Abstract

Kadar glukosa darah sewaktu (GDS) akseptor KB adalah hasil pemeriksaan darah akseptor KB dalam keadaaan sesaat yang diambil dari darah kapiler dan diukur dengan alat ukur digital. Kategori GDS berdasarkan Sumber dari American Diabetes Association (ADA) 2014 adalah, Normal : kurang dari 200 mg/dL dan Diabetes : sama atau lebih dari 200 mg/dL. Kadar GDS dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah riwayat DM dalam keluarga. Riwayat DM keluarga ini dapat berasal dari orang tua maupun kakek dan nenek. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Yang dilaksanakan pada periode Januari sampai Februari 2021 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jumlah sampel sebanyak 40 responden yang dipilih secara Consecutive Sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner dan pemeriksaan kadar GDS, kemudian hasil pemeriksaan akan dilakukan analisis bivariat dengan uji chi-square. Adapun hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat DM keluarga dengan status DM pada akseptor KB di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan p=0,046 Kata kunci : Kadar Gula Darah Sewaktu, Riwayat Diabetes Mellitus, Akseptor KB  
PENGARUH DIET TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Ibrahim .
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.241

Abstract

Penyakit Diabetes setiap tahun mengalami peningkatan oleh karena itu perlu untuk mengendalikan kadar glukosa dalam rentang normal agar terhindar dari komplikasi. Faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah yaitu pola diet, stres, aktivitas fisik atau olah raga, edukasi, dan obat-obatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh diet terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Muara Bulian tahun 2018. Jenis penelitian adalah Korelasional dengan obsevasional. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Muara Bulian Pada tanggal 16 Agustus – 26 Agustus 2018. Populasi penelitian pasien Diabetes Melitus di wilayahkerja Puskesmas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis  univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh 52.5 % kadar gula darah tidak normal,dan lebih dari separoh 52.5 % diet tidak teratur. Uji bivariat menunjukkan ada pengaruh diet  (p=0.001) terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes tipe II. Kesimpulan ada pengaruh dietterhadap kadar gula darah pada pasien diabetes tipe II. Hasil penelitian ini diharapkan perawat memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan pemberian leaflet sehingga meningkatkan pengetahuan pasien dalam mengaplikasikan upaya pencegahan komplikasi penyakit diabetes mellitus.
PEMBERIAN AIR REBUSAN KUNYIT ASAM (CURCUMIN TAMARINDUS INDICA) TERHADAP INTESITAS NYERI HAID (DISMINORE) THE GIVING ACID TURMERIC BOILED WATER TO THE INTENSITY OF MENSTRUAL PAIN (DISMINORE) Weni Sartiwi; Hasrinal .,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.844

Abstract

ABSTRAKPada saat dan sebelum haid (menstruasi), seringkali wanita mengalami rasa tidak nyaman di perut bagian bawah. Nyeri haid (disminore) ini menyebabkan proses belajar terganggu. Ada yang meminta izin pulang dan juga ada yang meminta izin pergi ke UKS. Salah satu penanganan nyeri haid secara non farmakologi adalah dengan pemberian air rebusan kunyit asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian air rebusan kunyit asam terhadap intensitas nyeri haid (disminore) pada siswi kelas X MAN 2 Padang tahun 2020. Jenis penelitan ini yaitu pra eksperimen dengan pendekatan pre test post test one group design. Jumlah sampel yaitu 16 orang siswi kelas X yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 6 sampai 20 Agustus 2020. Analisa univariat dan bivariat menggunakan statistik deskriptif menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan 95% (p value ≤ 0,05). Di dapatkan hasil bahwa sebanyak 18,8% nyeri sedang derajat 4, 62,5% nyeri sedang derajat 5 dan 18,8% nyeri sedang derajat 6. Didapatkan rata-rata sebelum diberikan perlakuan sebesar 5,00 dan setelah diberikan didaptkan nilai rata-rata 1,63. Hasil uji t-test dependen didapatkan nilai p =0.000 berarti nilai  p ≤ 0,05. Dapat disimpulkan adanya pengaruh pemberian air rebusan kunyit asam terhadap intensitas nyeri haid (disminore) pada siswi kelas X MAN 2 Padang tahun 2020. Disarankan kepada pihak sekolah MAN 2 Padang untuk mengoptimalkan upaya meningkatkan pengetahuan tentang penurunan nyeri haid dengan cara memanajemen stress dengan baik, mengkosumsi makanan yang sehat dan memberikan edukasi kepada siswi untuk mengkosumsi minuman kunyit asam. Kata Kunci : Kunyit Asam, Nyeri Disminore  ABSTRACT During and before menstruation (menstruation), women often experience discomfort in the lower abdomen. Menstrual pain (dysminorrhea) causes the learning process to be disrupted. There were those who asked for permission to go home and there were also those who asked for permission to go to the UKS. One of the non-pharmacological treatments for menstrual pain is the provision of tamarind boiled waterThe purpose of this study was to determine the effect of giving tamarind turmeric boiled water on the intensity of menstrual pain (dysminorrhea) in class X students of MAN 2 Padang in 2020. This type of research is a pre-experiment with a pre test post test one group design approach. The number of samples was 16 students of class X which were carried out by using purposive sampling technique. This research was conducted from 6 to 20 August 2020. Univariate and bivariate analysis using descriptive statistics using dependent t-test with a significance level of 95% (p value ≤ 0.05). In MAN 2 Padang, there was (18.8%) moderate pain degree 4, (62.5%) moderate pain grade 5 and (18.8%) moderate pain grade 6. The average before treatment was 5.00 and after being given an average value of 1.63. The result of the dependent t-test showed that the value of p = 0.000 means that the value of p ≤ 0.05. It can be concluded that there is an effect of giving tamarind turmeric boiled water on the intensity of menstrual pain (dysminorrhea) in class X students of MAN 2 Padang in 2020. It is recommended to the school MAN 2 Padang to optimize efforts to increase knowledge about reducing menstrual pain by managing stress well, consuming healthy food and educate students to consume tamarind and turmeric drinks Keywords: Turmeric Tamarind, Pain  Dysminorrhea
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP ANGKASA LANUD PADANG RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS WITH THE ANEMIA IN TEENAGE GIRL IN SMP ANGKASA LANUD PADANG Ibrahim Ibrahim; Andika Herlina Mardaprawata; Pebri Ramadhani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.446

Abstract

ABSTRAK Dampak anemia pada wanita dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit dan menurunkan kemampuan konsentrasi belajar. Hasil studi pendahuluan di SMP Angkasa Lanud Padang ditemukan 60% remaja putri mengalami anemia. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan status gizi terhadap anemia pada remaja putri di SMP Angkasa Lanud Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study yang dilaksanakan tanggal 13-26 Mei 2017. Populasi semua seluruh remaja putri berjumlah 92 orang dengan teknik sampel random sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran hemoglobin dan pengukuran IMT (BB dan TB). Data di olah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan (52,1%) remaja putri mengalami anemia, dan lebih dari separoh (52,1%) remaja putri memiliki gizi kurang. Ada pengaruh status gizi (p value = 0,035) anemia pada remaja putri. Berpedoman dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh status gizi terhadap anemia pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat bekerja sama dengan petugas Puskesmas untuk melaksanakan pemeriksaan hemoglobin secara berkala dan melakukan penyuluhan kesehatan tentang anemia dan gizi yang seimbang sehingga remaja putri dapat memahami tentang penyakit anemia pada masa remaja. Kata Kunci : Status Gizi, Anemia, Remaja, Hemoglobin  ABSTRACT Impact of anemia in women can lower the immune system so easily sick and reduce the ability to concentrate learning. The results of preliminary study at SMP Angkasa Lanud Padang found 60% of adolescent girls experience anemia. The purpose of this study to look at the relationship of nutritional status pattern with the incidence of anemia in young women in SMP Angkasa Lanud Padang. The type of research used is quantitative analytic with cross sectional study approach conducted on May 13-26, 2017. Population of all teenage girls amounted to 92 people with sample random sampling technique with a sample size of 48 people. was collection using questionnaires. The was were computerized with univariate analysis using descriptive statistics and bivariate analysis using chi-square test with significance level α = 0,05. The results obtained (52.1%) of adolescent girls experienced anemia. As much as (52.1%) adolescent girls have less nutrition. There was correlation between nutritional status (p value = 0,035) with occurrence of anemia in female adolescent. Based on the result of the research, it can be concluded that there is relationship between nutritional status and menstrual pattern with the occurrence of anemia in adolescent girls, it is expected to the school to be able to cooperate with health center officer to give health education about anemia and check Hemoglobin periodically to young woman so that young woman can understand the cause of the incidence of anemia in adolescence. Keywords : Nutrition Status, Hemoglobin, Anemia, adolescence,
ANALISIS PELAKSANAAN PROSEDUR KLAIM NON KAPITASI PUSKESMAS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN KOTA PADANG ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF CLAIM NON KAPITASI PUSKESMAS PROCEDURE BADAN PENYELANGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN OF PADANG CITY Yuliva .,; Ropendi Pardede; Wyzri Andipo
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.589

Abstract

ABSTRAKRumitnya proses pengajuan klaim non kapitasi dan seringnya terjadi keterlambatan pembayaran, mengakibatkan tidak teraturnya Puskesmas melakukan pengajuan klaim non kapitasi ke BPJS Kesehatan, data BPJS Keshatan Cabang Padang  menunjukkan bahwa dari 22 Puskesmas di Kota Padang terdapat 10 Puskesmas yang tidak mengajukan klaim non kapitasi selama 3 bulan berturut- turut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pelaksanaan prosedur klaim non kapitasi Puskesmas BPJS Kesehatan Kota Padang.Penelitian ini adalah kualitatif eksploratif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggali informan dari BPJS Kesehatan, Puskesmas Pauh, Nanggalo, dan Bungus Teluk Kabung yang berjumlah 8 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Pengolahan data mengunakan triagulasi sumber dan metode. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dalam bentuk transkip dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam bentuk hasil penelitian.Hasil penelitian didapatkan jumlah petugas entri Puskesmas masih belum cukup, verifikator bidang PMP belum mencukupi namun staf keuangan BPJS Kesehatan Cabang Padang sudah mencukupi. Sarana dan prasarana dalam prosedur klaim non kapitasi Puskesmas sudah lengkap dan metode yang digunakan oleh BPJS Kesehatan sudah sesuai dengan bisnis prosesnya serta pihak Puskesmas sesuai dengan SOP dan Perjanjian Kerja Sama. Proses melengkapi berkas klaim belum berjalan dengan baik, klaim yang diserahkan tidak lengkap dan sering terlambat. Masih ada berkas klaim yang tidak lolos proses verifikasi, saat proses verifikasi ulang masih ditemukan berkas yang tidak lengkap dan salah. Persetujuan klaim tertunda saat kepala cabang tidak ditempat. Secara keseluruhan, mekanisme prosedur klaim sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman atau bisnis proses yang ada, dalam pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dan lancar namun masih ada sedikit kendala.Penyerahan berkas pengajuan klaim oleh Puskesmas masih ada yang belum lengkap dan tidak tepat waktu, serta pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan belum tepat pada waktunya.Disarankan agar petugas entri Puskesmas tidak memiliki tugas ganda agar tidak terjadi keterlambatan dan ketidaklengkapan penyerahan berkas pengajuan klaim. Kata Kunci:  Analisis, Klaim, BPJS Kesehatan, Puskesmas, Non Kapitasi ABSTRACTThe complexity of the process by filing of non-capitation claims and the frequent delay of payment, resulting in irregularity of puskesmas filed non-capitation claims to BPJS Keehatan, file of BPJS Keshatan Padang  showed that from 22 Puskesmas in Padang city there were 10 Puskesmas that didn’t filing of non-capitation claims in 3 consecutive months. This research is to find out the analysis of the implementation non-capitation claims Puskesmas procedure BPJS Padang.This research is a qualitative explorative research done by digging informants from BPJS Kesehatan, Puskesmas Pauh, Nanggalo, and Bungus Teluk Kabung which amounted to 8 people. Data collection is done through observation, document review and in-depth interview. Data processing uses source and method triagulation. Records of in-depth interview results were made in the form of transcripts and analyzed and interpreted in the form of research results.The result of the research was found that the entry staff in Puskesmas was not enough, the PMP field verifier was not sufficient yet the acounting staff of BPJS Kesehatan Branch of Padang was sufficient. Facilities and infrastructure are complete and the method used by BPJS Kesehatan is in accordance with the business process and the Puskesmas in accordance with SOP and Cooperation Agreement. The process of completing the claim file has not gone well, the submitted claims are incomplete and often late. There is still a claim file that does not pass the verification process, while the re-verification process still found incomplete and incorrect files. Claim approval pending when the branch head is not in place. Overall, the mechanism of claims procedures have been implemented in accordance with the guidelines or business processes that exist, in the implementation is running well and smoothly but there are still a few constraints.Submission of claims filed by Puskesmas is still incomplete and not timely, and the claim payment by BPJS Kesehatan has not been right on time. It is recommended that Puskesmas entry officers do not have double duty to avoid delay and incomplete submission of claim filing. Keywords:  Analysis, Claim, BPJS Kesehatan, Puskesmas, Non Kapitasi

Page 7 of 44 | Total Record : 436