cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 436 Documents
PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus L) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HUPERTENSI THE EFFECT OF CUCUMBER JUICE (Cucumis sativus L) ON BLOOD PRESURE IN HYPERTENSIVE PATIENTS Etri Yanti; Niken Niken; Devi Andriyani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.445

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita di dunia. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Solok tahun 2016, hipertensi merupakan penyakit tertinggi di program Penyakit Tidak Menular. Pengobatan non farmakologi dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita. Mentimun mengandung kalium dan banyaknya kandungan air sehingga bersifat diuretik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Singkarak tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan quasy eksperiment pre test dan post test dengan kelompok kontrol, dilaksanakan tanggal 30 Agustus sampai dengan 7 September 2017. Populasi adalah penderita hipertensi yang menderita hipertensi sedang, teknik sampel non random sampling dengan jumlah 32 orang. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univarian menggunakan tabel median dan nilai mainimum/ maksimum dan analisis bivariat menggunakan uji Mann- Whitney dengan signifikan nilai p ≤ 0,05. Hasil penelitian pada tekanan darah sistolik   penderita hipertensi kelompok eksperimen dan kontrol setelah diberikan jus mentimun terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah diastole pada penderita hipertensi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Singkarak. Diharapkan agar hasil penelitian ini menjadi salah satu program Penyakit Tidak Menular  di lingkungan Puskesmas Singkarak dalam memanfaatkan jus mentimun dalam membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, dan mampu mengajarkan cara pengolahan dan konsumsi jus mentimun dengan benar bagi penderita hipertensi. Kata kunci : Mentimun, tekanan darah, hipertensi.  ABSTRACT Hypertension is a cardiovascular disease that many suffered in the world. Data of District Health Office of Solok in 2016, hypertension is the highest disease in the disease is not contagious program. Non pharmacologic treatment can help lower the patient's blood pressure. Cucumbers contain potassium and the amount of water content that is diuretic. The purpose of this study to determine the effect of cucumber juice on blood pressure in hypertensive patients in the work areaType of research used quasy experiment pre test and post test with control group, conducted on 30 August until 7 September 2017. Population is hypertension sufferers of moderate hypertension, non random sampling technique samples with number of 32 people. The data were processed by computerized with univarian analysis using median table and maximum maximum value and bivariate analysis using Mann-Whitney test with significant p value of 0,05. Result of research on systolic blood pressure of hypertension group of experiment and control group after given cucumber juice there is significant difference with value of p value = 0,000 ≤ 0,05. There was a significant difference in diastolic blood pressure in patients with experimental group hypertension and control group with p value = 0,000 ≤ 0.05. It can be concluded that there is influence of cucumber juice to blood pressure in hypertension patient in public health centre Singkarak  work area. It is expected that the results of this research become one of the disease is not contagious program in public health centre Singkarak in utilizing cucumber juice in helping to lower blood pressure of hypertension patient, and able to teach how to properly cucumber juice processing and consumption for hypertension patient. Keyword : Cucumber, blood pressure, hypertension.  
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG ANALYSIS OF DRUG LOGISTIC MANAGEMENT IN LUBUK BUAYA PUSKESMAS PADANG Ilma Nuria Sulrieni; Silvia Rozalina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.588

Abstract

ABSTRAK Penyimpanan stok obat di Puskesmas Lubuk Buaya belum disusun secara teratur dikarenakan gudang tempat penyimpanan obatnya kecil. Puskesmas Lubuk Buaya juga sering mengalami kekurangan obat, karena prosedur yang kurang baik. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai analisis manajemen logistik obat di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (Indepth Interview), telaah dokumen, dan tabel Checklist Observasi, analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis isi (Content analysis). Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu metode triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian dilihat dari komponen input, didapatkan bahwa dari segi dana dan metode sudah cukup baik, namun untuk tenaga pengelola obat dan sarana prasarana belum memadai. Pada komponen proses, untuk perencanaan dan pengadaan obat masih terdapat permasalahan pada sistem E-katalog sehingga sering terjadinya kekosongan obat dan pada penyimpanan obat ukuran gudang tidak memenuhi standar dan obat belum disusun sesuai abjad. Komponen Output, Pengelolaan obat saat ini sudah berjalan dengan baik, namun dari segi pembagian tugasnya masih belum jelas. Pengelolaan obat di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang tahun 2017 belum berjalan dengan baik. Disarankan kepada Kepala Puskesmas bisa membuat perhitungan terhadap beban kerja petugas gudang farmasi, sebagai pertimbangan dalam membuat deskripsi kerja petugas gudang dan pertimbangan penambahan jumlah petugas gudang dan apotik. Kata kunci: Manajeme, Logistik, Obat, Puskesmas  ABSTRACT Storage of medicinal stock at Lubuk Buaya Public Health Center has not been arranged regularly because the storage warehouse wash small. Lubuk Buaya health center also often lack of drugs, because the procedure wash less good. Therefore, research on the analysis of drug logistic management in Puskesmas Lubuk Buaya of Padang City wash conducted. The type of research used in this study wash qualitative, the determination of informants wash done by purposive sampling, data collection wash done by in-depth interviews (Indepth Interview), document review, and Observation Checklist table, data analysis wash done by using content analysis approach (Content analysis) . The method used to test the validity of the data wash the method of triangulation of sources and methods. The results of the study seen from the input component, found that in terms of funds and methods were good enough, but for drug management personnel and infrastructure facilities wash not adequate. In the process component, for the planning and procurement of drugs there are still problems in the E-catalog system so that often the occurrence of drug void and the storage of drugs the size of the warehouse did not meet the standards and drugs have not been prepared alphabetically. Output Components, Current drug management wash working well, but in terms of division of tasks wash still unclear. The management of medicines at Lubuk Buaya Community Center in Padang City in 2017 has not gone well. It wash suggested to Head of Puskesmas can make calculation to work load of pharmacy warehouse officer, as consideration in making job description of warehouse officer and consideration of increasing number of warehouse officer and pharmacy. Keywords : Management, Logistic, Drugs, Puskesmas
PENGARUH KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA ARTHRITIS GOUT Annita Annita; Honesty Diana Morika; Indah Komala Sari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.435

Abstract

Peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia)merupakan factor utama terjadinya atritis gout. Salah satu cara untuk menurunkan kadar asam urat yaitu dengan pemberian jus nanas. Dimana nanas ini memiliki kandungan Vitamin C, alkaloid, Vitamin B6, Kalium, beserta enzim bromelain dimana kandungan yang terdapat dalam nanas tersebut yang berperan sebagai menurunkan kadar asam urat serta sebagai anti inflamasi (peradangan) pada sendi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh konsumsi jus nanas terhadap kadar asam urat pada penderita atritis. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen design dengan rancangan one group pretest postest design.  Jumlah sample yaitu 16 responden yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat menggunakan statistic deskripstif dan analisa bivariat menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan 95% (p value ≤ 0,05). Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan rata-rata sebelum diberikan perlakuan sebesar 8.631 dan sesudah diberikan perlakuan sebesar 7.181 dengan nilai p= 0,000 dimana p ≤ 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adanya pengaruh konsumsi jus nanas terhadap kadar asam urat pada penderita artritis gout.
PEMANFAATAN SUSU SAPI DAN SUSU KEDELAI DALAM PEMBUATAN DADIH SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL SERTA CARA PENYAJIANNYA UTILIZATION OF COW’S MILK AND SOY MILK IN MAKING CURD AS FUNCTIONAL FOOD AND SERVING METHODS Oktariyani Dasril
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.549

Abstract

ABSTRAKMakanan fungsional didefiniskan sebagai makanan yang selain bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan. Salah satu makanan fungsional yang merupakan makanan tradisional adalah dadih. Dadih merupakan makanan yang cukup berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satu khasiat dadih adalah sebagai penurun kolesterol darah karena mangandung Bakteri Asam Laktat (BAL) yang potensial sebagai probiotik. Dadih dapat dibuat dari susu sapi maupun susu kedelai tetapi harus ditambahkan dengan susu skim agar total solidnya menyamai dengan dadih susu kerbau. Penelitian tentang “Pemanfaatan Susu Sapi Dan Susu Kedelai Dalam Pembuatan Dadih Sebagai Makanan Fungsional Serta Cara Penyajiannya” bertujuan untuk mengetahui kadar protein, lemak, rendemen, sifat organoleptik dan cara penyajiannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua perlakuan dan dua kali ulangan dan dianalisa dengan menggunakan uji T-test bertaraf 5%. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah jenis bahan baku yang berbeda, yakni susu sapi dan susu kedelai dengan penambahan susu skim (10%) dan starter (4%). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan protein, lemak dan warna. Sedangkan dari hasil uji organoleptik menunjukkan 60% panelis menyukai dadih susu kedelai murni dan 76% panelis menyukai olahannya menjadi Calypso Cubes Dadih. Disarankan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui daya simpan dadih susu sapi dan dadih susu kedelai serta dapat mengamati perubahan komposisi kimia selama proses fermentasi dalam selang waktu tertentu.Kata Kunci : Makanan fungsional, Dadih, Fermentasi ABSTRACTFunctional food is defined as foods that are nutritious and also have a positive impact on health. One of the functional foods that are traditional foods is curd. Curd is a food that is quite beneficial for the health of the human body. One of the benefits of curd is to reduce blood cholesterol because it contains Lactic Acid Bacteria (LAB) which are potential as probiotics.The curd can be made from cow’s milk or soy milk but must be added to the skim milk in order to match the total solid with buffalo milk curd. Research on "Utilization of Cow’s Milk and Soy Milk in Making Curd as Functional Foods and Serving Methods" aims to determine protein content, fat, yield, organoleptic properties and how to present it. This research is an experimental study with two treatments and two replications and analyzed using a 5% T-test. The treatments given in this study were different types of raw materials, that is cow’s milk and soy milk with the addition of skim milk (10%) and starter (4%).The results obtained from this study were significant differences in protein, fat and color. Whereas from the organoleptic test results showed 60% of panelists like pure soybean curd and 76% of panelists like the processed into Calypso Cubes Curd.Further research is recommended to determine the shelf life of cow’s milk curd and soy milk curd and to observe changes in chemical composition during the fermentation process at certain intervals. Keywords: Functional food, Curd, Fermentation
PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING (Averrhoe Carambola Linn) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI THE EFFECT OF (Averrhoe Carambola Linn) AGAINST DECREASING BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS Vino Rika Novia; Andika Herlina Mardaprawata; Weni Sartiwi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.341

Abstract

ABSTRAK Menurut Dinas Kesehatan Kota Padang kejadian hipertensi mencapai 7.880 orang dan banyak terdapat di Puskemas Andalas sekitar 13,05 % dari semua puskesmas di Kota Padang . Hipertensi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah baik secara lambat atau mendadak atau akut. Salah satu cara untuk mengobati hipertensi yaitu dengan mengkonsumsi jus belimbing. Jus belimbing dapat menurunkan tekanan darah, dikarenakan adanya kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, lemak, protein, vitamin A, B, C, kalsium, besi dan fosfor, kalsium, dan natrium.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jus belimbing (averrhocarambola linn) terhadap penurunan tekanan darah pada penderitahipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2018.Penelitian ini dilaksanakan selama satu minggu dengan pemberian jus belimbing satu hari sekali. Rancangan penelitian menggunakan Quasy Eksperimen menggunakan One group Pretest-post test desaign terhadap 10 responden dengan hipertensi. Uji statistic yang digunakan adalah uji Paired T-test. Hasil penelitian diperoleh adalah tekanan darah pretest yaitu 161,20/99,00 mmHg dan tekanan darah posttest yaitu 139,20/81,20 mmHg. Hasil uji Paired T-test didapatkan p value 0,000 pada tekanan darah sitolik dan p value 0,000 pada tekanan darah diastolik maka Ha diterima.Simpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian jus belimbing (averrhoe carambola linn) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2018. Saran peneliti adalah ada baiknya masyarakat mengkonsumsi jus belimbing dalam menurunkan tekanan darah karena kandungan dalam belimbing sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Kata Kunci:       Jus belimbing, tekanan darah, hipertensi
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KECAMATAN PARIAMAN TENGAH KOTA PARIAMAN Marisa Lia Anggraini; Fanny Jesica; Ade Nurhasanah Amir; Fafelia Rozyka Maysetri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1034

Abstract

Penyebab prevalensi anemia yang tinggi pada wanita dikarenakan berbagai faktor antara lain konsumsi zat besi yang tidak cukup dan absorbsi zat besi yang rendah. Selain itu bisa juga pendarahan, penyakit malaria, infeksi cacing, namun lebih dari 50% kasus anemia yang terbesar di seluruh dunia secara langsung disebabkan oleh kurangnya asuoan (intake) zat besi (Sumarmi, 2000). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi zat besi dengan kasar hemoglobin pada Wanita Usai Subur (WUS). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Pariaman. Jumlah sampel sebanyak 36 responden yang dipilih secara multi stage random sampling yang dilaksanakan pada Desember 2020-Maret 2021. Data konsumsi zat besi dikumpulkan melalui wawancara dengan metode recall 3x24 jam dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar hemoglobin dengan cyanmethemoglobin. Analisis data dengan uji statistik fisher exact test. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat tingkat konsumsi besi sebanyak 32 orang (84,6%) termasuk ke dalam kategori zat besi kurang dan besar kadar hemoglobin responden sebanyak 27 responden (65,4%) termasuk dalam kategori hemoglobin rendah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Diharapkan masyarakat khususnya Wanita Usia Subur (WUS) dapat memperhatikan pola konsumsi makan sesuai angka kecukupan gizi (AKG). Kata kunci : Zat besi, hemoglobin, Wanita Usia Subur (WUS)
PENGARUH PEMBERIAN KOLANG KALING (Arengea pinnata ) TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI REMATIK PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMUN Etri Yanti; Eliza Arman
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.246

Abstract

Tinggi nya angka kejadian Rematik di wilayah kerja Puskesmas Kumun dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan terhadap Rematik, akibatnya lansia tidak tahu cara penanganan rematik itu sendiri, Terapi kolang kaling merupakan cara yang dilakukan dalam penurunan skala nyeri rematik pada lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolang kaling terhadap penurunan skala nyeri rematik pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kumun tahun 2018.  Jenis penelitian Quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design,penelitian ini telah dilakukan  di wilayah kerja puskesmas Kumun mulai dari proposal sampai penelitian dari bulan mei-september.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita rematik di wilayah kerja puskesmas kumun tahun 2018 sebanyak 127 orang diambil dengan cara Acak Rendom Sederhana sebanyak 16 orang.Teknik pengolahan data dengan editing,coding, entry, dan cleaning.Analisa data univariat menggunakan mean (rata) dan bivariat menggunakan  uji paired sampel tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata skala nyeri rematik lansia (pretest) 5,62 dengan standar devisiasi 0,619 dan rata rata skala nyeri setelah (posttest) diberikan kolang 3,31 dengan standar devisiasi 1,138 dan perbedaan rata rata skala nyeri pretest dan posttes adalah 2,500 dengan standar devisiasi 0,894 hasil uji statistik didapatkan p-value= 0,000 ( p ≤ 0,05 ) berarti ada  pengaruh kolang kaling terhadap penurunan skala nyeri rematik pada lansia di wilayah kerja puskesmas kumun. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kolang kaling terhadap penurunan skala nyeri  rematik pada lansia.Disarankan kepada kepala puskesmas Kumun untuk melakukan perawatan penyakit rematik pada lansia dengan melakukan tindakan perawatan nonfarmakologi yaitu terafi kolang kaling selain tindakan perawatan farmakologi.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM TAHUN 2019 Dezi Ilham
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.823

Abstract

Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas yang sehat, cerdas, dan produktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kec. Koto Tangah Kota Padang.Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah pada bulan April – Juni 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu semua balita usia 7-59 bulan yang berjumlah 1647 anak balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Estimasi Proporsi dengan alokasi proporsional, dan didapatkan sampel berjumlah 44 sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik ibu, (pendidikan,umur), pekerjaan ibu, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu yang dikumpulkan dengan metode wawancara melalui kuesioner. Sedangkan data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan digital. Data yang telah dikumpul diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16 dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian ditemukan prevalensi status gizi balita yang kurang sebesar (47,7%) sebagian besar responden dikategorikan bekerja sebanyak (59,1%), pengetahuan ibu yang kurang sebanyak (54,5%), serta balita yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif  sebanyak (65,9%). Dari uji chi-square ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, status pekerjaan ibu dan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak balita.Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada masyarakat hendaknya lebih aktif dalam mengikuti perkembangan informasi kesehatan, kepada pihak puskesmas untuk mengadakan penyuluhan tentang gizi buruk dan kurang agar masyarakat lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan balita.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PASIEN ARTHRITIS GOUT THE EFFECT OF INDONESIAN BAY-LEAF WATER STEW ON URIC ACID LEVEL IN PATIENTS WITH GOUT ARTHRITIS Roza Marlinda; Putri Dafriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.478

Abstract

ABSTRAKArthritis Gout merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin (hiperurisemia) dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktifitas. Disamping penataksanaan secara farmakologi, penggunaan bahan herbal daun salam (Sysgium Polyanthum) dapat dijadikan alternatif untuk mengobati arthritis gout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada pasien arthritis gout. Penelitian ini bersifat pre eksperiment dengan one-group pre-test dan post-test design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang, November sampai Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita gout di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang berjumlah 118 orang. Sampel diambil dengan Teknik purposive sampling, sebanyak 8 orang. Data diolah menggunakan uji t-dependen. Hasil penelitian didapatkan rata - rata kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan pemberian air rebusan daun salam adalah 5.7 mg/dl dan 4,9 mg/dl, nilai p-value = 0,000 (P<0,05), berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada penderita Arthritis Gout. Pemberian air rebusan daun salam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar asam urat pada penderita Arthritis Gout, sehingga bisa dijadikan salah satu  terapi komplementer untuk menurunkan kadar asam urat pada pasien arthritis gout.Kata Kunci: Asam Urat, Daun Salam, Arthritis ABSTRACTArthritis Gout is an inflammation of the joints caused by elevated levels of uric acid in the blood, because of the disruption of purine metabolism (hyperuricemia) in the body characterized by joint pain, which interfere the activities. Beside pharmacological governance, Indonesian Bay-Leaf (Sysgium Polyanthum) can be used as an alternative to treat gout arthritis. The purpose of this study is to determine the effect of Indonesian Bay-Leaf water- stew on uric acid levels in patients with gout arthritis. This study is pre-experimental research with one-group pre-test and post-test design. The research was conducted in the working area of Alai Kota Padang, November to June 2019. The population in this study is all gout sufferers in the working area of Alai Kota Padang amounted to 118 people. The samples were taken with purposive sampling technique, as much as 8 people. Data is processed using the T-dependent test. The results of the study obtained average levels of uric acid before and after the water administration is given the leaf decoction is 5.7 mg/dl and 4.9 mg/dl, the p-value = 0.000 (P < 0.05), means there is a significant effect of leaf stew to uric acid levels in patients with Arthritis Gout. Indonesian Bay-Leaf water-stew has a significant effect on the levels of uric acid in patients with Arthritis Gout, so that it can be used as a complementary therapy to lower uric acid levels in patients with gout arthritis.Keywords: Uric Acid, Indonesian Bay-Leaf, Arthritis
PENGARUH BUBUK KULIT MANIS (Cinnamomun burmani) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS EFFECT OF Cinnamomun burmani POWDER ON BLOOD GLUCOSE LEVELS IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS Feni Rahayu Gusti; Asep Mardani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.595

Abstract

ABSTRAKDiabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronik yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar gula darah. Penderita DM paling banyak terdapat di Kecamatan Kumun Dubai sebesar 10,73%  dari 10 Kecamatan di Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci. Penatalaksanaan DM dapat dilakukan dengan terapi farmakologi (menggunakan obat), tetapi memiliki resiko efek samping lebih tinggi, sehingga dipikirkan alternatif  pengobatan  non farmakologi dengan  menggunakan bahan berasal dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kulit manis terhadap kadar gula darah  pada pasien DM. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group. Sampel  yaitu pasien DM sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok intervensi. Sebelum intervensi kedua kelompok melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Kelompok intervensi diberikan bubuk kulit manis yang dimasukkan kedalam kapsul dengan dosis 4gram/hari selama 1 minggu. Setelah 1 minggu diukur kadar glukosa kedua kelompok dan dibandingkan rata-rata kadar glukosa antara kedua kelompok. Analisa data dengan menggunakan t-test independent. Hasil uji statistik t-test pada kelompok kontrol adalah  p = 0,000 (p ≤ 0,05)  dan  kelompok intervensi dengan  p = 0,000 (p ≤ 0,05) artinya ada pengaruh signifikan dari kedua kelompok. . Kesimpulan yaitu pemberian bubuk kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus. Kata Kunci : Diabetes Mellitus; cinnamomun burmani; gula darah ABSTRACTDiabetes Mellitus (DM) is a chronic disease characterized by an increase in blood sugar levels. The most prevalent DM patients in Kecamatan Kumun Dubai were 10.73% of the 10 Subdistricts in Sungai Penuh City, Kerinci Regency. Management of DM can be done with pharmacological therapy (using drugs), but has a higher risk of side effects, so it is considered an alternative non-pharmacological treatment using natural ingredients. This study aims to determine the effect of cinnamomun burmani on blood sugar levels in DM patients. The design of this study was quasi experiment with non equivalent control group design. Samples were DM patients as many as 20 people who were divided into 10 control groups and 10 intervention groups. Before the intervention, both groups examined blood glucose levels. The intervention group was given cinnamomun burmani powder which was put into capsules with a dose of 4gram/day for 1 week. After 1 week glucose levels of both groups were measured and compared to the average glucose levels between the two groups. Analyze data using independent t-test. The results of the t-test statistic test in the control group were p = 0,000 (p≤ 0,05) and the intervention group with p = 0,000 (p≤0,05) meant that there were significant influences from both groups. . The conclusion is that the administration of cinnamomun burmani powder can reduce blood sugar levels in people with Diabetes Mellitus. Keywords: Diabetes Mellitus; cinnamomun burmani; blood sugar

Page 6 of 44 | Total Record : 436