cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 436 Documents
PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUKESMAS HIANG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2019 THE INFLUENCE OF WATERMELON JUICE (CITRULLUS LANATUS) ON CHANGES IN BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION IN THE WORK AREA OF THE HIANG COMMUNITY HEALTH CENTER IN KERINCI REGENCY IN 2019 Ropendi Pardede; Indah Komala Sari; Tiurmaida Simandalahi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.417

Abstract

ABSTRAKPenderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya. 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Diperkirakan 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi. Di indonesia termasuk dari 5 (lima) negara yang menyumbang kasus hipertensi lebih dari 50% kasus ini muncul. Di Puskesmas Hiang penyakit Hipertensi merupakan urutan ke-2 dari 10 penyakit terbanyak, pada tahun 2017 penderita penyakit Hipertensi sebanyak 240 orang dan tahun 2018 meningkat menjadi 357 orang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus semangka terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan Two Grup Posttest Design. Dilaksanakan di wialayah kerja Puskesmas Hiang pada April–Agustus 2019. Populasi berjumlah 95 orang. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling berjumlah 16 orang. Pengumpulan data  menggunakan lembar observasi, data diolah secara komputerisasi. Analisis univariat menggunakan mean dan analisis bivariat menggunakan uji independent t-tes dengan α= 0,05. Hasil didapatkan rata-rata tekanan darah kelompok kontrol pretest sistolik 147.50 dan diastolik 95.00, kelompok kontrol posttest sistolik 131.25 dan diastolik 85.00.  Sedangkan kelompok intervensi pretest sistolik 147.50 diastolik  95.00 dan kelompok  intervensi  posttest sistolik 123.75 diastolik 75.00. Hasil univariat kelompok intervensi, ada pengaruh terhadap penurunan tekanan darah terhadap penderita hipertensi. Didapatkan nilai p-Value sistolik 0,022 dan diastolik p-value 0,019. Disimpulkan ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan informasi kesehatan tentang manfaat buah semangka kepada masyarakat sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan pihak puskesmas juga dapat menerapkan secara langsung kepada masyarakat cara pembuatan jus semangka. Kata Kunci: Semangka, Tekanan darah, Hipertensi ABSTRACTPeople with hypertension in the world continues to increase every year. 1.13 billion people in the world suffer from hypertension. This means that 1 in 3 people in the world is diagnosed with hypertension. An estimated 9.4 million people die from hypertension. In Indonesia, including from 5 (five) countries which accounted for hypertension cases more than 50% of these cases emerged. In Puskesmas Hiang Hypertension is the second out of 10 most diseases, in 2017 there were 240 people with hypertension and in 2018 it increased to 357 people. The study aims to determine the effect of giving watermelon juice to changes in blood pressure in patients with hypertension. This type of research is Quasy Experiment with the design of Two Group Posttest Design. Held in the working area of hiang puskesmas in April-August 2019. The population of hypertension sufferers is 95 people. Sampling: Purposive Sampling technique totaling 16 people. Data collection uses observation sheets, data is processed computerized. Univariate analysis using the mean and bivariate analysis using the independent t-test with α = 0.05. The results obtained an average blood pressure in the systolic pretest control group 147.50 and 95.00 diastolic, 131.25 systolic posttest control group and 85.00 diastolic. While the systolic pretest intervention group was 147.50 diastolic 95.00 and the systolic posttest intervention group was 123.75 diastolic 75.00. Univariate results of the intervention group, there is an influence on the reduction in blood pressure in patients with hypertension. Obtained systolic p-value of 0.022 and diastolic p-value of 0.019. It was concluded that there was an effect of giving watermelon juice to changes in blood pressure in patients with hypertension. It is expected that the puskesmas can provide health information about the benefits of watermelon to the community as a way to reduce blood pressure in hypertensive patients, and the puskesmas can also apply directly to the community how to make watermelon juice. Keywords: Watermelon, Blood Pressure, Hypertension
PENGARUH PEMBERIAN ZAT BESI, VITAMIN B6 DAN ZINC TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI ANEMIA DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG THE EFFECT OF IRON, VITAMIN B6 AND ZINC ON THE ADMINISTRATION OF HEMOGLOBIN ADOLESCENT PRINCESS ANEMIA IN NANGGALO DISTRICT PADANG CITY Nova Fridalni; Aida Minropa; Guslinda .,; Etri Yanti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.551

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan periode yang unik dalam hidup karena ini merupakan waktu perkembangan fisik, psikososial dan kognitif yang intensif. Remaja membutuhkan jumlah gizi yang paling tinggi selama pertumbuhan dan perkembangan  mereka. Remaja adalah kelompok yang rentan terhadap defisiensi zat besi karena kebutuhan yang meningkat akan zat besi itu sendiri akibat terjadinya pertumbuhan yang sangat pesat dimasa remaja. Anemia adalah masalah kesehatan yang penting bagi remaja karena mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat energi. . Defisiensi zat besi dianggap sebagai penyebab utama anemia dan penyebab lain anemia antara lain penyakit malaria, infeksi cacing, infeksi kronik, dan defisiensi mikronutrien seperti riboflavin, asam folat, vitamin A, C, B12.dan B6 .Tujuan penelititan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian zat besi,  vitamin B6 dan zinc terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian quasi eksperimental dengan one group pretest-posttest. Remaja putri anemia yang merupakan 10 orang mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang yang memenuhi kriteria inklusi dipilih secara acak yang akan memperoleh suplemen zat besi, vitamin B6 dan zinc yaitu dari bulan April – Mei 2010. Pada akhir penelitian didapatkan perbedaan rata-rata yang bermakna kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian zat besi, vitamin B6 dan zinc (p<0,05). Pemberian zat besi, vitamin B6 dan zinc setiap hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi pada remaja putri yang mengalami anemia. Dibutuhkan waktu suplementasi yang lebih lama untuk meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat memenuhi cadangan tubuh. Kata kunci : Anemia, zat besi, zinc, vitamin B6, remaja putri, hemoglobin   ABSTRACT Adolescence is a unique period in life because it is a time of intensive physical, psychosocial and cognitive development. Teenagers need the highest amount of nutrition during their growth and development. Adolescents are a group that is vulnerable to iron deficiency because of the increased need for iron itself due to rapid growth in adolescence. Anemia is an important health problem for teenagers because it affects growth and energy levels. . Iron deficiency is considered a major cause of anemia and other causes of anemia include malaria, helminth infections, chronic infections, and micronutrient deficiencies such as riboflavin, folic acid, vitamins A, C, B12 and B6. The purpose of this research is to determine the effect of administration iron, vitamin B6 and zinc on hemoglobin levels in anemic adolescent girls in Nanggalo District, Padang City. This research is a quasi experimental research with one group pretest-posttest. Anemic teenage girls who were 10 students of MERCUBAKTIJAYA Padang STIKes who met the inclusion criteria were randomly selected to receive iron, vitamin B6 and zinc supplements from April to May 2010. At the end of the study, a significant average difference in hemoglobin levels before and after administration of iron, vitamin B6 and zinc (p <0.05). Daily administration of iron, vitamin B6 and zinc can increase hemoglobin levels before and after intervention in anemic adolescent girls. Supplementation takes longer to increase hemoglobin levels so that it can meet the body's reserves. Keywords: Anemia, iron, zinc, vitamin B6, adolescent girls, hemoglobin
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN ORTHOSIPHOH ARISTATUS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ATRITIS REACTION OF ORTHOSIPHON ARISTATUS TO ACID CONTENTS BLOOD-VESSEL PATIENT OF GOUT ATRITIS Ibrahim .,; Dwi Christina Rahayuningrum; Indra Lesmana
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.342

Abstract

ABSTRAK      Arthritis gout penyakit sendi disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah, yang menyebabkan rasa sakit seperti ditusuk - tusuk pada sendi, merah dan bengkak yang secara terus menerus atau disaat beraktifitas. Angka kejadiannya 190 kejadian. Salah satu obat nonfarmakologi untuk penatalaksanaan arthritis gout adalah daun kumis kucing. Kandungan daun kumis kucing orthsiphon glikosida yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian daun kumis kucing terhadap kadar asam urat pada penderita arthritis gout. Jenis penelitian adalah quasy eksperimen one only group prettest dan posttest design. Populasi sebanyak 190 orang penderita arthritis gout dan sampel 16 orang penderita arthritis gout. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan dari 31 Juni sampai 11 Agustus 2018. Analisis hasil penelitian dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T-test dependen. Hasil penelitian univariat diketahui rata-rata kadar asam urat sebelum diberikan daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) yaitu pada laki-laki 10,2 mg/dl dan  perempuan 11,0 mg/dl, dan diketahui rata-rata kadar asam urat sesudah diberikan daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) yaitu pada laki-laki 7,1 mg/dl dan perempuan 7,8 mg/dl. Selisih sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun kumis kucing yaitu pada laki-laki 3,2 mg/dl dan pada perempuan 3,1 mg/dL, didapatkan hasil dari bivariat denganp-value 0,000. Hasil penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun kumis kucing (orthosiphon aristatus) terhadap kadar asam urat. Melalui pimpinan Puskesmas, diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan penkes terapi non farmakologi khususnya pemberian daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) sebagai penurunan kadar asam urat dan sebagai tindakan mandiri penderita untuk mengatasi permasalahan arthritis gout.  Kata Kunci: Arthritis Gout, Kadar Asam Urat, Daun Kumis Kucing    ABSTRACT      Arthritis gout represent caused by disease the increasing of blood-vessel acid contents in body. Sour of blood-vessel represent result of metabolism of is end of purin that is one of the sour component of nukleat which there are in core of body cell. Arthritis gout more there are at man from at woman. Sour attack of this blood-vessel is marked with peradangan of acute joint that is in the form of feeling pain in bone like ditusuk-tusuk at ill joint continually or moment of activity. Number occurence of arthritis gout in Puskesmas Pamenang that is 190 patient. Known there is influence of gift giving of catkin leaf to blood-vessel acid contents  patient of arthritis gout.     Research type is experiment quasy taken as sampel is patient of arthritis gout which have followed medication program in region work Puskesmas Pamenang amount to 16 responder people. Election of sampel with method of purposive sampling. Analyse result of research doneconducted by univariat and bivariate with mengunakan test T-test dependen.     Result of research of univariat known by blood-vessel acid contents mean before given by catkin leaf (Orthosiphon Aristatus) that is 9,0-12,5 mg/dl, and known by blood-vessel acid contents mean after given by catkin leaf (Orthosiphon Aristatus) that is 6,0-8,5 mg/dl. There are difference before and after given by catkin leaf rebusan that is 3-4 mg/dl. Got by result of from bivariate with p-value 0,000.     Result of this research there is influence of gift of catkin leaf rebusan (Orthosiphon Aristatus) to blood-vessel acid contents. Through head of Puskesmas, expected to officer of health so that including therapy of is non farmakologi specially gift of catkin leaf (Orthosiphon Aristatus) as degradation of blood-vessel acid contents and as self-supporting action of patient to overcome problems of arthritis gout  Keywords: Arthritis Gout, Acid Contents Blood-Vessel, Leaf Catkin
PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAI PADANG TAHUN 2018 Putri Dafriani; Andika Herlina; Hanifa Yatni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.247

Abstract

Diabetes mellitus adalah sindrom metabolik karena gagal memproduksi pankreas insulin, oleh karena itu hiperglikemia adalah ciri khas DM. berdasarkan kota DKK Padang jika diabetes tipe II dalam posisi firt. Perawatan diabetes mellitus tipe II adalah pharmalogicall dan non-pharmalogically. Salah satu pengobatan diabetes mellitus tipe 2 dengan non-farmalogik adalah daun salam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh daun salam terhadap kadar gululose darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Kota Padang 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian non ramdomized control group. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-28 Juni 2018 di wilayah kerja masyarakat puskesmas pusat kota 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 38 orang, diambil secara purposive sampling sebanyak 20 orang yaitu 10 kelompok intervensi. Analisis univariat statistik descristive dan bivariat menggunakan independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukosa darah rata-rata sebelum mengkonsumsi daun bay adalah 299,90 mg / dL sedangkan tingkat glukosa darah rata-rata setelah mengkonsumsi daun salam 207,20 mg / dL. Kadar glukosa darah pada kelompok kontrol 263,20 mg / dL. Setelah diuji dengan T-test statistik independen diperoleh p value = 0,04 artinya p <0,05. Itu termasuk bahwa ada efek daun salam pada tingkat glukosa bloog. Disarankan untuk menurunkan kadar glukosa darah dapat menggunakan tindakan pengobatan non farmalogical dari daun salam, selain itu juga mudah ditemukan, harga relatif dan dapat diproduksi sendiri di rumah.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB RELATIONSHIP OF USE OF THE DMPA INJECTION CONTRACEPTION INCREASING WEIGHT IN KB ACCEPTORS Rahmi Novita Yusuf; Rhona Sandra; Annita .,; Dewi Fransisca
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.855

Abstract

ABSTRAK Kandungan DMPA merangsang pusat nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB di puskesmas Jujun tahun 2019. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan di puskesmas Jujun pada tanggal 29 Agustus - 11 September 2019. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu akseptor KB suntik di puskesmas Jujun sebanyak 157 orang.Responden pada penelitian ini adalah 33 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling.Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik dan di olah secara komputerisasi. Hasil penelitian di peroleh 23 (69,7%) responden yang menggunakan kontrasepsi suntik DMPA dan 21 responden (63.6%) yang mengalami peningkatan berat badan. Berdasarkan hasil uji statistik ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB dengan nilai pvalue = 0,024. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB. sebaiknya saat pasien melakukan kunjungan ulang suntik DMPA, bidan atau perawat yang bertugas memeriksa terlebih dahulu lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dan seberapa baanyak peningkatan berat badan yang dialami, jika sudah melebihi batas atau dikatakan obesitas maka berikan informasi pada akseptor KB untuk menjaga asupan makanan dan olahraga secara teratur Kata Kunci :Kontrasepsi suntik , Peningkatan BB ABSTRAK The content of DMPA stimulates the appetite center in the hypothalamus which causes the acceptor to eat more than usual thereby causing weight gain. The purpose of this study was to determine relation between DMPA contraception use and weight gain on KB (family Planning) acceptors in the Jujun Health Center in 2019. The type of this study was analytic with cross sectional research design conducted in the Jujun Health Center on  August 19th - September 11th, 2019. The population of this study were women acceptors, injecting contraception in the Jujun health center as many as 157 people. Respondents on this study were 33 respondents. Sampling technique uses accidental sampling. Univariate and bivariate analyzes use statistical tests and are computerized. This study obtained 23 (69.7%) respondents used DMPA contraception and 21 respondents (63.6%) experienced weight gain. Based on the result of statistical tests, there is relationship between the use of DMPA contraception with weight gain on KB acceptors with a p value = 0.024. It could be concluded, There is relationship between the use of DMPA contraception with weight gain on KB (family planning) acceptors.Suggestions for health workers are expected that when patients re-visit DMPA injections, midwives or nurses must check the length of use of DMPA injecting contraception and how much weight gain is experienced, if it exceeds the limit or obese, give the information to KB (family planning) acceptors to maintain intake food and exercise regularly.  Keywords: Contraception, weight gain
EFEKTIVITAS BAKTERI Pseudomonas fluorescens SEBAGAI PENYERAP LOGAM KADMIUM PADA LEACHATE TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH AIR DINGIN Yanti Rahayu; Dina Putri Mayaserly; Corry Handayani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.532

Abstract

ABSTRAKSampah menjadi masalah yang serius dikota-kota besar maupun daerah tetapi  perkembangan pengelolaan sampah tidak sebanding dengan laju  timbunan sampah yang akan mengalami proses dekomposisi yang ditandai dengan perubahan fisis, biologis dan kimiawi. Bahan organik  pada sampah mengalami dekomposisi menghasilkan leachate.. Bahan organik dan logam berat  terutama logam Cd yang terdapat dalam limbah dapat dikurangi menggunakan bakteri Pseudomonas fluorescens pada skala laboratorium. bakteri yang digunakan merupakan salah satu bakteri sebagai penyerap logam Cd dalam leachate yang terdapat di TPA Air Dingin. Parameter  yang diuji adalah kemampuan daya penyerapan optimal pada logam Cd oleh Leachate.  Penelitian ini dilakukan dengan kerapatan  0,5×108 /ml optimal daya serap 41,622 % , 1×108 /ml optimal daya serap 55,202 %, 2×108 /ml optimal daya serap 59,082 %, 3×108 /ml optimal daya serap 66,313 % dan 4×108 /ml optimal daya serap 72,045 % dan dari hasil penelitian yang dilakukan pada Leachate oleh bakteri Speudomonas fluorescens efektif dalam menyerap logam Cd.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN GURUN LAWEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Ayuro Cumayunaro; Wuri Komalasari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.601

Abstract

Target nasional untuk cakupan Standar Pelayanan Minimal Promosi Kesehatan dan PHBS yang merupakan acuan Kabupaten/Kota adalah rumah tangga sehat dan PHBS 80%. Di Kota Padang tahun 2013 persentasi rumah tangga ber-PHBS sebesar 67,5%. Persentase rumah tangga ber PHBS paling rendah terdapat di Kelurahan Gurun Laweh yaitu sebesar 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang ada di Kelurahan Gurun Laweh Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang berjumlah 1908 rumah tangga. Jumlah sampel 60 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh langsung dari responden melalui angket dengan pedoman kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.  Hasil penelitian didapatkan 65,0% responden memiliki pengetahuan yang cukup, 63,3% responden memiliki sikap yang negatif, 73,7% responden tidak menerapkan PHBS pada tatanan rumah tangga. Terdapat hubungan pengetahuan dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dan tidak ada hubungan sikap keluarga dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan  rumah tangga di Kelurahan Gurun Laweh Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang. Disarankan bagi petugas kesehatan melalui kader kader kesehatan di daerah setempat agar dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan khususnya penyuluhan tentang pentingnya penerapan PHBS pada tatanan rumah tangga.  Bagi keluarga untuk dapat terus menggali berbagai informasi tentang pentingnya PHBS, informasi ini bisa diperoleh melalui penyuluhan-penyuluhan baik dimedia cetak maupun elektronik.
PENGARUH KOSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) EFFECTS OF RED GUAVA JUICE CONSUMPTION ON INCREASED THROMBOCYTE LEVELS IN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) PATIENTS Dwi Christina Rahayuningrum; Honesty Diana Morika
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.442

Abstract

ABSTRAK Penyakit Demam Berdarah (DBD) menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit berbasis vektor yang menjadi penyebab kematian utama di negara tropis. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan,  DBD di RSUD Dr. M. Zein Painan tahun 2019 berada diurutan pertama yaitu 284 kasus (5,5%). Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DBD di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Zein Painan yaitu sebanyak 55 orang. Teknik Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang yang terbagi 8 orang kelompok intervensi dan 8 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kadar trombosit pada kelompok kontrol  178.625 mcL, sedangkan pada kelompok intervensi  301.125 mcL. Berdasaran uji Hipotesis didapatkan p value = 0,003. ≤ 0,05. Disarankan kepada Direktur RSUD Dr. M. Zein Painan untuk dapat melakukan perawatan nonfarmakologi sebagai pendukung perawatan farmakologi yaitu dengan jus jambu biji merah. Kata Kunci : Jus Jambu Biji Merah; Kadar Trombosit; DBD ABSTRACT Dengue Fever (DHF) is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. DHF is a vector-based disease that is the leading cause of death in tropical countries. Data from the South Pesisir Selatan District Health Office, DBD in Dr. M. Zein Painan in 2019 was first in 284 cases (5.5%). The type of research used is Quasy Experiment. The population in this study were all patients with DHF in the Internal Medicine Room Dr. M. Zein Painan as many as 55 people. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 16 people divided into 8 intervention groups and 8 control groups. The results showed an average value of platelet levels in the control group 178,625 mcL, whereas in the intervention group 301.125 mcL. Based on the hypothesis test p value = 0.003 was obtained. ≤ 0.05. It is recommended to the Director of RSUD Dr. M. Zein Painan to be able to carry out nonpharmacological treatments as a support for pharmacological treatments, namely red guava juice. Keywords: Red Guava Juice; Thrombocyte Levels; DHF
PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA PUTRI STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG THE EFFECT OF GIVING GREEN NUTS ON HAEMOGLOBIN LEVELS IN ADOLESCENTS IN WOMEN'S DORMITORY INSTITUTE OF HEALTH SCIENCE SYEDZA SAINTIKA PADANG Silvi Zaimy; Ika Yulia Darma; Meldafia Idaman
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1066

Abstract

 ABSTRAK  Anemia merupakan suatu keadaan dimana konsentrasi hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari pada nilai normal menurut umur dan jenis kelamin. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kadar haemoglobin pada remaja putri di asrama putri Stikes Syedza Saintika. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy-Eksperiment Design dengan rancangan Two Group Pre and Post Test with Control Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Total Sampling yang berjumlah 30 sampel yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Data di analisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Independence Sample  t test untuk perbedaan  kadar  haemoglobin didapatkan p value = 0,000 (p < 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan kadar haemoglobin sebelum dan setelah pemberian sari kacang hijau, artinya ada pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kadar haemoglobin pada ramaja putri di asrama putri Stikes Syedza Saintika Padang. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Ada pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kadar haemoglobin ramaja putri. Saran diharapkan tempat penelitian dapat memberikan sosialisasi melalui penyuluhan tentang penggunaan sari kacang hijau sebagai pencegahan anemia pada remaja putri. Kata kunci : Kadar haemoglobin, sari kacang hijau, remaja putri       ABSTRACT  Anemia is a condition in which the hemoglobin (Hb) concentration in the blood is lower than normal values according to age and sex. The incidence of anemia in Indonesia is still quite high. Based on Riskesdas 2018 data, the prevalence of anemia in adolescents is 32%, meaning that 3-4 out of 10 adolescents suffer from anemia. The purpose of this research is to know the effect of giving mung bean juice to hemoglobin levels in female adolescents at the Stikes Syedza Saintika female dormitory. This study used a Quasy-Experiment Design with a Two Group Pre and Post Test with Control Design. The population in this study amounted to 30 respondents. The sampling technique used was total sampling totaling 30 samples which were divided into two groups, namely 15 intervention groups and 15 control groups. Data collection was carried out through observation. Data were analyzed by univariate and bivariate using SPSS. The results of statistical tests using independent t test and Paired Sampel T test for differences in hemoglobin levels obtained p value = 0.000 (p <0.05), there was a significant difference in hemoglobin levels before and after giving mung bean juice, meaning that there was an effect of giving mung bean juice on hemoglobin levels. for female youth in the female dormitory at Stikes Syedza Saintika Padang. The conclusion of this study is that there is an effect of giving mung bean juice to hemoglobin levels in female ramaja. Suggestions are expected that the research site can provide socialization through counseling on the use of green bean juice as a prevention of anemia in adolescent girls. Key words: Hemoglobin levels, green bean extract, adolescent girls
ANALISIS PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DONOR PADA METODE MICROPLATE TEST Rahmi Novita Yusuf; Arniat Arniat Christiani T; Nelva Yola
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1125

Abstract

Pemeriksaan golongan darah merupakan pemeriksaan pre transfusi pada transfusi darah. Terdapat beberapa metode pemeriksaan, yakni Slide, tabung dan Microplate Test. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Slide Test merupakan paling tidak sensitif dibanding metode lain namun dapat menentukan golongan darah dengan cepat. Microplate Test sedikit lebih maju diantara kedua metode karena tersedia dengan peralatan otomatis yang memungkinkan pemeriksaan dengan cepat dan lebih sensitif. Salah satunya adalah peralatan Qwalys 3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan golongan darah donor dan derajat aglutinasi antara metode Slide dan Micropate Test. Penelitian Cross Sectional ini dilakukan pada Januari-Februari 2021 di UTD PMI Kota Padang. Sampel penelitian sebanyak 96 sampel darah donor yang diambil secara Purposive Sampling diperiksan dengan Microplate Test dan kemudian dengan Slide Test.

Page 8 of 44 | Total Record : 436