cover
Contact Name
Risdianto Hermawan
Contact Email
ianhermawanr@gmail.com
Phone
+6285640480607
Journal Mail Official
dwijainspira@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kertawibawa No. 45 Pasir Lor Karanglewas. Kode Pos 53161
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif
ISSN : 26145359     EISSN : 27463230     DOI : -
Core Subject : Education,
Focus And Scope Focus Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif adalah jurnal yang berisi artikel hasil penelitian dan studi literatur yang berkaitan dengan bidang pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Scope Strategi Pembelajaran Desain dan Metode Pembelajaran Pengembangan Media Pembelajaran
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
EKSISTENSI PERDAGANGAN KONVENSIONAL VS MILLENIAL Septiono, Septiono Bangun Sugiharto
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan berdagang (jual beli) atau perdagangan adalah kegiatan yang mempertemukan dua pihak yaitu pembeli dan penjual yang selalu berkembang mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Perdagangan juga dapat dijadikan tolok ukur sebagai upaya masyarakat yang terlibat di dalamnya dalam mempertahankan kehidupan. Diawal perkembangan, konon antar manusia untuk memenuhi kebutuhan dilakukan dengan cara tukar-menukar barang (barter); kemudian berkembang dengan menggunakan mata uang untuk menyatakan nilai nominal suatu barang yang dijual; dimana interaksi, kedekatan emosional, dan keeratan yang terjadi dalam proses perdagangan “konvensional” tersebut seringkali terjalin kedekatan silaturahmi dan keakraban antara penjual dan pembeli seiring dengan frekuensi perjumpaan yang terus menerus. Hal ini tentu berkebalikan dengan perkembangan perdagangan di era “millenial” saat ini, dimana antara penjual (pemilik barang) dengan pembeli, tidak perlu bertatap muka dan berada dalam satu tempat. Antara pembeli dan penjual melakukan transaksi jual beli barang melalui media sosial atau online. Pihak yang diuntungkan adalah generasi yang cenderung dalam usia usia produktif (saat ini lebih trends-nya generasi “Z”/ Generasi Millenial), dimana mereka tentu lebih mampu dan mudah beradaptasi pada perkembangan era. Dengan kemudahan akses komunikasi teknologi informasi pada khususnya, golongan muda ini akan dengan cepat melakukan akslerasi perdagangan yang sifatnya virtual, melalui media sosial online, tanpa tatap muka, dengan sistem pembayaran transfer, tanpa toko, dan hanya menjadi distributor (reseller/dropship) dengan keuntungan yang biasanya didapat secara instan.
KEBIJAKAN PUSAT DALAM MENGEMBANGKAN MASDRASAH DAN PESANTREN sar, Saridin
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah dan pesantren adalah lembaga pendidikan islam yang menghiasi Indonesia. Walau sama-sama berperan sebagai lembaga pendidikan islam, namun memili perbedaan. Madrasah adalah jenis pendidikan keagamaan yang memberikan pendidikan khusus ilmu-ilmu agama dan bahasa Arab. Sedangkan pesanteren adalah jenis pendidikan yang mengkaji tentang agama dengan mengintegrasikan terhadap pengetahuan umum. Pemerintahan Indonesia telah merancang perundang-undangan sedemikian rupa atas kedua lembaga tersebut. Yang mana tujuan dari perundang undangan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia, dalam rangka mewujudkan rahmatan lil‘alamin. Madrasah dan pesantren diharapkan nantinya melahirkan pemuda/pemudi bangsa yang beriman dan cinta akan tanah air.
PENERAPAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN) PADA MATERI CAYAHA SEBAGAI UPAYA MENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS X A1 SMA NEGERI 1 KARAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Purwatiningsih, Sri
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), bertujuan untuk meningkatan (1) ketrampilan mengajar guru (2) Aktivitas siswa (3) ketuntasan belajar siswa. Melalui proses dan hasil belajar fisika dalam Penerapan PAKEM (PembelajaranAktif, Kratif, EfektifdanMenyenangkan) pada Materi Cahaya sebagai Upaya Meningkatkan Ketuntasan Belajar SiswaKelas X –A1 SMA Negeri 1 Karas Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan pada semester Genap tahun pelajaran 2016/2017. Setelah diterapkan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dalam 3 kali Siklus ketuntasan belajar siswa mengalarni peningkatan, pada Siklus I ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 63,3%, Siklus II sebesar 80%, Siklus III sebesar 86,7%, dan tes sumatif 90 %. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan PAKEM pada siswa kelas X A1 SMA Negeri 1 Karas Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat meningkatkan yaitu: (1) ketrampilan mengajar guru, (2) aktivitas belajar siswa, dan (3) ketuntasan belajar siswa. Adapun saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah guru sebaiknya mempersipakan lebih matang jika PAKEM diterapkan dalam pembelajaran dan untuk penelitian selanjutnya hendaknya mempersiapkan instrumen penilaian yang lebih baik sehingga diketahui bahwa penerapan metode PAKEM benar-benar efektif untuk pembelajaran.
KAJIAN THE BODY OF KNOWLEDGE PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER Ana Andriani
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realitas empirik memperlihatkan terjadinya dekadensi moral, degradasi perilaku, dan erosi etika yang memerlukan penanganan yang lebih serius. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran kepribadian yang diberikan dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi guna mengantisipasi kondisi tersebut. Pembelajaran PKn di sekolah dasar menjadi sangat penting karena pada usia inilah kepribadian anak lebih mudah dibentuk dan diarahkan untuk mampu memahami, memaknai, nilai-nilai luhur yang diajarkan dan selanjutnya diharapkan dapat terwujud dalam perilaku sikap mulia dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Pendekatan penelitian berdasarkan studi literatur. Bagimana PKn ini muncul sebagai pembelajaran, apakah proses pelaksanakan sesuai dalam konteks sekolah dasar, bagaimana penerapan nilai-nilai luhur siswa di lingkungan sekolah, hingga pembelajaran PKn yang berlangsung sesuai dengan harapan, menjadi bagian-bagian yang akan dikaji, sehingga dapat diketahui dan dipahami bahwa PKn memang sangat penting diberikan pada peserta didik dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi guna tercapainya tujuan pendidikan hingga mereka cerdas dalam mengembangkan kepribadiannya untuk bekal hidup di masa depan.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XIPA 1 MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN STRATEGI TALKING STICK PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMA NEGERI 1 PLAOSAN TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019 M. Fairuz Arifin
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan strategi Talking Stick dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XIPA 1 SMA Negeri 1 Plaosan tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 26 peserta didik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, tes dan angket yang ketiganya dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase ketuntasan individual secara keseluruhan meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu 53,85% menjadi 92,3% sedangkan persentase ketuntasan klasikal secara keseluruhan juga meningkat dari siklus I sampai siklus II yaitu 50% menjadi 87,5%. (2) Adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. (3) Terjadi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dari kategori cukup menjadi baik. (4) Respon siswa cenderung positif dimana 100% siswa menyatakan senang terhadap pembelajaran Teams Games Tournament dengan strategi Talking Stick ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan strategi Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas XIPA 1 di SMA Negeri 1 Plaosan pada materi momentum dan impuls tahun pelajaran 2018/ 2019.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 PLAOSAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Agus Muhamad Yasin
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Make-A Match pada materi Barisan dan Deret di Kelas X IPA 2 SMAN 1 Plaosan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada peserta didik X IPA 2 SMA Negeri 1 Plaosan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Fokus penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya, peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar mata pelajaran Matematika dan bertindak sebagai fasilitator. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi dengan tehnik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan, yaitu Siklus I berada pada kategori Cukup (C) dan hasil belajar peserta didik pada Siklus II berada pada kategori Sangat Baik (SB). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika Kelas X IPA 2 SMAN 1 Plaosan Tahun Pelajaran 2019/ 2020.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 PLAOSAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Afrias Hari Tjahjono
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar kognitif siswa melalui model pembelajaran Make A Match dalam materi Konsep dan Metode Penghitungan Pendapatan Nasional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Plaosan dengan menggunakan peserta didik kelas XI IPS 1 sejumlah 21 sebagai subjek. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan instrumen pengumpulan datanya berupa angket, lembar observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan belajar yang dapat dilihat dari persentase rata-rata keaktifan belajar dari 50,52% menjadi 88,74% yang berarti meningkat sebesar 38,22%. Sedangkan peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar klasikal dari 68,36 menjadi 78,05 yang berarti meningkat sebesar 9,69 dan persentase ketuntasan belajar dari 54,55% menjadi 86,36% yang berarti meningkat sebesar 31,81%. Berdasarkan hasil analisis gain score, pada siklus I, siswa yang termasuk kategori tinggi sebesar 13,64%, kategori sedang sebesar 36,36% dan kategori rendah sebesar 50%. Pada siklus II siswa yang termasuk kategori tinggi sebesar 9,09%, kategori sedang sebesar 59,09% dan kategori rendah sebesar 31,82%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Plaosan Tahun Ajaran 2018/2019.
PENGGUNAAN MEDIA FILM BERBAHASA INGGRIS DENGAN SUBTITLE TERHADAP PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X MIPA B DI SMAN 1 LAWANG KIDUL Bambang Sugiantoro
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan teori dan penggunaan media film berbahasa Inggris dengan subtitle terhadap pembelajaran kosakata Bahasa Inggris siswa kelas X MIPA B semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 di SMAN 1 Lawang Kidul sehingga tercipta kegiatan belajar mengajar yang kondusif,optimal dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa dalam belajar.
METODE BIMBINGAN PRAKTIK SALAT UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Sulfiyah
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan praktik salat penting untuk dilakukan oleh seluruh umat Islam tak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana metode bimbingan praktik salat kepada anak yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan jenis library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan praktik salat untuk anak berkebutuhan khusus dapat dilakukan dengan menggunakan metode musyafahah dan demonstrasi.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG BERMAKNA PADA ANAK USIA DINI Akhmad Muzakki
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan akhlak adalah jiwa dari pendidikan agama islam. Pencapaian akhlak yang sempurna adalah tujuan sebenarnya dari pendidikan. Tujuan dari pendidikan akhlak ialah untuk membentuk orang – orang yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku dan perangai, bersifat bijaksana, sempurna, sopan, dan beradab, ikhlas, jujur dan suci. Pendidikan akhlak itu menyangkut dengan tarbiyah, karena tarbiyah adalah menanamkan akhlak yang utama, budi pekerti yang luhur serta didikan yang mulia terutama dalam jiwa anak, sejak kecil sampai ia menjadi sampai ia menjadi orang yang kuasa untuk hidup dengan kemampuan usaha dan tenaganya sendiri. Sedangkan anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Dalam perspektif Islam, anak mendapat tempat yang strategis terhadap keberlangsungan hidup manusia di dunia dan terus membangun peradaban. Masa anak merupakan periode terpenting dalam pendidikan, karena apabila anak-anak kurang mendapat perhatian pada permulaan hidupnya, sebagian besarnya menjadi besar dengan akhlak yang rusak, suka pembohong, dengki, pencuri, pencela, mengejek dan suka campur tangan dalam urusan orang lain. Anak yang seperti itu akan cenderung kepada membuat konspirasi-konspirasi, tipu daya dan menjerumuskan orang lain.