cover
Contact Name
Achluddin Ibnu Rochim
Contact Email
corelsurabaya@gmail.com
Phone
+6281249846916
Journal Mail Official
jurnalabdimas1@gmail.com
Editorial Address
Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional
ISSN : -     EISSN : 27970493     DOI : -
Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini adalah Jurnal Pengabdian Nasional, memuat artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada bidang teknologi tepat guna dan kewirausahaan. Hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan dan pendampingan kepada masyarakat di berbagai bidang ilmu, diantaranya: Teknologi Rekayasa Pendidikan, Hukum, Psikologi, Pertanian, Manajemen, Teknologi Informasi, Sosial Humaniora, dan Bidang Ilmu Lainnya. Dengan hasil-hasil pengabdian sebagai berikut: People, Local Food Security, Training, Marketing, Appropriate Technology, Design Community Empowerment, Social Access; Community Services Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 208 Documents
PEMBERDAYAAN UMKM “JAJAN BEGINA DAN JAJAN ULI” BAGI KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS DI DESA PENATIH DANGIN PURI DENPASAR Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ida Ayu; Juniada Pageh Giri; Komang Feri Santria
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini berbasis inklusif yang bertujuan memberdayakan masyarakat khususnya penyandang disabilitas yang memiliki UMKM usaha pembuatan dan pemasaran Jajanan Bali yaitu Jajan Begina dan Jajan Uli. Metode pemberdayaan dilakukan dengan melakukan pendampingan selama 3 bulan dan bantuan peralatan serta membuatkan label produk. Luaran dari Program Kemitraan Masyarakat ini agar Mitra dalam hal ini Penyandang Disabilitas lebih berdaya dan Publikasi di Jurnal Pengabdian Masyarakat. Warga penyandang disabilitas dengan keterbatasan yang dimiliki tidak harus bergantung dari orang lain, upaya yang dilakukan oleh keluarga penyandang disabilitas di Lingkungan Banjar Tengah Laplap Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur berupa produksi jajan Bali untuk pelengkap sarana upacara agama yaitu Jajan Begina dan Jajan Uli. Peralatan yang masih sederhana dan konvensional serta pemasaran yang masih menunggu dijemput ke rumahnya karena ketidakmampuan mengendara sepeda motor, tidak memiliki sarana komunikasi dalam menerima orderan. Sehingga pemasarannya hanya dari mulut ke mulut. Kegiatan yang dirancang memberikan bantuan berupa peralatan pencetakan Jajan Begina dan Jajan Uli, pembuatan label produk, membantu memasarkan di media social dan membantu membuatkan pembukuan. Selama proses pendampingan, Mitra memahami dan menggunakan peralatan yang disumbangkan, memahami pengisian buku kas. Namun untuk lebih mengoptimalkan produksi UMKM ini, perlu dilakukan pendampingan secara berkesinambungan dengan menambah anggaran serta waktu pendampingan serta diperlukan kolaborasi Lembaga terkait.
PKM PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA JAJANAN BALI GEK EVI DI DESA PEGUYANGAN KANGIN KECAMATAN DENPASAR UTARA KOTA DENPASAR Ni Putu Tirka Widanti; I Made Sudarma; Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan Jajanan Bali Gek Evi adalah salah satu industri rumah tangga pangan yang dilakukan oleh penduduk di Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar yang masih sederhana dan dikerjakan secara manual. Bahan baku yang digunakan adalah beras ketan, injin, tepung, gula pasir dan gula merah. Keseluruhan proses produksi Jajanan Bali Gek Evi ini masih dikerjakan dengan cara dan peralatan sederhana. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masalah sarana dan prasarana produksi yang tidak tersedia. Penelitian ini menggukan pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PKM Pemberdayaan Kelompok Usaha Jajanan Bali Gek Evi Di Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar telah menerima bantuan berupa renovasi ruang kerja dan pengadaan alat produksi. Pemilik juga diberikan pelatihan berupa teknik pengemasan jajanan dan pemasaran melalui media sosial dan pembuatan laporan keuangan. Meskipun demikian, peningkatan jumlah pesanan tidak terlalu signifikan mengingat kondisi ekonomi yang menurun akibat Covid-19. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan usaha Jajanan Bali Gek Evi dapat memberikan dampak ekonomi yang besar. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penjualan maka perlu dilakukan perluasan pangsa pasar dan melakukan promosi di pameran kuliner maupun melalui media sosial.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERATURAN DESA BAGI DESA KRADENAN DAN DESA GESIKHARJO, KECAMATAN PALANG, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR Endang Indartuti; Radjikan Radjikan; Achluddin Ibnu Rochim
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagaimana desa pada umumnya, Desa Kradenan dan Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, merupakan desa sasaran pengabdian, yang ternyata memiliki potensi kerawanan sosial dan mempunyai potensi persoalan lainnya di tengah masyarakatnya. Mencermati kondisi tersebut, maka penyuluhan dan pendampingan pada Desa Kradenan dan Desa Gesikharjo perlu dihadirkan kegiatan penyuluhan dan pendampingan tentang Penyusunan Peraturan Desa. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan dialokasikan waktu 4 minggu, dengan melibatkan sumber daya, dan acara kegiatan yang terrencana. Dari hasil Penyuluhan dan Pendampingan Penyusunan Peraturan Desa ditemukan bahwa Desa Kradenan dan Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban memiliki persoalan yang sama. Kedua desa sangat jarang melaksanakan penyusunan Peraturan Desa dan jika terpaksa harus menyusun Peraturan Desa, maka dibuat dengan cara yang belum sesuai secara sosiologis dengan kondisi masyarakatnya, dan justeru bertentangan dengan produk aturan yang derajatnya lebih tinggi, karenanya sangat relevan bagi ke dua Desa tersebut untuk dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan.
PELATIHAN STORYTELLING SEBAGAI MEDIA PROMOSI DALAM MEMPERSIAPKAN DESA PLUNTURAN SEBAGAI DESA WISATA BUDAYA Linusia Marsih; Pininta Veronika Silalahi
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Storytelling sebagai Media Promosi dalam Mempersiapkan Desa Plunturan sebagai Desa Wisata Budaya” ini dilakukan untuk membantu Desa Plunturan dalam meningkatkan kapasitas SDM pelaku wisata Desa Plunturan yang saat ini sedang merintis pembentukan Desa Wisata Budaya. Untuk bisa menjadikan Desa Plunturan menjadi desa wisata budaya yang dikenal oleh calon wisatawan diperlukan kemampuan promosi yang baik. Dalam program PKM ini peserta diberi pelatihan storytelling sebagai media untuk melakukan promosi. Metode pelatihan yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah metode experiential learning, sebuah metode pembelajaran yang menekankan pada proses dimana pengetahuan diciptakan memalui transformasi pengalaman. Hasil dari kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa dari aspek pengetahuan, peserta pelatihan telah memiliki pemahaman tentang storytelling dan peran storytelling dalam mempromosikan Desa Plunturan sebagai destinasi desa wisata budaya. Dari aspek keterampilan, peserta pelatihan masih perlu melakukan banyak latihan untuk meningkatkan kemampuan memproduksi storytelling yang menarik sebagai alat promosi yang memuat destination branding.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA GESIKHARJO DAN DESA KRADENAN KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN Noorshanti Sumarah; Edy Sudaryanto; Teguh Priyo Sadono
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan salah satu kunci pokok untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah pedesaan. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di desa Gesikharjo dan Kradenan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban diharapkan dapat menjalankan funginya dengan baik. Secara formal keberadaan lembaga ini telah ada di kedua desa ini, namun belum berfungsi dengan optimal. Persoalan utama yang muncul nampaknya disebabkan karena ketersediaan sumberdaya manusia khususnya dari sisi kualitas sangat terbatas dengan kemampuan manajemen usaha yang belum optimal pula dan juga ketersediaan pendanaan yang terbatas. Hasil identifikasi di lapangan menunjukan potensi usaha yang kemungkinan dapat dikelola BUMDES dikedua desa ini adalah pengembangan lahan parkir untuk wisata pantai di desa Gesikharjo dan pengembangan usaha makanan rajungan di desa Kradenan. Ada dua langkah pokok yang perlu ditindaklanjuti dari pengembangan potensi tersebut yaitu pendampingan dalam pengembangan kedua potensi tersebut dalam bidang manajemen dan fasilitasi didalam jaringan pendanaan. Oleh karena itu diperlukan progam yang dijalankan secara berkelanjutan.
AA MICRO BUSINESS EMPOWERMENT BY USING SOCIAL MEDIA Kunto Inggit Gunwan; Mataji Mataji
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since the enactment of the Asean Economic Community (MEA) at the end of 2015 should encourage all economic actors, including SMEs and Micro Enterprises, to improve themselves in order to improve the quality of production of both goods and services. If this is not done, then Indonesia is a "soft" market for other Asean countries because Indonesia has the largest population (population size) in Asean, which is no less than 270 million people. SMEs and Micro Enterprises, which are the embodiment of the people's economic democracy, will be very hit when the flow of goods and services from various Asean countries invades the Indonesian market. Realizing this, empowering SMEs and Micro Enterprises is a must and a necessity to be able to find a national identity that has a comparative advantage and a competitive advantage. This activity begins with identifying the existing problems and then looking for a solution method, the method used is to provide training and assistance. The result that has been achieved is the ability of AA's business to optimize its sales by using social media. Thus, the AA Micro Enterprises can improve their capabilities in the field of simple bookkeeping and business management. The existence of these outputs is an indication of increasing business empowerment.
PENDAMPINGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UMKM MAMIN UNTUK PENINGKATAN KUANTITAS PRODUKSI DI DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR Ayun Maduwinarti; Rini Rahayu Sihmawati
ABDIMAS Vol 2 No 02 (2022): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM merupakan pilar perekonomian di Indonesia karena banyak dilakukan oleh masyarakat dari tingkat perkotaan sampai pedesaan. Desa Minggirsari kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar merupakan salah satu desa yang memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Desa Minggirsari memiliki jumlah UMKM yang berjumlah kurang lebih 124 yang bergerak dalam berbagai bidang baik makanan maupun minuman. Melihat kondisi tersebut desa Minggirsari menjadi desa yang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dari program Matching Fund tahun 2021. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada UMKM makanan dan minuman di desa Minggirsari agar berkembang lebih baik baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memfasilitasi pelaku UMKM dengan memanfaatkan TTG (Teknologi Tepat Guna) berupa peralatan serta memberikan pendampingan dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan produk usahanya, Dengan demikian pendapatan pelaku UMKM tersebut akan meningkat.
PENDOKUMENTASIAN CERITA RAKYAT DUSUN SURU, DESA PLUNTURAN, KECAMATAN PULUNG, PONOROGO Sudarwati Sudarwati; Susie Chrismalia Garnida
ABDIMAS Vol 2 No 02 (2022): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mendokumentasikan cerita rakyat yang ada di Dusun Suru, Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Metode penggalian data yang digunakan adalah metode etnografi Spadley. Metode lapangan ini digunakan untuk menarik kesimpulan budaya dari ketiga sumber, yaitu apa yang dikatakan orang, dari cara orang bertindak, dan dari berbagai artefak yang digunakan orang. Informan yang dipilih adalah para pinisepuh dan sekaligus pelaku budaya yang benar-benar kompeten, yaaitu Mbah Bikan (pinisepuh yang menjadi lurah selama 36 tahun dan sebagai maestro reog Onggopati), Mbah Ghani serta Mbah Kamituo Dusun Suru. Hasil penelusuran ditemukan empat cerita rakyat, yaitu “Asal-usul Dusun Suru”, “Asal-Usul Sawah Sepilang”, “Reyog Ki Onggopati”, dan “Krenjang Motoero”.
PEMBUATAN RANCANGAN OPTIMALISASI IDENTITAS PASIEN DAN PENYIMPANAN RESEP NARKOTIKA-PSIKOTROPIKA DI RSD KERTOSONO Diah Ayu Triwahyuni
ABDIMAS Vol 2 No 02 (2022): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidaklengkapan identitas pasien pada resep dapat meningkatkan resiko terjadinya medication error sewaktu penyerahan obat kepada pasien. Penyimpanan resep narkotika-psikotropika ketika masih disimpan bersama dengan resep lain berakibat resep narkotika-psikotropika sulit ditelusuri. Hal demikian melanggar ketentuan Permenkes No. 3 Tahun 2015. Berdasarkan permasalahan tersebut tema Pembuatan Rancangan Optimalisasi Identitas Pasien dan Penyimpanan Resep Narkotika-Psikotropika melalui Sosialisasi Di RSD Kertosono dimaksudkan untuk mengoptimalkan kelengkapan penulisan identitas pasien pada resep yang berisi obat narkotika dan psikotropika sesuai SPO penulisan resep; mengarsipkan resep narkotika dan psikotropika sesuai Permenkes No. 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.
IMPLEMENTASI WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Wiro Oktavius Ginting; Simson Ginting; Robinson Sembiring
ABDIMAS Vol 2 No 02 (2022): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Desa Suka Makmur merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Deli Serdang yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan hasil observasi, diidentifikasi berbagai permasalahan, antara lain: 1) masyarakat belum mempunyai kemampuan untuk menjadi pelaku usaha wisata, 2) fasilitas obyek wisata yang belum memadai, 3) belum adanya pengelola yang mampu untuk menjadi inisiator kegiatan wisata, 4) belum berkembangnya atraksi wisata, 5) masih terbatasnya aneka makanan kecil atau oleh-oleh untuk wisatawan, 6) belum dibuatnya paket wisata yang terhubung dengan obyek lain di Desa Suka Makmur, 7) belum adanya promosi yang dilakukan secara luas, dan 8) belum terbentuknya jejaring yang luas. Kegiatan pengabdian ini didesain dengan pendekatan partisipatif melalui metode PRA (Participatory Rural Appraisal) dengan melalui program pengabdian antara lain: 1) pelatihan tentang usaha wisata, 2) bantuan stimulan untuk fasilitas penunjang obyek wisata, 3) fasilitasi pembentukan, pelatihan, dan pendampingan tata kelola organisasi untuk pengelola desa wisata, 4) inisiasi atraksi wisata berbasis potensi lokal, 5) pengembangan aneka makanan kecil untuk oleh-oleh, 6) pembuatan paket wisata yang terintegrasi dengan Desa Bandar Baru, 7) pembuatan media promosi dan berbasis media sosial, dan 8) penyusunan jejaring pada seluruh stakeholder pariwisata, baik itu pemerintah dan biro perjalanan wisata. Pelaksanaaan pengabdian ini akan mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat menyangkut potensi desa dalam bidang pariwisata.

Page 5 of 21 | Total Record : 208