cover
Contact Name
Ethyca Sari
Contact Email
lppmwb@gmail.com
Phone
+6282332683839
Journal Mail Official
lppmwb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23029471     EISSN : 27151255     DOI : https://doi.org/10.47560/keb.v10i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kebidanan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah kebidanan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan November.
Articles 128 Documents
PENGARUH SOSIALISASI CERDIK TERHADAP IVA TES PADA WANITA USIA SUBUR DIDESA BELIMBING KECAMATAN SEBERIDA Anggreni, elsie; Wulandhari, Yopi
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.693

Abstract

Penyakit kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. Deteksi dini seperti tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan strategi pencegahan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perilaku CERDIK terhadap pelaksanaan tes IVA pada wanita usia subur di Desa Belimbing, Kecamatan Seberida. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa 70% dari responden yang mendapatkan sosialisasi CERDIK melakukan tes IVA, dibandingkan dengan hanya 20% dari yang tidak mendapat sosialisasi. Uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sosialisasi CERDIK dan pelaksanaan tes IVA (p < 0.05). Sosialisasi CERDIK terbukti efektif meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam pemeriksaan IVA.
PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENOREA DI SMPN 1 BLAHBATUH Dewi, Ni Putu Novi Kartika; Purnamayanthi, Pande Putu Indah; Karuniadi, I Gusti Agung Manik; Widiastini, Luh Putu
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.676

Abstract

Kasus dismenorea masih tinggi di dunia dan perempuan Indonesia menderita dismenorea sebanyak 86%. Penatalaksanaan dismenorea primer bervariatif, seperti penatalaksanaan farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu jenis penanganan non-farmakologis dismenorea adalah akupresur titik SP6 (sanyinjiao). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan intensitas dismenorea di SMPN 1 Blahbatuh. Metode penelitian yang digunakan quasi exsperimental dengan pretest posttest one group design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 72 kelas IX di SMPN 1 Blahbatuh. Kuisoner yang digunakan adalah alat pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon.Terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian akupresur terhadap penurunan intensitas dismenorea di SMPN 1 Blahbatuh dengan p value 0,00 (p<0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat di rekomendasikan sebagai salah satu asuhan kebidanan pada remaja putri ketika mengalami dismenorea untuk membantu meringankan intensitas dismenorea.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB BD REHLIASNA SEBAYANG TAHUN 2024 Hanum, Parida; Rusiana, Rusiana; Sitepu, Erlita; Turnip, Lasmaida
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.681

Abstract

Background: Breast milk production can increase or decrease depending on the stimulation of the breast glands. Several factors affect breast milk production such as frequency of breastfeeding, birth weight, gestational age at delivery, stress and acute illness, alcohol consumption, cigarette consumption, contraceptive pills, maternal diet, husband and family support, breast care, type of delivery, and joint care. The purpose of this study was to determine the relationship between diet and rest patterns with breast milk production in breastfeeding mothers. Methode: The type of research used was quantitative using an analytic observational design research design with a cross sectional approach. The population in this study were all breastfeeding mothers totaling 75 people. The technique of taking subjects using total sampling of 75 people. The data collection method used was to use a questionnaire that was prepared to measure variables. diet, rest patterns and milk production. Data analysis was univariate and bivariate analysis with chi square test. Result: The results explained that there was a relationship between diet (p=0.000) and rest patterns (p=0.013) with breast milk production in breastfeeding mothers. Discussion: The conclusion of this study is that there is a relationship between diet (p=0.000) and rest patterns (p=0.013) with breast milk production in breastfeeding mothers
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI Oktaviani, Mega; Artika, Meina; Novrita, Nanda; Nababan, Tiarnida
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.683

Abstract

Background: Infant weight gain is an important sign of healthy growth and development. Various factors can influence infant weight, including nutritional intake, health conditions, and care received, including infant massage. Many mothers are motivated to provide infant massage in the hope that it can help support their infant's optimal growth. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal motivation in performing infant massage and infant weight gain in Dusun VIII Suka Damai, Kwala Air Hitam Village, Selesai District, Langkat Regency. Methode: The research method used was quantitative research with a correlational analytical research design with a cross-sectional approach. The population in this study was 50 people. The sample in this study used the Slovin Formula so that the sample size was 33 respondents. The data collection method was by using a questionnaire that was prepared to measure the variables. The data analysis used was univariate analysis which was carried out descriptively on all existing variables and analysis using the Chi Square test. Result: The results showed that out of 33 respondents, 24 respondents (72.7%) experienced weight gain in their babies due to being massaged routinely and regularly. Discussion: The conclusion of this study is that there is a relationship between maternal motivation in performing infant massage and infant weight gain with a p value of 0.000. It is expected that educational institutions will always improve guidance and emphasis on materials on pediatric nursing, namely on maternal motivation in performing infant massage and infant weight gain
TERAPI KOMPLEMENTER AKUPRESUR MENURUNKAN KELUHAN MUAL MUNTAH PADA KEHAMILAN : LITERATUR REVIEW Hartanti, Cahyani Widya; Mas'udah, Endah Kamila
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.715

Abstract

Angka kejadian mual muntah cukup tinggi, WHO mendokumentasikan jumlah kejadian mual muntah mencapai 12,5 % dari seluruh jumlah kehamilan di dunia. Sedangkan di Indonesia mencapai 1-3 % atau 5-20 kasus per 1000 kehamilan. Emesis Gravidarum atau mual muntah merupakan ketidaknyamanan diawal kehamilan yang dapat mengganggu aktivitas ibu hamil. Apabila tidak segera diatasi akan menjadi lebih parah (Hyperemesis Gravidarum). Intervensi terapi komplementer akupresur dipercaya mampu untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian terapi komplementer akupresur terhadap mual muntah pada kehamilan. Metode penelitian yang digunakan adalah Tradisional Literature review yang didapatkan dari dua laman database, yaitu PubMed dan Google Scholar yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi serta telah terakreditasi Sinta Ristekbrin dan terindeks Scopus. Hasil penelitian Gambaran kejadian mual muntah dari berbagai studi meliputi: mayoritas usia responden pada rentan usia 25-35 tahun, mayoritas berpendidikan SMA, tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga, kehamilan pada trimester 1, dan derajat mual muntah yang dialami derajat sedang. Ditemukan 5 studi yang menggambarkan tenik pemberian akupresur berupa durasi, frekuensi dan lama pemberian. Sedangkan 2 studi menggambarkan lama pemberian. Teknik akupresur menggunakan jari-jari paling cepat menurunkan mual muntah dengan durasi 1 menit 40 putaran sebanyak 2 kali sehari selama 4 hari sedangkan yang menggunakan gelang dengan durasi 10 menit sebanyak 4 kali selama 4 hari. Sehingga ditemukan dari ke tujuh studi akupresur dapat menurunkan mual muntah pada kehamilan akan tetapi ada 1 studi yang mengatakan bahwa lebih efektif jahe daripada akupresur namun ada beberapa pertimbangan apabila menggunakan jahe menimbulkan efek samping pada kehamilan, sehingga akupresur masih menjadi pilihan yang tepat. Penatalaksanaan mual muntah pada kehamilan dapat diatasi menggunakan terapi akupresur dengan durasi, frekuensi dan lama pemberian yang tepat untuk menurunkan mual muntah secara efektif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI UMUR 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAYUNG Wulandhari, Yopi; Anggraini, Elsie
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.697

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, pemberian ASI EKsklusif yaitu hanya memberi ASI saja pada bayi sampai dengan usia 6 bulan. Pada waktu bayi berumur 6 bulan ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, dengan demikian bayi memerlukan energi tambahan. Dengan demikian bayi memerlukan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Namun pemberian MP-ASI ini masih banyak ibu yang memiliki bayi yang kurang tepat dalam memberikannya.Pemberian MP-ASI secara dini dapat berakibat fatal pada pencernaan bayi. Tujuan: untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross secsional yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Data di analisis menggunakan uji statistik Chi Square. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung dengan sampel sebanyak 53 responden. Hasil Penelitian didapat bahwa faktor usia ibu terhadap pemberian MP-ASI memiliki nilai p value 0,400, lebih besar dari α=0,05 (0,400>0,05). Sedangkan antara faktor pekerjaan ibu terhadap pemberian MP-ASI, didapatkan nnilai p : 0,349, lebih besar dari α=0,05 (0,349>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Usia ibu dan pekerjaan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan
EFEKTIFITAS PIJAT ILU DAN AROMATHERAPY LEMON DALAM MENGATASI KONSTIPASI PADA BALITA Primihastuti, Dianita; Intiyaswati, Intiyaswati
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.718

Abstract

Konstipasi kerap terjadi pada bayi baru lahir dan merupakan masalah kesehatan pada anak yang cukup tinggi. Pijat bayi bermanfaat dalam system organ tubuh dan motorik bayi. Sentuhan pijat pada jaringan otot, peredaran darah bisa menjadi lebih lancar dan dapat memaksimalkan fungsi organ salah satunya organ pencernaan. Aromaterapi lemon mengandung Limenone yang bermanfaat untuk menenangkan bayi, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari pijat I love you (ILU) dan Aromaterapi lemon terhadap kejadian konstipasi pada Bayi. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen dengan non equivalent control group design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok responden yaitu kelompok perlakuan yang diberi terapi pijat ILU dan Aromaterapi lemon serta kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan). Kemudian dilakukan observasi kejadian konstipasi, dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menyatakan P value 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelompok yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pijat ILU dan aromaterapi lemon terbukti efektif dalam mengatasi masalah konstipasi pada balita.
PENGARUH AKTIVITAS FISIK, PARITAS DAN USIA TERHADAP RUPTURE PERINIUM DI TPMB SARI MEILINA Intiyaswati, Intiyaswati; Primihastuti, Dianita
Bahasa Indonesia Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v14i1.719

Abstract

Pendahuluan : Rupture Perineum merupakan robekan yang terjadi pada perineum pada saat persalinan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh dari aktivitas fisik, paritas dan usia terhadap rupture perineum di TPMB Sari Meilina. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum di TPMB Sari Meilina dengan teknik non probability sampling diperoleh sampel 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui aktifitas fisik dan data sekunder dari buku register laporan persalinan untuk mengetahui usia, paritas, dan kejadian rupture perineum. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik, paritas, usia sedangkan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah intensitas ruptureperineum. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi α = 0,05.Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxson diketahui bahwa besarnya nilai p-value 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 (.000 < 0,05)sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh aktivitas fisik, paritas, usia terhadap rupture perineum di TPMB Sari Meilina. Menurut hasil perhitungan dalam uji wilcoxon signed rank test terdapat kolom tingkatan yaitu mean rank dan sum of rank sserta kategori negative ranks ,positive ranks, dan ties. Dalam penelitian ini, didapatkan hasil jumlah dari negative ranks adalah 19a yang berarti terdapat 19 responden yangada pengaruh terhadap aktivitas fisik, paritas dan usia terhadap rupture perineum. Pada kategori positive ranks menunjukkan nilai 0b yang artinya tidak ada pengaruh terjadinya rupture perineum.Diskusi :pertugas kesehatan mampu meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Page 13 of 13 | Total Record : 128