cover
Contact Name
Dirayati Sharfina
Contact Email
jintanunhaj@gmail.com
Phone
+6282311808425
Journal Mail Official
jintanunhaj@gmail.com
Editorial Address
Universitas Haji Sumatera Utara Jalan Rumah Sakit Haji Medan Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota binjai,
Sumatera utara
INDONESIA
JINTAN : Jurnal Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 2774468X     DOI : https://doi.org/10.51771/jintan
Core Subject : Health,
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan merupakan jurnal ilmiah open-access yang diterbitkan oleh Universitas Haji Sumatera Utara. Jurnal ini ditujukan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian dan pemikiran dalam pengembangan ilmu bidang keperawatan. Terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu di bulan Januari dan Juli. Ruang lingkup yang diterbitkan pada jurnal ini membahas topik yang berkaitan dengan klaster bidang keperawatan termasuk keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatana komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan manajemen keperawatan.
Articles 114 Documents
Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri Ani Rahmadhani Kaban; Muflih Muflih; Rikki Setiaji
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.304

Abstract

Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak sruktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang yang dapat menyebabkan nyeri, gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Organinasi kesehatan dunia tahun 2016 menyatakan angka kajadian karies gigi pada anak masih sebesar 60-90 %. Menurut data pemeriksaan gigi dan mulut pada murid SD melalui UKGS diseluruh kabupaten di wilayah provinsi sumatera utara pada tahun 2018, dari sebanyak 1.420.129 orang murid, telah diperiksa sebanyak 375.180 orang ataun sebesar 26,42%, yang menderita karies gigi sebanyak 42.617 orang, dan mendapat perawatan sebanyak 22.560 orang atau sebesar 53,17%.Desain penelitian ini merupakan desain penelitian survey analitik yang berisi urain-uraian. Populasi dalam penelitin ini sebanyak 56 orang dan cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sempel dimana jumlah hasil dari populasi di tetapkan menjadi sampel yang berjumlah sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, data skunder dan data tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square.Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Pengetahuan diperoleh nilai p= 0,014 < dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepeda siswa/i SD Swasta Al-Fakhri untuk menjaga terjadinya karies gigi.
Efektifitas Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) terhadap Insomnia pada Pasien Kanker : (Systematic Review) Hosnu Inayati
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.310

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur. Pasien dengan kanker sangat rentan terhadap terjadinya insomnia, dengan tingkat prevalensi hampir dua kali lipat dari pada populasi umum (Non- kanker) yakni (50-60% vs 12-25%) Terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada pasien kanker dengan insomnia adalah Cognitive-behavioral therapy (CBT-I) adalah terapi non farmakologi yang bertujuan untuk mengatur pola tidur yang baru dan mengajarkan cara untuk menyamankan suasana tidur. Metodologi: Systematic review ini dilakukan dengan cara penelusuran artikel dengan populasi klien diagnosa medis kanker dengan keluhan gangguan tidur Insomnia, menggunakan intervensi Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) dengan pembanding terapi/tindakan selain CBT-I . Outcome berupa penurunan tingkat Insomnia. Mengumpulkan hasil publikasi ilmiah pada tahun 2011-2021 dengan penelusuran EBSCOhost, ProQuest, dan Sciencedirect. Penelusuran dengan metoda boleon, full teks, pdf, medeline dengan kata kunci “Cognitive Behavioral Therapy” and “Insomnia” and “Cancer” and “RCT” and “Systematic Review”. Artikel dianalisis menggunakan Critical Appraisal Skill Programme for Randomised Control Trial dan Critical Appraisal Skill Programme for Systematic Review serta ditentukan level of evidence masing-masing. Selanjutnya data diekstraksi kemudian dikelompokkan untuk dibahas dan disimpulkan untuk mengetahui kualitas jurnal. Hasil : Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) terbukti meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker dengan insomnia. CBT-I meningkatkan efisiensi tidur, kualitas tidur dan peningkatan pengetahuan kesehatan tidur pada pasien kanker dengan insomnia. Kesimpulan : Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) sebagai terapi komplementer non farmakologi untuk mengurangi insomnia dapat diberikan pada penderita insomnia pada pasien kanker dan tidak mempunyai efek samping.
Dukungan Sosial Keluarga dan Terapi Okupasi dalam Memaksimalkan Fungsional Tangan Terhadap Kepercayaan Diri Pasien BPI Retna Febri Arifiati; Endang Sri Wahyuni
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.332

Abstract

Brachial Plexus Injury (BPI) merupakan cidera saraf perifer berat yang mempengaruhi anggota gerak atas, menyebabkan kerusakan fungsional dan kecacatan fisik. Individu yang mengalami kondisi BPI akan mengalami keterbatasan fungsional anggota gerak atas disebabkan karena penurunan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan latihan terapi okupasi dalam memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri pasien BPI di Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental Design, One Group Pre-test and Post-test. Penelitian dilakukan di komunitas BPI Surakarta, Jawa Tengah. Jumlah sampel 21 pasien dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas adalah dukungan sosial keluarga dan latihan okupasi terapi untuk memaksimalkan fungsional tangan, sedangkan variabel terikatnya kepercayaan diri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini terdapat pengaruh dukungan sosial keluarga dan terapi okupasi untuk memaksimalkan fungsional tangan terhadap kepercayaan diri, dimana koefisien regresi dari variabel terapi fungsional tangan (b1) adalah sebesar 0,147 atau bernilai positif, Ada pengaruh dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri dimana variabel dukungan sosial keluarga (b2) adalah sebesar 0,13 atau bernilai positif, Ada pengaruh antara dukungan sosial keluarga berpengaruh terhadap kepercayaan diri. dimana koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif. Uji F diperoleh F-hitung sebesar 0,86 sedangankan F-tabel sebesar α=0,05. Dengan demikian t-hitung > ttabel, yaitu 0,782 > 0.86
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kompres Hangat dalam Mengurangi Dismenore di SMA Advent Tompaso Sabbathismos Pathy Toar; Monalisa Sitompul
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.337

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis, maupun sosial, dimana kondisi tersebut dinamakan dengan masa pubertas. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri yaitu terjadinya menstruasi. Salah satu yang berhubungan dengan menstruasi yaitu dismenorea. Wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebut dismenore. Dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormone progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri pada bagian perut, seperti kram, dan sakit punggung bawah sebelum dan selama menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja putri tentang kompres hangat dalam mengurangi dismenore di SMA Advent Tompaso. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pre experimental one group pretest-posttest. Responden berjumlah 100 orang siswi. Instrument penelitian tes adalah pilihan ganda mengenai penanganan dismenore pada saat menstruasi. Hasil penelitian menunjukan uji paired T-test nilai signifikansi 0.000 < 0,05 yang berarti bahwa terjadi peningkatan yang signifikan mengenai pengetahuan remaja tentang kompres hangat. Disarankan kepada kepala sekolah agar seminar kesehatan tentang dismenore dapat diberikan rutin agar siswi dapat mengetahui penanganan dismenore pada saat menstruasi.
Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Ance Siallagan; Vina Sigalingging; Susi Rajagukguk
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.339

Abstract

Introduction: Work readiness is an advanced condition or process that will be experienced by students after they feel ready and have the knowledge, attitudes, and skills needed by the world of work. Apart from work experience, work readiness is also influenced by individual internal conditions such as maturity and mental readiness and everything that requires their seriousness and focus. Work readiness requires a competency that must be prepared beforehand, this competency is influenced by the existence of self-efficacy. Self-efficacy, also known as social cognitive theory, or social learning theory, refers to an individual's belief that he or she is capable of carrying out a task. Objective: This study aims to determine the relationship between self-efficacy and work readiness of nursing professional study program students at STIKes Santa Elisabeth Medan in 2021. Methode: The research method used is correlation with a cross sectional approach, the number of respondents is 84 people. Sampling technique with total sampling technique. The results obtained were 61 people (72.6%) had high self-efficacy and 63 people (75.0%) student respondents had work readiness in the ready category. Results: The results of the Spearman Rank statistical test obtained a value of r = (.879) and p (value) = 0.000 (p <0,05). Conclusion: There is a significant relationship between self-efficacy and student work readiness. Where the correlation level is in the high category and the direction of the relationship is positive, which means the higher the self-efficacy, the higher the student’s job readiness. Suggestion: Students are expected to be able to maintain or improve self-efficacy and work readiness so that they are able to enter the world of work and carry out tasks or jobs that will be obtained in the world of work.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Rumah Sakit Umum Delia Kabupaten Langkat Irma Handayani; Ilham Syahputra Siregar; Riza Gusmita
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.346

Abstract

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Menurut WHO dan UNICEF, terjadi sekitar 2 milyar kasus penyakit diare di seluruh dunia setiap tahun. Dari semua kematian anak balita karena penyakit diare, 78% terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara. Diare dapat terjadi dalam jangka pendek, yaitu hanya beberapa hari dan biasa di sebabkan oleh infeksi bakteri. Sedangkan diare kronis dapat berlangsung lebih lama, hingga lebih dari empat minggu sehingga mengakibatkan terjadinya kematian. Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti campylobacter, clostridum difficile, escherichia coli, salmonella, dan shigella yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor status gizi, sosial ekonomi, lingkungan, makanan yang terkontaminasi pada masa sapih, pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Tahun 2021 yaitu faktor status gizi sebanyak 70%.
Karakteristik Stroke Pada Pasien Usia Muda Amila Amila; Evarina Sembiring; Ermihizzah Rifami
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.357

Abstract

Kejadian stroke pada usia muda kurang dari 5% dari seluruh kejadian stroke. Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif terbesar di dunia yang tidak dapat dihindari dengan mudah baik oleh kalangan remaja maupun sudah lanjut usia. Serangan stroke yang mendadak dapat menyebabkan kecacatan fisik dan mental serta kematian, baik pada usia produktif maupun lanjut usia. Perubahan pola hidup seperti makan tidak teratur, kurang olahraga, jam kerja berlebihan serta konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi kebiasaan lazim yang berpotensi menimbulkan serangan stroke. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik stroke pada pasien usia muda di RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Populasi penelitian adalah seluruh rekam medis pasien stroke usia muda (18-40 tahun) bulan Januari-Desember 2020 di RSUD Dr Pirngadi Medan berjumlah 50 responden dan merupakan total sampel. Analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden usia 36-40 tahun sebanyak 92%, mayoritas jenis kelamin laki-laki (72%), mayoritas hipertensi 140/90-159/99 mmHg (76%), mayoritas kadar gula darah GTT 110-125mg/dl (74%), mayoritas memiliki kolesterol LDL (82%) dan mayoritas memiliki berat badan normal (52%). Disarankan pasien stroke usia muda menjaga pola makan, sering berolahraga dan makan-makanan yang bergizi dan sehat. Kata Kunci : Karakteristik Stroke, Usia Muda
Hubungan Kepatuhan Self Care Activity dengan Dukungan Keluarga Pada Penderita Diabetes Mellitus Wirda Faswita; Johani Dewita Nasution; Eqlima Elfira
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.358

Abstract

Dukungan keluarga merupakan hal penting dalam penatalaksanaan pencegahan DM. Salah satu penatalaksanaan DM yakni melakukan self-care. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan self-care activity pada penderita DM. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi analitik korelasi dengan cross sectional yang dilakukan pada 23 responden yang menderita DM di RSU Delia, Kabupaten Langkat. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien bersedia menjadi responden, dapat berkomunikasi secara verbal dengan kesadaran penuh dan pasien tinggal dalam satu rumah dengan keluarga serta menderita DM (Diabetes Mellitus). Kriteria ekslusi penelitian ini adalah pasien DM dengan komplikasi, seperti kaki diabetic, stroke dan pasien tidak mau atau tidak bersedia menjadi responden. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan alat ukur berupa kuesioner dukungan keluarga dan SDSCA (Summary of Diabetes Self-Care Activities yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik dengan persentase 52,5%, persentase kepatuhan menjalani self care activity sebesar 69,6% terdapat hubungan antara kepatuhan self care activity dengan dukungan keluarga, dimana nilai p value sebesar 0,007 (p<0,05). Dapat diasumsikan bahwa kepatuhan self-care Activity dengan dukungan keluarga saling berhubungan satu sama lainnya.
Dampak Kualitas Tidur Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali Retna Febri Arifiati; Endang Sri Wahyuni; Putri Utami
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i1.439

Abstract

Background. The changes experienced by the elderly have an impact on a gradual decline in physical function. The life cycle experienced by the elderly determines the quantity and quality of life and health of the elderly in the future. When compared to young people, the elderly in Indonesia have a 70% to 80% decrease in the effectiveness of their nighttime sleep. Good sleep quality has an impact on the quality of life of the elderly, which can be seen in their effects on physical health, increasing cognitive abilities, concentration, and memory, lowering the risk of falling, and lowering the risk of death. The sleep quality of the elderly can be observed from the preparation for sleeping at night, the quantity of hours of sleep, the factor of sleep depth, the duration of sleep, and the ease of sleeping without medical and pharmacological assistance. Meanwhile, the quality of life of the elderly has a very broad and complex scope because it is interrelated with their level of independence, their social environment, and their physical and psychological health conditions, which can be monitored by the quality of their sleep. Methodology. This study was non-experimental with a cross-sectional analytic survey design. The population of this study was the elderly in the village of Gagak Sipat, Ngemplak Boyolali, with a total of 50 people. The sample selection method uses non-random sampling. The technique used is accidental sampling. Data collection on sleep quality variables used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and quality of life variables used the WHOQOL-BREF numerical measurement scale, while data analysis used the Chi Square test. Results. The results of the Chi Square test obtained a value of 2 = 12.808 and a p-value of 0.002. Conclusion. The elderly's sleep quality is mostly good, but their life quality is mostly poor, and there is a relationship between the quality of their sleep and the quality of their lives in Gagak Sipat Village, Ngemplak Boyolali, where the better the quality of their sleep, the better the quality of their lives.
Gambaran Pengetahuan Seksual Dan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Siswa-Siswi SMAN X Bekasi Utara Lastriyanti Lastriyanti; Harni Novitasari
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i1.395

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa dimana seseorang menghadapi berbagai tantangan dan masalah baik itu masalah perkembangan maupun lingkungannya. Seksualitas menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh remaja, dimana masa remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, serta berani mengambil resiko tanpa memikirkan secara matang. Pengetahuan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja melakukan perilaku seksual pranikah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan seksual terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja siswa-siswi di SMAN X Bekasi Utara. Metode: Menggunakan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling didapatkan sampel 90 responden analisis akan dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki pengetahuan seksual baik yaitu sebanyak 35,6%. Sebagian besar responden memiliki perilaku seksual pranikah dalam kategori baik yaitu sebanyak 37,8%. Berdasarkan hasil bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan seksual terhadap perilaku seksual pranikah (p-value = 0,004) pada remaja siswa-siswi SMAN X Bekasi Utara. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan seksual terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja siswa-siswi SMAN X Bekasi Utara Keywords: Pengetahuan Seksual, Perilaku Seksual Pranikah, Remaja

Page 4 of 12 | Total Record : 114