cover
Contact Name
Tantri Puspita Yazid
Contact Email
tantri.yazid@lecturer.unri.ac.id
Phone
+6281363205292
Journal Mail Official
jkms@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Subrantas KM. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru-Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Riau
ISSN : 2252665x     EISSN : 27161889     DOI : https://dx.doi.org/10.35967/jkms
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) accepts all research and scientific papers from researcher, academics, practitioners who work in the field of media and communication applied studies which may include to these fields: Journalism Public relations Phenomenology Studies Marketing Communication Communication Strategy in Libraries Educational Communication Communication development Health Communication Environmental Communication Media Law Media and Cultural Studies Media and Community Networks Media Technology Media Influence Visual Communication Media Literacy Communications and Policy Other applied Media and Communication fields
Articles 187 Documents
Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Pengembangan “Wisata Halal” Di Kota Pekanbaru Abrar, Siti Zakiyatul; Salam, Noor Efni
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i1.7549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan wisata halal di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dalam 3 cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan model interactive analysis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi komunikasi dalam pengembangan wisata halal di Pekanbaru terdiri atas empat tahap yakni tahap penelitian yang meliputi pengumpulan informasi, perspektif publik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan mengenai wisata halal di Kota Pekanbaru. Tahap perencanaan meliputi identifikasi masalah dengan strategi untuk memilih komunikator, pesan, media, sasaran atau target, dan efek atau feedback yang diharapkan. Tahapan implementasi meliputi pembentukan tim yang bertanggung jawab atas pengembangan wisata halal di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, tayangan televisi, wawancara di radio, iklan di surat kabar, dan pengiriman tim penyuluhan ke komunitas target sasaran. Tahap evaluasi strategi komunikasi yang meliputi penggunaan media yang efektif dalam penerapan strategi, pencapaian tujuan strategi, pemahaman pesan oleh penerima, dan tindakan audiens setelah menerima dan memahami informasi yang diberikan.Kata Kunci: Strategi komunikasi, wisata halal, komunikator, pesan, media.
FENOMENOLOGI PEGEMIS YANG MEMBAWA ANAK DI KOTA PEKANBARU Olyvia, Rahma; Wirman, Welly
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i1.7558

Abstract

Fenomena pengemis dan gelandangan menjadi problematika yang saat ini marak ditemukan. Hal ini terlihat dari banyaknya pengemis dan gelandangan yang menggunakan varian modus demi mendapatkan belas kasihan dan uluran tangan dari masyarakat sekitar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui motif serta pengalaman komunikasi dari fenomena pengemis yang membawa anak di kota Pekanbaru. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengemis yang membawa anak di Kota Pekanbaru ini memiliki motif masa lalu (Because Motive) yaitu tidak ada tempat untuk meninggalkan anaknya, dan seluruh keluarga mereka mencari nafkah dijalanan, serta alasan-alasan lainnya. Sedangkan motif harapan (In Order to Motive) yaitu merek ingin mendapatkan perhatian lebih agar mendapat uang lebih dengan membawa anak mereka. Pengalaman menyenangkan yaitu mendapat banyak bantuan dari orang dan pengalaman tidak menyenangkan adalah saat petugas satgas dan satpol PP merazia dan menyuruh mereka membuat surat pernyataan.
LITERASI DIGITAL QUR’ANI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MEREDUKSI HOAKS Alamin, Nurul; Putri, Luqyana Azmiya
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i1.7560

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai literasi digital qur’ani sebagai upaya preventif mereduksi hoaks.  Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bermitra dengan Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei indeks literasi digital di Indonesia. Indeks Literasi Digital Indonesia tahun 2021 dengan skor sebesar 3,49 dengan skala 1 hingga 5. Statistik ini mewakili nilai rata-rata yang diperoleh dari survei yang dilakukan terhadap empat topik literasi yang secara aktif diprioritaskan oleh pemerintah yakni kompetensi media digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital. Terdapat peningkatan skor sebesar 0,3 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, peningkatan ini belum signifikan karena literasi digital di Indonesia masih berada pada kategori sedikit di atas sedang. Menjelang pesta demokrasi pada 2024 nanti, hoaks politik yang berpotensi akan bermunculan di media sosial dan platform digital lain harus diwaspadai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian library research. Hasil tulisan ini didapatkan bahwa literasi digital Qur’ani mencakup beberapa pilar yakni keterampilan digital dalam surah Az-Zumar ayat 9, etika digital dalam surah Ali ‘Imran ayat159, dan keamanan digital.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BRAND ZIVAA BEAUTY DI INSTAGRAM DALAM MEMBANGUN CITRA MEREK PADA FOLLOWERS Ardhana, Destino Reza Ferry; Samatan, Nuryati; Masitoh, Siti
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i1.7561

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran brand Zivaa Beauty di Instagram meningkatkan brand image pada follower. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif, dimana perolehan data diperoleh dari pengamatan langsung terhadap beberapa konsumen dan pemilik Zivaabeauty dengan melakukan wawancara kemudian menganalisis perolehan data tersebut dan kemudian menarik kesimpulan dari pengamatan tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh brand zivaa beauty untuk meningkatkan brand image-nya adalah dengan melibatkan kerjasama influencer, paket diskon, pemberian sampel gratis dan beberapa promosi promosi lainnya. Selain mempromosikan produknya, brand Zivaa juga melakukan promosi di market place seperti di shopee, lazada, tokopedia, bukalapak dan membuka agen reseller resmi.
ETNOGRAFI KOMUNIKASI TRADISI MANGOMPA MANUK PADA ACARA ADAT PERNIKAHAN SUKU BATAK MANDAILING DI DESA TAMBUSAI BARAT KABUPATEN ROKAN HULU Ayu, Desy Septi; Yasir, Yasir
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i2.7568

Abstract

Tradisi mangompa manuk merupakan warisan budaya atau tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Batak Mandailing di Desa Tambusai Barat, Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindakan komunikatif yang berkaitan dengan tradisi mangompa manuk. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif disertai dengan pendekatan etnografi komunikasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang, terdiri dari tiga orang Hatobangon atau Raja Adat, satu Orang Tua, dua orang Naposo/Nauli Bulung atau Pemuda/Pemudi, dan dua orang pengantin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi komunikatif dalam tradisi mangompa manuk terdiri dari lokasi pelaksanaan tradisi, setting, dan ruangan tempat pelaksanaan tradisi. Peristiwa komunikatif dalam tradisi mangompa manuk meliputi tipe peristiwa, topik peristiwa, tujuan dan fungsi, setting, partisipan, bentuk pesan, isi pesan, urutan tindak, kaidah interaksi, dan norma interpretasi dalam tradisi tersebut. Tindakan komunikatif tradisi mangompa manuk terdiri dari pesan verbal dan pesan non verbal. Kata Kunci: Etnografi Komunikasi, Tradisi Mangompa Manuk, Batak Mandailing 
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL E-LEARNING ‘KOREAN CLASS FOR BEGINNER’ PADA BIMBINGAN KHUSUS BAHASA KOREA NOONBIT ACADEMY Aulia, Annisa Dhyta; Awza, Rusmadi
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i2.7588

Abstract

Korean Wave yang meningkat telah menarik remaja Indonesia untuk belajar bahasa Korea melalui K-Pop dan K-Drama. Noonbit Academy menawarkan kelas bahasa Korea bagi pemula yang sangat diminati. Penelitian ini menganalisis komunikasi instruksional dalam pengajaran ‘Korean Class for Beginner’ di Noonbit Academy secara daring. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 5 informan yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan metode interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan berbagai metode komunikasi instruksional seperti demonstrasi, belajar mandiri, tanya jawab, pekerjaan rumah, dan studi kasus. Media yang digunakan adalah Zoom dan Whatsapp, dengan Zoom mendukung interaksi langsung dan fitur-fitur pendukung pengajaran. Hambatan komunikasi instruksional meliputi kesulitan guru dalam mengatasi kurangnya partisipasi murid, gangguan jaringan internet, dan perbedaan bahasa serta pengalaman di antara murid. Kesimpulannya, meskipun terdapat hambatan, berbagai metode dan media yang digunakan dapat mendukung proses pembelajaran bahasa Korea secara daring.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM KOMUNIKASI PUBLIK BERBASIS KHALAYAK BERDASARKAN NILAI KE-ISLAMAN Murtadlo, Ali
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v14i1.7597

Abstract

Audience-based public communication places the audience at the center of the communication process, focusing on understanding their characteristics and needs to achieve message effectiveness. This study aims to analyze the role of social media in spreading Islamic values, considering that digital platforms such as Instagram and YouTube are effective means of da'wah for the younger generation. The research method uses a descriptive qualitative approach through literature studies, with data obtained from books, journals, and related articles. The results of the study show that social media facilitates the spread of Islamic messages creatively, two-way interaction, education, and the development of a solid Muslim community. However, challenges such as hoaxes and negative content require good media literacy. In conclusion, social media, if used wisely, can be a powerful da'wah tool in the context of public communication based on Islamic values.
FENOMENA FOMO COFFEE SHOP SEBAGAI GAYA HIDUP DI KALANGAN REMAJA PENGUNJUNG KURASU COFFEE Auria, Tifani Rizki; Dwijayanti, Risqi Inayah; Marta, Rustono Farady; Rajagukguk, Solten; Saliman, Timotius
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v14i1.7598

Abstract

AbstrakFenomena Fear of Missing Out (FOMO) semakin marak di kalangan remaja, terutama dalam budaya nongkrong di coffee shop. Penelitian ini menganalisis bagaimana Kurasu Coffee Jakarta Selatan menjadi bagian dari gaya hidup remaja yang dipengaruhi FOMO. Berpijak pada pendekatan kualitatif deskriptif dan fenomenologi Edmund Husserl, penelitian ini menggali makna sosial coffee shop sebagai simbol status, produktivitas, dan tren media sosial. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan tujuh informan yang aktif di media sosial dan budaya nongkrong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO mendorong remaja mengikuti tren coffee shop demi eksistensi sosial. Coffee shop dimaknai bukan hanya sebagai tempat bersantai, tetapi juga sebagai media ekspresi diri melalui fashion, konten media sosial, dan interaksi. Dari sudut pandang teori interaksi simbolik, coffee shop menjadi ruang pembentukan makna dan identitas sosial, serta mendorong pola konsumsi konsumtif dan hedonis di kalangan remaja. Kata Kunci: : FOMO; Coffee shop; Gaya Hidup; Interaksi Simbolik; Fenomenologi. AbstractThe phenomenon of Fear of Missing Out (FOMO) is increasingly prevalent among teenagers, especially in the culture of hanging out at coffee shops. This study analyzes how Kurasu Coffee in South Jakarta becomes part of a youth lifestyle influenced by FOMO. Using a descriptive qualitative approach and Edmund Husserl’s phenomenology, this research explores the social meanings teenagers assign to coffee shops as symbols of status, productivity, and social media trends. Data was collected through observation and in-depth interviews with seven informants active on social media and in coffee shop culture. The findings reveal that FOMO drives teenagers to follow coffee shop trends to maintain social existence. Coffee shops are seen not only as places to relax but also as spaces for self-expression through fashion, social media content, and interaction. From the perspective of symbolic interactionism, coffee shops serve as arenas where social meaning and identity are shaped, while also encouraging consumptive and hedonistic behavior among youth.Keywords: FOMO; Coffee shop; Lifestyle; Symbolic Interaction; Phenomenology.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH DALAM IMPLEMENTASI PAJAK SARANG BURUNG WALET DI KABUPATEN KAMPAR Putri, Winda Ersa; Rosa, Elfira
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v14i1.7601

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran strategi komunikasi yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet. Meskipun potensi sektor usaha sarang burung walet terus meningkat, realisasi penerimaan pajak dari sektor ini masih belum optimal. Fokus penelitian adalah bagaimana komunikasi antara pemerintah dan pengusaha berjalan serta hambatan yang muncul selama implementasi kebijakan tersebut. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menggali data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi telah berjalan cukup baik namun masih terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya petugas dan resistensi wajib pajak terhadap tarif pajak yang berlaku. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi sosialisasi serta inovasi saluran komunikasi agar kepatuhan wajib pajak dapat ditingkatkan secara signifikan.
REPRESENTASI HWANG DO-HEE SEBAGAI PERENCANA STRATEGIS PUBLIC RELATIONS DALAM WEB DRAMA QUEENMAKER Herawati, Helda; Salam, Noor Efni
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i2.7611

Abstract

Web drama Queenmaker adalah serial drama Korea yang tayang pada aplikasi Netflix. Web drama Queenmaker mengangkat isu public relations yang berfokus pada perencana strategis yang dilakukan Hwang Do-hee. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi Hwang Do-hee sebagai perencana strategis public relations dengan menggunakan paradigma kritis. Adapun unit analisis berjumlah 20 unit dengan 11 episode. Teknik analisis menggunakan sistem yang dikembangkan Charles Sanders Peirce yaitu tanda, objek dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan tanda Hwang Do-hee sebagai perencana strategis mengarah pada berbagai kegiatan mempertahankan citra positif baik bagi perusahaan maupun individu. Objek yang direpresentasikan adalah perencanaan Hwang Do-hee untuk pemulihan citra negatif perusahaan dan perencanaan untuk memperkuat kepercayaan publik. Selanjutnya interpretasi yang ditampilkan adalah keberhasilannya sebagai PR profesional yang dapat menangani isu dengan baik. Sehingga disimpulkan bahwa Hwang Do-hee menerapkan perencanaan strategis public relations dari fase fact finding, planning, communicating dan evaluation.