cover
Contact Name
Agus Yulianto
Contact Email
pej@unublitar.ac.id
Phone
+6287867104193
Journal Mail Official
pej@unublitar.ac.id
Editorial Address
Jalan Masjid 22, Kota Blitar, Jawa Timur
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Patria Educational Journal
ISSN : 28094298     EISSN : 28093178     DOI : https://doi.org/10.28926/pej
Core Subject : Education,
Patria Educational Journal (PEJ) adalah jurnal penelitian peer-review dengan sistem akses terbuka yang diterbitkan oleh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar,. Patria Educational Journal menyediakan platform yang menyambut dan mengakui artikel ilmiah hasil penelitian empiris, kajian dan ulasan yang berkualitas di bidang pendidikan karya oleh para peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh dunia.
Articles 117 Documents
Pengembangan Media Komik Lipat Rantai Makanan untuk Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Analisis difa yonky prastya; Widiarini Widiarini
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.221

Abstract

Abstrak : Media komik lipat sangat menarik digunakan sebagai media pembelajaran. Pengembangan media ini berawal dari adanya penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa, pengembangan media ini dilakukan dengan observasi langsung terhadap sebuah sekolah dan siswanya yang kemudian dilakukan penerapan penggunaan media komik sebagai media pembelaajaran. Komik Iipat sebagai media pembelajaran melalui serangkain proses yaitu berupa uji kevalidan oleh guru sebagai ahli sehingga akan menentukan valid dan tidaknya untuk media pembelajarn guna meningkatkan keaktifan siswa dan kemampuan analisis siswa. Melalui media komik lipat siswa dapat belajar dengan aktif karena materi yang disajikan menggunakan gambar sehingga siswa akan tertarik untuk menggunakanya disisi lain dengan media komik lipat siswa mampu membedakan,mengorganisasikan serta menghubungkan terkait muatan ipa rantai makanan. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan dari model ADDIE yaitu analisis, perencanaan, pengembangan,implementasi, pelaksanaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angkeet untuk ahli media, ahli materi, respon pengguna (guru), respon siswa. Hasil uji coba kemenarikan siswa mendapatkan penilaian layak. Hasil uji coba pengguna (guru) mendapatkan kriteria layak. Berdasarkan hasil persentase dari ahli media, ahli materi, uji coba pengguna (guru), uji coba siswa maka produk komik lipat valid, layak, menarik untuk digunakan dalam pembelajaran Abstract : Folding comic media is very interesting to be used as a learning medium. The development of this media began with research with the aim of improving students' learning abilities, the development of this media was carried out by direct observation of a school and its students which was then implemented using comics as a mediium of learning. Folded comics as learning media go through a series of processes, namely in the form of a validity test by the teacher as an expert so that it will determine whether or not it is valid for learning media in order too increase student activity and student analytical skills. Through folding comic media students can learn actively because the material presented uses pictures so that students will be interested in using it. On the other hand, with folding comic media students are able to distinguish, organize and connect related to food chain science content. This study uses 5 stages of the ADDIE model, namely analysis, planning, development, implementation, implementation. Data collection techniques used in the form of questionnaires for media experts, material experts, user responses (teachers), student responses. The results of the student attractiveness test get a decent assessment. The results of user trials (teachers) get the criteria to be eligible. Based on the percentage results from media expeerts, material experts, user trials (teachers), student trials, the folding comic product is valid, feasible, interesting to use in learning
Pengembangan Media Video Pembelajaran pada Materi Renang Gaya Bebas Kelas VII di MTs Sunan Kalijogo Haza miftahul rizky; Ahmad Saifudin; Istina Atul Makrifah
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.254

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media video pembelajaran yang bertujuan membantu siswa memahami materi renang gaya bebas secara lebih baik. Penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan sesuai dengan teori Borg & Gall dengan subjek 28 siswa kelas VII di MTs Sunan Kalijogo di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Adapun prosedur dalam penelitian ini sudah dimodifikasi sesuai dengan konteks dan kebutuhan penelitian yang terdiri dari lima langkah: (1) analisis kebutuhan (2) desain produk (3) validasi produk (4) revisi (5) implementasi. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner analisis kebutuhan dan penilaian ahli. Hasil dari pengembangan produk menunjukkan bahwa produk sangat baik dan dapat digunakan tanpa revisi dengan skor validasi materi sebesar 3.93 dan skor validasi media sebesar 3,6. Di samping itu, respon siswa secara keseluruhan juga menunjukkan bahwa video pembelajaran sudah memenuhi kebutuhan siswa.
Pengembangan Media Puzzle Jigsaw Guna Meningkatkan Hasil Belajar Materi Sistem Pencernaan Manusia Pada Siswa Kelas V Mugianto Mugianto; Fathul Niam; Widiarini Widiarini
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.255

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berasal dari permasalah pembelajaran IPA materi sistem pencernaan pada manusia kelas V UPT SDN Jatinom 03 Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media Puzzle Jigsaw guna meningkatkan hasil belajar siswa materi sistem pencernaan pada manusia kelas 5 Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi, angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media Puzzle Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia. Hasil penelitian uji kevalidan diperoleh dari penilaian ahli media sebesar (84,2%) menyatakan Sangat Valid, dan penilaian ahli materi sebesar (71,1%) menyatakan Valid. Keefektifan media ditunjukkan dengan analisis respon siswa dan guru, nilai respon siswa diperoleh skor sebesar (78,9%) menyatakan media Baik/Efektif. nilai respon guru diperoleh skor sebesar (92%) menyatakan media Baik/Efektif. Hasil Analisis ketuntasan hasil helajar siswa kelas V menunjukkan nilai Pre-test sebesar 73,6% dan Post-test sebesar 94,7%. Sehingga bisa dinyatakan siswa mengalami peningkatan hasil belajar sebesar (21,1%). Dapat disumpulkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar dalam penerapan media Puzzle Jigsaw. Abstract: This research is a development research that originates from the problem of learning science on the digestive system material in class V UPT SDN Jatinom 03 Blitar. This study aims to determine the development of Jigsaw Puzzle media in order to improve student learning outcomes of the digestive system material in 5th grade elementary school humans. This type of research is research and development or Research and Development (R&D). Techniques used in data collection in the form of observation, questionnaires, tests, and interviews. The results showed that the development of Jigsaw Puzzle media could improve learning outcomes in science subjects for the human digestive system. The results of the validity test were obtained from the assessment of media experts (84.2%) stating Very Valid, and material expert assessments (71.1%) stating Valid. The effectiveness of the media is shown by the analysis of student and teacher responses, the student response value obtained a score of (78.9%) stating the media is Good/Effective. the value of the teacher's response obtained a score of (92%) stating that the media was Good/Effective. The results of the completeness analysis of the fifth grade students' learning results showed a Pre-test score of 73.6% and a Post-test score of 94.7%. So it can be stated that students experienced an increase in learning outcomes by (21.1%). It can be concluded that, there is an increase in learning outcomes in the application of Jigsaw Puzzle media.
Strategi Metakognitif dalam Konteks Berpikir Aras Tinggi pada Materi Anekdot Lailiyatus Sa'diyah; Agus Hermawan
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v1i1.287

Abstract

Melihat pada era globalisasi saat ini yang ditandai oleh persaingan antar negara dalam berbagai aspek, salah satunya persaingan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu penentu daya saing antar bangsa. Hal seperti ini, yang menjadi cambuk untuk bidang pendidikan di Indonesia harus berbenah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kurikulum 2013 telah disahkan pemerintah dan harus dibarengi dengan implementasi. Implementasi menjadi salah satu bagian penting dari sebuah pengembangan. Pengembangan menjadi sangatlah penting dilakukan untuk melihat kemampuan sumber daya manusia (peserta didik) dalam berpikir logis dan rasional yang masih rendah dibanding negara lain. Inilah yang menjadi salah satu dasar perubahan kurikulum. Maka dari itu, untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, pendidik dituntut kreatif dan inovatif dan tepat dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran serta model pembelajaran yang mendukung. Sehingga strategi metakognitif dalam konteks berpikir kritis dipilih dan dianggap mampu menjadi model pembelajaran yang mendukung kurikulum 2013 untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
Manajemen Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Berbasis Gambar pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Kelas 4 SD Islam Kota Blitar Lailatul Fikriyah; Fathul Niam; Ahmad Saifudin
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.303

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik keterampilan membaca dan menulis, dan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis teman sekelas. IV di sebuah sekolah dasar Islam di kota Blitar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana studi tindakan mengajar diadaptasi sebagai referensi.Keterampilan membaca dan menulis secara umum didefinisikan sebagai keterampilan membaca dan menulis. Jenis kegiatan ini memenuhi syarat proses pendidikan menurut kurikulum 2013, yang dikenal dengan pendekatan saintifik. Dalam menerapkan literasi, guru harus memperhatikan empat aspek, yaitu sumber belajar, materi pembelajaran, strategi pengajaran dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa pada pra siklus yang masih memiliki nilai di bawah KK, pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar yaitu persentase kelulusan pada KK sebesar 85% dengan nilai rata-rata 69, dan pada siklus II terjadi peningkatan keberhasilan yang signifikan yaitu tingkat keberhasilan kelulusan hasil pelatihan KKM adalah 93% dengan skor rata-rata 78,9.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) pembelajaran literasi di Madrasah Ibtidaiyah di kota Blitar berperan dalam memotivasi siswa untuk membaca dan menulis, sekolah juga menunjukkan kendala seperti kurangnya disiplin. , kecanduan, kecanduan dan kurangnya metode akurat yang digunakan oleh guru. Selain itu, upaya sekolah untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis antara lain motivasi kegiatan membaca dan menulis, menumbuhkan kesadaran akan tumbuhnya minat membaca dan menulis, dan menyelenggarakan lomba membaca dan membaca melalui sekolah untuk menggairahkan siswa. Abstrak: This study aims to determine the role of literacy activities, obstacles, and efforts by the school to improve the literacy skills of fourth grade students at Islamic Elementary School in Blitar City. This research is a type of descriptive qualitative research by adapting classroom action research as a reference. Literacy skills are generally defined as reading and writing skills. This kind of activity is in accordance with the demands of the learning process according to the 2013 Curriculum, which is known as the scientific approach. In relation to the implementation of literacy learning, teachers must pay attention to four aspects, namely learning resources, teaching materials, learning strategies, and assessment. The results showed that in the pre-cycle student scores were still below the KKM, in the first cycle there was an increase in learning outcomes, namely the graduation rate for the KKM was 85% with an average score of 69, and in the second cycle there was a significant increase in success, namely the level of passing the learning outcomes of the KKM is 93% with an average score of 78.9. Based on the results of the study, it can be concluded that: 1) Literacy activities in Islamic Elementary School in Blitar City play a role in motivating students to like reading and writing activities. 2) The school's obstacles in increasing the reading and writing interest of fourth grade students at the Islamic Elementary School in Blitar City are the lack of discipline, student habituation, interest, and the lack of precise methods applied by the teacher, and 3) The school's efforts to increase students' interest in reading and writing The fourth grade at Islamic Elementary School in Blitar City is to provide motivation for literacy activities, introduce the importance of growing interest in reading and writing, and hold related competitions as a forum for students to actively participate.
Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri Teks Puisi Berbasis Cooperative, Integrated, Reading, and Composition Kelas X Dian Afifatul Khasanah; Agus Hermawan; Sri Utami
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.320

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan yang dilakukan di kelas X MAN 1 Blitar ini yakni pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM). Peneliti menemukan beberapa permasalahan yaitu kurangnya motivasi dan semangat siswa dalam belajar teks puisi. Dalam hal ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Cooperative, Integrated, Reading, and Composition (CIRC). Adapun tujuan penelitian dan pengembangan ini yakni menghasilkan produk Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Teks Puisi berbasis Cooperative, Integrated, Reading, and Composition (CIRC). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap, antara lain (1) define (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) development (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Produk UKBM dikembangkan dan diuji tingkat validitas oleh ahli perangkat ajar dan ahli pembelajaran, kepraktisan oleh guru, dan kemenarikan oleh siswa. Aspek yang digunakan dalam penilaian antara lain (1) aspek isi, (2) aspek sistematika peyajian, (3)aspek tampilan, (4) aspek pemahaman dan kebutuhan, dan (5) aspek pembelajaran. Hasil penilaian dari ahli perangkat ajar memperoleh persentase 83,33%. Ahli pembelajaran memberikan penilaian dengan persentase 97,91%. Guru bahasa Indonesia memberikan penilaian dengan persentase 77,5%. Adapun siswa memberikan penilaian dengan persentase 80%. Sehingga, produk Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Teks Puisi Berbasis Cooperative, Integrated, Reading, and Composition (CIRC) mempunyai kualifikasi layak diimplementasikan dan dapat digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Cerita Rakyat Bermuatan Kearifan Lokal Blitar untuk Kelas X Dewi Lailatul Vaziria Dewi Vaziria; Agus Hermawan; Sri Utami
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.340

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan di kelas X SMKN 1 Kademangan, yaitu kurangnya bahan ajar cerita rakyat di sekolah yang mampu memotivasi peserta didik dalam mempelajari cerita rakyat. Sehingga diperlukan bahan ajar yang membantu siswa untuk lebih termotivasi mempelajari cerita rakyat. Permasalahan tersebut menjadi dasar penelitian dan pengembangan produk bahan ajar cerita rakyat bermuatan kearifan lokal Blitar. Penelitian ini didasarkan pada model penelitian 4D oleh Thiagarajan, Semmel (1974) yang terdiri dari 4 tahap, yaitu (1) define, (2) design, (3) development, dan (4) dissaminate. Pengambilan data penelitian ini dengan wawancara dan angket. Adapun hasil skor angket yang diperoleh dari ahli bahan ajar sebesar 86%, dari ahli materi sebesar 78,5%, dari praktisi/guru sebesar 89,55%, dan dari siswa sebesar 91%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar cerita rakyat bermuatan kearifan lokal Blitar masuk kriteria “layak” dengan tindak lanjut dapat diimplementasikan. Bahan ajar yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi alternatif dalam proses pembelajaran khususnya cerita rakyat pada kelas X. Abstract: This research is motivated by problems in class X SMKN 1 Kademangan, namely the lack of folklore teaching materials in schools that are able to motivate students in learning folklore. So that teaching materials are needed that help students to be more motivated to learn folklore. These problems are the basis for research and development of folklore teaching materials containing Blitar local wisdom. This research is based on the 4D research model by Thiagarajan, Semmel (1974) which consists of 4 stages, namely (1) define, (2) design, (3) development, and (4) dissaminate. Data collection for this research was conducted by interview and questionnaire. The results of the questionnaire score obtained from teaching materials experts were 86%, from material experts 78.5%, from practicum/teacher 89.55%, and from students by 91%. Based on these results, it can be concluded that the product of folklore teaching materials containing Blitar local wisdom is in the "appropriate" criteria with follow-up implementation and development, which is expected to be an alternative in the learning process, especially folklore in class X.
Pengembangan Media LUBEL Dalam Pembelajaran Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Fabel Siswa Kelas VII Isma Lizumrotil Mufida; Sri Utami; Agus Hermawan
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan uji kelayakan media pembelajaran lubel (ludo fabel) dalam pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan teks fabel siswa kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model 4-P yang memiliki 4 tahap penelitian diantaranya tahap pendefinisian, perencanaan, pengembangan, dan penyebaran. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan wawancara. Data yang diolah dalam penelitian ini berbentuk data deskriptif kuantitatif. Data kuantitaf diperoleh dari angket yang telah disebarkan kepada ahli materi, ahli media, guru Bahasa Indonesia, serta siswa SMP kelas VII. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penilaian sebesar 97,50% dari ahli materi, penilaian 92,31% dari ahli media, penilaian uji kepraktisan oleh guru Bahasa Indonesia SMP diperoleh penilaian 95,58%, terakhir uji kemenarikan produk kepada siswa memperoleh hasil penilaian sebesar 92,04%. Jadi, seluruh penilaian yang diberikan oleh responden dinyatakan produk media pembelajaran lubel (ludo fabel) sangat layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan teks fabel siswa kelas VII SMP. Abstract: This study aims to produce a product and test the feasibility of lubel learning media (ludo fable) in learning to examine the structure and language of fable texts for seventh grade students of junior high school. This study uses the Research and Development (R&D) 4-P model which has 4 stages of research including the stages of defining, planning, developing, and distributing. The data collection instrument in this study used a questionnaire and interviews. The data processed in this research is in the form of quantitative descriptive data. Quantitative data were obtained from questionnaires that were distributed to material experts, media experts, Indonesian language teachers, and seventh grade junior high school students. Based on the results of the study, it was obtained an assessment of 97.50% from material experts, an assessment of 92.31% from media experts, an assessment of the practicality test by Indonesian junior high school teachers obtained an assessment of 95.58%, the last product attractiveness test to students obtained an assessment result of 92, 04%. So, all the assessments given by the respondents stated that the lubel learning media product (ludo fable) was very feasible to be implemented in learning to examine the structure and language of fable texts for seventh grade students of junior high school.
Pengembangan Media Buku Saku Berbasis Mind Mapping untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Belajar PPKn Siswa Sekolah Dasar Hestiningrum Sukoco Putri; Widiarini Widiarini; Istina Atul Makrifah
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v1i1.104

Abstract

Media dapat digunakan untuk mendorong suksesnya proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara guru IIE di SDI Ma’arif Garum bahwa penggunaan media kurang maksimal saat pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya minat dan pemahaman belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku saku berbasis mind mapping sebagai peningkatan minat dan pemahaman belajar siswa kelas IIE di SDI Ma’arif Tawangsari Garum. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan model ADDIE. Hasil dari penelitian ini meliputi validasi ahli media diperoleh persentase 100% kriteria sangat valid, validasi ahli materi diperoleh persentase 97,5% kriteria sangat valid, validasi ahli bahasa diperoleh persentase 96,4% kriteria sangat valid, respon peningkatan minat belajar siswa sebelum menggunakan media dengan persentase 52,5% kategori cukup minat lalu setelah menggunakan media mendapat 91,5% kategori sangat minat, minat belajar meningkat sebesar 39%. Pada peningkatan pemahaman belajar kelas IIE berkategori mengalami peningkatan tinggi dengan skor N-Gain keseluruhan yaitu 0,82. Jadi pengembangan media buku saku berbasis mind mapping sangat valid serta dapat meningkatkan minat dan pemahaman belajar siswa
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Deskripsi dengan Strategi RAFT untuk siswa SMP/MTs kelas VII Munitasari Munitasari; Sri Utami; Lailiyatus Sa'diyah
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.227

Abstract

n dalam Kurikulum 2013 memusatkan teks sebagai sarana untuk mempelajari berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa Indonesia. Pada pelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keterampilan tersebut meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis teks deskripsi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII. Melalui pembelajaran teks deskripsi siswa dapat mengembangkan kreativitas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks deskripsi dengan strategi RAFT. Peneliti melakukan validasi produk, uji kepraktisan produk, dan uji kemenarikan produk untuk mengetahui kelayakan produk. Peneliti melakukan validasi produk pada ahli materi dan ahli bahan ajar, sedangkan uji kepraktisan dan kemenarikan produk dilakukan di MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. Penelitian ini menggunakan model pengem bangan 4-D. Penilaian kelayakan bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT menggunakan angket yang dilakukan oleh empat empat responden, yakni ahli materi, ahli bahan ajar, praktisi (guru bahasa Indonesia), dan siswa. Hasil penilaian produk oleh ahli materi diperoleh rata-rata 90%, ahli bahan ajar diperoleh rata-rata 75%, guru bahasa Indonesia diperoleh ratarata 96%, dan siswa diperoleh rata-rata 84%. Sehingga bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT dikategorikan layak dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada kelas VII. Abstract: Learning in the 2013 Curriculum centralizes text as a means of studying a wide range of subjects, including Indonesian. In Indonesian lesson, there are four skills that must be mastered by students. These skills include listening, speaking, reading, and writing. Writing a description text is one of the skills that must be mastered by class VII students. Through text learning descriptions students can develop creativity and apply it in everyday life. This research aims to develop teaching materials to write description texts with RAFT strategies. Researchers conduct product validation, product practicality tests, and product safety tests to find out the feasibility of the product. Researchers validated the product on materials experts and teaching materials experts, while the practicality and product efficacy test was conducted at MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. This study uses a 4-D development model. Assessment of feasibility of reading text with RAFT strategy using questionnaires conducted by four four respoden, namely material experts, teaching materials experts, practitioners (teachers Indonesian), and students. Product assessment results by material experts are obtained an average of 90%, teaching materials experts are obtained an average of 75%, teachers Indonesian obtained an average of 96%, and students obtained an average of 84%. So that the teaching material of the description text with RAFT strategy is categorized as feasible and can be implemented in the learning process in class VII.n dalam Kurikulum 2013 memusatkan teks sebagai sarana untuk mempelajari berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa Indonesia. Pada pelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keterampilan tersebut meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis teks deskripsi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII. Melalui pembelajaran teks deskripsi siswa dapat mengembangkan kreativitas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks deskripsi dengan strategi RAFT. Peneliti melakukan validasi produk, uji kepraktisan produk, dan uji kemenarikan produk untuk mengetahui kelayakan produk. Peneliti melakukan validasi produk pada ahli materi dan ahli bahan ajar, sedangkan uji kepraktisan dan kemenarikan produk dilakukan di MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. Penelitian ini menggunakan model pengem bangan 4-D. Penilaian kelayakan bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT menggunakan angket yang dilakukan oleh empat empat responden, yakni ahli materi, ahli bahan ajar, praktisi (guru bahasa Indonesia), dan siswa. Hasil penilaian produk oleh ahli materi diperoleh rata-rata 90%, ahli bahan ajar diperoleh rata-rata 75%, guru bahasa Indonesia diperoleh ratarata 96%, dan siswa diperoleh rata-rata 84%. Sehingga bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT dikategorikan layak dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada kelas VII.Abstract: Learning in the 2013 Curriculum centralizes text as a means of studying a wide range of subjects, including Indonesian. In Indonesian lesson, there are four skills that must be mastered by students. These skills include listening, speaking, reading, and writing. Writing a description text is one of the skills that must be mastered by class VII students. Through text learning descriptions students can develop creativity and apply it in everyday life. This research aims to develop teaching materials to write description texts with RAFT strategies. Researchers conduct product validation, product practicality tests, and product safety tests to find out the feasibility of the product. Researchers validated the product on materials experts and teaching materials experts, while the practicality and product efficacy test was conducted at MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. This study uses a 4-D development model. Assessment of feasibility of reading text with RAFT strategy using questionnaires conducted by four four respoden, namely material experts, teaching materials experts, practitioners (teachers Indonesian), and students. Product assessment results by material experts are obtained an average of 90%, teaching materials experts are obtained an average of 75%, teachers Indonesian obtained an average of 96%, and students obtained an average of 84%. So that the teaching material of the description text with RAFT strategy is categorized as feasible and can be implemented in the learning process in class VII.

Page 3 of 12 | Total Record : 117