cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
BIMASTER
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Bimaster adalah Jurnal Ilmiah berkala bidang Matematika, Statistika dan Terapannya yang terbit secara online dan dikelola oleh Jurusan Matematika FMIPA Untan
Arjuna Subject : -
Articles 820 Documents
OPERASI MODIFIKASI ARITMATIKA INTERVAL TERHADAP INVERS MATRIKS INTERVAL Mariatul Kiftiah, Dodi Arianto, Helmi,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 5, No 01 (2016): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.957 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v5i01.14565

Abstract

Penerapan dari teori matriks dapat digunakan untuk membantu dalam penyelesaian sistem persamaan linear, salah satunya dengan mencari invers suatu matriks. Secara umum entri-entri pada suatu matriks dapat berupa bilangan real ataupun kompleks, tetapi pada perkembangannya entri-entri matriks dapat berupa suatu interval. Interval itu sendiri merupakan himpunan bilangan-bilangan real yang ditunjukkan sebagai suatu pasangan berurut dan dinyatakan dalam suatu ketaksamaan. Penelitian ini bertujuan mengkaji operasi modifikasi aritmatika matriks interval, membuktikan sifat-sifat yang berlaku pada matriks interval serta menentukan invers perkalian dari matriks interval. Pada operasi aritmatika interval biasa tidak berlaku sifat distributif, tetapi pada operasi modifikasi aritmatika interval sifat distributif berlaku. Untuk menentukan invers dari suatu matriks interval A, pertama dicari determinan dari matriks interval tersebut. Selanjutnya menentukan transpose dari matriks kofaktor A sehingga didapat adjoint dari matriks interval A. Invers matriks interval A dapat dihitung dengan rumus (1/det(A))*adj(A). Jika matriks interval A mempunyai invers, maka invers matriks A dapat dinyatakan dengan simbol A-1 sehingga diperoleh AA-1 = AA-1 = I. Kata kunci : matriks interval, modifikasi aritmatika interval, invers.
PEMODELAN VOLATILITAS SAHAM MENGGUNAKAN MODEL ASYMMETRIC POWER AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY Shantika Martha, Merista Dominika Br Pandia, Naomi Nessyana Debataraja,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.326 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i1.30673

Abstract

Model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) merupakan generalisasi dari model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH). Model GARCH digunakan untuk memodelkan volatilitas pada return saham yang memiliki heteroskedastisitas. Namun model GARCH mengabaikan efek asimetris pada volatilitas sehingga ditemukan model Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (APARCH). Model APARCH digunakan untuk memodelkan volatilitas yang memiliki efek asimetris. Efek asimetris dapat dilihat dari cross correlogram dengan melakukan korelasi silang residual kuadrat model Box-Jenkins dan residual model GARCH. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model APARCH return saham Bank Central Asia (BCA) pada 4 Juni 2015 sampai dengan 28 Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan model terbaik Box-Jenkins adalah model AR(3). Residual kuadrat model AR(3) digunakan untuk melakukan uji heteroskedastisitas sedangkan residual model GARCH(1,1) digunakan untuk uji efek asimetris. Model APARCH terbaik yang diperoleh adalah APARCH (1,1). Kata Kunci: Asimetris, GARCH, APARCH
PENDEKATAN BAYESIAN SELF PADA MODEL SURVIVAL EKSPONENSIAL-GAMMA UNTUK MENENTUKAN PREMI TUNGGAL BERSIH DWIGUNA k-TAHUN Naomi Nessyana Debataraja, Lisa Noviani, Setyo Wira Rizki,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 2 (2019): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.381 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i2.32820

Abstract

 Analisis survival adalah sekumpulan aturan atau prosedur dalam ilmu statistika untuk menganalisis data dengan memperhatikan variabel waktu dimulai dari berlangsungnya suatu kejadian sampai akhir kejadian. Dalam penelitian ini analisis survival digunakan untuk menganalisis fungsi survival eksponensial dengan parameter yang telah diestimasi menggunakan Pendekatan Bayesian SELF dengan prior gamma. Selanjutnya, model survival yang telah diestimasi digunakan dalam model Actuarial Present Value (APV)  asuransi dwiguna. Pada penelitian ini digunakan premi tunggal bersih yaitu jenis premi asuransi yang tidak memperhatikan faktor biaya (anuitas). Tujuan Penelitian ini adalah  menentukan premi tunggal bersih dwiguna k-tahun untuk seseorang yang berusia dari 1 sampai 55 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang, dalam jangka 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa harga premi untuk seseorang yang berusia 1 sampai 55 tahun, berjangka 10 tahun  sebesar Rp. 61.551.502,7 , berjangka 15 tahun adalah Rp.51.490.493,06 dan berjangka 20 tahun adalah Rp. 45.394.374,22. Sehingga disimpulkan semakin lama jangka pembayaran semakin murah harga premi yang dibayarkan. Kata Kunci :Prior, Actuarial Present Value, estimasi model.  Kata Kunci :Prior, Actuarial Present Value, estimasi model. 
ANALISIS ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK PENGANGKUTAN SAMPAH (Studi Kasus: Pengangkutan Sampah di Kabupaten Kubu Raya) Woro Budiartini Partiwi, Vega Setiawan, Mariatul Kiftiah,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 03 (2017): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.173 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v6i03.22182

Abstract

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten dengan intensitas sampah yang cukup tinggi. Jumlah penduduk yang semakin meningkat tentu menjadi salah satu penyebab semakin banyaknya jumlah sampah yang ada di kabupaten tersebut. Salah satu Algoritma yang digunakan untuk menentukan lintasan terpendek untuk kasus pengangkutan sampah di Kabupaten Kubu Raya adalah Algoritma Floyd Warshall. Algoritma Floyd Warshall membandingkan semua kemungkinan lintasan pada graf untuk setiap sisi dari semua simpul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Algoritma Floyd Warshall dalam penentuan lintasan terpendek pengangkutan sampah dari TPS ke TPA di Kabupaten Kubu Raya. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder tentang lintasan pengangkutan sampah dari 10 TPS ke TPA yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Simpul merepresentasikan TPS yang ada di Kabupaten Kubu Raya, sedangkan sisi merepresentasikan lintasan yang menghubungkan antar TPS dan TPS ke TPA. Sedangkan bobot merepresentasikan jarak (km) antar 10 TPS dan jarak antara TPS dan TPA. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh lintasan terpendek pengangkutan sampah yaitu 38,7 km dengan lintasan                         .                                                                Kata kunci: Floyd Warshall, TPS, TPA.               
METODE BOOTSTRAP RESIDUAL DALAM PENDUGAAN PARAMETER REGRESI DENGAN MULTIKOLINEARITAS ., Bastian, Evy Sulistianingsih
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 4, No 03 (2015): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.963 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v4i03.11405

Abstract

Dalam penelitian ini metode Bootstrap Residual digunakan dalam menduga parameter regresi linier berganda. Prinsip kerja dari metode Bootstrap Residual adalah melakukan resampling terhadap variabel galat secara berulang-ulang. Dalam setiap ulangan dilakukan proses resampling data dan dilakukan proses pendugaan untuk memperoleh penduga parameter bagi metode Bootstrap Residual. Penelitian ini menggunakan teknik simulasi data yang melibatkan dua buah variabel bebas yang saling berkorelasi. Data yang dibangkitkan berjumlah 30 buah data dengan koefisien korelasi 0,9. Parameter regresi β0, β1, dan β2 diasumsikan berturut-turut adalah 0,1, dan 1. Data hasil simulasi kemudian diduga dengan metode Bootstrap Residual. Nilai dugaan yang dihasilkan merupakan rata-rata seluruh penduga parameter tiap-tiap perulangan. Penduga dari metode Bootstrap Residual dibandingkan dengan metode OLS. Dari hasil penelitian menunjukkan metode OLS menghasilkan bias yang kurang lebih sama terhadap bias dari metode Bootstrap Residual, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Bootstrap tidak lebih efisien daripada metode OLS dalam menduga parameter regresi ketika terjadi multikolinearitas. Kata Kunci : resampling, korelasi, simulasi
PENYELESAIAN PERSAMAAN NONLINEAR BERDERAJAT DUA MENGGUNAKAN METODE HOPFIELD MODIFIKASI Bayu Prihandono, Ikon Pratikno, Nilamsari Kususmastuti,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 4, No 03 (2015): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.274 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v4i03.12659

Abstract

Persamaan nonlinear adalah suatu persamaan yang pangkat variabelnya lebih dari satu atau terdapat suku  dari persamaan yang merupakan hasilkali dari dua atau lebih variabel-variabelnya. Sedangkan sistem persamaan nonlinear adalah kumpulan dari persamaan nonlinear. Penelitian ini bertujuan mencari solusi dari persamaan dan sistem persamaan nonlinear dengan menggunakan metode Hopfield modifikasi. Metode Hopfield adalah metode pengembangan jaringan saraf tiruan yang diterapkan ke dalam jaringan listrik R-C. Metode Hopfield bertujuan mengetahui proses arus yang mengalir pada jaringan listrik. Metode Hopfield dapat digunakan untuk mencari solusi dari persamaan maupun sistem persamaan dengan memodifikasi Metode Hopfield. Metode Hopfield modifikasi merupakan pengembangan metode Hopfield dengan menambahkan integrator metode Euler dan fungsi sigmoid unilopar serta mengasumsikan bahwa arus yang mengalir pada jaringan dengan penyebaran variabel. Metode Hopfield modifikasi termasuk salah satu metode numerik dimana solusi yang didapatkan merupakan solusi hampiran. Langkah-langkah metode Hopfield modifikasi dimulai dari menyelidiki apakah nilai f(1,1,...,1)≥ Pi . Setelah itu dilanjutkan mengubah bentuk persamaan ke dalam fungsi energi persamaan, kemudian fungsi  tersebut diturunkan terhadap variabel-variabel dalam persamaan. Hasil-hasil dari derivatif digunakan untuk mendapatkan fungsi energi jaringan metode Hopfield modifikasi dan langkah untuk proses pembaharuan nilai inputan (ui) dan variable (xj) (Iterasi pada metode Hopfield modifikasi akan berhenti apabila nilai absolut fungsi variabel dijumlahkan dengan negatif nilai persamaan kurang dari kriteria pemberhentian atau maksimum iterasi yang sudah ditentukan. Nilai variabel yang didapatkan merupakan solusi dari masalah persamaan dan sistem persamaan nonlinear tersebut.   Kata Kunci: metode Euler,fungsi sigmoid, jaringan saraf tiruan, jaringan Hopfield
KESTABILAN LYAPUNOV PADA PEMODELAN RESPIRASI SELULAR DENGAN PETRI NET BERWAKTU Melinda Mareta Sari; Mariatul Kiftiah; Yundari Yundari
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.839 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i1.30515

Abstract

Respirasi sel merupakan proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah (proses katabolik) pada tingkat seluler. Proses perombakan yang terjadi pada respirasi sel tersebut belum diketahui tingkat kestabilannya. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan pada setiap tahapannya. Berdasarkan kasus tersebut, untuk mengetahui tingkat kestabilan pada proses respirasi sel digunakan analisis kestabilan Lyapunov dengan menggunakan Petri Net berwaktu. Hal pertama yang dilakukan adalah membentuk model Petri Net dari sistem respirasi sel, kemudian membentuk matriks Incidence  dari model Petri Net yang telah terbentuk. Selanjutnya menyelidiki tingkat kestabilan dari sistem respirasi sel menggunakan analisis kestabilan Lyapunov. Sistem dikatakan stabil apabila memenuhi . Jika  tidak terpenuhi, langkah selanjutnya yaitu mencari vektor firing dari sistem tersebut menggunakan . Sistem dikatakan dapat distabilkan apabila memiliki vektor firing. Jika tidak terdapat vektor firing, maka dapat dikatakan bahwa sistem tersebut tidak dapat distabilkan. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut adalah  sistem dikatakan stabil, dapat distabilkan, dan tidak dapat distabilkan. Berdasarkan analisis kasus, hasil akhir yang diperoleh menyatakan bahwa sistem respirasi sel dalam proses perombakan molekul glukosa yang terjadi di dalam tubuh manusia tersebut adalah stabil. Kata Kunci : respirasi sel, petri net, kestabilan lyapunov.
INVERS DRAZIN DARI SUATU MATRIKS DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK KANONIK JORDAN Eka Wulan Ramadhani, Eko Sulistyono, Shantika Martha,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 5, No 03 (2016): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.573 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v5i03.16681

Abstract

Suatu matriks A berukuran nxn dikatakan tidak memiliki invers atau disebut dengan matriks singular jika tidak ada matriks B yang memenuhi AB=In dan BA=In . Jika matriks A adalah matriks singular maka dapat ditentukan suatu matriks B yang memiliki karakteristik dari sifat invers matriks sehingga matriks B disebut dengan invers tergeneralisasi dari matriks A. Invers Drazin merupakan salah satu invers tergeneralisasi dari suatu matriks berukuran nxn. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan invers Drazin dari suatu matriks dengan menggunakan bentuk kanonik Jordan. Invers Drazin dari matriks A yang dinotasikan AD diperoleh dengan menentukan nilai karakteristik dari matriks A dan multiplisitas aljabar dari masing-masing nilai karakteristik. Langkah selanjutnya adalah menentukan bilangan bulat positif terkecil p yang memenuhi dimensi ruang karakteristik ke-p sama dengan multiplisitas aljabar dari masing-masing nilai karakteristik. Nilai p digunakan untuk menentukan vektor karakteristik tergeneralisasi dari matriks A. Selanjutnya menentukan matriks P dengan kolom-kolomnya merupakan vektor karakteristik tergeneralisasi dari matriks A. Hasil perkalian dari P-1AP merupakan bentuk kanonik Jordan yang dinotasikan dengan J. Matriks J kemudian dipartisi menjadi J1 dan J0 secara berturut-turut merupakan matriks blok diagonal utama dari J, dan matriks nol untuk matriks blok lainnya. Invers Drazin diperoleh dari PKP-1dengan K merupakan matriks yang dibentuk dari J1-1dan matriks nol secara berturut-turut merupakan matriks blok diagonal utama dari K dan matriks nol untuk matriks blok lainnya. Kata Kunci: Invers Drazin, Bentuk Kanonik Jordan Suatu matriks A berukuran nxn dikatakan tidak memiliki invers atau disebut dengan matriks singular jika tidak ada matriks B yang memenuhi AB=In dan BA=In . Jika matriks A adalah matriks singular maka dapat ditentukan suatu matriks B yang memiliki karakteristik dari sifat invers matriks sehingga matriks B disebut dengan invers tergeneralisasi dari matriks A. Invers Drazin merupakan salah satu invers tergeneralisasi dari suatu matriks berukuran nxn. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan invers Drazin dari suatu matriks dengan menggunakan bentuk kanonik Jordan. Invers Drazin dari matriks A yang dinotasikan AD diperoleh dengan menentukan nilai karakteristik dari matriks A dan multiplisitas aljabar dari masing-masing nilai karakteristik. Langkah selanjutnya adalah menentukan bilangan bulat positif terkecil p yang memenuhi dimensi ruang karakteristik ke-p sama dengan multiplisitas aljabar dari masing-masing nilai karakteristik. Nilai p digunakan untuk menentukan vektor karakteristik tergeneralisasi dari matriks A. Selanjutnya menentukan matriks P dengan kolom-kolomnya merupakan vektor karakteristik tergeneralisasi dari matriks A. Hasil perkalian dari P-1AP merupakan bentuk kanonik Jordan yang dinotasikan dengan J. Matriks J kemudian dipartisi menjadi J1 dan J0 secara berturut-turut merupakan matriks blok diagonal utama dari J, dan matriks nol untuk matriks blok lainnya. Invers Drazin diperoleh dari PKP-1dengan K merupakan matriks yang dibentuk dari J1-1dan matriks nol secara berturut-turut merupakan matriks blok diagonal utama dari K dan matriks nol untuk matriks blok lainnya.
BILANGAN KROMATIK BINTANG PADA GRAF YANG MEMUAT BINTANG DAN CYCLE Fransiska Evalia; Yundari Yundari; Fransiskus Fran
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 2 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.27 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i2.32462

Abstract

Pewarnaan bintang merupakan salah satu jenis pewarnaan simpul pada suatu graf dengan pemberian warna pada setiap lintasan empat simpul tidak menggunakan dua warna. Jumlah warna minimum yang digunakan pada pewarnaan bintang di graf  disebut dengan bilangan kromatik bintang yang dinotasikan dengan . Pada penelitian ini dibahas tentang bilangan kromatik bintang pada graf Lilly, graf buku, generalisasi graf pertemanan, dan bayangan graf cycle. Graf Lilly dan graf buku merupakan graf yang dibentuk dari gabungan graf bintang dan graf lintasan sedangkan generalisasi graf pertemanan dan bayangan graf cycle dibentuk dari salinan graf cycle. Berdasarkan penelitian diperoleh bilangan kromatik bintang pada graf Lilly yaitu  warna, bilangan kromatik bintang pada graf buku adalah . Bilangan kromatik bintang pada generalisasi graf pertemanan adalah 4 warna untuk  dan 3 warna untuk  lainnya, bilangan kromatik bintang pada bayangan graf cycle adalah 4 warna untuk  dengan  merupakan anggota himpunan bilangan asli, 6 warna untuk , dan 5 warna untuk  lainnya. Bilangan kromatik yang terkait dengan derajat maksimum suatu graf  yaitu   dengan  merupakan anggota himpunan bilangan asli dan . Kata Kunci : graf Lilly, graf buku, generalisai graf pertemanan, bayangan graf cycle.
PENYUSUNAN PENJADWALAN UJIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RANK BASED ANT SYSTEM Ria Fuji Astuti; Neva Satyahadewi; Hendra Perdana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 02 (2017): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.586 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v6i02.21625

Abstract

Penyusunan jadwal ujian merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di suatu Perguruan Tinggi. Penjadwalan ujian merupakan proses penyusunan jadwal pelaksanaan ujian yang menginformasikan sejumlah mata kuliah yang diberikan, ruang tempat belajar, waktu serta mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Salah satu metode untuk menyusun suatu jadwal yaitu Algoritma Ant Colony. Algoritma Ant Colony merupakan metode metaheuristik yang terinspirasi terhadap semut yang berkemampuan untuk berkoordinasi dalam mengumpulkan makanan. Pada penelitian ini digunakan algoritma                         untuk memperoleh jadwal ujian pada Program Studi Sistem Komputer FMIPA Untan. Dengan menginputkan jumlah mata kuliah, jumlah mahasiswa, dan jumlah ruangan, maka diperoleh suatu jadwal ujian yang optimal dengan menggunakan metode algoritma  . Kata Kunci: mata kuliah, penjadwalan ujian, algoritma  

Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 5 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 4 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 3 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 2 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 1 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 6 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 5 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 4 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 3 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 2 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 1 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 6 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 5 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 4 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 3 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya (dalam proses) Vol 12, No 3 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 2 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 1 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 5 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 4 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 3 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 2 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 1 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 4 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 3 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 2 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 1 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 4 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 3 (2020): BIMASTER Vol 9, No 3 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 2 (2020): BIMASTER Vol 9, No 2 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 1 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 1 (2020): BIMASTER Vol 8, No 4 (2019): BIMASTER Vol 8, No 4 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 3 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 3 (2019): BIMASTER Vol 8, No 2 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 2 (2019): BIMASTER Vol 8, No 1 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): BIMASTER Vol 7, No 4 (2018): BIMASTER Vol 7, No 4 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 3 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 3 (2018): BIMASTER Vol 7, No 2 (2018): BIMASTER Vol 7, No 2 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 1 (2018): BIMASTER Vol 7, No 1 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 03 (2017): BIMASTER Vol 6, No 03 (2017): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 02 (2017): BIMASTER Vol 6, No 02 (2017): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 01 (2017): BIMASTER Vol 6, No 01 (2017): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 5, No 03 (2016): BIMASTER Vol 5, No 02 (2016): BIMASTER Vol 5, No 01 (2016): BIMASTER Vol 4, No 03 (2015): BIMASTER Vol 4, No 01 (2015): BIMASTER Vol 4, No 2 (2015): BIMASTER Vol 3, No 03 (2014): BIMASTER Vol 3, No 02 (2014): BIMASTER Vol 3, No 01 (2014): Bimaster Vol 2, No 03 (2013) Vol 2, No 02 (2013): Bimaster Vol 2, No 1 (2013): BIMASTER Vol 1, No 01 (2012): BIMASTER More Issue