cover
Contact Name
Rikha Widiaratih
Contact Email
ijoce@live.undip.ac.id
Phone
+6281310097666
Journal Mail Official
ijoce@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Oceanography
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27148726     DOI : -
Indonesian Journal of Oceanography is published by Department of Oceanography, Universitas Diponegoro. The Indonesian Journal of Oceanography is published four times a year in February, May, August and November containing research articles and literature review on Oceanography and Marine aspects in general. Indonesian Journal of Oceanography (IJOCE) encourages submission of manuscripts dealing with all research papers and review on all aspects of oceanography, coastal management, marine science, marine biology, marine conservation, marine ecology, marine microbiology, marine culture, marine geology, air and ocean dynamics, estuary, renewable energy, disaster mitigation, ocean technology, ocean and coastal resources, ocean satellite, ocean remote sensing, other ocean topics.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography" : 10 Documents clear
Kajian Korelasi Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil–A di Perairan Selatan Maluku pada Periode Tahun 2015 – 2023 Feberrito, Junda; Ismunarti, Dwi Haryo; Rifai, Aziz
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.25900

Abstract

Perairan selatan Maluku memiliki kondisi suhu permukaan laut (SPL) yang sering berubah. Perubahan SPL ini dapat mempengaruhi konsentrasi klorofil-a. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara SPL dengan konsentrasi klorofil-a di perairan selatan Maluku selama periode tahun 2015–2023, khususnya pada periode ENSO (El Niño dan La Niña). Penelitian ini menggunakan citra MODIS untuk mendapatkan data spasial SPL dan konsentrasi klorofil-a rata-rata bulanan tahun 2015-2023. Peta sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a dibuat berdasarkan interpolasi Kriging pada perangkat lunak ArcGIS. Tingkat hubungan antara SPL dan konsentrasi klorofil-a ditentukan berdasarkan nilai koefisien korelasi Pearson. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan bahwa pada kondisi El Niño saat musim timur (Juni hingga Agustus 2023), rata-rata SPL 27,5°C dengan rata-rata konsentrasi klorofil-a 0,36 mg/m3 Pada kondisi normal (Juni - Agustus 2021), rata-rata SPL 28°C, dengan rata-rata konsentrasi klorofil-a  0,34 mg/m³. Pada kondisi La Niña (Juni - Agustus 2022), rata-rata SPL 28,4°C, dengan rata-rata konsentrasi klorofil-a 0,34 mg/m³. Peta sebaran menunjukkan bahwa sebaran SPL dan konsentrasi kolorofil-a selama ENSO tidak berbeda signifikan di perairan selatan Maluku.. Secara tahunan, antara SPL dan konsentrasi klorofil-a menunjukkan hubungan negatif dengan nilai r = -0,961. Sedangkan pada saat ENSO, didapatkan hubungan positif, dengan r = 0,996 saat El Niño , dan r = 0,993 saat La Niña.  Disimpulkan bahwa di perairan Selatan Maluku tidak menunjukkan perubahan signifikan pada pola sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a saat periode ENSO, namun menunjukkan perbedaan hubungan antara SPL dengan konsentrasi klorofil-a. 
Pola Sebaran Konsentrasi Nitrat Dan Fosfat Sebagai Indikator Kesuburan Perairan Pantai Kaliratu, Kabupaten Kebumen Mumtaz, Fathiyah; Maslukah, Lilik; Widada, Sugeng; Zainuri, Muhammad; Endrawati, Hadi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.26963

Abstract

Pantai Kaliratu di Kabupaten Kebumen memiliki aktivitas industri tambak udang modern yang berpotensi mempengaruhi kualitas perairan sekitarnya. Aktivitas budidaya tambak berkontribusi terhadap limbah organik, yang akan terdegradasi menjadi nutrien nitrat dan fosfat. Fosfat dan nitrat berperan penting dalam proses fotosintesis sehingga berpengaruh terhadap kesuburan perairan. Kesuburan perairan yang sangat tinggi akan berdampak negatif terhadap ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan dan pola sebaran nitrat dan fosfat di perairan tersebut. Pengambilan data dilakukan di 16 stasiun. Nitrat dianalisis menggunakan metode reduksi cadmium dan phosphat berdasarkan asam askorbat. Selanjutnya, konsentrasi nutrien nitrat dan fosfat disajikan dalam bentuk pola sebaran menggunakan ArcMap 10.8. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi nitrat berkisar antara 0,054-0,559 mg/L dengan rata-rata 0,181 mg/L, terkategori sebagai perairan oligotrofik. Sementara konsentrasi fosfat berkisar antara 0,074-0,431 mg/L dengan rata-rata 0,165 mg/L, masuk dalam kategori perairan eutrofik. Perbedaan klasifikasi ini terjadi karena karakteristik kedua nutrien tersebut, dimana nitrat bersifat lebih mudah larut sedangkan fosfat sifatnya lebih reaktif, cenderung cepat terikat oleh partikel. Pola sebaran kedua nutrien membentuk pola konvergen, ditemukan tinggi di dekat muara dan menurun ke arah laut lepas.
Studi Variabilitas Upwelling Berdasarkan Data Angin, Suhu Permukaan Laut, Dan Klorofil-A Di Laut Flores Fikra, Harizal; Wijaya, Yusuf Jati; Kunarso, Kunarso; Wisha, Ulung Jantama
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.27907

Abstract

Laut Flores merupakan salah satu perairan strategis di kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi produktivitas laut tinggi. Fenomena upwelling yang terjadi di wilayah ini berperan penting dalam membawa massa air laut dari lapisan bawah yang kaya akan nutrien ke permukaan. Proses ini berkaitan erat dengan dinamika angin muson dan kondisi oseanografis setempat. Dalam penelitian ini, digunakan data satelit angin, suhu permukaan laut (SPL), dan klorofil-a untuk mengkaji variabilitas klimatologis upwelling secara spasial dan temporal selama periode 2008 hingga 2022. Perhitungan indeks upwelling dilakukan menggunakan pendekatan Ekman transport dan Ekman pumping guna melihat kontribusi gaya angin terhadap dinamika vertikal air laut. Wilayah studi dibagi menjadi dua transek berdasarkan sebaran geografis, dan masing-masing dianalisis menggunakan pemrograman Python serta divisualisasikan secara spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa fenomena upwelling dominan terjadi pada musim timur, khususnya bulan Juni hingga Agustus, yang ditandai dengan peningkatan kecepatan angin, penurunan SPL, dan lonjakan konsentrasi klorofil-a. Nilai indeks upwelling tertinggi tercatat di Transek A, sedangkan pada Transek B Ekman pumping bukan merupakan faktor dominan dalam memicu terjadinya upwelling pada wilayah tersebut.
Studi Dampak Siklon Tropis Anggrek Terhadap Unsur Cuaca dan Suhu Permukaan Laut di Laut Selatan Jawa Widodo, Dzaky Malik Putra; Kunarso, Kunarso; Wirasatriya, Anindya
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.27848

Abstract

Siklon tropis Anggrek merupakan siklon tropis yang terjadi di Samudera Hindia tanggal 16 Januari - 22 Januari 2024. Siklon tropis merupakan suatu fenomena atmosfer yang disebabkan oleh adanya perubahan tekanan yang terjadi di wilayah dengan perairan hangat yang menyebabkan timbulnya angin dengan kecepatan yang tinggi dan perubahan pada beberapa unsur cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari siklon tropis Anggrek terhadap unsur cuaca yakni angin, transpor uap air, dan curah hujan, serta suhu permukaan laut di laut selatan Jawa. Data yang digunakan adalah data angin dari Cross Calibrated Multi-Platform, data SPL dari Ocean Sea Surface Temperature and Ice Analysis, data kelembapan spesifik dari ECMWF ERA-5 dan data curah hujan dari Global Precipitation Measurement yang divisualisasikan menjadi pola dan kecepatan angin, suhu permukaan laut, transpor uap air dan curah hujan dalam waktu harian dan tahunan melalui perangkat lunak GrADS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklon tropis Anggrek menyebabkan peningkatan pada kecepatan angin, transpor uap air, dan curah hujan sebesar 22%, 30% dan 12% dari kondisi sebelumnya serta menyebabkan penurunan pada suhu permukaan laut sebesar 0,93% dengan rata-rata nilai kecepatan angin mencapai 7,10 m/s, transpor uap air mencapai 90,24 kg/ms, intensitas curah hujan mencapai 24,04 mm/hari, dan suhu permukaan minimum sebesar 28,97°C. 
Pengaruh El-Niño Southern Oscillation dan Indian Ocean Dipole Terhadap Variabilitas Curah Hujan dan Suhu Permukaan Laut di Laut Banda Agfanita, Syifa; Kunarso, Kunarso; Wijaya, Yusuf Jati
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.19253

Abstract

Laut Banda terletak di kepulauan Maluku dan dilintasi oleh garis khatulistiwa. Lokasi geografis ini menarik karena dipengaruhi oleh pola Indian Ocean Dipole (IOD) dan Sirkulasi Walker yang sering kali berdampak pada curah hujan lebat dan pergeseran musim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan IOD terhadap variasi curah hujan dan suhu permukaan laut (SPL) di Laut Banda. Penelitian ini dikaji menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk memproses data secara klimatologi, anomali serta analisis korelasi dan determinasi selama 13 tahun (2007-2019). Data yang digunakan meliputi curah hujan dari TRMM (3B43), SPL dari AquaMODIS, serta indeks IOD dan ENSO. Hasil temuan menunjukkan bahwa ENSO dan IOD memiliki hubungan yang signifikan dengan suhu permukaan laut dan curah hujan di Laut Banda. Dampak yang paling terlihat adalah pada musim JJA (Juni, Juli, Agustus) dan SON (September, Oktober, November). Selama periode El Nino dan IOD positif, terjadi penurunan SPL dan curah hujan yang lebih rendah dari kondisi normal di Laut Banda. Hasil analisis juga mengungkapkan pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara ENSO-SPL (R2=0.554), IOD-SPL (R2=0.459), ENSO-curah hujan (R2=0.541), dan IOD-curah hujan (R2=0.467).
Analisis Kesesuaian Wisata Berdasarkan Parameter Fisik di Pantai Pok Tunggal, Gunungkidul Firdaus, Shabriel Auliya; Nuraini, Ria Azizah Tri; Subagiyo, Subagiyo
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.28756

Abstract

Pantai Pok Tunggal merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Gunungkidul yang memiliki potensi berupa hamparan pasir putih, tebing karst, dan ekosistem pantai yang masih alami. Namun, pemanfaatan kawasan ini belum sepenuhnya optimal dan belum didasarkan pada kajian kesesuaian wisata yang mempertimbangkan karakteristik fisik pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik kawasan, menganalisis tingkat kesesuaian wisata, dan mengevaluasi pemanfaatan ruang eksisting sebagai dasar pengembangan kawasan. Penelitian dilakukan di tiga stasiun pengamatan dengan menggunakan sepuluh parameter fisik pantai, seperti lebar pantai, kemiringan, kedalaman, arus, dan kecerahan air. Analisis dilakukan menggunakan metode Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). Hasil menunjukkan bahwa karakteristik fisik Pantai Pok Tunggal umumnya mendukung aktivitas wisata, ditandai dengan pantai landai dan perairan yang relatif jernih. Nilai IKW berkisar antara 80,56% hingga 97,22%, dengan dua stasiun termasuk kategori sangat sesuai (S1) dan satu stasiun tergolong sesuai (S2). Meskipun potensi fisik kawasan tinggi, pemanfaatan ruang saat ini belum sepenuhnya selaras dengan karakteristik lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan kawasan perlu diarahkan secara berkelanjutan dan berbasis daya dukung fisik pantai. 
Studi Karakteristik Gelombang Laut Perairan Indonesia Menggunakan Model Simulating Wave Nearshore (SWAN) Puna, Salvina Herawaty; Rahman, Ibadur; Sakina, Sholihati Lathifa
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.27227

Abstract

Gelombang laut merupakan elemen penting dalam oseanografi yang memengaruhi berbagai aktivitas di wilayah pesisir, seperti transportasi laut, pembangunan infrastruktur, hingga perikanan. Namun, ketersediaan data gelombang di Indonesia masih sangat terbatas dan umumnya hanya mencakup wilayah tertentu atau data lampau. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pemodelan seperti hindcasting gelombang agar informasi gelombang laut di Indonesia bisa diperoleh secara lebih luas dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang laut di perairan Indonesia dengan menggunakan model numerik Simulating WAves Nearshore (SWAN) melalui pendekatan nested model. Pemodelan dilakukan pada dua skala domain, yakni regional dan nested, dengan resolusi spasial masing-masing 0,25° dan 0,1°, serta periode simulasi dari tahun 2020 hingga 2023. Data input meliputi kecepatan angin dari ECMWF dan data batimetri dari GEBCO, yang kemudian divalidasi menggunakan data buoy di wilayah Australia. Hasil validasi menunjukkan bahwa model SWAN mampu menggambarkan tinggi gelombang signifikan (Hs) dengan baik, dengan nilai korelasi 0,699–0,921 dan RMSE yang relatif rendah. Analisis spasial dan musiman menunjukkan bahwa gelombang tertinggi terjadi pada musim timur (Juni–Agustus), terutama di wilayah selatan Indonesia, sedangkan gelombang terendah terjadi pada musim peralihan I (Maret–Mei). Hasil juga menunjukkan bahwa fenomena iklim global ENSO berpengaruh signifikan terhadap anomali Hs di wilayah utara Indonesia selama fase El Niño. Sementara itu, korelasi antara IODM dan anomali Hs menunjukkan pola negatif di wilayah selatan dan positif di wilayah utara.
Penentuan Stok Karbon Organik Sedimen Ekosistem Mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana; Maslukah, Lilik; Satriadi, Alfi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.27845

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki potensi besar dalam menyimpan karbon, salah satunya melalui akumulasi bahan organik dalam sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon pada sedimen ekosistem mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWAAK), Jakarta Utara, dengan mempertimbangkan distribusi vertikal dan pengaruh jenis sedimen. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pada tiga zona (area dekat perairan laut/depan, area deket tambak/belakang, dan diantaranya depan-belakang/tengah). Masing-masing area dibagi tiga stasiun dan dua interval kedalaman (0–15 cm dan 15–30 cm).  Sampel sedimen diambil menggunakan corer dari pralon berdiameter 7,9 cm dan panjang 1 m. Prosentase karbon dianalisis berdasarkan metode Loss on Ignition (LOI), yang sebelumnya dilakukan pencucian terlebih dahulu dengan 6M HCl. Parameter sedimen yang diukur dalam penelitian ini yaitu bulk density dan prosentase ukuran butir sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata stok karbon per hektar tertinggi berada di zona belakang (94,79 ton/ha), diikuti zona tengah (78,39 ton/ha) dan zona depan (63,31 ton/ha). Jenis sedimen yang mendominasi stasiun penelitian adalah pasir yang menghasilkan korelasi negatif terhadap karbon organik. Nilai rata-rata karbon organik ditemukan tinggi pada lapisan sedimen bawah, yang mengindikasikan telah terjadi adanya penurunan tutupan mangrove saat ini dibanding masa lampaunya. Temuan ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan adanya perubahan ekosistem mangrove pada masa lampu yang perlu diungkap dan menjadi dasar penting dalam pengelolaan dan konservasi berkelanjutan di kawasan TWAAK. 
Sebaran Nitrat dan Ammonium di Wilayah Mangrove Mojo, Kabupaten Pemalang Parry, Markus Julio; Zainuri, Muhammad; Indrayanti, Elis; Lukman, Annisa Aulia; Jihadi, Muhammad Shulhan; Wahyuningsih, Candra
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.26529

Abstract

Wilayah Mojo terletak di pantai utara Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Pemalang, yang merupakan daerah potensial dan memiliki  kawasan mangrove strategis yang berperan penting dalam ekowisata, produksi tambak, dan keseimbangan ekosistem pesisir. Di tengah tingginya aktivitas antropogenik seperti industri, pelabuhan, pemukiman, dan pertanian yang berdampak pada peningkatan konsentrasi nutrien, penelitian ini penting untuk dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi konsentrasi dan sebaran horizontal nitrat dan ammonium sebagai indikator kualitas perairan. Sampel diambil dari 14 stasiun yang mewakili empat daerah yaitu laut, pantai, sungai, dan laguna. Nitrat dianalisa dengan metode reduksi cadmium (SNI 6989.79:2011) menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 543 nm. Analisa ammonium dengan metode oksidasi (SNI 06-6989.30-2005) menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 640 nm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi tertinggi berada pada daerah sungai yaitu nitrat dengan kisaran nilai antara 0,355–1,608 mg/L dan ammonium dengan kisaran nilai antara 0,029–0,056 mg/L, dan secara perlahan mengalami penurunan ke arah laut mengikuti pola arus. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam penentuan strategi pengelolaan perairan yang efektif dan berkelanjutan guna mengantisipasi gangguan pada kualitas perairan, menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
Studi Hidrodinamika dan Dispersi Mikroplastik di Muara Sungai Loji, Pekalongan, Jawa Tengah Azhary, Abrar Dalisfasha; Ismanto, Aris; Hadibarata, Tony; Zainuri, Muhammad
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.26224

Abstract

Pekalongan, yang dikenal sebagai kota batik, mengalami peningkatan timbunan sampah harian dari 418.182 m³/hari menjadi 478.642 m³/hari pada tahun 2023, yang berpotensi memperbesar kontaminasi mikroplastik di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran dan kelimpahan mikroplastik pada permukaan air dan sedimen di kawasan muara hingga pesisir Sungai Loji, Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan secara in-situ di 11 stasiun, dengan mempertimbangkan kondisi pasang menuju surut dari hulu ke arah pesisir. Analisis kelimpahan dilakukan di laboratorium, sementara sebaran mikroplastik dimodelkan menggunakan pendekatan hidrodinamika dan particle tracking dua dimensi. Hasil menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada air berkisar 6,9–28 partikel/m³ dan pada sedimen 587,5–682,5 partikel/kg, dengan bentuk fragment dan warna hitam mendominasi lebih dari 50% sampel. Konsentrasi tertinggi pada air ditemukan di area perairan terbuka, sedangkan pada sedimen terkonsentrasi di wilayah pesisir. Faktor-faktor seperti aktivitas antropogenik, debit sungai, angin, dan arus laut memengaruhi distribusi, sementara keberadaan jetty di pesisir memperkuat akumulasi partikel di dasar perairan. Pola distribusi divergen teridentifikasi melalui model hidrodinamika yang menggambarkan pengaruh arus pasang surut dan arus sejajar pantai.

Page 1 of 1 | Total Record : 10