cover
Contact Name
Asep Yudi Permana
Contact Email
yudi.permana@upi.edu
Phone
+6281320292573
Journal Mail Official
jurnal_lenterakadu@upi.edu
Editorial Address
Jln. Dr. Setiabudhi No. 207 Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27769747     EISSN : 27769720     DOI : http://dx.doi.org/10.17509
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik) FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini di antaranya: Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital. Jurnal diterbitkan tiga kali dalam satu tahun (April, Agustus, Desember). Setiap artikel yang ditujukan kepada staf editorial akan dipilih melalui Desk Review dan proses Evaluasi Naskah Awal oleh Dewan Editorial. Kemudian, artikel akan dikirim ke Mitra Bebestari / peer reviewer dan akan masuk ke seleksi berikutnya oleh Double-Blind Peer-Review Process. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan peninjauan dan proses tersedia pada pedoman pengiriman.
Articles 67 Documents
UPAYA PENINGKATAN GIZI KELUARGA MELALUI PROGRAM PELATIHAN DVERSIFIKASI IKAN NILA BAGI WANITA KELOMPOK TANI DI DESA SUKAMANAH KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG Yoyoh Jubaedah
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.895 KB)

Abstract

AbstrakPermasalahan ini timbul karena perlu adanya Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) bagi keluarga kelompok tani di Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung,  disebabkan mereka masih banyak yang memiliki anak balita, usia pra sekolah dan usia sekolah. UPGK ini sebagai program pemberdayaan keluarga bagi wanita kelompok tani yang dapat menambah keterampilan yang inovatif dalam menghasilkan produk olahan ikan nila yang berprotein tinggi untuk tumbuh kembang anak. Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat di Desa Sukamanah yang memiliki ternak ikan nila, diperoleh temuan bahwa sesuai dengan perkembangan kuliner serta permintaan keluarga kelompok tani, diperlukan program pelatihan diversifikasi olahan ikan nila. Program pelatihan dirancang sesuai dengan kondisi pandemi Copid-19, yaitu dilaksanakan dengan pendekatan Blended Learning dengan pembatasan jumlah peserta kepada wanita kelompok tani dan kader PKK Desa Sukamanah sebagai mediator yang akan menjadi sumber belajar bagi masyarakat di dalam meningkatkan gizi keluarga. Pelatihan menggunakan metode ceramah, demontrasi, diskusi, tanya jawab serta praktik pembuatan aneka olahan ikan nila. Hasil pelatihan  menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader PKK dan wanita kelompok tani dalam bidang olahan ikan nila berupa produk sosis, baso, dan naget yang berprotein tinggi serta memiliki nilai jual sebagai peluang usaha di bidang makanan. Kegiatan pelatihan sebagai program pengabdian kepada masyarakat melalui Desa Binaan yang sudah dilaksanakan ini merupakan salah satu pemberdayaan perempuan bagi kader PKK dan wanita kelompok tani yang dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan menambah produktifitas sebagai upaya peningkatan gizi keluarga. Kata kunci: UPGK, Program pelatihan, Diversifikasi, Ikan nila, Kelompok tani
PELATIHAN PENGGUNAAN E-RUBRIK ASESMEN UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMK AKOMODASI PERHOTELAN KOTA BANDUNG Yoyoh Jubaedah; Neni Rohaeni; Nenden Rani Rinekasari; Tati Tati
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 2 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.694 KB)

Abstract

Abstract: Efforts are needed to help improve the competence of vocational school teachers in hospitality accommodation following the demands of teacher competence. The solution to the problem solving will be training in the use of assessment e-rubrics to increase teacher competence at the Hospitality Accommodation Vocational School. The reason is that the teachers who teach in the Hospitality Accommodation Expertise Vocational School are generally not graduates from the institute of teaching staff but hotel practitioners. Learning experience efforts are needed in using the assessment e-rubric to improve the competence of professional teachers. This assessment rubric aims to measure the competence of students in cognitive, affective, and psychomotor aspects. This program is a reflection for teachers who can apply their skill competencies in using assessment e-rubrics. Teachers can measure the achievement of learning outcomes and student competencies under Hotel SOPs. Thus, this program can improve the professionalism of SMK teachers in the Hospitality Accommodation Expertise. Community Service Activities are carried out through a learning by doing's approach and the lecture method, question, and answer, demonstration, practice. The training activities are 1) Increased knowledge and skills of teachers in designing assessment e-rubrics for the subjects taught, 2) Implementation of teacher competency improvement programs through training in the use of assessment e-rubrics on hotel accommodation competencies. The implication of this activity is the improvement of professional teachers at the Hospitality Accommodation of Vocational School.).Abstrak: Diperlukan upaya untuk membantu peningkatan kompetensi guru SMK Bidang Keahlian Akomodasi Perhotelan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi guru. Solusi pemecahan masalah akan dilakukan pelatihan penggunaan e-rubrik asesmen untuk peningkatan kompetensi guru di SMK Akomodasi Perhotelan. Penyebabnya karena guru yang mengajar di SMK Bidang Keahlian Akomodasi Perhotelan umumnya bukan lulusan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan tetapi dari praktisi hotel. Diperlukan upaya pengalaman belajar di dalam menggunakan e-rubrik asesmen untuk meningkatkan kompetensi guru yang profesional.  Rubrik asesmen ini bertujuan untuk dapat mengukur kompetensi peserta didik pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Program ini sebagai salah satu refleksi bagi guru yang dapat menerapkan kompetensi keahliannya di dalam menggunakan e-rubrik asesmen. Guru dapat mengukur capaian hasil belajar dan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan SOP Hotel. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan profesionalisme guru SMK Bidang Keahlian Akomodasi Perhotelan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui pendekatan learning by doing dan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, Praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan yaitu: 1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang e-rubrik asesmen pada mata pelajaran yang diampu, 2) Terimplementasikannya  program peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan penggunaan e-rubrik asesmen pada kompetensi akomodasi perhotelan. Implikasi kegiatan ini adalah peningkatan guru profesional di SMK Akomodasi Perhotelan.Keywords: Training, Assessment E-Rubric, teacher competence, Vocational High SchoolKata kunci: Pelatihan, E-Rubrik Asesmen, kompetensi guru, SMK, Akomodasi Perhotelan
PENGUATAN PENYIAPAN KOMPETENSI LULUSAN SMK TEKNIK LOGISTIK YANG DIBUTUHKAN INDUSTRI LOGISTIK Vina Dwiyanti
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 2 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.589 KB)

Abstract

There are not many Vocational High Schools (SMK) in the logistics sector, Vocational Schools have the aim of preparing students to be able to work, continue studies, entrepreneurship (BMW). These three objectives need to be prepared with competencies that are in accordance with the needs of the logistics industry. This readiness needs to be adjusted to the demands of the logistics industry. The follow-up study method carried out on Community Service (PkM) at the Logistics Engineering Vocational School aims to see the suitability of the needs and demands of the logistics industry and the conditions that exist in the Logistics Engineering Vocational School. The results of this PkM indicate that there is a demand for several special competencies, both technical skills, soft skills and hard skills and the need for industrial involvement and cooperation in learning at Logistics Engineering Vocational Schools to prepare Logistics Engineering Vocational School graduates that are in accordance with the needs of the logistics industry.
PELATIHAN TECHNOPRENEUR CALON ARSITEK DALAM MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA Asep Yudi Permana; Rd. Diah Srihartati Rahayu; Juang Akbardin; Agung Setiawan; Dudung Jatnika; Rohmat Rohmat; Wandi Rustandi
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.402 KB)

Abstract

Abstract: Economic globalization and the information age have encouraged the development of IDUKA to use competent human resources who have an entrepreneurial spirit who are not only job seekers but also create job opportunities. Technology development, continuous and efficient technological innovation requires mastery of competence and scientific authority in its implementation. For this reason, qualified human resources are needed as experts-practitioners in the scientific field and their applications. Architecture and Civil Engineering students are required not only to be capable of engineering skills alone but also to be able to open job opportunities related to consulting services and construction services. PkM Entrepreneurship Development Program / PPK is a form of lecturer contribution to develop entrepreneurial spirit among students.Abstrak: Globalisasi ekonomi dan era informasi telah mendorong perkembangan IDUKAmenggunakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki jiwa wirausaha yang tidak hanya sebagai pencari kerja akan tetapi membuat peluang kerja. Pengembangan teknologi, inovasi teknologi yang kontinu dan tepat guna membutuhkan penguasaan kompetensi serta otoritas ilmiah dalam implementasinya. Untuk itu diperlukan SDM yang berkualitas sebagai ahli-praktisi dalam bidang keilmuan dan aplikasinya. Para mahasiswa Arsitektur maupun Teknik Sipil dituntut tidak hanya mampu dalam skill keteknikan semata akan tetapi harus mampu membuka peluang kerja yang terkait dengan jasa konsultansi maupun jasa konstruksi. PkM Program Pengembangan Kewirausahaan/PPK ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dosen menumbuhkembangkan jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa.mencari
PENGEMBANGAN WISATA KULINDES (KULINER PEDESAAN) BERBASIS PANGAN LOKAL DI DESA PANGAUBAN KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT Ellis Endang Nikmawati
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.772 KB)

Abstract

Abstract: The Pangauban Village government program is still physically oriented and there is still a small budget for human development, especially women's empowerment. In general, housewives are limited to processing food for the family. Pangauban village has the potential for culinary tourism but has not yet developed. Agricultural products and associations as local food have not been processed and developed into superior food products by Kulindes. Pangauban Village has a large number of farmer groups and PKK women who are members of the Village women's empowerment forum but do not yet have special expertise in the culinary field. The main problem that needs to be solved with this service activity is the effort to grow the ability to process, serve, and package local food-based culinary mothers in the service village of Pangauban Village which is still conventional. Community service activities for developing Kulindes tourism based on local food in Pangauban Village are as follows: (1). Knowing the utilization of local food potential with the village culinary tourism program; (2). Knowing the paradigm of the local food-based culinary tourism model for PKK women; (3). Knowing the creative entrepreneurship model that is suitable for village youth youth; (4). Initiating a creative local food-based village culinary tourism model for posyandu cadres.Abstrak: Program pemerintah Desa Pangauban masih berorientasi pisik dan masih kecil anggaran untuk peningkatan manusia terutama pemberdayaan perempuan. Pada umumnya ibu-ibu rumah tangga hanya terbatas mengolah makanan untuk keluarga. Desa Pangauban memiliki potensi wisata kuliner namun belum berkembang.Hasil pertanian dan perikatan sebagai pangan local belum banyak diolah dan dikembangkan menjadi produk pangan unggulan oleh-oleh Kulindes.  Desa Pangauban memiliki kelompok usaha tani dan ibu-ibu PKK  yang tergabung dalam wadah pemberdayaan perempuan Desa dengan jumlah yang cukup besar namun belum memiliki keahlian khusus di bidang Boga. Permasalahan utama yang perlu dibantu pemecahannya dengan kegiatan pengabdian ini adalah upaya menumbuhkan kemampuan pengolahan, penyajian, dan pengkemasan kuliner berbasis pangan lokal  para ibu di desa layanan Desa Pangauban yang masih konvensional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pengembangan wisata Kulindes berbasis pangan lokal di Desa Pangauban adalah sebagai berikut: (1). Mengetahui pemanfaatan potensi pangan lokal dengan Program wisata kuliner desa; (2). Mengetahui paradigma model wisata kuliner berbasis pangan lokal ibu-ibu PKK; (3). Mengetahui model wirausaha kreatif yang cocok untuk pemuda karang taruna desa; (4). Menginisiasi model wisata kuliner desa berbasis pangan lokal kratif bagi ibu-ibu PKK.
EDUKASI GIZI DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DAN STUNTING DI DESA GIRI MEKAR, KABUPATEN BANDUNG Ellis Endang Nikmawati
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 2 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.909 KB)

Abstract

Abstract: Stunting merupakan permasalahan yang mengancam masa depan suatu bangsa. Saat ini trend penurunan prevalensi stunting hanya mencapai 20% dari tahun 2010-2025. Dampak yang ditimbulkan dari stunting diantaranya adalah berkurangnya kognitif dan pertumbuhan badan yang terganggu sehingga dapat kapasitas kesehatan menjadi buruk dan akan berakibat penurunan kualitas sumber daya manusia dikemudia hari ketika anak tersebut tumbuh dewasa. Salah satu penanggulangan stunting adalah melalui nutrition spesific intervention. PKM Berbasis Desa Binaan ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan gizi mengenai pencegahan anemia dan stunting pada remaja putri dan kader PKK. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan keterampilan pembuatan kuliner berbasis pangan local juga diharapkan dapat membekali para remaja putri untuk dapat mandiri secara ekonomi, sehingga kelak dapat membantu perekonomian keluarga dan dapat membantu mencukupi berbagai keperluan anggota keluarga. Metode yang digunakan adalah Partisipatori dengan pendekatan Demand Responsive Approach (Pendekatan Tanggap Kebutuhan). Program PkM  Berbasis Desa Binaan  ini akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan desa setempat dalam konteks pembangunannya. Hasil. Hasil PKM pada tahapan need assesment menunjukkan bahwa di Desa Giri mekar terdapat balita stunting sebanyak 90 dan 15 ibu hamil dengan risiko tinggi. Pengetahuan gizi remaja dan kader PKK pada umumnya berada pada kategori kurang.  tahapan inisiasi dan inovasi yang telah dilaksanakan meliputi perencanaan program edukasi gizi dan pemberdayaan. Pelaksanaan PKM telah dilaksanakan selama 12 kali pertemuan melalui platform daring menggunakan zoom meeting dan whatapps karena kebijakan pemberlakuan PPKM level 4 di wilayah Kabupaten Bandung.
PENYULUHAN TATANEN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI ABAD 21 MELALUI PROJECT BASED LEARNING BERBASIS STEM TDBA Kurniasih Kurniasih; Dewi Kartika; Nevlida Lumban Gaol; Ihat Nur Hamidah; Siti Hindun Marhamah; Dini Nur Anggraeni; Sofyan Iskandar
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 2 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.802 KB)

Abstract

Abstract: The service . The service carried out has the aim of providing insight and knowledge about how to do Tatanen Di Balé Atikan or farming in educational institutions. Tatanen Di Balé Atikan is currently being intensified in Purwakarta Regency. TDBA is defined as the act of teaching characteristics in increasing the importance of caring for the earth for awareness of how to live ecologically. The implementation of the Tatanen movement at Bale Atikan aims to shape student character through environmental preservation. The target of this service activity is the VE class students of SDN 1  Nagrikidul Purwakarta, totaling 30 students. The method used in the service is the method of lectures, discussions, questions and answers, and demonstrations which are carried out using a learning model that is suitable to facilitate the student learning process, namely the project based learning model. The service that was carried out invites students to take part in the Tatanen Di Balé Atikan activities based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) which include getting to know the process of making raised beds and cultivating soil as a good planting medium, by being invited to directly participate in these activities. . Introducing tools and materials for making beds and planting media to elementary school students can be done while playing and being creative with the aim of making it easier for students to receive and understand the information and knowledge gained in these activities. The enthusiasm shown by students in these activities is very high, this can be seen when students are very enthusiastic in participating in community service activities starting at the beginning of the activity until the end of the activity.Abstrak: Pengabdian yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang cocok untuk memudahkan proses belajar siswa yaitu model pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Pengabdian yang dilakukan tersebut mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan Tatanen Di Balé Atikan berbasis Sains, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang diantaranya mengenal proses pembuatan bedengan dan pengolahan tanah sebagai media tanam yang baik, dengan cara siswa diajak terjun secara langsung dalam kegiatan tersebut. Mengenalkan alat dan bahan untuk membuat bedengan dan media tanam kepada siswa sekolah dasar dapat dilakukan  sambil bermain dan berkreasi yang bertujuan supaya mempermudah siswa dalam menerima dan  memahami informasi serta ilmu yang didapat dalam kegiatan tersebut. Antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa dalam kegiatan tersebut sangatlah tinggi, hal tersebut dilihat ketika siswa sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan pengabdian mulai di awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan.
PENGUATAN POSDAYA MANDALA MULYA MELALUI KKN TEMATIK DI DESA RAJAMANDALA, RAJAPOLAH-TASIKMALAYA, JAWA BARAT Nuryanto Nuryanto; R. Irawan Surasetja; Tjahyani Busono; Johar Maknun
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.814 KB)

Abstract

Abstrak:Inti pengabdian kepada masyarakat ini adalah menggali dan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di Desa Rajamandala Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Program dilaksanakan melalui penguatan POSDAYA Mandala Mulya bekerjasama dengan kelompok KKN Tematik mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Program ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman masyarakat di Desa Rajamandala tentang pentingnya POSDAYA, sehingga yang awalnya sudah terbentuk menjadi terbengkalai, karena program kerja tidak berjalan. Pengabdian kepada masyarakat ini berupaya untuk membangkitkan kembali dengan cara memberikan penguatan kepada pengurus dan masyarakatnya. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dan CBD dengan penekanan pada keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan POSDAYA. Pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil berupa antusiasme pengurus POSDAYA yang sangat tinggi dan partisipasi masyarakatnya aktif mengikuti program kegiatan. Meskipun demikian, perlu terus menerus pendampingan agar tidak kembali berhenti (vacuum), baik dari alumni KKN, pihak LPPM UPI, pemerintah desa, dan kecamatan setempat sehingga POSDAYA tetap hidup.
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK HASIL SAMPING KULIT MELINJO DI DESA KARANGTAWANG KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT Dewi Lestari Rahayu; Sri Handayani; Dewi Nur Azizah; Gilang Garnadi Suryadi
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.318 KB)

Abstract

Pemanfaatan kulit melinjo untuk produk pangan dan proses produksinya telah dikenalkan pada pelaku usaha UMKM di Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada tahun 2020. Namun UMKM produk hasil samping kulit melinjo belum berkembang dan masih memerlukan penguatan kemampuan kewirausahaan. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan pelaku UMKM pengolah melinjo desa Karangtawang melalui kegiatan pelatihan. Program pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dalam empat tahap yakni penentuan materi pelatihan, penyiapan alat dan bahan pelatihan, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan evaluasi kegiatan. Angket yang ditujukan pada peserta pelatihan digunakan sebagai alat untuk memperoleh hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan. Terdapat tiga materi pelatihan yang dipilih dari hasil penentuan materi pelatihan yakni penerapan keamanan pangan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh legalitas usaha berupa sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT); model bisnis canvas untuk pengembangan usaha hasil samping kulit melinjo; dan pemasaran digital untuk UMKM. Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu 16 Oktober 2021 di aula Desa Karangtawang. Berdasarkan hasil pengisian angket, mayoritas peserta berada pada kategori cukup memahami untuk ketiga materi yang dipelajari. Mayoritas warga peserta pelatihan menilai kegiatan pelatihan sangat bermanfaat dan mengharapkan agar memperoleh pendampingan lanjutan dan pelatihan tambahan terkait disain label dan kemasan produk, penentuan umur simpan produk, dan aspek teknis operasional usaha agar menghasilkan keuntungan optimal.
PENGABDIAN BERBASIS REDESAIN DALAM PENATAAN BANGUNAN SUCI KOMPLEKS PURA DALEM PAUMAN SUMERTA GUNA MEMUNCULKAN IDENTITAS ARSITEKTUR DI DESA SUMERTA KAJA, KOTA DENPASAR, BALI Made Suryanatha Prabawa
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.215 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian berbasis Redesain ini bertujuan untuk membantu mitra yakni Pengemong Pura Dalem Pauman Sumerta. Permasalahan utama mitra adalah tidak memiliki SDM yang berkompeten dalam mewujudkan rencana Redesain Bangunan Suci lewat proposal bantuan dana ke Pemerintah Desa Sumerta Kaja. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menerapkan metode perancangan arsitektur yang partisipatif. Setelah melalui proses diskusi ditentukan bahwa terdapat tiga bangunan suci (parahyangan) yang perlu untuk diredesain dan dihitung kebutuhan biaya pembangunannya. Ketiga bangunan tersebut adalah: Gedong Ratu Gede, Tajuk Sesuunan, dan Tajuk Pemayun.  Ketiga bangunan tersebut menurut pengemong perlu diredesain guna  mengembalikan bangunan sesuai pada kondisinya terdahulu saat awal dibangun (rekonstruksi). Setelah proses diskusi, maka DED disusun dan dihitung estimasi biaya membangunnya kemudian disusun menjadi satu dokumen. DED yang terdiri atas gambar 2 dimensi (2D) dan 3D Modelling telah selesai lengkap dengan perhitungan estimasi biaya membangun dan telah diserahkan kepada pengemong pura dalem pauman sumerta untuk ditindaklanjuti.