cover
Contact Name
Asep Yudi Permana
Contact Email
yudi.permana@upi.edu
Phone
+6281320292573
Journal Mail Official
jurnal_lenterakadu@upi.edu
Editorial Address
Jln. Dr. Setiabudhi No. 207 Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27769747     EISSN : 27769720     DOI : http://dx.doi.org/10.17509
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik) FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini di antaranya: Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital. Jurnal diterbitkan tiga kali dalam satu tahun (April, Agustus, Desember). Setiap artikel yang ditujukan kepada staf editorial akan dipilih melalui Desk Review dan proses Evaluasi Naskah Awal oleh Dewan Editorial. Kemudian, artikel akan dikirim ke Mitra Bebestari / peer reviewer dan akan masuk ke seleksi berikutnya oleh Double-Blind Peer-Review Process. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan peninjauan dan proses tersedia pada pedoman pengiriman.
Articles 67 Documents
Contextual Approach in Designing Informal School for Children in Tulamben Village, Karangasem Collaboration of Warmadewa Architecture-Journeyman International-Suwandi Foundation Nugraha, Putu Gede Wahyu Satya; Prabandari, Nyoman Ratih; Wiguna, Made Mas Surya; Mahayani, Ni Komang Indra; Widyantara, Dewa Putu; Saputra, I Kadek Yadnya; Ramadhani, Annastashya
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i1.58644

Abstract

Informal school in Tulamben Village, Karangasem by Warmadewa Architecture-Power of Experience-Humanity Projects, The Journeyman International, and Suwandi Foundation use Contextual Approach on the design and build process. This Project aims to help the community in Tulamben  provide an informal school with Contextual approach and child friendly design. This approach was applied by using the local material, community support on the building process, open plan layouting, maximizing air circulation and natural lighting, and environment and child  friendly. This collaboration focuses on safety and children's spatial needs as users. The results of these activities are Informal School design works and the constructed building with children and environment-friendly approach. The design and construction of an informal school for children in Tulamben Village only pays attention to target users and adjustments to the surrounding environment, and has not considered the wider community aspect yet.
Pelatihan Ketukangan Untuk Membangkitkan Potensi Tukang Desa Dalam Rangka Pelestarian Arsitektur Vernakuler Umah Pitu Ruang di Gayo Aceh Tengah Wulandari, Elysa; Sabila, Farisa; Djamaluddin, Masdar; Arafat, Pratitou; Nasution, Burhan; Nursaniah, Cut
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i1.60090

Abstract

Tujuan kegiatan untuk melatih tukang desa memahami aspek ketukangan membangun rumah vernakuler Gayo (Umah Pitu Ruang/UPR) yang sudah mulai langka. Diharapkan hasil pelatihan ini memberi kegairahan dalam masyarakat membangun kembali rumah vernakulernya dan membangkitkan kembali identitas budaya berarsitektur masyarakat Gayo, karena masih didukung oleh potensi alamnya. Tahapan Kegiatan pelatihan, yaitu: 1) Tahap persiapan (penelitian arsitektur UPR/1 bulan, membuat modul/2 Minggu, mengundang tukang desa 20 orang/1 minggu), 2) pelaksanaan (1 minggu). Metoda pelaksanaan dalam 3 pola: 1) kuliah tatap muka (2 hari); 2) studi kasus pengamatan UPR (1 hari); 3) praktek ketukangan dibimbing tukang ahli (3 hari).  Manfaat dirasa oleh peserta,  telah memberi pengalaman nyata bertukang dan penjelasan filosofi berarsitektur yang sangat dibutuhkan sebagai bagian dari penghayatan kembali arsitektur vernakuler
PELATIHAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENULIS (WRITING ABILITY) TERHADAP MAHASISWA ARSITEKTUR SEBAGAI PEMBEKALAN KEMAMPUAN PROFESIONAL DAN WIRAUSAHA MELALUI MENULIS Yosita, Lucy; Busono, Tjahyani; Permana, Asep Yudi; Istiqomah, Istiqomah; Nurcahya, Yan
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i1.60814

Abstract

Abstrak: Saat ini permasalahan banyaknya pencari kerja adalah masalah yang sangat krusial terlebih setelah pandemik covid-19, masih banyak angka pengangguran di Indonesia. Kondisi ini menjadikan berbagai kegiatan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat termasuk kemampuan dari mahasiswa perguruan tinggi. Kemampuan menulis adalah salah satu kemampuan yang selain menjadi kemampuan khusus ilmiah juga dapat dikembangkan menjadi kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomi atau uang, baik melalui penulisan buku, artikel surat kabar, novel, cerita pendek, puisi dan sebagainya. Pelatihan ini dilakukan terhadap mahasiswa Prodi Arsitektur 2021 dan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur 2020 yang kebetulan tengah mengambil mata kuliah yang diampu peneliti dan tim, seperti untuk mata kuliah Perumahan Permukiman, Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti dan mata kuliah Kewirausahaan yang tengah membuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan paper paper kajian penelitian. Pelatihan dilakukan secara bertahap sebanyak 2 kali bersifat tambahan dari materi perkuliahan. Hasil yang didapat adalah mahasiswa mampu menghasilkan proposal proposal PKM yang lebih berkualitas  yang akan disubmit ke sistem DRPTM pada September 2023 dan mampu menghasilkan paper paper terpilih, dalam hal ini dipilih sebanyak 6 paper yang kemudian telah dibimbing lanjut untuk proses submit ke jurnal nasional. Kata kunci : Pelatihan Menulis, Mahasiswa Arsitektur, Kemampuan Wirausaha, Kemampuan Profesional Menulis
PENERAPAN SISTEM PEMANEN AIR HUJAN (RAIN WATER HARVESTING) SKALA RUMAH TANGGA : Studi Kasus di RT 004/01, Kelurahan Sawah Baru, Kecamata Ciputat, Kota Tangerang Selatan Haifan, Mohamad; Handayani, Sri; Ismojo, Ismojo
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i2.60970

Abstract

Abstract: Water scarcity phenomenon during the dry season due to the diminishing groundwater sources (wells) is frequently observed in urban residential areas. On the other hand, heavy rainfall with high intensity leads to flooding and frequent disasters during the rainy season. Rainwater harvesting systems are simple, inexpensive, and do not require specialized skills or knowledge, but they are not widely practiced by the community. The practice of rainwater harvesting is important as an alternative water source to meet daily needs. There are three basic components that should be present in a rainwater harvesting system: 1) catchment, which is the rainwater collection surface such as rooftops; 2) delivery system, which is the system for channeling rainwater from the roof to the storage container through gutters; and 3) storage reservoir, which is the place to store rainwater such as a tank, which is then directed to a storage tank for electrolysis to obtain bacteria-free water and water with high pH content that can be consumed safely and healthily. Rainwater harvesting activities are carried out in one of the houses in Villa Mutiara Housing, Sawah Baru Village, Ciputat Subdistrict, South Tangerang City. This activity results in the local community utilizing the processed (electrolyzed) rainwater for safe and healthy consumption.Abstrak: Fenomena kekeringan/ kekurangan air saat musim kemarau karena sumber air tanah (sumur) yang semakin berkurang sering terjadi di wilayah perumahan perkotaan. Di sisi lain, hujan deras yang mengguyur dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan menimbulkan bencanasering terjadi saat musim penghujan. Sistem pemanen air hujan merupakan teknik yang sederhana, murah dan tidak membutuhkan keahlian atau pengetahuan khusus, namun belum banyak dilakukan oleh masyarakat. Praktek memanen air hujan penting sebagai alternatif sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terdapat  tiga komponen dasar yang harus ada dalam sistem pemanen air hujan yaitu: 1) catchment, yaitu penangkap air hujan berupa permukaan atap; 2) delivery system, yaitu sistem penyaluran air hujan dari atap ke tempat penampungan melalui talang; dan 3) storage reservoir, yaitu tempat penyimpan air hujan berupa toran yang selanjutnya disalurkan ke bak penyimpan  untuk dielektrolisis guna mendapatkan air bebas  dari bakteri dan mendapatkan air dengan kandungan pH tinggi untuk dapat dikonsumsi dengan aman dan sehat.Kegiatan pemanen air hujan dilakukan di salah satu rumah warga di Perumahan Villa Mutiara, Kel. Sawah Baru, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Hasil dari kegiatan ini, warga masyarakat setempat dapat memanfaatkan air hujan yang telah diolah (elketrolisis) untuk dikonsumsi dengan aman dan sehat.
GAMBARAN INDEKS ANTROPOMETRI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SUKAASIH Aisyah, Salfa
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i3.62583

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang serius pada anak balita, disebabkan oleh asupan gizi yang kurang selama periode yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola pemberian makan terhadap kejadian stunting di Desa Sukaasih, Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 14 ibu dari anak-anak stunting sebagai informan. Data diperoleh melalui survei antropometri dan wawancara mendalam dengan ibu-ibu balita. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan bahwa sebagian balita memiliki status gizi yang buruk, dengan berat badan sangat kurang dan tinggi badan sangat pendek. Faktor risiko stunting meliputi berat badan lahir rendah, asupan protein yang rendah, variasi makanan yang kurang, pemberian ASI yang tidak eksklusif, dan kondisi sanitasi yang buruk. Pengetahuan ibu tentang gizi memainkan peran penting dalam mencegah stunting, serta permasalahan penolakan makanan yang perlu diperhatikan. Diperlukan upaya pencegahan yang melibatkan orang tua, petugas kesehatan, dan kader Posyandu untuk mengatasi masalah stunting ini.
PELATHAN KETERAMPILAN VOKASI BERBASIS LIFE SKILLS SEBAGAI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI REMAJA TERDAMPAK GEMPA DI CIANJUR Jubaedah, Yoyoh
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i2.63695

Abstract

Abstract: Due to reduced learning facilities, efforts to help earthquake-affected youth in Cianjur still need to be more optimal in developing their potential. Therefore, a problem-solving solution is required to explore adolescents' possibilities, talents, and interests through Community Service activities. This community service aims to improve the welfare of families affected by the Cianjur earthquake through vocational skills training activities based on life skills, namely making various culinary that are more creative and innovative in producing contemporary culinary products that are rich in protein and have economic value. The service method is carried out through a learning-by-doing approach and methods of lecture, demonstration, discussion, question and answer, and practice of making various culinary dishes. The results of community service are increased knowledge and skills of teenagers in the culinary field in the form of chicken meatball products. Chicken nuggets, chicken dim sum, chocolate balls, and fruit variations of nata de coco drinks have selling value as business opportunities in the culinary field. The community service program through the partnership-based Assisted Village that has been implemented empowers women and teenagers who can take advantage of their free time by increasing productivity to achieve and improve family welfare.Abstrak: Akibat berkurangnya fasilitas belajar, upaya untuk membantu remaja terdampak gempa di Cianjur masih perlu lebih optimal dalam mengembangkan potensi mereka. Oleh karena itu, diperlukan solusi pemecahan masalah untuk menggali potensi, bakat, dan minat remaja melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga terdampak gempa Cianjur melalui kegiatan pelatihan keterampilan vokasional berbasis kecakapan hidup, yaitu membuat aneka kuliner yang lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk kuliner kekinian yang kaya akan protein dan bernilai ekonomis. Metode pengabdian dilakukan melalui pendekatan learning by doing dan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan praktik pembuatan aneka kuliner. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan remaja dalam bidang kuliner berupa produk bakso ayam. Nugget ayam, dimsum ayam, bola-bola coklat, dan minuman nata de coco variasi buah yang memiliki nilai jual sebagai peluang usaha di bidang kuliner. Program pengabdian masyarakat melalui Desa Binaan berbasis kemitraan yang telah dilaksanakan memberdayakan kaum perempuan dan remaja yang dapat memanfaatkan waktu luang dengan meningkatkan produktivitas untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Upaya Penurunan Stunting Melalui Pendirian Pojok Remaja di Desa Raharja Kecamatan PurwaharjaHi Jafarudin, Choirul
Lentera Karya Edukasi Vol 4, No 2 (2024): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v4i2.62804

Abstract

Maraknya pergaulan bebas dan perilaku berisiko yang dilakukan para remaja membuat munculnya gangguan-gangguan kesehatan dan juga reproduksi di kalangan remaja. Survei Kesehatan Berbasis Sekolah tahun 2015 mencatat ada berbagai perilaku beresiko remaja yang terjadi di kalangan pelajar. Hal itu mencakup kegiatan merokok, mengkonsumsi alkohol, narkoba, serta hubungan seksual di luar nikah. Hal itu terjadi karena minimnya informasi terkait kesehatan dan reproduksi, serta pengawasan terhadap remaja. Remaja merupakan masa dimana seorang individu memiliki rasa ingin tahu yang besar akan banyak hal. Remaja juga cenderung memiliki emosi yang labil dan tidak menentu. Masa remaja juga ditandai dengan perkembangan biologis berupa kebutuhan seks primer dan sekunder yang meningkat. Dengan demikian, sudah sepantasnya mereka mendapatkan bimbingan terkait rencana pernikahan, kesehatan reproduksi, hingga kesehatan jasmani. Pojok Remaja merupakan solusi yang cukup efektif dalam pengembangan sarana informasi kesehatan bagi remaja. Dengan konsep yang kekinian dan mengakomodasi kebutuhan remaja, penyampaian informasi dan pelayanan kesehatan di PojokRemaja ini dapat lebih efektif dan mudah diterima para remaja di Desa Raharja. Tidak hanya itu,remaja juga diharapkan lebih memiliki kesadaran untuk pemeriksaan kesehatan sejak dini,terutama bagi mereka para calon pengantin. Dengan adanya pencegahan sejak dini tersebut,diharapkan tidak muncul lagi kasus-kasus anak stunting atau ibu hamil KEK.
KKN Tematik UPI 2023: Persepsi Masyarakat Terkait Stunting di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat Hanifa, Eisha Sabila Dieni
Lentera Karya Edukasi Vol 4, No 1 (2024): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v4i1.62214

Abstract

Stunting is a significant public health problem in many developing countries, including Indonesia. It is a condition where children have insufficient height for their age due to chronic malnutrition and inadequate access to essential nutrients. Stunting not only affects physical growth but also hampers cognitive development and overall well-being. To address this issue, this research aims to explore and analyse the perspectives of the local community in relation to stunting in Pataruman Village, Pataruman District, Banjar City, West Java. Participants in this qualitative research using a phenomenological approach were five mothers with children under the age of five who were interviewed comprehensively, which would later be reduced and presented descriptively. The results showed that even though the people of Pataruman Village already knew what stunting was, further counselling by local health workers was still needed for fast and appropriate prevention and treatment.
PENYULUHAN STUNTING DI DESA MEKARHARJA: TANTANGAN DAN SOLUSI Ramdani, Ryan Adriansyah; Yosef, Adytia; Masharyono, Masharyono
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i3.62464

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan  lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan    bahwa    berbagai    faktor  menjadi tantangan    dalam    melakukan    penyuluhan    stunting,   yaitu kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui penyuluhan dan sweeping ke rumah warga. Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan  lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian    menunjukkan    bahwa    berbagai    faktor  menjadi                                                                                  tantangan    dalam    melakukan    penyuluhan    stunting,   yaitu    kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui                penyuluhan dan sweeping ke rumahwarga.
ECO-ENZIM: PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK SERBAGUNA BAGI PERTANIAN DI PEKON BAMBANG, PESISIR BARAT, LAMPUNG Achmad, Feerzet
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i3.61678

Abstract

Eco-enzim merupakan senyawa alami hasil fermentasi sisa sayuran dan buah yang ramah lingkungan. Eco-enzim ini melalui proses fermentasi campuran gula merah, fermipan, sisa sayur-sayuran dan buah dengan air menggunakan perbandingan 1:3:10. Percobaan fokus pada penggunaan buah jeruk nipis dengan potensi memiliki karakteristik biologis yang menjanjikan karena profil fenolik dan antioksidanya. Banyak teknik inovatif yang digunakan dalam pembuatan eco-enzim dengan menggunakan bahan yang berbeda, namun hasil akhir dan manfaatnya tetap sama. Pembuatan eco-enzim ini murah, ramah lingkungan, dan memiliki aplikasi multiguna. Produksi eko-enzim tidak hanya mampu membantu petani dan pekebun merawat tanaman, tetapi juga mengurangi penumpukan sampah organik rumah tangga dan menjadi pengganti bahan kimia sintetik yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Aplikasi utama eco-enzim seperti membersihkan kompor, menangani masalah hama, sebagai nutrisi tanaman. Cairan eco-enzim diaplikasikan pada tanaman dengan perbandingan 30 ml cairan eco-enzim untuk 2 liter air, lalu disemprotkan pada tanaman secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.