cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Diah Meitikasari
Contact Email
diahmeitikasari@gmail.com
Phone
+6285268033445
Journal Mail Official
journalofcounselle@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Negeri Syeikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Jl. Raya Petaling Km. 13 Desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33173 email: journalofcounselle@gmail.com
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Counselle | Journal of Islamic Guidance and Counseling
Published by IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
ISSN : -     EISSN : 27984230     DOI : https://doi.org/10.32923/couns.v1i1.1734
Core Subject : Religion, Humanities, Health, Social,
Religion Humanities Public Health Social Sciences
Journal of Counselle is a scientific journal in the field of scientific Islamic Guidance and Counseling. Counselle published periodically published twice a year. Journal of Counselle publishes articles on practice, theory, and research in Islamic Guidance and Counseling. The manuscript published in the form of scientific research works related to: Islamic Guidance, Islamic Counseling, Individual Counseling services and Peer Counseling services, Development of Counseling Guidance Service Programs, and Cross-Cultural Counseling.
Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Studi Agama
Articles 50 Documents
 1   2   3   4   5 
Konseling Sebaya Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja dan Relevansinya dengan Pemikiran Imam Al Ghazali Khotijah, Lia Nur; Sholikhin, Rahmad; Lestari, Nur Inas Widya
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2023): Counselle
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v3i2.3896

Abstract

Konseling sebaya dianggap sangat relevan bagi remaja untuk dijadikan teman berbagi perasaan, curahan hati memiliki beberapa kriteria bahkan konseling teman sebaya pun dilakukan dengan asas-asas konseling sehingga dalam usia perkembangan remaja yang dihadapkan oleh problematika dan realita yang sering melemahkan resiliensi remaja, berdasarkan urian di atas, penelitian ini menarik untuk dikaji lebih dalam tentang penelitian yang berjudul “Konseling Sebaya Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja dan Relevansinya dengan Pemikiran Imam Al Ghazali”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi pustaka (library research) yaitu penelitian yang objek utamanya berupa berbagai literatur. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui bagaimana meningkatkan resiliensi remaja melalui konseling sebaya dan relevansi konseling sebaya dengan pemikiran Imam Al Ghazali. Hasil penelitian adalah konselor sebaya dapat membantu konseli meningkatkan resiliensi melalui pengelolaan regulasi emosinya dengan menerapkan sikap tenang dan focus, pengendalian impuls, optimism, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri, reching out. Pandangan Al-Ghazali, konseling sebaya adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sosial antara individu Muslim, di mana teman berbagi pengalaman dan memberikan dukungan emosional dalam menghadapi kesulitan.
Trauma Healing: Anak-anak Korban Banjir dan Longsor di Batu Bala dan Langgai, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat Putra, Ahmad; Hifzhi, Husnul; Prasetya, Bima; Ahmad, Rapi; Rahmadhani, Nia
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 1 (2024): Counselle: June 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i1.4464

Abstract

This research started from the flood and landslide disaster in Batu Bala and Langgai Villages, Sutera District, Pesisir Selatan Regency, West Sumatra. The rain that never stopped meant that the water supply could no longer be held by the river. As a result, lives were lost, people disappeared and people's houses were damaged. The serious problem behind this disaster is the emergence of fear and anxiety experienced by the survivors, especially children, this is because this disaster is the worst disaster and they never imagined the impact would be this severe. One of the efforts provided so far is trauma healing, which is coordinated by male students from the Batu Bala and Langgai areas and also participated in by the local community. The research method that the author uses is a qualitative method, supplemented by observations and interviews, solely to improve this article. The results of this research show that; first, students provide play therapy for victims, especially school age children, second, entertain children with dance therapy, third, hold book reading events, especially reading books by Islamic figures who have extraordinary patience, fourth, hold food events together with children who were victims of floods and landslides.
Strategi Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Bimbingan Karir Santri Darussalam, Hidayat; Gustin, Gustin; Mulyono, Edi
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 1 (2024): Counselle: June 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i1.4508

Abstract

At present, the role of pesantren (Islamic boarding schools) in empowering the community's economy is considered suboptimal and still focused solely on educational activities. Even if there are business units in the pesantren, these units only serve as income sources for the pesantren itself. This type of research is the result of data collection from field research, processed qualitatively using a descriptive method. Data collection methods include interviews, observations, and documentation. The existing data will be analyzed systematically to make it easy to interpret and understand. The research results conclude that the strategy of pesantren in economic empowerment is to utilize the Pesantren Cooperative (Kopontren). Then, efforts for career guidance for students are conducted through four patterns: 1) career guidance through economic activities centered on the kyai (religious leader); 2) career guidance for students through pesantren economic activities; 3) career guidance for students through economic activities for students; 4) career guidance for students through economic activities for alumni.
Konseling Karir untuk Meningkatkan Kualitas Alumni di SMK Negeri 1 Sigli Saputra, Teuku Amnar; Zuriah, Zuriah
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 1 (2024): Counselle: June 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i1.4510

Abstract

Layanan karir di Sekolah memiliki peranan yang penting terhadap keberhasilan peserta didik dalam menentukan arak karir masa depan. Konseling karir pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki prospek yang lebih luas seperti melaksanakan konseling karir untuk tujuan mempersiapkan peserta didik melanjutkan studi, bekerja dan berwirausaha. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi layanan konseling melalui seminar karir untuk meningkatkan kualitas alumni dan tantangan pelaksanaan layanan konseling karir di SMK Negeri 1 Sigli. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi partisipan dimana peneliti juga sebagai pelaksana kegiatan dan pemateri, kemudian melakukan pengumpulan data menggunakan assessment kebutuhan layanan konseling karir menggunakan google form. Teknik pengumpulan data selanjutnya dilakukan dengan pengumpulan informasi dengan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik penyajian, reduksi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi layanan konseling karir pada SMK dilakukan untuk kebutuhan pendidikan lanjutan, persiapan kerja dan berwirausaha. Pelaksanaan layanan konseling dilaksanakan melalui kegiatan semiar karir yang diperuntukkan untuk semua peserta didik yang berada di kelas XII (dua belas). Kemudian tantangan dalam pelaksanaan konseling karir dalam bentuk seminar karir adalah ketersediaan tempat, waktu pelaksanaan yang lama dan kesadaran peserta didik dalam berkarir.
Pengembangan Buku Panduan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Siswa MI Muhammadiyah 1 Pare Sriwilujeng, Siti; Navion, Febranti Putri
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 1 (2024): Counselle: June 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i1.4516

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil wawancara dan need asessment kepada guru Bimbingan Konseling di MI Muhammadiyah 1 Pare yang menyatakan bahwa sosial emosional siswa kelas bawah tergolong sedang cenderung rendah dimana siswa kurang berinteraksi sosial dengan baik akibat dampak dari pandemi covid19 serta kurang bisa mengontrol emosi. Selain itu, pemberian layanan bimbingan konseling masih berupa diskusi kelompok, pemberian hukuman dan konseling individual saja dan kurang memanfaatkan fasilitas permainan tradisional yang tersedia. Penelitian ini menggunakan metode riset pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall. Tujuan riset ini ialah guna menghasilkan produk buku panduan permainan tradisional guna meningkatkan perkembangan sosial emosional siswa MI Muhammadiyah 1 Pare yang memenuhi kriteria aspekbilitas yaitu kegunaan, kemudahan, keakuratan, ketepatan dan kemenarikan serta mengukur keefektifan produk buku panduan. Berdasarkan penilaian para validator, buku panduan permainan tradisional guna meningkatkan perkembangan sosial emosional ini diterima secara teoritis. Hal ini dapat diketahui dari hasil penilaian terhadap aspek kegunaan sebesar 79,5%. Hasil penilaian terhadap aspek kemudahan sebesar 78%. Hasil penilaian terhadap aspek keakuratan sebesar 84,5%. Hasil penilaian terhadap aspek ketepatan sebesar 86%. Hasil penilaian terhadap aspek kemenarikan sebesar 83%. Dengan rata-rata persentase keseluruhan sebesar 82,2% masuk dalam kategori sangat baik. Kelayakan buku panduan juga diperkuat dari hasil uji coba kelompok kecil yang menunjukkan adanya pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan sosial emosional siswa dengan tingkat keefektifan sebesar 66,52% yang artinya cukup efektif.
Implementasi Sabar dalam Kisah Nabi Yusuf pada Keterampilan Konselor Habibi, Ahmad
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Counselor skills are a counselor’s ability to provide guidance and counseling services. Skills are one of the main assets that a counselor must have because skills occupy a vital position in the counseling service process. Counselor skills are not only seen in terms of material mastery skills (intellectual) and attitudes (emotional), but the skills that have an important role that counselors must have are religious (spiritual) experience skills. One of the stories in the Qur'an that contains social-spiritual value is the story of the Prophet Yusuf a.s. The story of the Prophet Yusuf is described in a flexible manner in Surah Yusuf verse 4-101. It contains the struggle, strategy and patience of Prophet Yusuf in living his life both personally, as a family and within the wider community (social public). This type of research is qualitative library research. Meanwhile, the data analysis method used is the content analysis method. The research results illustrate the implementation of patience in the story of the Prophet Yusuf in counselor skills, namely the processes of attending, leading and following up, which are basic units that are interrelated and systematically sequential so that the counseling process is well directed KEYWORDS: Prophet Yusuf, Counselor, Patient, Al-Qur’an
Implementasi Bimbingan Individu bagi Anak Jalanan melalui Program Patroli Wilayah Sosial oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Apriyadi, Abi
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i2.5017

Abstract

The purpose of this research to determine the various obstacles experienced by One of the social problems Related to the public policy field Social welfare is a problem for street children. Presence of children Roads on public facilities can cause various traffic problems and urban security. The purpose of this research is to determine the role and results from individual guidance for street children through social area patrol programs by the Islands Province Village Social and Community Empowerment Service Bangka Belitung. This research uses qualitative research methods with types field research. The subjects in this research were two people The supervisors are social workers (Peksos) with social counselors (Pensos). provide individual guidance and five selected street children purposive sampling. Data collection techniques use interviews and observation. Then the data will be analyzed using domain model analysis Spradley. Data collection is carried out continuously through observation, interviews and documentation. The results of this research explain the treatment carried out for street children by social workers and social workers through the provision of ongoing individual guidance in three stages, namely, the initial stage, the middle stage and the final stage. Post provided individual guidance services there are changes in children such as, changing behavior, discovering one's potential, and establishing independence. So that it prevents children from carrying out activities on the streets, such as previously.
Implementasi Bimbingan Pranikah Untuk Mengantisipasi Kecemasan Mental (Anxiety Neurosis ) Bagi Calon Pasangan Pengantin di KUA Petaling Musdalifah, Musdalifah
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i2.5031

Abstract

Bimbingan pranikah pada pasangan calon pengantin bertujuan untuk mengatisipasi kecemasan mental bagi pasangan calon pengantin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model spradley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bimbingan pranikah menggunakan metode ceramah, tanua jawab dan simulasi. Bimbingan diberikan untuk mengetahui hakikat pernikahan dan memehami bagaimana mwujudkan keluarga sakinah, mawaddah warahmah.
Konsep Gangguan Kepribadian Menurut Al-Ghazali Dan Implementasinya Dalam Psikologi Islam Zulkarnain, Zulkarnain
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i2.5046

Abstract

Al-Ghazali sebagai seorang filosof, Psikologi, dan seorang tokoh Sufi. Nama yang cukup popular dan berjasa dalam khazanah ilmu pengetahuan. Pemikiran Al-Ghazali memiliki relevansi yang tinggi dalam menjawab masalah kemanusiaan sampai saat ini. Dengan melalui bukunya yang cukup popular yaitu Ihya Ulumuddin salah satu yang mengupas perilaku manusia yang lebih menyoal pada penyakit jiwa dari sudut perilaku (al-akhlaq) positif dan negatif. Oleh karena penulis menulusuri lebih dalam tentang konsep perilaku buruk atau gangguan kepribadian menurut al-Ghazali. Untuk metode Penulis menggunakan Pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Tulisan ini lebih mengarahkan pada teknik pengumpulan buku yang berkaitan dengan bahasan yaitu karya Imam al-Ghazali “Ihya’ Ulumuddin”, dengan aplikasi metode analisis historis, deskriptif dan isi. Tujuan tulisan ini melalui pendapat Al-Ghazali dapat mengetahui konsep gangguan kepribadian serta menjadi rujukan seorang Psikoterapi, Konselor dalam Psikologi Islam. Dapat memahami gangguan kepribadian serta berupaya bisa mewujudkan kepribadian baik dan dapat menjadikan kondisi kesehatan kejiwaan yang baik.
Peran Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Kesehatan Mental spiritual Santri Milenial Nur Khotijah, Lia Nur Khotijah Lia
Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/couns.v4i2.5080

Abstract

Pesantren sangat memerlukan adanya dukungan dalam menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mencetak karakter santri yang berjiwa akhlakul karimah. Santri ini merupakan sumber daya manusianya pesantren yang berpengaruh besar dalam menghadapi era modern. Semakin melajunya arus kehidupan modern yang sulit untuk dikendalikan, menyebabkan masalah spiritual santri ini sulit juga untuk diselesaikan. Lembaga pendidikan pesantren ini sangat membutuhkan adanya bimbingan konseling, guna membantu memecahkan masalah yang menimpa santri dan juga meningkatkan spiritual pada diri santri.Mental spiritual merupakan sesuatu yang sangat memengaruhi kepribadian seseorang. Jika mental spiritualnya baik, maka kepribadiannya akan baik pula. Dari kebanyakan, kepribadian hanya diukur dari penampilan fisik, karakter atau watak dan sifat-sifat yang terbentuk dalam diri seseorang. Upaya dalam menjaga mental spiritual pada santri bsa dilakukan dengan tahapan terapi seperti melaksanakan salat, dzikir dan ruqyah. Dengan cara ini mental spiritual santri di era sekarang akan terus membaik. Sedangkan dalam proses pembentukan mental spiritual santri millenial ini ada pendekatan-pendekatannya tersendiri. Setelah dilakukan pendekatan-pendekatan tersebut barulah dapat memilih apa metode yang akan digunakan selanjutnya.

Page 4 of 5 | Total Record : 50

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2021 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 5 No. 2 (2025): Counselle: December 2025 Vol. 5 No. 1 (2025): Counselle: June 2025 Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4 No 2 December 2024 Vol. 4 No. 1 (2024): Counselle: June 2024 Vol 3 No 2 (2023): Counselle Vol 3 No 1 (2023): Counselle Vol 2 No 2 (2022): Counselle|December 2022 Vol 2 No 1 (2022): Mental Health and Counseling (June 2022) Vol 1 No 2 (2021): Guidance services and Communities (December 2021) Vol 1 No 1 (2021): Strategy and Counseling Techniques (June 2021)