Jurnal Teknik Sipil
Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi peneliti yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, peneltian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. Melalui penulisan Jurnal Teknik Sipil yang terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura mengundang para profesional dari dunia usaha, pendidikan dan peneliti untuk berpartisipasi mengembangkan profesi serta menyebarluaskan perkembangan ilmu dalam bidang Teknik Sipil termasuk geoteknik, transportasi, struktur, sumberdaya air dan lingkungan dengan penekanan khusus pada pengurangan resiko bencana termasuk pendekatan sosio-teknik untuk penanggulangan.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020"
:
14 Documents
clear
PENGARUH KOEFISIEN TRANSMISI PADA MODEL PEMECAH GELOMBANG TENGGELAM DENGAN ARMOR ARTIFICIAL REEF BRICK-1
Mahardika, Andrew Ghea;
Ramady, Givy Devira
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.43550
Di Indonesia, perencanaan pemecah gelombang laut (break water) belum dilakukan karena mahalnya biaya konstruksi, sedangkan Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia dan terdapat banyak pantai akibat kerusakan akibat gelombang. Masalah ini menjadi perhatian peneliti untuk dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik koefisien transmisi gelombang pada penggunaan armor breakwater sink dengan brick-first artificial reef. Pengujian model laboratorium dan metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat beberapa variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi besarnya koefisien transmisi (Kt). Dari model yang digunakan didapatkan hasil bahwa, gelombang datang (Hi), tinggi (h) dan lebar struktur (b) pemecah gelombang, jarak permukaan air (F) dengan pemecah gelombang dimana semua variabel dibagi dengan gT2, berpengaruh signifikan terhadap koefisien transmisi..
HUBUNGAN SEBARAN TITIK PANAS (HOTSPOT) TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT KOTA PONTIANAK
Rozi, Fachrur;
Akbar, Aji Ali;
Kadaria, Ulli
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.43531
Kebakaran hutan yang terjadi pada saat musim kemarau terutama di Kota Pontianak yang memicu terjadinya titik panas (hotspot). Titik panas (hotspot) adalah sumber utama terbentuknya asap yang merupakan sumber pencemaran yang mengandung partikulat yang apabila terhirup dalam konsentrasi tinggi akan menganggu pernapasan. Penelitian ini di lakukan untuk melihat titik panas (hotspot) karena kebakaran hutan atau lahan di kota Pontianak menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis pergerakan perubahan titik panas (hostpot) dari tahun 2019 periode bulan Juli "“ September dan melakukan pemetaan. Metode analisis data menggunakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NO P.8/ ME NLHK/ SETJEN/ KUM.1 / 3/ 2018 Tentang Prosedur Tetap Pengecekan Lapangan Informasi Titik Panas Dan/Atau Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Hasil penelitian menunjukkan selama periode sebaran titik panas (hotspot) pada bulan Juli total 136 titik, bulan Agustus total 1.738 titik, bulan September 5.165 titik dengan total jumlah titik panas (hotspot) sebanyak 7.039 titik. Pengaruh titik panas (hotspot) menunjukan dampak pada kesehatan masyarakat Kota Pontianak yang dimana data dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak penderita pasien ISPA pada bulan Juli 2.700 orang, bulan Agustus 4.044 orang, bulan September 5.046 orang dengan total 11.790 pasien ISPA. Sedangkan data dari seluruh Puskesmas Kota Pontianak penderita pasien ISPA pada bulan Juli 4.542 orang, bulan Agustus 5.225 orang, bulan September 6.141 orang dengan total 15.908 pasien ISPA.
Study on the Performance of Signaled Intersections in the City of Bandar Lampung (Case Study of JL. Sultan Agung - Kimaja Intersection durig Covid-19
Pramita, Galuh;
Lestari, Fera;
Bertarina, Bertarina
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.43014
Transportation has a part important in supporting community activities in a country. The transportation problem in Indonesia is one that is difficult to handle. The city of Bandar Lampung has a congestion problem that occurs at signaled intersections. One of the Traffic congestion occurred at the Sultan Agung "“ Kimaja Intersection. Now, Indonesia be stricken by Covid-19 pandemic. During the pandemic, the community mus be carried out physical distancing. The aim of this research to find out the performance and evaluate the congestion at intersection signalized during the covid-19 pandemic. The data used is volume of traffic during peak hours. The calculation of the performance of the intersection of Sultan Agung - Kimaja, it can be seen that the maximum traffic flow is 779 pcu / greater than the capacity that can be accommodated, which is 376 pcu / hour. The degree of saturation at each intersection approach is the north approach 0.97 and the south approach 0.85 with service level E. For the western approach is 1.67 and the eastern approach is 1.06 with the level of service on the approach is category F.
ANALISIS HIRARKI DAN PERBAIKAN JALAN DI DESA RASAU JAYA III KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA
azwansyah, heri
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.46535
Penelitian ini adalah untuk menentukan hirarki dan strategi pemeliharaan jalan desa di Desa Rasau Jaya III. Data yang diperlukan meliputi denah jaringan jalan desa, karakteristik jalan desa, dan manfaat jalan. Data diperoleh dengan observasi lapangan, dan melalui kegiatan wawancara atau diskusi. Analisis data menggunakan metode IRAP, dan penentuan program pemeliharaan berdasarkan kondisi infrastruktur jalan. Studi ini menghasilkan prioritas pertama untuk dilakukan perbaikan jalan desa di Rasau Jaya III adalah Jalan Damai karena memiliki nilai manfaat jalan paling besar dibandingkan jalan desa lainnya yaitu sebesar 9,682, dimana kondisi jalan sebagian belum diaspal pada sta 0+400 - 2+200. Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan pengaspalan ataupun dengan betonisasi jalan.
PENERAPAN PERKERASAN ASPAL BERPORI DI INDONESIA
Mayuni, Siti;
Prabandiyani, Prabandiyani;
Setiadji, Bagus Hario
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.41892
Perkerasan aspal berpori telah banyak diterapkan baik di negara maju maupun negara berkembang. Penggunaan gradasi terbuka yang membentuk struktur yang berongga memberikan kesempatan bagi air hujan masuk dan kemudian keluar melalui kiri kanan jalan. Sistem drainase yang terbentuk merupakan salah satu solusi terhadap masalah genangan air di badan jalan yang biasanya terjadi di musim hujan atau kondisi hujan ekstrim, yang sering terjadi di banyak kota di Indonesia. Sebagai salah satu jenis perkerasan yang bergradasi terbuka, jenis perkerasan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak selarasnya kinerja struktural dan kinerja fungsional merupakan salah satu kekurangan yang masih perlu mendapat perhatian. Penelitian yang dilakukan di Indonesia pada umumnya masih pada tahap mencari solusi dari kekurangan dari sisi kinerja campuran yang dikaitkan dengan jenis material, penggunaan bahan tambah, pemilihan spesifikasi yang digunakan serta modifikasi dari spesifikasi yang ada. Masih perlu penelitian- penelitian lebih lanjut untuk membawa ke arah yang lebih kepada rekomendasi untuk dapat diterapkannya jenis perkerasan ini di Indonesia.
KAJIAN TEKNIS PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI VACUUM DAN PRELOADING DENGAN PVD DAN PHD PADA AREA CONTAINER YARD PELABUHAN TERMINAL KIJING KALIMANTAN BARAT
Berliano, Henky Adi
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.44428
Tanah lempung lunak merupakan jenis tanah dengan kuat geser kecil, koefisien permeabilitas kecil, dan kompresibilitas besar, serta daya dukung rendah. Kondisi tanah dasar area Container Yard Pelabuhan Terminal Kijing Mempawah sebagian besar berupa tanah lempung lunak pada kedalaman 4-10 meter, sehingga diperlukan perbaikan pada tanah dasarnya. Dalam penelitian ini digunakan metode kombinasi Vacuum dan preloading dengan PVD dan PHD untuk meningkatkan kuat geser tanah, mengurangi komprebilitas tanah dalam menahan beban rencana, dan besaran penurunan yang terjadi pada masa operasional (post-settlement) sesuai kriteria. Beban operasional direncanakan 20kPa (beban perkerasan) + 70kPa (beban container 6+1 tiers). Tekanan vacuum direncanakan 80kPa (setara tinggi timbunan 4.2m) dengan kombinasi tinggi tanah timbunan (soil preloading) sebesar 5,03m. Adapun tinggi penurunan direncanakan 1.7m dengan target konsolidasi 90% waktu tunggu preloading 120 hari. Berdasarkan hasil implementasi di lapangan, hasil monitoring penurunan settlement plate selama proses perbaikan tanah dilakukan analisa derajat konsolidasi menggunakan metode Asaoka didapat hasil rata-rata sebesar 94.0%, dengan total penurunan yang terjadi sebesar 1.218m dan sisa penurunan diestimasi sebesar 0.078m. Hasil perhitungan load ratio sebesar 1.35 (1.2), hasil pengujian CPT peningkatan nilai qc rata-rata dari 0.5Mpa menjadi 3.0Mpa. Berdasarkan hasil analisa tersebut menunjukkan metode perbaikan tanah yang dipilih sangat efektif untuk meningkatkan kuat geser tanah.
RANCANGAN PERCOBAAN PEMBUATAN BETON MEMADAT MANDIRI MENGGUNAKAN CAMPURAN SABUT KELAPA DAN SUPERPLASTICIZER
Hudori, Mahfuz;
fari saputra, aditiya rama
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.43020
Beton memadat mandiri merupakan beton yang digunakan pada konstruksi bangunan yang dengan sendirinya dapat mengalir dan dicetak pada bekisting tanpa dipadatkan menggunakan alat pemadat. Untuk menjaga kualitas beton memadat mandiri tetap sesuai perencanaan dibutuhkan desain beton yang memiliki nilai fluiditas dan bermutu tinggi. Beton mutu tinggi dapat dibuat dengan menambahkan zat aditif superplastisizer dan limbah sabut kelapa agar beton tersebut menjadi ramah lingkungan. Desain rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana karena mengasumsikan kondisi lingkungan di laboratorium terkontrol dengan baik atau homogen dengan tujuan untuk melihat pengaruh penambahan campuran sabut kelapa dan superplastisizer terhadap kuat tekan beton memadat mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton memadat mandiri dengan campuran sabut kelapa sebanyak 5%, 10% dan 15% menghasilkan kuat tekan beton yang tidak berbeda nyata (tidak siginifikan). Penggunaan campuran sabut kelapa dan superplasticizer menghasilkan beton dengan kuat tekan beton tertinggi sebesar 46,13 MPa dengan kadar campuran 5%
EVALUASI SARANA DAN PRA SARANA PELABUHAN TERHADAP KELANCARAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS KAWASAN DERMAGA INTERNASIONAL TPS DI PT. (PERSERO) PELINDO III SURABAYA
Permadi, Agung Satriyo;
Widodo, Slamet;
Sofitra, M.
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.46986
Pelabuhan PT Pelindo 3 Surabaya mempunyai dermaga sebanyak 13 yang ada di pelabuhan Tanjung Perak. Melihat pasar dan indeks ekonomi semakin terus meningkat dalam dunia industri kebutuhan juga terus meningkat sehingga kapasitas dermaga juga harus di tingkat dari segi waktu dan fasilitas pendukung. Di dalam penelitian ini mengambil lokasi dermaga TPS internasional karena lokasi ini mempunyai aktifitas yang besar dari segi luas dan tingkat operasional peti kemasnya. Dengan kebutuhan terus akan meningkat perlu adanya memperhitungkan predeksi proyeksi untuk mengukur estimasi masa kedepan dengan mengunkan analisis regresi liner. Di dalam analisis regresi liner ini memperhitungkan arus kapal masuk dan barang masuk di Dermaga TPS Internasional Pelabuhan Tanjung Perak maka dengan itu melihat untuk sarana dan prasarana yang di butuhkan dengan membandingkan hasil ekssisting dan hasil rencana yang sudah di buat oleh Pelindo 3. Hasil tersebut dapat di hitung dengan analisis BOR, YOR dan SOR untuk melihat hasil kinerja dari pelabuhan.
PENATAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN NELAYAN DI KELURAHAN KUALA, KOTA SINGKAWANG
Maryono, Ady;
Priadi, Eka;
Andi, Uray Ferry
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.49931
Kota Singkawang merupakan kota yang dilalui oleh Sungai Singkawang dan Kawasan Kuala berada di bagian hilir dan muara Sungai Singkawang. Secara histori, sungai singkawang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan dari arah luar pulau ke arah pusat kota. Dengan adanya perkembangan kota dan permukiman di sepanjang sungai singkawang dari hilir hingga ke hulu serta padatnya pelayaran dan perdagangan sehingga menimbulkan dan menciptakan permukiman yang padat dan tidak teratur di sepanjang sungai singkawang.Penataan Kawasan Kuala merupakan salah satu bagian dari isu penataan kawasan sungai Singkawang. Permukiman Nelayan sendiri merupakan suatu lingkungan masyarakat dengan sarana dan prasarana yang mendukung, dimana masyarakat tersebut mempunyai keterikatan dengan sumber mata pencaharian mereka sebagai nelayan.Delineasi kawasan permukiman nelayan dimulai dengan menyandingkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK) dan dokumen Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk diketahui arahan kebijakan baik secara spasial, seperti program peningkatan perekonomian wilayah. Hasil arahan tersebut kemudian disandingkan dengan lokasi yang dihasilkan dari hasil analisis dokumen kebijakan sektoral.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Pemerintah Di Kota Singkawang
-, Elkanady;
Widodo, Slamet
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jtst.v20i2.52034
Infrastructure development through construction projects in the Singkawang City Government is inseparable from the problem of frequent delays in construction, there are even some construction projects that have not been completed, so that in the end it is very detrimental for the City Government of Singkawang and the people of Singkawang City as the end users of the construction project.Therefore, this study aims to determine the main factors causing work delays in building construction projects in the City Government of Singkawang and to determine the respective rankings of the factors causing work delays in building construction projects in Singkawang City Government.This study analyzes the factors that cause delays in building construction projects, whether they have an influence on project delays and how much influence each of these factors or variables has. Keywords: Factors of Delay, Construction Projects, Ranking, Influence