cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 30 Documents clear
Gambaran Keberhasilan Pengobatan (Treatment Success Rate) Tuberkulosis Paru di Puskesmas Jatisampurna, Bekasi : Description of Treatment Success Rate for Pulmonary Tuberculosis at Jatisampurna Community Health Center, Bekasi Khasanah, Usfahtul; Junadi, Purnawan; Mizan, Syaiful
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4379

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis Paru merupakan penyakit radang paru yang diperkirakan menginfeksi sepertiga penduduk di dunia, dengan gejala utama yaitu batuk produktif, demam, keringat malam, penurunan berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan capaian keberhasilan pengobatan Tuberkulosis Paru. Metode: Metode analisis menggunakan deskrptif statistic dengan menggunakan data sekunder. sampel data berjumlah 77 pasien TB Paru di Puskesmas Jatisampurna yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis menggunakan statistik deskriptif tentang karakteristik jenis kelamin, pekerjaan, usia, status pengobatan, pemeriksaan kontak, status rujukan, tipe diagnosis, riwayat pengobatan, paduan OAT, klasifikasi anatomi, riwayat penyakit, dan pemeriksaan hasil pengobatan. Hasil: Hasil didapatkan bahwa pasien TB Paru yang dinyatakan sembuh hanya sebesar 16.9% dan didominasi dengan status tidak diketahui sebesar 49.4%. Tidak tercapaianya target tersebut dikarenakan adanya faktor tidak dilakukannya pemeriksaan kontak, riwayat pengobatan yang tidak diketahui, dan pasien hanya aktif saat melakukan pemeriksaan pra pengobatan, sedangkan untuk pemeriksaan selanjutnya pasien tidak diketahui statusnya. Kesimpulan: Capaian keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Jatisampurna yang disebabkan oleh faktor pemeriksana kontak, riwayat pengobatan, dan keaktifan pasien melakukan pemeriksaan.
Hubungan Pemberdayaan Perempuan dalam Rumah Tangga dengan Status Gizi Anak pada Beberapa Negara di Afrika dan Asia: Literature Review: The Relationship of Women's Household Empowerment with Nutritional Status Children in Several Countries in Africa and Asia: Literature Review Masnauli Pratiwi Sitompul; Milla Herdayati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4392

Abstract

Latar belakang: Malnutrisi menjadi salah satu tantangan kesehatan global. Status gizi anak dipengaruhi oleh praktik pengasuhan, asupan makanan anak, dan lingkungan yang sehat. Pemberdayaan perempuan merupakan faktor penting dalam pengasuhan anak dan menentukan status kesehatan anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperbaharui bukti terkini terkait hubungan pemberdayaan perempuan dengan status gizi anak, serta menganalisis indikator langsung pemberdayaan perempuan. Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi literatur dengan 18 artikel sesuai dianalisis. Sebagian besar artikel yang ditemukan berasal dari Asia Selatan dan Sub-sahara Afrika. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kelompok indikator (alokasi sumber daya, pengambilan keputusan terkait reproduksi, dan gabungan) dan 4 dimensi (sumber daya, agensi, pencapaian, dan gabungan) yang ditemukan. Kesimpulan: Perlunya menentukan indikator pemberdayaan perempuan yang tepat dan sesuai untuk mendapatkan informasi yang lebih substantif, serta mengambil data dengan desain studi longitudinal untuk mengukur indikator pemberdayaan perempuan berdasarkan siklus kehidupan.
Media Video Animasi Meningkatkan Sikap Remaja tentang Gizi Seimbang dalam Rangka Mencegah Stunting: Animated Video Media Improves Adolescents’ Attitudes about Balanced Nutrition in Order to Prevent Stunting Ikasari, Filia Sofiani; Pusparina, Iis; Irianti, Dewi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4407

Abstract

Latar belakang: Remaja sangat rentan terhadap masalah kekurangan gizi. Hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja yang cepat selama masa pubertas, sehingga meningkatkan kebutuhan gizi mereka. Remaja yang kekurangan nutrisi berisiko mengalami kerusakan pada periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Pada remaja, video animasi merupakan sesuatu hal yang menarik perhatian, yang mana video animasi berisikan konten-konten yang mudah dipahami dan diperagakan oleh animasi. Saat ini belum banyak penelitian yang meneliti tentang pengaruh video animasi terhadap sikap remaja tentang gizi seimbang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan, sikap dan praktik remaja tentang gizi seimbang dalam rangka mencegah stunting di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pre post control group. Sampel sebanyak 52 responden pada kelompok intervensi dan 64 responden pada kelompok kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa media video animasi berpengaruh terhadap sikap remaja (p value = 0,002), dan tidak berpengaruh terhadap pengetahuan (p value = 0,366) dan praktik remaja (p value = 0,231). Kesimpulan: Kesimpulan yang diperoleh adalah media video animasi berpengaruh terhadap sikap remaja tentang gizi seimbang
Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Kardio dan Serebrovaskular Pada Usia Paruh Baya: Systematic Review: Of Lifestyle Changes to Prevent Cardio and Cerebrovascular Diseases in Midage: Systematic Review Nurul Fitriani; Rahmiwati, Anita
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4448

Abstract

Latar belakang: Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia yang merupakan masalah serius terutama dalam masyarakat yang menua karena usia adalah salah satu faktor risiko terpenting untuk CVD. Tujuan: penelitian ini untuk studi observasional dan di mana tersedia uji coba terkontrol secara acak mengenai pola makanan dari pada makanan individu atau suplemen makanan, dan pengeluaran energi. Metode: penelitian tinjauan sistematis memilih database elektronik PubMed, yang mewakili Medline dan referensi jurnal ilmu hayati dan buku online dan bebas juga dapat diakses oleh orang awam dan profesional kesehatan, dari 624 hasil pencarian, 150 referensi studi lebih lanjut termasuk satu referensi duplikat dikeluarkan pada tahap ini meninggalkan 80 referensi mulai dari tahun 2010 sampai 2023. Hasil: Sebuah meta-analisis baru-baru ini dari sembilan kohort observasional prospektif meneliti hubungan CVD dengan pola diet nabati melibatkan konsumsi makanan nabati yang lebih tinggi dan konsumsi yang lebih rendah atau sepenuhnya menghindari makanan hewani. Kepatuhan terendah versus tertinggi menunjukkan risiko CVD 16% lebih rendah dan PJK 12%. Kesimpulan: Modifikasi gaya hidup adalah landasan pencegahan kardiovaskular. Secara keseluruhan, temuan kami menegaskan hubungan terbalik antara pola gaya hidup sehat yang diduga termasuk diet, aktivitas fisik, tubuh, berat badan, konsumsi alkohol dan merokok di berbagai titik akhir klinis. Kepatuhan yang lebih kuat dan peningkatan jumlah perilaku pencegahan tampaknya memperkuat efek perlindungan
Gambaran Demografi COVID-19 di Kabupaten Cirebon: The Demographic Factor of COVID-19 in Cirebon Wahidin, Dea Triasari Indriyanti; Sudarto Ronoatmodjo
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4625

Abstract

Latar belakang: Sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV2 ditetapkan sebagai pandemi pada 11 Maret 2020 setelah menginfeksi 118.000 orang di 114 negara hanya dalam waktu 3 bulan. Penyakit ini menyerang semua lapisan masyarakat sehingga menjadi tantangan global yang sulit dikendalikan. Tujuan: Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melihat gambaran demografi berdasarkan usia dan jenis kelamin di Kabupaten Cirebon dimana Kabupaten Cirebon adalah Kabupaten perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah Metode: Desain penelitian ini adalah observasional analitik potong lintang dengan sampel sebanyak 36.700 yang diambil dari laboratorium COVID-19 FK UGJ dalam rentang Januari 2022 - Juni 2022. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa penderita COVID-19 mayoritas adalah perempuan (56,7%) prevalensi usia tertinggi adalah pada kelompok usia 26-35 tahun (23,7%). Kesimpulan: Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Cirebon agar lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi kesehatan dan mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.
Pentingnya Protein Hewani dalam Mencegah Balita Stunting: Systematic Review: The Importance of Animal Protein in Preventing Stunting in Toddlers: Systematic Review Iswara, Nila Febriana; Ahmad Syafiq
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4631

Abstract

Latar belakang: Satu dari lima anak di Indonesia dilaporkan mengalami stunting. Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan anak seusianya dan hambatan perkembangan kognitif serta risiko penyakit tidak menular saat dewasa. Tujuan: Tinjauan sistematis ini menganalisis pengaruh asupan protein hewani terhadap kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain tinjauan sistematis. Penelusuran artikel melalui database elektronik PUBMED, EMBASE, Scopus, Science Direct, dan Google Scholar yang diterbitkan dalam rentang tahun 2013-2023 dengan kriteria yang disusun berdasarkan kerangka kerja PICO. Hasil pencarian dalam database disajikan menggunakan diagram alir PRISMA. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, 11 dari 14 artikel menunjukkan adanya hubungan antara asupan protein hewani dengan kejadian stunting pada balita. Balita stunting memiliki rata-rata asupan protein hewani yang lebih rendah dibandingkan balita yang tidak stunting. Tingkat keragaman jenis protein hewani yang dikonsumsi oleh balita juga memiliki hubungan dengan risiko stunting. Kesimpulan: Balita yang tidak mengonsumsi protein hewani memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting. Semakin beragam sumber hewani yang dikonsumsi maka semakin kecil peluang balita mengalami stunting.
Analisis Pajanan Debu dengan Gejala Gangguan Pernafasan pada Pekerja Industri Bata: Literature Review : Analysis of Dust Exposure with Symptoms of Respiratory Disorders in Brick Industry Workers: A Literature Review Yudi Akbar, Faris; Onny Setiani; Yusniar Hanani Darundiati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4633

Abstract

Latar Belakang: Industri Batu bata merupakan salah satu industri yang menghasilkan polutan di udara. Polutan yang dihasilkan dari industri tambang kapur adalah partikel debu dan gas. Debu yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan pekerjaannya. ISPA adalah salah satu penyakit gangguan saluran pernapasan yang menyerang pekerja tambang kapur. ISPA tidak hanya terjadi akibat pajanan debu kapur, terdapat beberapa faktor risiko pekerja yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pajanan debu dari batu bata dan faktor risiko pekerja dengan kejadian ISPA. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode literature review dengan besar sampel sebanyak 16 jurnal. Hasil: Penelitian ini menunjukkan variabel yang bermakna atau memiliki hubungan dengan kejadian ISPA diperoleh sekitar 80% dari beberapa variabel yang di teliti. Dari tinjauan artikel diketahui ada masa kerja, penggunaan alat pelindung diri (masker), usia, riwayat penyakit dan kebiasaan merokok. Faktor risiko yang paling dominan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA adalah variabel masa kerja dan variabel penggunaan alat pelindung diri (masker).
Perilaku Konsumsi Sugar Sweetened Beverages (SSB) dan Aktifitas Media Social pada Mahasiswa Perkotaan: Sweet Sugar Drink Consumption Behavior and Social Media Activities in Urban College Mustakim; Elia Nur A’yunin; Siti Riptifah Tri Handari; Tyas Aprillia
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4647

Abstract

Latar belakang: Sugar Sweetened Beverages (SSB) atau disebut juga dengan minuman berpemanis adalah suatu minuman yang mengandun zat pemanis berkalori tinggi sebagai salah satu kandungan atau bahan di dalam suatu minuman. Kegemaran remaja dalam mengonsumsi minuman bersoda dapat berdampak pada masalah kesehatan. Maraknya pemasaran produk makanan dan minuman melalui media sosial memberikan pengaruh pemilihan asupan makan pada remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku konsumsi SSB dan hubungannya dengan aktifitas pada sosial media yang berkaitan dengan makan dan minum pada mahasiswa perkotaan. Metode: Penelitian ini menggunakan disain studi potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa perguruan tinggi muhammadiyah yang berada di Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsive sampling. Sehingga diperoleh sampel sebesar 134 responden. Pengisian kuesioner dilakukan secara mandiri oleh responden (self-administrated) melalui aplikasi google form. Hasil: Hasil pengukuran menunjukkan perilaku minum minuman berpemanis mayoritas tinggi (55,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan variable memberikan “LIKE” pada produk minuman berkalori tinggi (p value:0.223), membeli Makanan/Minuman secara daring (Food Delivery) (p value:0.223), melihat Makanan/Minuman yang diiklankan di Sosial Media (pvalue=0.017), Membagikan makanan/Minuman yang diiklankan di berbagai Sosial Media (p value:0.308), mencari dan melihat review terhadap makanan/minuman (p value:0.245), mencari dan melihat review terhadap tempat makan / cafe / restoran (pvalue=0.044), membuat review / konten / postingan terkait makanan / minuman pada media social Anda (p value:0.126). Kesimpulan: Perilaku konsumsi Sugar Sweetened Beverages (SSB) pada mahasiswa perkotaan terkategorikan tinggi. Aktifitas media sosial berupa melihat makanan/minuman yang diiklankan di sosial media dan aktifitas mencari dan melihat review terhadap tempat makan / cafe / restoran berhubungan signifikan dengan perilaku tersebut.
Analisis Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku Keluarga pada Kejadian Tuberkulosis: Literature Review: Analysis of Physical Conditions of Homes and Family Behavior on Tuberculosis Incidents: Literature Review Waella Septamari Budi; Mursid Raharjo; Nurjazuli
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4665

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebar dari penderita TBC yang dapat melalui udara sehingga dapat menyerang paru-paru. Rumusan masalah pada artikel ini yaitu bagaimanakah hubungan rumah sehat dan perilaku keluarga pada kejadian Tuberkulosis. Tujuan: Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengetahui faktor kondisi fisik rumah dan perilaku keluarga pada Kejadian Tuberkulosis. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literature dengan metode pencarian pada tinjauan pustaka, dimana mencari literatur yang sesuai dengan media sosial yang relevan seperti google scholar, garuda, e-journal dalam bidang kejadian Tuberkulosis. Penelusuran literatur sebagai referensi dari tahun 2013-2023 dan mendapatkan 10 artikel atau jurnal yang relevansi dalam 10 tahun terakhir. Hasil: Hasil dari literature review ini menjelaskan bahwa kondisi fisik rumah yang meliputi keberadaan ventilasi, jendela, genting kaca, kepadatan hunian, kualitas lantai, kualitas dinding, keberadaan langit-langit, kelembaban, suhu, perilaku merokok dan riwayat merokok, penggunaan bahan bakar saat memasak dengan kejadian tuberculosis. Kesimpulan: Kesimpulan dari artikel literature review ini yaitu adanya hubungan antara kondisi fisik rumah antara lain: keberadaan langit-langit, kualitas dinding, kualitas lantai, kepadatan hunian, keberadaan ventilasi, keberadaan jendela, keberadaan genting kaca, kelembaban ruangan, suhu ruangan, dan perilaku keluarga antara lain perilaku merokok dan riwayat merokok dan penggunaan bahan bakar saat memasak. Penularan TB dapat dicegah dengan menerapkan hidup bersih dan sehat, sebaiknya masyarakat segera memperbaiki kondisi fisik rumah sesuai dengan rumah sehat sehingga kejadian TB dapat segera menurun.
Determinan Personal Hygiene Organ Reproduksi Eksterna Wanita di Pondok Pesantren Al-Wasilah Lemo Tahun 2022: Determinants of Personal Hygiene of Women's External Reproductive Organs at the Al-Wasilah Lemo Islamic Boarding School in 2022 Arifa Usman; Rismawati; Andi Misnawati; Rosdiana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4699

Abstract

Latar Belakang: Hygiene merupakan kondisi dan praktik untuk mempertahankan kesehatan, mencegah terjadinya penyebaran penyakit, meningkatkan derajat kesehatan individu meningkatkan kepercayaan diri dan menciptakan keindahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Personal Hygiene Organ Reproduksi Eksterna Wanita di pondok pesantren Al-Wasilah Lemo Tahun 2022. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X, XI, dan XII jurusan IPA dan IPS di Pondok Pesantren Al-Wasilah Lemo yang masih aktif mengikuti proses belajar-mengajar, yaitu sebanyak 77 siswi dan sampel pada penelitian ini adalah Siswi kelas X, XI, XII jurusan IPA dam IPS yang hadir dan bersedia di data berjumlah 77 orang diambil secara keseluruhan (total sampling). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara hygiene reproduksi dengan paparan informasi (p=0,430), atinya variabel ini bukan merupakan determinan personal hygiene organ reproduksi eksterna wanita di pondok pesantren Al-Wasilah Lemo. Dan tidak ada hubungan yang bermakna antara hygiene reproduksi dengan dukungan keluarga (p=1,000), atinya variabel ini bukan merupakan determinan personal hygiene organ reproduksi eksterna wanita di pondok pesantren Al-Wasilah Lemo. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara hygiene reproduksi dengan paparan informasi (p=0,430). Kemudian tidak ada hubungan yang bermakna antara hygiene reproduksi dengan dukungan keluarga (p=1,000).

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue