cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 29 Documents clear
Peran Rekam Medis Elektronik dalam Meningkatkan Efisiensi, Kualitas Layanan Kesehatan, dan Keselamatan Perawatan Pasien: Analisis Systematic Literature Review: The Role of Electronic Medical Records in Improving Efficiency, Quality of Health Services, and Safety of Patient Care: An Analysis of Systematic Literature Review Nugroho, Yohanes Wahyu; Pramudita, Fadma Aji
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4867

Abstract

Latar belakang: Latar belakang masalah ini didasarkan pada perlunya peningkatan kualitas layanan kesehatan seiring dengan meningkatnya kompleksitas tuntutan pasien dan perkembangan teknologi. Sistem tradisional manual dalam pencatatan rekam medis seringkali terbukti kurang efisien dan dapat meningkatkan risiko kesalahan. Oleh karena itu, peran EMR menjadi fokus utama untuk dikaji secara sistematis guna menjelaskan dampaknya terhadap efisiensi dan keselamatan perawatan pasien. Tujuan: Penelitian ini menganalisis peran Rekam Medis Elektronik dalam meningkatkan efisiensi, kualitas layanan kesehatan, dan keselamatan perawatan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan systematic literature review. Penelitian ini melakukan pencarian dan pemilihan 12 artikel jurnal terkait EMR yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan PRISMA. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi EMR memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan efisiensi operasional, standardisasi manajemen pengobatan, dan transparansi informasi. Dalam konteks kualitas layanan kesehatan, EMR berperan dalam meningkatkan koordinasi perawatan dan meminimalkan risiko kesalahan medis. Di sisi lain, aspek keselamatan perawatan pasien diperkuat oleh fitur-fitur seperti peringatan interaksi obat dan manajemen pengobatan yang akurat. Kesimpulan: Implementasi EMR memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi, kualitas layanan kesehatan, dan keselamatan perawatan pasien, namun perlu manajemen yang cermat untuk mengatasi tantangan yang muncul.
Faktor Penyebab Penundaan Operasi Elektif di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta : Factors Causes Delay of Elective Surgery in Fatmawati General Hospital, Jakarta Sianipar, Novitri; Besral
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4910

Abstract

Latar belakang: Pelayanan operasi merupakan pelayanan kesehatan yang menggambarkan mutu rumah sakit. Akibat tingginya biaya pengelolaan pelayanan operasi, dituntut harus mengoptimalkan efisiensi pelayanan di kamar operasi. Salah satu parameter efisiensi pelayanan operasi adalah ketepatan waktu penjadwalan operasi. Penundaan operasi menjadi masalah penting yang menyebabkan ketidakpuasan pasien, peningkatkan biaya dan memperpanjang masa rawat pasien serta kurang efisiennya manajemen. Disamping itu berdampak pada psikologis pasien. Angka penundaan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati masih tinggi yaitu 2.3%, sedangkan target capaian ? 2.0%, sehingga masih tidak sesuai dengan indikator mutu klinis. Penundaan operasi disebabkan faktor medis pasien, faktor logistik dan administrasi. Penelitian diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan di RSUP Fatmawati. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebab penundaan tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskripsi kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan bulan Januari-Maret 2023 menggunakan data sekunder. Data yang diperoleh diolah dengan analisa univariat dan bivariat dianalisis menggunakan uji chi- square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang mengalami penundaan operasi berjenis kelamin perempuan 52.3% dengan kategori umur berkisar 41-60 tahun sebesar 35.56%. Penundaan operasi elektif paling banyak disebabkan oleh Faktor Logistik dan administrasi 59.1% yaitu indikator tidak cukup waktu serta tidak tersedianya cukup ruang ICU dan lainnya disebabkan oleh faktor medis pasien. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan faktor logistik dan administrasi (nilai p = 0.02), serta ada hubungan faktor medis pasien terhadap penundaan operasi (nilai p = 0.02).
Analisis Spasial Kasus HIV/AIDS, Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan dan Tempat Berisiko Penularan HIV/AIDS di Kota Palembang Tahun 2022: Spatial Analysis of HIV/AIDS Cases, Accessibility of Health Services and Places at Risk of HIV/AIDS Transmission in Palembang City in 2022 Maulidia Rahmah; Yeni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4915

Abstract

Latar belakang: Epidemi HIV/AIDS masih merupakan salah satu masalah terbesar saat ini, Data permodelan Asian Epidemic Model (AEM) menyebutkan bahwa angka kejadian HIV di Indonesia pada tahun 2022 adalah sebesar 0,09%, lebih rendah dari target yang ditetapkan tahun 2022 yaitu sebesar 0,19%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji distribusi kasus kumulatif HIV/AIDS, kasus HIV/AIDS pada kelompok kunci (LSL, PSP, Penasun, Waria) dan Ibu Hamil serta jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan pengobatan HIV/AIDS dan tempat berisiko penularan HIV/AIDS di KotaPalembang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi ekologi. Kelompok populasi yang teliti adalah 18 kecamatan di kota palembang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Sistem Informasi HIV AIDS oleh Kemenkes yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Yayasan Intan Maharani. Analisis data yang digunakan adalah analisis spasial dengan metode overlay dan buffering menggunakan aplikasi QGIS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kasus HIV/AIDS tertinggi terdapat di Kecamatan Kemuning, Ilir Barat I dan Sukarami, selain itu berdasarkan faktor risiko kasus tertinggi terdapat pada homoseksual. Sebaran kasus HIV/AIDS pada kelompok kunci dan ibu hamil tertinggi terdapat di Kecamatan Ilir Barat I. Pada radius 2 km masih terdapat beberapa kecamatan yang fasyankes nya belum mampu melingkupi seluruh wilayah. Sedangkan pada radius 2-5 km hampir seluruh wilayah kecamatan sudah terjangkau oleh fasilitas pelayanan Pengobatan HIV/AIDS, hanya kecamatan Ilir Barat I, Sematang Borang dan Gandus yang wilayahnya belum sepenuhnya terjangkau oleh fasilitas pelayanan Pengobatan HIV/AIDS. Kecamatan yang memiliki jumlah Hotspot paling tinggi adalah kecamatan Ilir Barat I. Kesimpulan: Kasus HIV/AIDS pada tahun 2022 telah menyebar di 18 Kecamatan di Kota Palembang dan fasilitas kesehatan sudah hampir menjangkau seluruh wilayah walaupun ada beberapa kecamatan yang wilayahnya belum sepenuhnya terjangkau. Kata Kunci: Analisis Spasial; HIV/AIDS; Kelompok Kunci; Pelayanan Kesehatan; Tempat Berisiko
Hubungan Sanitasi dan Air terhadap Kejadian Diare: Literature Review: The Relationship between Sanitation and Water and the Occurrence of Diarrhea: Literature Review Nickolas Fernando Parmualan; Mursid Raharjo; Nurjazuli
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4927

Abstract

Latar belakang: Diare merupakan penyakit yang yang ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair. Diare dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan organisme parasit. Faktor lingkungan menjadi faktor risiko terjadinya penyakit berbasis lingkungan salah satunya diare. Lingkungan tidak sehat yang didukung dengan perilaku yang tidak sehat dapat menjadi potensi berkembangbiaknya bakteri penyebab diare. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan sanitasi dan air pada kejadian diare. Metode: Penelitian yang digunakan yaitu studi literature dengan metode pencarian pada tinjauan pustaka, dimana mencari literatur yang sesuai dengan media yang relevan seperti google scholar, garuda, e-jurnal dalam bidang kesehatan tentang kejadian diare. Penelusuran literatur sebagai referensi dari tahun 2013-2023 dan mendapatkan 22 artikel atau jurnal yang relevansi dalam 10 tahun terakhir. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan meliputi jenis penampungan tinja, kualitas air minum dan jenis sarana air minum serta perilaku cuci tangan pakai sabun (CPTS) dengan kejadian diare. Kesimpulan: Adanya hubungan antara jenis penampungan tinja, kualitas air minum, jenis sarana air minum dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian.
Hubungan Antara Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review: The Relationship Between a History of Infectious Diseases and the Incident of Stunting in Toddlers: Literature Review Erwin Saleh Pulungan; Suhartono; Budiyono
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4928

Abstract

Latar Belakang: Masalah malnutrisi di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang belum bisa diatasi sepenuhnya oleh pemerintah. Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting salah satunya ialah sanitasi yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian ini akan dilakukan seleksi hasil pencarian literature diantaranya hanya memuat sumber yang dapat diunduh secara full text, tidak lebih dari 10 tahun terakhir. Populasi dalam penelitian adalah artikel sebanyak 16 artikel dengan pokok bahasan faktor riwayat infeksi dan stunting dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2024. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya variabel yang bermakna atau memiliki hubungan positif dengan kejadian stunting dan akibat dari infeksi dikeseluruhan jurnal yang telah direview oleh peneliti. Dari tinjauan artikel tersebut diketahui bahwa terdapat riwayat penyakit diare, ISPA, dan cacingan yang menyatakan bahwa penyakit infeksi tersebut berhubungan dengan angka kejadian stunting. Kesimpulan: Faktor risiko penyebab stunting yang dominan dan memiliki korelasi positif dalam meningkatkan angka kejadian stunting yaitu penyakit infeksi seperti diare, ISPA dan cacingan.
Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review: Analysis of the effect of customer value on patient satisfaction in hospitals: Literature Review Christanto, Yonathan Ardhana Christanto; Naili Farida; Septo Pawelas Arso
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4941

Abstract

Latar belakang: Untuk meningkatkan nilai pelanggan diperlukan adanya kepuasan pasien. Angka kepuasan pasien pada tahun 2020 di Kenya 40,4 %, di India 34,4 % dan di Indonesia 42,8% dimana angka kepuasan di Indonesia maupun di luar negeri masih tergolong rendah. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan pasien di rumah sakit menggunakan literature review. Metode: Pencarian literatur ini menggunakan 5 (Lima) data base online dan dalam pencarian artikel penelitian ini menggunakan metode PRISMA. Pembatasan tahun artikel terkait yaitu 10 tahun terakhir diantara tahun 2013 sampai dengan tahun 2023. Hasil: Nilai pelanggan merupakan persepsi pelanggan tentang keseimbangan manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan suatu manfaat. Dimensi pelanggan terdiri dari 4 aspek utama yakni emotional value atau nilai emosional, performance value atau nilai kualitas,price value atau nilai harga. Menurut Lailatul Maghfiroh (2017) menyebutkan hasil penelitiannya menyebutkan bahwa gambaran Costumer Perceived Value (CPV) di RSUD Dr. soedono Madiun sebagian besar mempunyai CPV tinggi dan 45% diantaranya CPV sedang dan rendah. Besarnya pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di poliklinik santosa hospital bandung central sebesar 50,6%. Nilai pelanggan memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan pasien dengan menggunakan metode SEM-PLS nilai signifikasi 0,01 dan nilai koefisien determinasi R2= 0,47 yang menunjukkan bahwa kepuasan pasien sebesar 47% dapat dipengaruhi oleh variasi nilai pelanggan sedangkan sisanya 53% dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Semakin tinggi nilai pelanggan maka akan semakin tinggu pula tingkat kepuasan yang akan dirasakan. Kesimpulan: Nilai pelanggan berpengaruh secara signifikan dengan kepuasan pasien rumah sakit namun kepuasan pasien juga berpengaruh dengan faktor lain seperti kualitas pelayanan dan loyalitas pasien. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan kepuasan pasien dengan meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan nilai bagi penaggan dengan cara memberikan hal-hal positif bagi pasien.
Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pola Makan Remaja dalam Pencegahan Stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja Tahun 2023: The Influence of Nutritional Counseling on Teenagers' Eating Patterns in Stunting Prevention at Tana Toraja 1 Public High School in 2023 Adelfia Soleman; Anto J. Hadi; Alprida Harahap; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4942

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan stunting sebenarnya dapat dimulai lebih awal yaitu mempersiapkan para remaja putri untuk menjadi perempuan dewasa yang sehat, sehingga siap untuk hamil dan memiliki keturunan salah satu caranya dengan menjaga pola makan yang baik. Sehubungan dengan hal itu, dirasa sangat penting pula untuk melakukan upaya pencegahan stunting di kalangan remaja dengan memberi konseling tentang perbaikan pola makan yang baik. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pola makan remaja dalam pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap pola makan remaja dalam pencegahan stunting. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 44 responden yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui perbedaan ragam makanan, frekuensi makanan, angka kecukupan gizi, pola makan sebelum dan sesudah konseling dilakukan uji statistik McNemar karena data berskala nominal sedangkan untuk melihat efektivitas konseling terhadap ragam makanan, frekuensi makan, angka kecukupan gizi, pola makan dilakukan uji mann-whitney pada data selisih pre-post antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling tidak berpengaruh pada ragam makanan (p value = 0,534), frekuensi makanan (p value = 0,867), angka kecukupan gizi (p value = 0,392) dan pola makan (p value = 0,304) baik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah konseling. Kesimpulan: Kesimpulan konseling tidak berpengaruh signifikan terhadap ragam makanan, frekuensi makanan, angka kecukupan gizi dan pola makan pada remaja dalam pencegahan stunting di SMA Negeri 1 Tana Toraja.
Determinan Ibu Bekerja tidak Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskemas Sitinjak Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023: Determinants of Working Mothers not Providing Exclusive Breastfeeding in Sitinjak Public Health Center, South Tapanuli District Irawati Harahap; Anto J. Hadi; Rusdiyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4943

Abstract

Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan ibu dan anak di Indonesia adalah pemberian ASI Eksklusif. Rendahnya pemberian ASI Eksklusif disebabkan oleh perilaku ibu itu sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sitinjak Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif degan pendekatan cross sectional study di wilayah kerja Puskesmas Sitinjak mulai November 2022 sampai Januari 2023. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu bekerja yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Sitinjak dengan tekhnik pengambilan sampel secara total sampel (exhaustive sampling) sebanyak 80 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta pengolahan dan analisis data mengunakan program SPSS dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap ibu (p=0.000), dukungan suami (p=0.001) berhubungan secara signifikan dengan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif. Pengetahuan ibu ( p=0.17) tidak berhubungan secara signifikan dengan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif serta variabel yang paling berhubungan adalah dukungan suami dengan nilai Exp (B)=0.206,CI 95%=0.067-0.633. Kesimpulan: Temuan penelitian ini bahwa ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor sikap dan dukungan suami sehingga diperlukan upaya untuk menanggulangi pemberian ASI Eksklusif dengan cara memberikan pendidikan kesehatan kepada semua ibu hamil dan menyusui.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Pendekatan Health Belief Model (HBM) terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di MTSN 3 Padangsidimpuan: The Effectiveness of Health Education Using the Health Belief Model (HBM) Approach toward Knowledge Level of Adolescent Reproductive Health at MTsN 3 Padangsidimpuan Nur Hamima Harahap; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4944

Abstract

Latar belakang: Remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan reproduksi sebagai dampak dari perilaku berisiko. Salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi adalah melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi remaja. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di MTs N 3 Padangsidimpuan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi-experimental dengan two group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII sampai dengan kelas IX MTsN 3 Padangsidimpuan sebanyak 248 siswa dan sampel sebanyak 152 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol serta cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2023 dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik serta penyajian data dalam bentuk tabel. Hasil: Penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan pengetahuan setelah edukasi intervensi pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan healt belief model (HBM) terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap kerentanan yang dirasakan (p=0.000), keseriusan yang dirasakan (p=0.000), manfaat yang dirasakan (p= 0.000), penghalang yang dirasakan (p= 0.000), dan efikasi diri (p= 0.000) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Kesimpulan: Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM).

Page 3 of 3 | Total Record : 29


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue