cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 40 Documents clear
Hubungan Status Pekerjaan dengan Perilaku Kerja PP TB dalam Implementasi Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT): Correlation between Employment Status and PP TB Behaviour in Tuberculosis Prevention Treatment (TPT) Implementation Afwina, Husnia Tahta; Adi, Mateus Sakundarno; Widjanarko, Bagoes
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4785

Abstract

Latar belakang: Fakta dilapangan terbukti bahwa belum semua PP TB melaksanakan TPT, menunjukkan bahwa adanya masalah dalam perilaku kerjanya. Faktor individual sakah satunya status pekerjaan ialah aspek utama dalam Implementasi TPT yang perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan: Menganalisis hubungan antara status pekerjaan dengan perilaku kerja PP TB dalam Implementasi TPT. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif digunakan untuk menfidentifikasi tingkat pengetahuan dan perilaku PP TB serta keterkaitan antara keduanya. Sedangkan kualitatif digunakan untuk menjabarkan hasil temuan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Informan kualitatif diambil dari 1 responden yang terlibat dalam penelitian. Penelitian dilakukan di Tegal pada bulan Januari sampai November 2023. Instrumen kuantitatif menggunakan kuesioner yang telah lolos uji expert, validitas dan reliabilitas. Studi kualitatif menggunakan panduan wawancara. Analisis menggunakan uji univariat dan bivariat serta analisis data kualitatif dengan verbatim. Penelitian ini telah lolos uji etik dengan nomor 501/EA/KEPK-FKM/2023. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan sebagian besar PP TB ialah PNS dan perilaku kerjanya buruk (68,4%). Hasil juga menunjukkan adanya hubungan antara status pekerjaan dengan perilaku PP TB dalam Implementasi TPT dengan p= 0,037. Setelah dilakukan studi kualitatif, ditemukan perbedaan perlakuan antara pegawai tetap dan pegawai kontrak seperti intensif dan beban kerja yang diberikan. Kesimpulan: Status pekerjaan berhubungan dengan perilaku kerja PP TB dalam Implementasi TPT.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Kalangan Masyarakat dan Pekerja: Literature Review: Factors Associated with the Incident of Hypertension Among the Community and Workers: Literature Review Hanifah Septiasary; Hanifa M Denny; Yuliani Setyaningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4811

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data WHO, kasus hipertensi sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar yaitu 22% dari peduduk dunia mengalami hipertensi. Hipertensi yang diderita seumur hidup dan dengan risiko komplikasi jantung koroner dan stroke berpengaruh terhadap produktivitas penderita hipertensi. Tujuan: Menganalisis faktor risiko terjadinya hipertensi di kalangan masyarakat umum dan pekerja. Metode: Metode penelitian menggunakan literature review yang diakses dari Science and Technology Index (SINTA) dengan menggunakan kata kunci Hipertensi. Artikel yang telah didapatkan kemudian diseleksi agar relevan dengan tujuan penelitian Hasil: Literature review menunjukkan bahwa faktor risiko yang mempengaruhi hipertensi adalah pengetahuan, sikap, kebiasaan merokok, pajanan kebisingan, aktivitas penerbangan, obesitas, stres, kebiasaan minum kopi, kebiasaan minum alkohol, aktivitas fisik, lama kerja, kadar plumbum, suhu rumah, intensitas kebisingan dan paparan bising menahun. Kesimpulan: Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian hipertensi yang terkait dengan lingkungan kerja yaitu kebisingan di tempat kerja, lama kerja dan kadar Plumbum (Pb) di udara lingkungan kerja.
Efektivitas Program LATHI “Dolanan Anti Hipertensi” dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Lansia Desa Prambatan: Effectiveness of the LATHI Program “Anti-Hypertension Games” in Increasing Community the Knowledge of the Elderly in Prambatan Village Aninda Fitri Rahmaniasari; Lucia Yovita Hendrati; Alvin Ubaid Khoiri; Dwi Kharisma; Zanifa Azelia; Safa Rosyadah Hakim; Regita Wida Threnisa; Khansa Khairunnisa; Angelinasyarga Sutera Dewangga; Nur Rahma Febriani; Aufa Lutfiha; Donny Ardyan; Ardania Yulian Putri
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4815

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan sillent killer dan prioritas dalam dunia kesehatan secara global. Adapun hipertensi memiliki faktor yang dapat dibagi menjadi dua faktor yakni faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. World Health Organization memperkirakan bahwa 1,28 milliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia mengalami hipertensi. Di Indonesia angka kematian akibat hipertensi yakni sebesar 427.218 dan usia yang rawan menderita hipertensi yakni rentang usia 55-64 tahun. Adapun, salah satu kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Bojonegoro masih memiliki permasalahan hipertensi dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, pencegahan penyakit hipertensi dalam bentuk edukasi perlu segera dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan kecacatan pada penderitanya. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pengimplementasian program LATHI dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Prambatan tentang penyakit hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini yakni deskriptif kuantitatif dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sasaran dalam penelitian ini yakni 61 orang lansia berusia 45-80 tahun di Desa Prambatan, Balen, Bojonegoro. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test yang dilihat berdasarkan nilai mean dan p-value. Hasil: Hasil penelitian ini yakni sebanyak 44 responden atau 72,13% mengalami peningkatan pengetahuan, 9 responden memiliki pengetahuan yang tetap, dan 8 responden dengan tingkat pengetahuan menurun. Selain itu, berdasarkan uji analisis Wilcoxon secara bivariat didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Prambatan mengenai hipertensi antara sebelum dan sesudah diberikan program LATHI. Kesimpulan: Program LATHI “Dolanan Anti Hipertensi” dapat menjadi alternatif sarana promosi kesehatan yang efektif untuk menekan angka kejadian penyakit degeneratif seperti hipertensi. Hal ini dikarenakan mudah diterima masyarakat terutama yang berusia lansia karena menyenangkan dan informatif.
Pengetahuan Ibu tentang Perkembangan Anak dan Pencapaian Perkembangan Anak Usia 0-36 Bulan: Mother’s Knowledge about Child Development and Developmental Achievements of Children Aged 0-36 Months Riyan Hidayat; Samutri, Erni; Ratih Devi Alfiana; Ika Mustika Dewi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4820

Abstract

Latar belakang: Peran ibu berhubungan erat dengan ketercapaian perkembangan anak. Oleh karena itu, pengetahuan ibu tentang perkembangan anak mungkin menjadi faktor penting yang akan menentukan ketercapaian peran ibu dan ketercapaian perkembangan anak sesuai dengan usianya Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan ketercapaian perkembangan anak usia 0-36 bulan. Metode: Penelitian cross- sectional ini dilakukan pada ibu dengan anak usia 0-36 bulan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan ketercapaian perkembangan anak. Ibu yang berpertisipasi dalam penelitian ini memiliki kriteria ibu atau caregiver anak usia 0-36 bulan tanpa mengalami penyakit kronis atau riwayat pengakit kronis. Instrumen penelitian ini yaitu data karakteristik demografi, kuesioner pengetahuan perkembangan anak, dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Analisa korelasi dilakukan dengan uji Kendall Tau. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 69 ibu dengan anak usia 0-36 bulan. Mayoritas anak memiliki capaian perkembangan sesuai umurnya (82.6%) dengan karakteristik rerata usia ibu yaitu 29.60 (SD 4.03) tahun, pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi, dan ibu tidak bekerja. Presentase pengetahuan ibu paling tinggi yaitu pada perkembangan motorik kasar (89.28%). Namun semua domain pengetahuan perkembangan berada pada kategori baik. Pengetahuan ibu tentang perkembangan anak berhubungan secara positif dengan ketercapaian perkembangan anak usia 0-36 bulan (p = 0.000). Kesimpulan: Edukasi tentang tugas perkembangan anak pada setiap tahapan usianya, strategi stimulasi perkembangan yang adekuat, dan tanda- tanda keterlambatan perkembangan menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan kesehatan anak.
Pencegahan Demam Berdarah Menggunakan Video Animasi terhadap Pengetahuan Siswa SDN Gadang 4 Kota Malang: Dengue Prevention Using Animated Videos on the Knowledge of Students of SDN Gadang 4 Malang City Dimas Dwi Yoga Saputra; Lundy, Fiashriel; Vania Putri Anastisia
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4835

Abstract

Latar belakang: Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur pada tahun 2020 sebesar 21,5 per 100.000 penduduk. Kasus demam berdarah dapat terjadi pada kelompok umur 5-14 tahun. Kurangnya pengetahuan tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan faktor risiko terjadinya DBD. Anak sekolah merupakan sasaran dalam edukasi kesehatan karena jumlahnya yang sangat banyak yaitu 20% dari jumlah penduduk Indonesia. Edukasi kesehatan dengan memanfaatkan media kepada anak sekolah dapat memberikan pengalaman yang nyata dalam menerima materi. Media video merupakan kumpulan gambar dalam sebuah frame yang diproyeksikan dengan mekanisme tertentu sehingga menghasilkan gambar yang tampak bergerak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi pencegahan DBD menggunakan video animasi terhadap pengetahuan siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan One Grouppre-test dan post-test one group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sebelum diberikan edukasi seluruh siswa (100%) memiliki kategori pengetahuan kurang, setelah diberikan edukasi 57 siswa (98,3%) memiliki kategori pengetahuan baik. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan terdapat efek yang siginifikan (p value 0.000) berupa peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi menggunakan media video animasi pada anak sekolah dasar tentang DBD. Kesimpulan: Media video animasi dapat menjadi salah satu media alternatif yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai DBD.
Efektivitas Media Edukasi pada Kader Pendamping dan Kontak Erat Pasien TB Paru di Kabupaten Pangkep: The Effectiveness of Educational Media for Pulmonary TB Companion Cadres and Close Contacts in Pangkep District Muhammad Syafar; Rizky Chaeraty Syam; Iva Hardi Yant
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4836

Abstract

Latar belakang: Permasalahan TB Paru hingga saat ini belum dapat terselesaikan sepenuhnya, namun keberhasilan program terus diupayakan para professional kesehatan, sebagai upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan penderita dan perlindungan bagi komunitas sekitar, olehnya dibutuhkan upaya komprehensif yang massif dalam mendukung keberhasilan program menuju eliminasi TB Paru 2030. Tujuan: Pengkajian ini bertujuan untuk meninjau efektifitas penggunaan media edukasi buku saku terhadap pengetahuan kader PMO (Pendamping Minum Obat) dan kontak erat pasien TB paru di Kabupaten Pangkep Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-eksperimen dalam mempelajari efektifitas pemberian intervensi pasca uji atau pada rancangan Pretest-Posttest design, sedangkan metode pengukuran dalam meninjau tingkat keberhasilan menggunakan instrument terstruktur, yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Test untuk mengetahui adanya perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi buku saku. Hasil: Temuan menunjukkan 50% responden yang menjadi subjek riset merupakan kelompok pekerja Petani/Wiraswasta/BUMN/BUMD dan 44% ibu rumah tangga, dengan latar belakang pendidikan terakhir dominan pada kelompok SMA/Sederajat, sedangkan terkait kelompok umur keikutsertaan lebih tinggi pada usia ?40 tahun. Adapun melalui pemanfaatan edukasi dengan media buku saku ditemukan bahwasanya terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap responden (p<0.05) terkait pencegahan penularan tuberkulosis paru pada kontak keluarga. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian intervensi melalui edukasi pada kader pendamping dan kontak erat pasien atas upaya pencegahan penularan tuberkulosis paru pada kontak keluarga.
Analisis Konseling Gizi Menggunakan Media Poster terhadap Pengetahuan dan Sikap Asupan Makan Ibu Hamil : Analysis of Nutritional Counseling Using Poster Media on Knowledge and Attitudes of Pregnant Women's Food Intake Siti Muthiah Azzahro
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4877

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan salah satu gangguan metabolisme yang terjadi didalam darah. Anemia dapat terjadi pada remaja putri, ibu hamil, ibu nifas, dan sebagainya. Kadar Hemoglobin normal yaitu 12 g/dl, sedangkan pada kehamilan trisemester pertama dan ketiga <11 g/dl dan pada tisemester dua serta pasca persalinan <10 g/dl. Profil Kesehatan Indonesia mendefinisikan sebanyak 48,9% dengan 84,6% anemia terjadi pada ibu hamil berusia 15 hingga 24 tahun. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling gizi menggunakan media poster terhadap pengetahuan dan sikap asupan makan pada ibu hamil. Metode: Penelitian dengan desain quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pre-test Post-tes Design. Populasi dan sampel yakni ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Pedes Karawang di Desa Payungsari dan Desa Karangjaya sebanyak 30 responden. Intervensi berupa pendidikan gizi dengan metode konseling. Pengetahuan dan sikap diukur menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Hasil: Hasil statistic menunjukkan terdapat hasil yang signifikan antara pengetahuan dan sikap menggunakan media poster dengan nilai p.value .000. Kesimpulan: Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian konseling gizi menggunakan media poster terhadap pengetahuan dan sikap asupan makan ibu hamil anemia.
Analisis Persepsi Petugas RSPG Cisarua Bogor Tidak Melapor Insiden Keselamatan Pasien: Analyze Perception Healthcare Worker’s in RSPG Cisarua Bogor Not Reporting Patient Safety Incident Arifah Alfiyyah; Robiana Modjo
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4892

Abstract

Latar belakang: Fasilitas layanan kesehatan wajib melakukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara internal maupun eksternal secara terus-menerus dan berkesinambungan. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) merupakan upaya dalam peningkatan mutu layanan kesehatan. Rumah Sakit Paru M. Goenawan (RSPG) Cisarua Bogor memiliki pelaporan IKP yang rendah berdasarkan data laporan tahun 2021 hingga triwulan tiga 2023. Tujuan: Menganalisis persepsi petugas di RSPG Cisarua Bogor yang menyebabkan tidak melakukan pelaporan IKP kepada tim komite mutu rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi mixed-method sequential explanatory dengan melakukan tahap pertama melalui survei kepada 45 responden petugas yang melakukan pelayanan langsung kepada pasien mengenai penyebab enggan melapor IKP. Tahap kedua melalui wawancara mendalam kepada 8 petugas mengenai alasan tidak melapor IKP. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi penyebab dengan persentase tertinggi ada pada petugas kesehatan tidak melapor IKP takut akan disipliner, merasa tidak adanya anonimitas pelapor dan kerahasiaan tidak terjaga, dan memakan banyak waktu dalam pembuatan pelaporan. Pelaporan IKP di rumah sakit menggunakan formulir kertas secara tertulis dan diserahkan kepada tim komite mutu keselamatan pasien. Saat proses evaluasi petugas kesehatan merasa tim komite mutu masih kurang dalam anonimitas ruangan terjadinya insiden. Kesimpulan: Pelaporan menggunakan kertas membuat pelapor merasa menambah beban kerja. Perlu adanya sosialisasi secara berkala mengenai jenis insiden yang harus dilaporkan dan komitmen manajemen tidak adanya budaya menyalahkan. Adanya perubahan dalam pelaporan IKP secara elektronik dapat memudahkan pelaporan.
Autokorelasi Spasial Angka Kematian Neonatal di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat Tahun 2022 dengan Metode Moran’s I dan Geary’s C: Spatial Autocorrelation of Neonatal Mortality Rates in the Provinces of Central Java, East Java and West Java in 2022 Using Moran's I and Geary's C Methods Mochamad Anwarid Ardans Pratama; Martya Rahmaniati Makful
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4900

Abstract

Latar belakang: Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat merupakan 3 provinsi tertinggi penyumbang kematian neonatal secara nasional. Secara persentase kematian neonatal di 3 Provinsi ini sebesar 40,65% dari jumlah kematian neonatal di tingkat nasional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat autokorelasi spasial antar kabupaten/kota berdasarkan angka kematian neonatal dan mengidentifikasi kabupaten/kota yang menjadi hotspot kematian neonatal di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat tahun 2022. Metode: Penelitian ini berdesain studi ekologi dengan pendekatan spasial. Analisis autokorelasi global pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode Geary’s C dan Moran’s I, sedangkan autokorelasi lokal menggunakan metode Local Moran dan Local Geary. Hasil: Hasil uji autokorelasi secara global angka kematian neonatal menggunakan metode Moran’s I maupun Geary’s C menunjukkan adanya autokorelasi positif dan membentuk pola mengelompok. Cluster map dengan metode Local Moran mengidentifikasi 5 wilayah hotspot, yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo, sedangkan cluster map dengan metode Local Geary mengidentifikasi 6 wilayah hotspot yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Bondowoso. Kesimpulan: Berdasarkan analisis autokorelasi global dengan metode Geary’s C dan Moran’s I Angka Kematian Neonatal di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat menunjukkan pola mengelompok. Metode Local Moran mengidentifikasi 5 wilayah hotspot sedangkan dengan menggunakan metode Local Geary mengidentifikasi 6 wilayah hotspot.
Analisis Faktor Status Kesehatan terhadap Utilisasi RITP Peserta BPJS Kesehatan di Indonesia Tahun 2019-2020: Analysis of Health Status Factors on RITP Utilization among BPJS Health Beneficiaries in Indonesia 2019-2020 Fathiah, Ika; Setya Haksama; Imam Syafi’i; Nurjanah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4905

Abstract

Latar belakang: Pelayanan primer merupakan pelayanan utama dalam pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan primer yang ada di puskesmas adalah pelayanan rawat inap. Jumlah puskesmas rawat inap di Indonesia semakin bertambah namun akses pelayanan rawat inap oleh pasien BPJS mengalami penurunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan utilisasi RITP pada peserta BPJS Kesehatan di Indonesia tahun 2019-2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengolah Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2015-2020. Sampel penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan yang memanfaatkan pelayanan FKTP pada tahun 2019-2020. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Penelitian menunjukkan utilisasi RITP pada peserta terdiagnosis penyakit tidak menular (9,11%) lebih tinggi dibandingkan dengan utilisasi RITP pada peserta terdiagnosis penyakit menular (4,28%) dan pada peserta terdiagnosis tidak ada keluhan sebesar 1,50%. Adapun hasil uji Chi Square mendapatkan nilai p-value sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara diagnosis penyakit dengan utilisasi RITP. Kesimpulan: Diagnosis penyakit berhubungan dengan utilisasi RITP peserta BPJS Kesehatan di Indonesia tahun 2019-2020.

Page 2 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue