cover
Contact Name
Kadar Ramadhan
Contact Email
amjpm2021@gmail.com
Phone
+6281314119647
Journal Mail Official
amjpm2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari Kel. Tatae Kec. Duampanua , Kab. Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, 91253
Location
Kab. pinrang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 28073797     EISSN : 28073576     DOI : https://doi.org/10.53770/amjpm
Core Subject : Health,
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat or also known as AMJPM with registered number ISSN 2807-3797(Print), 2807-3576 (Online), is a peer-reviewed open access scientific journal published by Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah. The scope for AMJPM includes: Nutrition, Dental Health, Nursing, Enviromental Health, Midwifery, Technology Laboratorium Medic and Public Health. Each volume of AMJPM is counted in each calendar year that consists of two issues. AMJPM is published two times per year every August and February. Articles published in AMJPM includes original articles and literature reviews. Contributors for AMJPM are researchers, lecturers, students, health practitioners, and other practitioners that focus on health in Indonesia and worldwide.
Articles 102 Documents
Pencegahan Karies Gigi Melalui Kegiatan Menyikat Gigi Dan Cuci Tangan Pada Masa New Normal Di SD Negeri 2 Baumata Timur Kabupaten Kupang Ferdinan Fankari; Emma Krisyudhanti; Ratih Variani; Shri Ayu Purnami
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.132

Abstract

Penelitian terkini mengenai dampak pandemi pada kebiasaan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih terbatas. Sejak pandemi COVID-19 orang dua kali lebih sering mencuci tangan (64%) dibandingkan menyikat gigi (31%). Pada anak sekolah penyakit gigi merupakan masalah yang sangat mengganggu, karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga mengakibatkan menurunnya produktifitas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk mencegah penyakit yang banyak menyerang anak sekolah (karies dan diare), dan untuk   meningkatkan kemampuan hidup sehat  peserta  didik  dalam  lingkungan  hidup  sehat  sehingga  peserta  didik  dapat  belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Metode pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan action research / participatory research / penelitian kerja / penelitian partisipatif dimana siswa, guru dan orang tua terlibat aktif dalam kegiatan ini yaitu  praktek  menyikat gigi dan mencuci setiap hari. Hasil kegiatan ini telah dilakukan di SD Negeri 2 Baumata Timur, sasaran murid kelas I-VI sebanyak 130, berupa penyuluhan kesehatan gigi untuk seluruh siswa, pembagian sikat gigi dan pasta gigi untuk menyikat gigi bersama dan mencuci tangan pakai sabun dipandu oleh tim pengabdian masyarakat serta dilakukan pembagian kalender menyikat gigi untuk seluruh siswa dimana orang tua ikut mengawasi anak ketika di rumah dan guru mengawasi murid ketika di sekolah dalam hal menyikat gigi dan mencuci tangan. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah poster kesehatan gigi dan phantom gigi. Kesimpulan kegiatan pada siswa SD Negeri 2 Baumata Timur telah dilaksanakan kegiatan mencuci cuci tangan pakai sabun sebagai upaya mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat dan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi, menyikat gigi bersama dan pemberian kalender menyikat gigi sebagai upaya mengajarkan perilaku menjaga kesehatan gigi.
Mencegah Perilaku Orang Tua Tentang Kebiasaan Mengkonsumsi Sirih Pinang Pada Anak Usia Dini Di Desa Bokong Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Christina Ngadilah; Leny Marlina A. Pinat; Merniwati Sherly Eluama; Antonius Radja Ratu; Yansestina E. Eky
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.133

Abstract

Selain pendidikan kesehatan gigi dan mulut, juga penting untuk membangun sistem manajemen data keluhan keluhan menyangkut  akibat yang dirasakan para pengkonsumsi sirih pinang sebagai sistem monitoring dan evaluasi untuk pencegahan kanker mulut dan penyakit sistemik lainnya yang dikeluhkan masyarakat. Penerapan dari pengabmas ini akan diwujudkan dengan memberikan solusi yang tepat dalam membina dan memberi sosialisasi dengan memberikan penyuluhan yang tepat yang hasilnya dapat membuka wawasan para pengkonsumsi sirih pinang khususnya ibu-ibu di pedesaan yang mempunyai anak balita dan sekaligus memutus mata rantai keberlanjutan mengkonsumsi sirih pinang. Permasalahan. Masih banyaknya masyarakat termasuk  anak-anak yang mengkonsumsi sirih pinang padahal zat tersebut berbahaya bagi kesehatan. Solusi permasalahannya antara lain adalah dengan bekerja sama dengan para kader Posyandu di desa Bokong Kecamatan Taebenu juga sasaran yaitu ibu ibu yang mempunyai anak balita untuk dilakukan sosialisasi yang terus menerus tentang topik tersebut, memberikan peragaan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Mendampingi dan memonitor yang mempunyai anak anak balita dalam menjalani cessation    untuk berhenti mengkonsumsi sirih pinang. Memberi sosialisasi kepada ibu ibu yang punya anak balita  dan juga para kader tentang bahayanya mengkonsumsi sirih pinang serta membuat Buku Saku yang dibagikan kepada ibu ibu yang mempunyai anak anak balita dan para kader kesehatan di posyandu desa Naiotel. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah edukasi masyarakat, pelatihan kader dan pendampingan agar ibu ibu yang mempunyai balita bisa sebagai contoh bagi anaknya dan diharapkan kedepan anak anak balita tersebut tidak mengkonsumsi sirih pinang, dan dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Hasil menunjukkan telah dilatihnya 20 kader PKK dan kader posyandu serta guru PAUD dalam mengenal tentang berbahayanya sirih pinang bagi ibu hamil dan juga anak anak PAUD. Telah terjadi peningkatan pengetahuan kader dari nilai berkisar 50 menjadi 82. Terjadinya peningkatan sikap dari 48 menjadi 83. Diharapkan tindakan dan perilaku ke depan menjadi lebih baik dan para kader maupun orang tua dapat mengajarkan anak-anaknya tentang bahayanya mengkonsumsi sirih pinang.  Ibu-ibu tidak memberikan sirih pinang yang sudah dikunyah diberikan pada anak-anaknya karena hal inilah yang menyebabkan anak anak mengkonsumsi sirih pinang dan sifatnya yang adiktif. Sebanyak 59 ibu ibu hamil dan bapak-bapak yang mempunyai balita telah dilakukan sosialisasi mengenai berbahayanya sirih pinang dan sifat ketergantungan dari pinang tersebut. Disarankan agar digerakkan suatu kampanye yang menggandeng Pemerintah, tokoh masyarakat, LSM, guru guru, Civitas Akademika dari berbagai universitas untuk menghimbau masyarakat tentang berbahayanya mengkonsumsi sirih pinang.
Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan guna Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Masa Pandemi Yuni Fitriana; Era Revika
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.135

Abstract

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia dua tahun. Periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna, yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (window of opportunity), oleh karena itu periode ini sering disebut sebagai “periode emas. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang dimulai dari kehamilan hingga bayi lahir dan dilanjutkan hingga 2 tahun.  Kegiatan ini bagi Ibu hamil kehamilan TM II yang berada di wilayah Bantul, terdapat 9 peserta. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tahap awal selama 1 bulan setiap 1 minggu pada hari Sabtu dimulai Bulan Juni 2021. Metode kegiatan dilakukan secara daring untuk menjawab tantangan pandemic covid 19, sehingga dilakukan dengan membuat Grup What’s Aplication dengan nama MILAJAKUN, zoom meeting application, Video Call Whatss Aplication. Penyuluhan dan pelatihan bersama secara online untuk memberikan wawasan dan persepsi yang sama pada peserta. Peserta diberikan kuesioner untuk pretest dan postest. Hasilnya Ibu hamil dapat memahami cara mempersiapkan persalinan dengan aman, stimulasi perkembangan janin dengan brain booster, mengajarkan pijat bayi dan senam maryam dengan mengoptimalkan  praktek secara mandiri dirumah.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Melalui Kelas Ibu Hamil Maya Febriyanti; Suryati Suryati; Sri Astuti
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.137

Abstract

Penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Hal ini hanya bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun memiliki kelemahan karena pengetahuan  yang  diperoleh  hanya  terbatas  pada  masalah  kesehatan  yang dialami saat  konsultasi dan penyuluhan  yang  diberikan  tidak  terkoordinir  sehingga ilmu yang diberikan kepada ibu hanya pengetahuan yang dimiliki oleh petugas sehingga tidak bisa mengukur pengetahuan. Peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait pencegahan kehamilan resiko tinggi dan komplikasi  salah satu caranya yaitu dengan   program   kelas   ibu hamil. Tujuan Pengabdian masyarakat  ini untuk meningkatkan  pengetahuan ibu tentang kehamilan resiko tinggi. Metode kegiatan dilakukan dengan membuat soal pre dan post-test yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penilaian sebelum  (pre- test) diberikan penyuluhan pada kelas ibu hamil menunjukkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi dan komplikasi persalinan yaitu 12 (100%) orang ibu hamil dalam kategori kurang dan mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan dengan melakukan penilaian kembali (post-test) dimana ibu hamil yang  pengetahuan kategori kurang yaitu kategori kurang 2 orang (16,7%), kategori cukup 6 orang (50%) dan kategori baik  4 orang (33,3 %). Diharapkan untuk kegiatan kelas ibu hamil kedepannya dapat dilaksanakan diluar jadwal Posyandu dan terpisah dengan tempat Posyandu.
Peningkatan Kualitas Pelayanan KIA Melalui Sosialisasi Pemberian ASI dan Tumbuh Kembang Bayi Pada Ibu Bayi Khalidatul Khair Anwar; Hasmia Naningsih; Endah Saraswati; Yustiari Yustiari; Syahrianti Syahrianti
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.144

Abstract

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2021 di Sulawesi Tenggara adalah 62,54%. Angka pada Kabupaten Konawe adalah 45%. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Kecamatan Soropia juga masih kurang, masih banyak bayi yang telah diberikan susu formula di bawah umur 6 bulan karena ibu tidak memahami terkait ASI ekslusif. Masalah lain juga yaitu masih terdapat ibu bayi dan balita yang belum memahami tentang tumbuh kembang bayi serta kejadian stunting yang cukup tinggi yaitu 95 anak pada tahun 2022. Hal tersebut membutuhkan penanganan yang serius untuk mencegah angka kejadian stunting bertambah melalui penguatan kualitas pelayanan KIA. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak terkait peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemberian ASI serta deteksi tumbuh kembang. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI dan deteksi tumbuh kembang serta terjadi juga peningkatan keterampilan pemberian ASI dan deteksi tumbuh kembang. Hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa 100 % ibu mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan baik itu ASI dan deteksi tumbuh kembang setelah diberikan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan menggunakan booklet. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan pelatihan pada ibu dapat rutin dilakukan setiap tahun dalam upaya pencegahan terjadinya stunting dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Dies Natalis Akademi Kebidanan Menara Primadani XV Sebagai Upaya Mencegah dan Menekan Kejadian Stunting Pada Masyarakat Desa Mattabulu Vinny Alvionita; Ummul Khair; Nunung Erviany; Inez Vravty Lestari; Herawaty Herawaty; Sumarni Syam; Nur Rahmah; Andini Aulia Ramadhani; Egi Dian Syafitri; Bayu Citra Pala’buan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.156

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka dies natalis Akbid Menara Primadani XV. Pelaksanaan kegiatan PKM ini bertujuan untuk menekan dan mencegah angka kejadian stunting pada masyarakat Desa Mattabulu. Penyuluhan memberikan peningkatan pengetahuan anak sekolah tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, mengkonsumsi makanan yang bergizi serta pola hidup yang sehat agar dapat terhindar dari stunting. Selain itu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat yang datang memeriksakan kesehatannya. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat memberikan respon positif dan sangat antusias dalam berpartisipasi baik dalam kegiatan penyuluhan maupun pemeriksaan kesehatan. Kegiatan dies natalis yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini juga sebagai kegiatan yang dapat mempererat hubungan silaturahmi civitas akademik. Adapun metode pelaksanaannya dilaksanakan dengan 6 tahapan yaitu: pertama dengan survey lokasi pada tanggal 20- 21 Oktober 2022. Tahap ke dua, tanggal 1-20 Desember 2022 penyusunan proposal kegiatan dan pencarian sponsor. Tahap ketiga persiapan internal pada tanggal 3-9 Desember yaitu persiapan materi penyuluhan dan konsultasi dengan pembimbing terkait prosedur pelaksanaan kegiatan. Tahap keempat persiapan eksternal pada tanggal 13 Desember yaitu perizinan pada pemerintah setempat serta diskusi dengan mitra PKM. Tahap kelima pelaksanaan pada tanggal 21 Desember 2022 adalah pelaksanaan penyuluhan kesehatan sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis. Tahap keenam 21-22 Desember 2022, seremonial dies natalis Akbid Menara Primadani VX berupa sabutan Direktur, persembahan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), senam bersama, dan pembubaran panitia sekaligus penutupan kegiatan.
Pendampingan Kader Karang Taruna Dalam Pembuatan dan Pemeliharaan Kelambu Celup Untuk Meminimalisasi Kasus Malaria Setiawan Setiawan; Ngadino Ngadino; Pratiwi Pratiwi; Narwati Narwati
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.162

Abstract

Malaria merupakan salah satu fokus kritis masalah kesehatan global. Malaria mengancam sekitar 3,2 miliar orang di seluruh dunia, dan 1,2 miliar orang berisiko tinggi. Setiap tahun terdapat 15 juta kasus malaria dengan 38.000 kematian di Indonesia. Tujuan pengabdian dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama kader dalam membuat kelambu celup insektisida dalam pencegahan dan pengendalian malaria sehingga kasus malaria di kecamatan Gumarang Kabupaten Gumarang dapat menurun. Pengabdian dilakukan melalui penyuluhan dan dilanjutkan dengan melakukan praktek kerja. Melalui pelatihan pembuatan jaring celup, kader desa memperoleh keterampilan teknis dalam membuat dan memelihara jaring celup. Berdasarkan wawancara dengan kader desa binaan, terdapat beberapa keluhan terkait pemilihan kader desa yang umumnya ibu rumah tangga untuk mewakili keikutsertaan dalam pelatihan. Padahal, menurut kader, pekerjaan ibu rumah tangga lebih kompleks, dan tenaga kerjanya tidak lagi mumpuni. Sehingga pemilihan peserta diklat perlu lebih memperhatikan usia, pengetahuan, dan waktu luang peserta, Desa Semarang merupakan salah satu desa di Kecamatan Gemarang yang tahun 2020 juga akan menjadi peserta pelatihan pembuatan kelambu pengabdian masyarakat. Penggunaan kelambu ini merupakan kelambu yang telah dicelupkan ke dalam insektisida yang telah diluncurkan oleh Puskesmas Gemarang sejak tahun 2008 – 2016 dan mendapatkan dana anggaran dari lembaga swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah. Hasil kegiatan Durlambu telah memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam menurunkan malaria, sehingga diharapkan penggunaan Durlambu akan menjadi kebiasaan untuk menekan malaria. Keberlanjutan penggunaan Durlambu ini diharapkan dapat menjadi alasan kemitraan pengabdian masyarakat antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Madiun untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat jaring pewarna.
Skrining Kesehatan Lansia dan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Lanjut pada Kelompok Ibu Aisyiyah Nur Intan Kusuma; Trina Kurniawati
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.163

Abstract

Kesehatan wanita lansia menjadi penting untuk dipenuhi sebagai hak asasi manusia. Pelayanan kesehatan pada lansia dapat diberikan baik sebagai upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk menjaga kesehatan lansia agar tetap produktif dan sehat.  Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan lansia dan kebutuhan pelayanan kesehatan lanjut. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, konseling, dan edukasi. Program dilakukan pada bulan Desember 2022 pada pertemuan rutin Aisyiyah yang diikuti oleh 21 peserta. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan tahapan anamnesa keluhan dan riwayat penyakit, gaya hidup, dan upaya pengelolaan kesehatan yang sudah dilakukan. Selain itu, sebagai pemeriksaan tambahan dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, kolesterol dan asam urat). Hasil pemeriksaan tekanan darah diperoleh rata-rata sistol dan diastole adalah 127,86 mmHg dan 78,10 mmHg. Hanya 4,8% peserta yang mengalami tekanan darah tinggi dan 14,29% peserta memiliki gejala koleterol tinggi. Sebanyak 19,05% disarankan dan teridentifikasi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan lanjut. Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan dukungan kepada lansia untuk menjaga kesehatan lansia dan memanfaatkan pelayanan kesehatan sebagai upaya modifikasi gaya hidup lansia.
Health Education of Visual Inspection Using Acetic Acid (VIA) as Cervical Cancer Screening Kholilah Lubis; Desti Nataria; Zilfi Yola Pitri; Mutia Felina
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v3i1.141

Abstract

Cervical Cancer (CC) is the fourth most frequently diagnosed malignancy and the greatest cause of cancer death in women, with 24 out of every 100.000 women years (approximately 15/100.000) in Indonesia. Human Papilloma Virus is a cause that triggers the development of a pre/ invasive lesion 15-20 years after the initial infection. An Alternative screening technique that’s easily carried out by healthcare, such as Visual Inspection of Acetic Acid (VIA) was needed. The community service aims to address the community's ignorance and concern around VIA as CC screening, which will increase the community's (women) willingness and knowledge to assess reproductive health. Lecturers at Prima Nusantara Bukittinggi University collaborated with the Public Health Office in Bukittinggi and Mandiangian Koto Selayan District with questionnaires (20 questions as pre-test and post-test) in Forum Group Discussion in January 2021. The participants are married women. The result was the majority of participants were estimated 36-45 years old (46%), 18 participants were at university/ college educational level (36%), and the majority of the participants were housewives (50%). There was a significant difference (p-value = 0.000). Community service provides good benefits to increase the knowledge of married women. We hope the participants will want to participate in the VIA held at Prima Nusantara Bukittinggi University.
Inovasi Pelayanan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Mandiri (UKGS-M) Melalui Pelatihan Kader Dengan Aplikasi Video Inovatif Cara Menggosok Gigi Anak Sekolah Dasar I Ketut Harapan; Robin Dompas; Mustapa Bidjuni
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v3i1.160

Abstract

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Mandiri (UKGS-M) adalah suatu program baru dengan cara memodifikasi program pemerintah yang menempatkan upaya pelayanan kesehatan di Sekolah Dasar. UKS yang di inisiasi pemerintah tidak berjalan dengan baik, dikarenakan puskesmas yang seharusnya sebagai penanggung jawab kegiatan tidak dapat dengan efektif dalam pemantauannya dan perlu ada upaya untuk mendukung Program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka kesakitan gigi pada anak sekolah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta kader kesehatan gigi di sekolah  dasar di bidang kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat tercapainya perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah metode pelatihan kader bagi guru-guru UKS di sekolah dasar Kecamatan Mandolang dan tempat pelaksanaannya di aksanakan di SD Inpres Kalasey 2. Kegiatan PKM telah dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 20 – 21 Mei 2022 dengan tempat pelaksanaan di SD Inpres 2 Kalasey Kecamatan Mandolang. Sampel dalam pengabdian masyarajat berjumlah 30 orang guru. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa  dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi anak, salah satu kebijaksanaan kesehatan gigi adalah meningkatkan upaya promotif-preventif pada anak sekolah.  Untuk menunjang hal tersebut perlu dilaksanakan pelatihan bagi Guru dan siswa sekolah khususnya pada anak sekolah dasar. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan guru sebagai kader tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut setelah diberikan pelatihan terjadi peningkatan pemahaman tentang materi pelatihan, ini ditunjukkan dengan hasil dari nilai post-test dengan hasil 30 orang baik (100%).  Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan kader mengenai cara menjaga kesehatan gigi , mampu mengenal penyakit gigi, serta mampu mengaplikasikan pengolesan vitamin gigi dan untuk siswa mampu serta mau melakukan menjaga kesehatan gigi dengan baik serta mampu melakukan pelatihan dengan mandiri. Kegiatan-kegiatan pelatihan kader kepada para guru UKGS di sekolah perlu ditingkatkan di semua sekolah baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten sehingga terjadi peningkatan perilaku serta derajat kesehatan gigi pada usia sekolah dasar.

Page 4 of 11 | Total Record : 102