cover
Contact Name
M Mansyur
Contact Email
mansyurhurdi@gmail.com
Phone
+6287853147623
Journal Mail Official
eduthinkjournal@gmail.com
Editorial Address
PP. Miftahul Panyepen Palengaan Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 27230015     DOI : 10.36420
Core Subject : Religion, Education,
EDUTHINK: Jurnal pemikiran pendidikan Islam includes studies on Deradicalization of Islamic Education, philosophy of Islamic Education, islamic Education Policy, Gender and Islamic Education, Comparison of Islamic Education, Islamic Education and Science, Nusantara Islamic Education, Pesantren Education, Islamic Education and Social Transformation, Leadership of Islamic Education, Figure of Islamic Education, Islamic Education Management, Curriculum of Islamic Education, Innovation of Islamic Education and Madrasah Education
Articles 99 Documents
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM : MENELAAH PEMIKIRAN AL-KINDI DALAM PENDIDIKAN ISLAM Fawaib, Moh; Rahmatulloh
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Al kindi pemikirannya dipengaruhi oleh pemikiran Yunani seperti Aristoteles dan Plato, yang mampu mengembangkan pemikirannya dalam Islam. Filosof muslim pertama yang mengembangkan pemikirannya dan selanjutnya mengikuti filosof islam lainnya. Metode penelitian adalah menganalisis isi literatur yang menganalisis pemikiran Islam dalam pendidikan Islam. Pemikiran Al-Kindi meliputi filsafat, agama, Tuhan, alam, jiwa dan akal, serta tujuan pendidikan nasional sebagaimana diatur dalam Bab 2 Ayat 3 UU Sisdiknas tahun 2003 yaitu tujuan pendidikan,Termasuk pendidikan Islam. Negara yang mengembangkan potensi peserta didiknya, mendidik mereka untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI SARANA DAN PRASARANA DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM 4 AL-AZHAR KEBUN ANYAR TLAMBAH KARANGPENANG SAMPANG: PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI SARANA DAN PRASARANA DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM 4 AL-AZHAR KEBUN ANYAR TLAMBAH KARANGPENANG SAMPANG Ahmad Khoiri
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui sarana dan prasarana yang ada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum 4 Al-Azhar Kebun Anyar. Fokus penelitian ini yaitu: 1. Peran kepala sekolah dalam pendidikan, 2. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui sarana dan prasarana. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang di peroleh dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data utama dalam penelitian ini kepala sekolah, guru dan siswa. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis meliputi reduksi data, menyajikan data, display data, menarik kesimpulan dan melaksanakan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum 4 Al-Azhar Kebun Anyar sangat berperan dalam meningkatkan mutu sekolah dengan memenuhi sarana dan prasarana sekolah diantaranya adalah gedung sekolah, ruang kelas, meja, kursi dan papan tulis, perpustakaan, lapangan olah raga, lab komputer, media informasi, absebsi elektronik guru dan siswa, wifi serta CCTV.
IMPLEMENTASI NILAI HAM DI INDONESIA Taufikurrahman, Taufikurrahman
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Hak Asasi Manusia (HAM) pada saaat ini sudah berkembang sedemikian rupa. Meskipun dalam pembicaraan sehari hari ‘HAM’ sering diucapkan, tetapi dalam kenyataannya dapat diklasifikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, nilai nilai HAM yang terdapat dalam kehidupan sehari hari harus harus mendapat perlindungan melalui penegakan hukum. Islam mampu mneyodorkan langkah-langkah terhadap bebagai pelanggaran yang dilakukan negara-megara tertentu. Dan sebenarnya ajaran Islam mampu menjawab isu-isu HAM masa kini atau yang akan datang. Tujuan penelitian dan penulisan jurnal ini adalah untuk mengkaji tentang HAM dalam perspektif Islam, tanggung jawab, dan juga implementasi HAM di Indonesia saat ini. Selain itu, penulisan jurnal ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas ulangan akhir semester. Dalam penulisan jurnal ini kami menggunakan metode campuran dan berdasarkan tinjauan pustaka dan dengan membagikan kuisioner untuk mendapatkan data yang kami butuhkan dalam menuliskan hasil dan pembahasan. Hasil penelitian yang kami dapat dalam pembasan adalah banyak orang yang sudah mendapatkan haknya saat ini, namun masih banyak yang tidak sadar bahwa ia melanggar HAM ringan yang terjadi dilingkungan rumah maupun sekolah. Dan di Indonesia pun saat ini persamaan hak dan kedudukan dalam hukum belum diterapkan dengan baik dan perlu dimaksimalkan untuk kedepannya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ASWAJA BERBASIS KINE MASTER PADA MATERI RIWAYAT HIDUP KH WAHAB HASBULLAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MI MANBAUL MUTTAQIN TUBAN Nurul Ngainin; Ahmad Ali Imron; Ninik Hidayati
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini menjelaskan pengembangan media pembelajarankine master di kelas IV MI Manbaul Muttaqin pada mata pelajaran Aswaja materi Riwayat Hidup KH Wahab HasbullahTahunAjaran2021/2022.Teori yang digunakan dalam pengembangan ini dijadikan dasar dalam landasan pengembangan media pembelajaran Aswaja berbasis kine master. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, tingkat kepraktisan, dan tingkat keefektifan media pembelajaran Aswaja berbasis kine master padamateri Riwayat Hidup KHWahab Hasbullahuntukmeningkatkanhasilbelajar siswa kelas IV MI Manbaul Muttaqin. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancaradan angket dari validator, serta angket hasil belajar siswa.Model pengembangan menggunakan pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Analisis data yang dipaparkan ada data kualitatif dan data kuantitatif.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa media pembelajaran Aswaja berbasis kine master dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Manbaul Muttaqin Tuban. Presentase data hasil validasi ahli materi mendapat 86%, sedangkan presentase hasil validasi ahli media mendapatkan 88%, dengan nilai rata presentase validasi yakni 87%.Dengan demikian penelitian & pengembangan media pembelajaran Aswaja berbasis kine master dikatakan sangat valid dan bisa digunakan pada proses pembelajaran Aswaja di kelas IV MI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK PADA MATA PELAJARAN SKI MATERI BANI UMAYYAH UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VIIA MTs. BAHRUL ULUMBLAWIKARANGBINANGUN LAMONGAN Bariroh, Nushatin; Nurul Ngainin; Rr. Kusuma Dwi Nur M
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah siswa yang masih kurang dalam minat baca, kurang tertarik dengan mata pelajaran SKI, dan tingkat kemampuan kognitif yang masih lemah.Buku pelajaran SKI hanya disajikan bacaan yang banyak dan soal. Buku pelajaranSKI dianggap membosankan bagi siswa.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari pengembangan bahan ajar komik pada mata pelajaran SKI materi bani umayyah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelasVII-A MTs Bahrul Ulum Blawi Karang binangun Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan 4-D. Model pengembangan 4-D meliputi 4 tahapan, yaitu pendefinisian atau define, perencanaan atau design, pengembangan atau develop, dan penyebaran atau disseminate. Tetapi peneliti membatasi penelitian pengembangan ini hanya pada tahap pengembangan ataudevelop. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A MTs Bahrul Ulum Blawi Karang binangun Lamongan. Instrumen penelitian berupa lembar validasi untuk mendapat data kevalidan produk, angket kepraktisan guru dan siswa mendapat data kepraktisan produk, dan soal pretest-posttest untuk mendapat keefektifanproduk. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa uji kevalidandari tiga validator yaitu, pada ahli materi mendapat presentase 84,6% dengankriteria sangat layak. Validasi kelayakan pada ahli media mendapat presentase80% dengan kriteria layak, dan validasi kelayakan pada ahli penyajian mendapat96% dengan kriteria sangat layak untuk digunakan.Hasil uji kepraktisan dari analisis produk yang diperoleh dari angket kepraktisan guru mendapat 91,4%,dan angket kepraktisan siswa mendapat presentase 99,9% dengan kriteria sangat baik. Hasil penelitian dan pngembangan ini dapat disimpulkan, bahan ajar komik SKI termasuk dalam kategori valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran SKI untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelasVII-A MTs Bahrul Ulum Blawi Karang binangun Lamongan
MODERNISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0 Laila Badriyah; Mufaizah; Yuliastik; Ady Ubaidillah; Ade Nur Isnaini
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran quantum learning merupakan pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya yang menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar serta berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dalam rangka untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi terkait implementasi prinsip-prinsip dan langkah-langkah pendekatan quantum learning dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kajian Systematic Literature Review yang dimulai dari proses pencarian literatur, scrining dan uji kelayakan. Artikel yang di review mencakup artikel terbitan tahun 2017-2023. Hasil penelitian menunjukkan implementasi quantum learning dalam pembelajaran PAI dapat berupa; (1) penerapan prinsip quantum learning (segalanya berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan, (2) penerapan Langkah-langkah TANDUR yaitu; Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Inovasi Pembelajaran PAI dengan Model Quantum Learning menawarkan pendekatan yang baru dan menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui interaksi aktif dan pemberdayaan siswa. Penelitian ini berpotensi memberikan dampak positif pada pemahaman siswa terhadap agama Islam, keterampilan kritis, dan pemberdayaan pribadi mereka.
TAWARAN SOLUTIF TARHADAP KONFLIK KEAGAMAAN : (Konflik Ahmadiyah dalam potret Pendekatan Epistemologi Islam, Teori Sistem, dan Hermeneutika Negosiatif) Fudholi, Moh
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/eduthink.v4i01.391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi terhadap konflik ahmadiyah dengan Majlis Ulama indonesia melalui pendekatan epistimologi islam, teori sistem dan Hermeneutika Negosiatif. Kajian ini menggunakan pendekatan Hermeneutika dengan jenis Studi Pustaka. Kajian ini menghasilkan tawaran solutif yaitu perubahan pradigma pemahaman dari teks ke konteks serta penggunaan pendekatan negosiatif dengan lima prinsip utama yaitu etika, Kejujuran, kesungguhan, Rasionalis, dan pengendalian diri.
PENDIDIKAN BIMBINGAN KELUARGA ISLAMI BERBASIS PESANTREN : (Studi Rekonstruktif di Pondok Pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep) Jamaluddin, Muhammad; Misnawi, Misnawi; Jauhari, Alfan
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/eduthink.v4i01.394

Abstract

Pembangunan keluarga islami juga dilatarbelakangi dengan adanya pendidikan khususnya pendidikan keagaamaan yang bertujuan membangun kualitas dan ketahanan keluarga berkaitan dengan akad dalam perkawinan, hak dan kewajiban (suami, istri dan anak dalam keluarga) dan lain sebagainya. Adapun Rumusan masalah penelitian ini ada 3 yaitu: 1) Apa saja materi bimbingan keluarga islami berbasis kitab kuning di Pondok Pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep? 2) Bagaimana model bimbingan keluarga islami berbasis pesantren di Pondok Pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep? Dan 3) Bagaimana peran Kiai dalam pelaksanaan bimbingan keluarga Islami pada masyarakat di pondok pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama: Materi Bimbingan Keluarga Islami Berbasis Kitab Kuning di Pondok Pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep terdiri atas kitab Qurratul ‘Uyun dan Uqudul Lujain sebagai kitab primer selain juga menyampaikan materi dari beberapa kitab Tafsir dan Hadis pada bagian yang berkaitan dengan keluarga; dengan menggunakan metode konvensional ala pesantren yaitu monolog atau bandongan. Sasaran materi bimbingan tidak hanya terbatas pada kalangan santri, tapi juga masyarakat yang memiliki kedekatan dengan kyai baik secara emosional seperti alumni maupun maupun sosial seperti masyarakat sekitar. Kedua: Model Bimbingan Keluarga islami Berbasis Pesantren di Pondok Pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep terdiri atas internal dan eksternal. Bimbingan internal keluarga yaitu: Kyai menduduki posisi tertinggi dalam keluarga, upaya pemenuhan kewajiban dan hak masing-masing keluarga sesuai dengan tuntunan syari’at, menjaga kerahasiaan problema keluarga, menjalankan kewajiban keluarga dengan prinsip beribadah. Sedangkan model bimbingan antar keluarga yaitu: menjalankan sikap mengalah sebagai prinsip primer hubungan antar keluarga, toleran dan mengharga perbedaan pandangan antar keluarga, menciptakan kebersamaan dan kekompakan antar keluarga , dan membangun kemandirian ekonomi masing-masing keluarga. dan Ketiga: Peran Kiai dalam Pelaksanaan Bimbingan Keluarga Islami di pondok pesantren Sumber Payung Ganding Sumenep yaitu: sebagai aspirator, motivator, inisiator, mediator dan inspirator bagi santri dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang islami. Dalam konteks ini kyai berperan aktif dan sebagaian pasif.
KARAKTER ISLAMI BERBASIS BUDAYA LOKAL Ni'mah, Dewi Hamalatin
Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Vol. 6 No. 01 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Miftahul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/eduthink.v6i01.684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter Islam berbasis budaya lokal serta memahami bagaimana nilai-nilai Islam terintegrasi dalam tradisi dan praktik sosial masyarakat Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Islam berbasis budaya lokal tetap lestari dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, meskipun menghadapi tantangan dari modernisasi dan globalisasi. Tradisi-tradisi seperti slametan, tahlilan, dan pendidikan pesantren masih berperan penting dalam membangun identitas keislaman yang selaras dengan budaya lokal. Namun, pergeseran minat generasi muda terhadap tradisi ini serta munculnya pandangan keagamaan yang lebih puritan menjadi tantangan tersendiri. Implikasi dari temuan ini menunjukkan perlunya strategi yang adaptif dalam mempertahankan karakter Islam berbasis budaya lokal melalui pendidikan, dakwah, serta pemanfaatan teknologi digital agar tetap relevan di era modern.

Page 10 of 10 | Total Record : 99