cover
Contact Name
-
Contact Email
jbd@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbd@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES, Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko Lantai 2, Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bina Desa
ISSN : 27156311     EISSN : 27754375     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Bina Desa memuat hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian seperti Pengembangan Masyarakat (Community Development), Pembelajaran Layanan (Service Learning), PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBR (Community-Based Research), dan metodologi lainnya. Pada dasarnya adalah semua kegiatan yang bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat dengan tujuan menangani berbagai masalah di masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat. Oleh karenanya pendekatan yang digunakan adalah multidisiplin ilmu sesuai konteks bidang garapan. Jurnal Bina Desa juga mempublikasikan hasil program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2024): Juni" : 20 Documents clear
Gerakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Pemberdayaan Pekarangan Rumah Mu'arifuddin, Mu'arifuddin; Nasucha, Mochammad Alif Zidan; Harmita, Rachel Para; Fitri, Nurrahmawati; Syifa, Mutiara Angel Putri As; Ferdiansyah, Miszaldy
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.49677

Abstract

 Abstrak. Tanaman Obat Keluarga (Toga) merupakan rempah-rempah alami yang melimpah di Negara Indonesia. Sebagai tanaman dengan efek farmakologis, menjadikan tanaman ini digunakan sebagai alternatif pengobatan herbal rumahan oleh masyarakat. Selain mudah dalam pemeliharaan tanaman ini juga mudah dalam proses pengolahan, dikenal memiliki khasiat yang cukup mumpuni dalam menangani berbagai macam masalah kesehatan golongan ringan seperti batuk, masuk angin, flu, dan lain-lain. Program pengabdian di masyarakat kali ini, kegiatan dibagi menjadi dua tahap, yaitu sosialisasi mengenai khasiat tanaman dan praktik penanaman. Sosialisasi dilaksanakan dengan harapan membawa dampak perubahan bagi masyarakat dalam memanfaatkan khasiat tanaman obat keluarga selain hanya digunakan sebagai bahan masakan. Penanaman dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran pemanfaatan halaman pekarangan rumah warga, ataupun sebagai langkah awal bagi masyarakat dalam berbudidaya tanaman obat keluarga. Penanaman diharapkan dilakukan di halaman pekarangan rumah masyarakat agar memudahkan proses perawatan dan pemanfaatan tanaman obat tersebut.Abstract. Family Medicinal Plants (Toga) are natural spices that are abundant in Indonesia. As a plant with pharmacological effects, this plant is used as an alternative home herbal treatment by the public. Apart from being easy to maintain, this plant is also easy to process, it is known to have quite powerful properties in treating various kinds of minor health problems such as coughs, colds, flu, etc. In this Community Service Work Program, activities are divided into two stages, namely outreach regarding the benefits of plants and planting practices. The outreach was carried out with the hope of bringing about a change in society in utilizing the properties of family medicinal plants apart from just being used as cooking ingredients. The planting was carried out to increase awareness of the use of residents' home gardens, or as an initial step for the community in cultivating family medicinal plants. Planting is expected to be carried out in people's home gardens to facilitate the process of caring for and utilizing these medicinal plants.Keywords:   Community Service; Family Medicinal Plants; Practice
Pengenalan Segmenting, Targeting, Positioning (STP) dan Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran Produk Lokal Jahe Instan Desa Banjarsari Innida, Lutfia Lu'lu'; Aisyi, Nur Rahaddatul; Limaran, Ken; Widihastuti, Rahma Ari; Suryono, Suryono
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.46904

Abstract

Abstrak. Desa Banjarsari memiliki beberapa potensi industri UMKM, dengan memanfaatkan hasil dari pertanian serta perkebunan. Usaha-usaha tersebut menjadi tambahan pemasukan bagi kelompok usaha di Desa Banjarsari. KWT Berkah mulyo menjadi salah satu kelompok usaha di Desa Banjarsari yang memproduksi Jahe Instan. Namun, dalam pelaksanaanya masih mengalami beberapa kendala salah satunya terkait pemasaran. Mahasiswa Unnes Giat 5 melakukan sosialisasi STP serta pendampingan dalam pemanfaatan Digital Marketing pada KWT Berkah Mulyo. Metode yang digunakan yaitu Asset Based Community yakni strategi pengembangan masyarakat melalui pemanfaatan asset berupa Jahe Instan sebagai salah satu produk UMKM Desa Banjarsari. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari pendampingan yaitu KWT Berkah Mulyo sudah memiliki akun Shopee, diajarkan pengelolaan dan pemanfaatannya, serta dapat digunakan untuk memperluas pemasaran.Abstract. Banjarsari Village has several UMKM industrial potentials, by utilizing products from agriculture and plantations. These businesses are an additional source of income for the business group in Banjarsari Village. KWT Berkah Mulyo is one of the business groups in Banjarsari Village that produces instant ginger. However, in its implementation there are still some obstacles, one of which is related to marketing. Unnes Giat 5 students conduct STP socialization and assistance in using Digital Marketing at KWT Berkah Mulyo. The method used is Asset Based Community, namely a community development strategy through the use of assets in the form of instant ginger as one of the UMKM products of Banjarsari Village. Activities carried out in the form of outreach and training. The result of the assistance is that KWT Berkah Mulyo already has a Shopee account, and can be used to expand marketing. Keywords: Digital Marketing; STP; SMEs
Kolaborasi Dengan Local Hero untuk Menguatkan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat Sidomulyo Wicaksono, Lugas; Ramadhan, Bagus Maulana; Amrullah, Nafis Azmi
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.47218

Abstract

Abstrak. Pengabdian masyarakat merupakan sebuah bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memecahkan masalah-masalah yang dialami masyarakat. Pada saat ini yang menjadi permasalahan serius di Desa Sidomulyo adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait nilai-nilai dan makna pancasila, untuk mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa Giat 5 UNNES melaksanakan sebuah kolaborasi yang melibatkan local hero. Metode yang digunakan dalam penelitian dalam rangka pembentukan program kolaborasi meliputi metode wawancara, kuisioner, dan observasi partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan komunitas dan pembuatan program edukatif. Program kolaborasi dikemas dalam bentuk podcast yang dirilis pada platform youtube, pembahasannya difokuskan pada pengetahuan mengenai nilai-nilai dan makna dari Pancasila dengan local hero sebagai narasumbernya. Abstract. Community service is a form of implementing the Tri Dharma of Higher Education which aims to apply science and technology to solve problems experienced by the community. At this time what is a serious problem in Sidomulyo Village is the lack of understanding of the community regarding the values and meaning of Pancasila, to overcome this problem UNNES Active 5 students carry out a collaboration involving local heroes. The methods used in research in the context of forming collaborative programs include interviews, questionnaires, and observation of active participation in various community activities and making educational programs. The collaboration program is packaged in the form of a podcast which is released on the YouTube platform, the discussion is focused on knowledge of the values and meaning of Pancasila with local heroes as resource persons.Keywords: Community Service; KKN; Pancasila Values; Local Hero
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Generasi Sehat dan Berdaya Tanpa Stunting di Kelurahan Tegalkamulyan Kabupaten Cilacap Karsinah, Iin; Hidayat, Manarul; Ningrum, Devita Cahya; Febriliyanti, Nurul
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.50256

Abstract

Abstrak. Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahn stunting di Kelurahan Tegalkamulyam, Kabupaten Cilacap. Program kegiatan dilaksanakan selama bukan Oktober-Desember 2023. Survei melibatkan pihak terkait, dan hasilnya menjadi dasar untuk merencanakan solusi lintas sektoral, termasuk bidang kesehatan, sosial, dan pendidikan. Intervensi gizi berhasil meningkatkan kondisi balita yang sebelumnya stunting, gizi buruk, dan gizi kurang. Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) melibatkan koordinasi dengan instansi terkait, menghasilkan struktur organisasi yang mendukung keberlangsungan kegiatan. Penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku peserta dalam mencegah stunting. Pemberian makanan tambahan dan demonstrasi memasak bergizi dilaksanakan secara rutin, sementara pendampingan calon pengantin melalui aplikasi EL-SIMIL memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak di Kelurahan Tegalkamulyan.Abstract. This community service initiative aims to address the issue of stunting in Tegalkamulyan Subdistrict, Cilacap Regency. The program activities were conducted from October to December 2023. A survey involving relevant stakeholders was carried out, and the results served as a basis for planning cross-sectoral solutions, including in the fields of health, social affairs, and education. Nutritional interventions successfully improved the condition of children who were previously stunted, severely malnourished, or undernourished. The establishment of a Youth Information and Counseling Center (PIK R) involved coordination with relevant agencies, resulting in an organizational structure that supports the sustainability of the activities. Health education sessions effectively increased participants' knowledge, attitudes, and behaviors in preventing stunting. The provision of supplementary food and demonstrations of nutritious cooking were routinely conducted, while mentoring for prospective brides and grooms through the EL-SIMIL application had a positive impact on the well-being of children in Tegalkamulyan Subdistrict.Keywords: Community Service; Stunting; Community Empowerment
Strategi UMKM Naik Kelas Pada Produk KWT Maju Lestari Desa Kebondowo Melalui Literasi Pemasaran Wijayanto, Indung; Anggoro, Raffi Hemas; Setiyowati, Amalia Febri; Syifa, Nailus; Aprillia, Nita
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.49567

Abstract

Abstrak. Transformasi ekonomi terus diupayakan pemerintah dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dengan implmentasi digitalisasi yang masif di berbagai sektor penunjang pertumbuhan ekonomi nasionalPengabdian yang diimplememtasikan oleh Tim UNNES Giat 6 Desa Kebondowo memberikan arahan strategi pengembangan untuk solusi permasalahan pelaku usaha desa yang menghambat perkembangan usaha. Pendampingan menggunakan metode data deskriptif yang diolah melalui metode kualitatif di dusun jrakah dan dusun kebondowo, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang dengan fokus pada penguatan SDM dan perluasan pangsa pasar produk melalui digital. Hasil dari program kerja tim diterima kelompok wanita tani Maju Lestari Dusun Jrakah dengan baik dengan hasil pembuatan media sosial dan kartu nama UMKM. Pendampingan diikuti oleh para anggota UMKM dan juga sudah diimplementasikan yang berdampak positif terhadap keberlangsungan usaha UMKM KWT Maju Lestari baik melalui langsung atau digital.Abstract.The government continues to strive for economic transformation in the face of the rapid flow of globalization by implementing massive digitalization in various sectors that support national economic growth. The service implemented by the UNNES Giat 6 Kebondowo Village Team provides development strategy direction for solutions to problems of village business actors that hinder business development. Assistance uses descriptive data methods which are processed through qualitative methods in Jrakah and Kebondowo hamlets, Kebondowo Village, Banyubiru District, Semarang Regency with a focus on strengthening human resources and expanding product market share through digital. The results of the team work program were well received by the Maju Lestari Dusun Jrakah women's farmer group, with the results of creating social media and MSME business cards. The mentoring is attended by MSME members and has also been implemented which has had a positive impact on the sustainability of the KWT Maju Lestari MSME business either directly or digitally.Keyword: MSMEs; Digitalization; Marketing; Rural Economy
Pengembangan Perpustakaan Desa Candisari untuk Meningkatkan Budaya Literasi Masyarakat Desa Purnomo, Sucipto Hadi; Imani, Asri Nur; Khoirunisa, Milu; Zain, Intan Syara; Afandi, Nur
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.47280

Abstract

Abstrak. Mayoritas warga Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya budaya literasi dan pemahaman mereka terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan budaya literasi. Salah satunya lewat pengadaan perpustakaan desa. Hasil observasi menunjukkan bahwa sarana dan prasarana Perpustakaan Desa Candisari masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan di Desa Candisari untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat setempat. Tahapan pengabdian ini adalah observasi, koordinasi, pelaksanaan kegiatan, dan penginformasian atau sosialisasi. Hasil kegiatan ini berupa tercapainya penambahan koleksi bahan bacaan, klasifikasi bahan bacaan, pemberian label identitas pada bahan bacaan, penataan, dan pengategorian bahan buku. Lewat kegiatan ini, diharapkan budaya literasi warga masyarakat Candisari meningkat.Abstract. The majority of residents of Candisari Village, Windusari District, Magelang Regency, Central Java, do not continue their education after completing elementary school. This is one of the causes of low literacy culture and their understanding of various aspects related to community life, so efforts are needed to improve literacy culture. . One of them is through the provision of a village library. The observation results show that the facilities and infrastructure of the Candisari Village Library are still limited. This community service activity aims to develop a library in Candisari Village to improve the literacy culture of the local community. The stages of this service are observation, coordination, implementation of activities, and information or socialization. The results of this activity are the achievement of increasing the collection of reading materials, classifying reading materials, giving identity labels to reading materials, arranging and categorizing book materials. Through this activity, it is hoped that the literacy culture of the Candisari community will increase.Keywords: Literacy; Village Library; Reading Habit
Upaya Pencegahan Stunting dengan Pemanfaatan Kebun Gizi sebagai Inovasi dalam Peningkatan Gizi Anak di Desa Mojosari Ekarini, Fitria; Munggaran, Mochamad Anjar; Khamdani, Mushfiq; Fitrianingsih, Riska Nur; Prameswari, Sekar Ayu Putri; Witoto, Witoto
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.49525

Abstract

Abstrak. Dalam mewujudkan pembangunan nasional pemerintah Indonesia melakukan berbagai program salah satunya penurunan angka stunting pada anak. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat UNNES GIAT 6 melakukan kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Desa Mojosari yang memiliki masalah stunting. Dari total 81 balita terdapat 17 balita (20,98%) terindikasi gizi kurang dan stunting. Mahasiswa UNNES GIAT 6 melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan membuat kebun gizi dengan tujuan memenuhi gizi dan mencegah stunting. Metode dalam kegiatan melalui 4 tahap yaitu: Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, dan Pendiseminasian. Dalam pelaksanaannya warga merespon baik dan membantu pembuatan kebun gizi. Kebun gizi tersebut ditanami bayam, kangkung, sawi, tomat, terong, kelor, daun bawang, dan seledri yang dibagi menjadi 7 bedeng. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah tanaman yang ditanam sudah tumbuh dengan baik dan subur serta lahan yang kosong dapat dimanfaatkan dan kelolah dengan baikAbstract. To achieve national development, the Indonesian government implements various programs, one of which is aimed at reducing stunting rates in children. As part of this effort, UNNES GIAT 6 carried out a community service program focused on the prevention and management of stunting in Mojosari Village, which has a significant stunting issue. Out of 81 children under five, 17 (20.98%) were identified as undernourished and stunted. The UNNES GIAT 6 students conducted stunting prevention awareness sessions and established a nutrition garden to help meet nutritional needs and prevent stunting. The program was carried out in four stages: Planning, Preparation, Implementation, and Dissemination. The villagers responded positively and actively participated in the creation of the nutrition garden. The garden was planted with spinach, water spinach, mustard greens, tomatoes, eggplant, moringa, green onions, and celery, organized into seven plots. The results of this initiative showed that the plants grew well and healthily, and the previously unused land was effectively utilized and managed.Keywords: Stunting; Nutrition Garden; UNNES GIAT 6; Mojosari
Upaya Penurunan Angka Stunting melalui Pendekatan Holistik di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Amin, Syaiful; Laksana, Anugrah Putra; Rohman, Arfatur; W, Muhammad Bagus P
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.47262

Abstract

Abstrak. Pengabdian ini bertujuan sebagai upaya penurunan angka stunting di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus melalui pendekatan holistik. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak di bawah usia lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua, pemerintah desa, kader kesehatan, dan lembaga terkait. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab stunting dan merancang program intervensi yang efektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan holistik, terjadi peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang gizi seimbang, sanitasi, dan perawatan kesehatan anak. Program intervensi yang diterapkan berhasil meningkatkan aksesibilitas pangan bergizi dan mengurangi angka stunting secara signifikan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam mengatasi masalah stunting. Studi ini memberikan wawasan bagi pihak terkait dalam merancang strategi pengabdian masyarakat yang lebih efektif untuk menanggulangi stunting dan masalah gizi lainnya di daerah dengan tantangan serupa.Abstract. This community service initiative aims to reduce stunting rates in Japan Village, Dawe District, Kudus Regency through a holistic approach. Stunting is a chronic nutritional issue that impedes the physical and cognitive growth of children under five years old. This study seeks to implement a holistic approach that involves all community components, including parents, village government, health workers, and relevant institutions. A qualitative method was used to identify the causes of stunting and design effective intervention programs. The results of this study indicate that through a holistic approach, there was an increase in awareness and knowledge about balanced nutrition, sanitation, and child healthcare. The implemented intervention programs successfully improved access to nutritious food and significantly reduced stunting rates. This demonstrates the importance of collaboration among stakeholders in addressing stunting issues. This study provides insights for relevant parties in designing more effective community service strategies to combat stunting and other nutritional problems in areas facing similar challenges.Keywords: Stunting; Holistic Approach; Nutritional Issues; Japan Village
Pelatihan Ecoprint bagi Kader Desa Kedungsari Guna Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Setiawan, Avi Budi; Khoiruddin, Nur Faqih Imam; Anggraeni, Nekha; Asti, Tiara; Setiyono, Adik Wahyu
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.47298

Abstract

Abstrak. Ecoprint merupakan metode pencetakan khusus yang menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan seperti daun, bunga, dan tanaman lainnya. Ecoprint menghasilkan karya seni dengan warna dan bentuk yang berasal dari tanaman, menciptakan pola abstrak dan memukau. Selain aspek estetika, Ecoprint juga mengandung pesan tentang keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan menggunakan pewarna alami, dampak negatif dari pewarna kimia terhadap ekosistem dapat berkurang. Pelatihan Ecoprint dilakukan di Desa Kedungsari dengan tujuan merangkul tradisi, melestarikan alam, dan mengembangkan ekonomi lokal. Pelatihan ini ditujukan kepada para kader desa agar mereka dapat mengaplikasikan teknik pewarnaan alami dalam seni tekstil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak negatif pada ekosistem. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan berfokus pada sosialisasi dan pelatihan mengenai ecoprint kepada para kader desa. Pelatihan ini mencakup sosialisasi tentang ekoprint, pemetaan kegiatan, dan pelatihan praktis pembuatan ecoprint pada tote bag. Kesuksesan pelatihan dievaluasi berdasarkan proses dan hasilnya. Pelatihan ecoprint di Desa Kedungsari dianggap sukses karena tingkat kehadiran peserta sesuai rencana dan partisipasi peserta tinggi.Abstrak. Ecoprint is a special printing method that uses natural dyes from materials such as leaves, flowers and other plants. Ecoprint produces works of art with colors and shapes derived from plants, creating abstract and stunning patterns. Apart from the aesthetic aspect, Ecoprint also contains messages about sustainability and environmental preservation. By using natural dyes, the negative impact of chemical dyes on the ecosystem can be reduced. Ecoprint training was carried out in Kedungsari Village with the aim of embracing tradition, preserving nature and developing the local economy. This training is aimed at village cadres so that they can apply natural dyeing techniques in textile arts. The aim is to increase awareness of the importance of maintaining natural balance and reducing negative impacts on the ecosystem. This method of implementing community service activities involves three stages: planning, implementation, and evaluation. Activities focused on outreach and training on ecoprint to village cadres. This training includes socialization on ecoprinting, activity mapping, and practical training on making ecoprints on tote bags. The success of the training is evaluated based on the process and results. The ecoprint training in Kedungsari Village was considered a success because the attendance rate was according to plan and the participants' participation was high.Keywords: Ecoprint; Training; Community Service
Peningkatan Kesadaran Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN 01 Bergas Lor Kabupaten Semarang Cahyani, Anisa; Widiyanti, Annisa; Hapsari, Divanti Mariska Hardining; Musta'in, Muhammad; Yuwono, Cahyo
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.49690

Abstract

Abstrak. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan siswa-siswi sekolah dasar merupakan hal yang penting untuk ditanamkan sedari dini. Meningkatkan kesadaran para siswa merupakan salah satu kegiatan yang memberikan manfaat positif dan dampak jangka panjang yang krusial. Pada periode KKN UNNES GIAT 6 yang dilaksanakan di Kelurahan Bergas Lor, Kabupaten Semarang, para mahasiswa yang menjadi penggerak pengabdian memiliki program untuk memberi sosialisasi kepada anak-anak sejalan dengan memasifkannya penerapan perilaku bersih dan sehat. Metode sosialisasi yang digunakan oleh para mahasiswa adalah dengan penyampaian secara verbal, didukung oleh tayangan video informatif, kuis sederhana, dan praktik mencuci tangan di sekolah. Kegiatan ini memiliki tujuan pencapaian berupa peningkatan pemahaman untuk hidup bersih dan sehat bagi anak-anak guna mendukung kesehatan masyarakat.Abstrak. The implementation of Clean and Healthy Living Behavior in the environment of elementary school students is crucial to instill from an early age. Enhancing students' awareness is one of the activities that provides positive benefits and crucial long-term impacts. During the period of KKN UNNES GIAT 6 held in Bergas Lor Village, Semarang Regency, the students who are the drivers of dedication have a program to provide socialization to children in line with intensifying the application of clean and healthy behavior. The socialization methods employed by the students include verbal communication, supported by informative video presentations, simple quizzes, and hands-on handwashing practices at school. This activity aims to enhance the understanding and behavior of clean and healthy living among children in supporting public health.Keywords: Clean and Healthy Living Behavior; Students; Socialization

Page 2 of 2 | Total Record : 20