cover
Contact Name
milya novera
Contact Email
stikesypak103089@gmail.com
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
stikesypak103089@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No.18, Olo, Padang Barat Sumatera Barat Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Amanah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26854023     DOI : https://doi.org/10.55866/jak
Core Subject : Health,
Jurnal Amanah Kesehatan ini meliputi banyak Literatur, Artikel Penelitian dan Studi Kasus yang akan fokus pada bidang ILMU KEBIDANAN DAN ILMU KEPERAWATAN.
Articles 141 Documents
Hubungan Karakteristik Ibu Nifas Dengan Tingkatpengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda-Tanda Bahaya Pada Masa Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Afrah Diba Faisal
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.663 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.74

Abstract

Masa nifas atau puerperium adalah masa pemulihan kembali, di mulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai 42 hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan karakteristik ibu nifas dengan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas di wilayah kerja puskesmas pauh kota padang tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di wilayah kerja puskesmas pauh kota Padang pada tanggal 11-30 Maret. semua ibu nifas yang berada di wilayah kerja puskesmas pauh kota padang tahun 2019. Papolasi penelitian ini sebanyak 70 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 17,1 responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 27,1% responden memiliki tingkat pendidikan rendah, 72,9% responden tidak bekerja. 11,4% responden memiliki umur tidak matang, 17,1 responden tidak terpapar dengan media informasi. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,000 ,terdapat hubungan antara status pekerjaan dan tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,000,ada hubungan antara umur responden dan tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,001. ada hubungan antara keterpaparan media informasi dan tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,000. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakana tentang hubungan karakteristik ibu nifas dengan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas di wilayah kerja puskesmas pauh kota padang.
Hubungan Berat Badan Lahir Bayi Dengan Berat Plasenta Di Praktek Bidan Bersama Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Epi Satria
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.115 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.75

Abstract

Data Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, jumlah kasus BBLR tahun 2015 sebanyak 2,35% dan di Kota Padang sebanyak 2,2%. Untuk menurunkan angka kejadian BBLR di mulai dari perkembangan intrauterine, diantaranya adalah perkembangan plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta di Praktek Bidan Bersama Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di Praktek Bidan Bersama Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang pada bulan April-Juni 2019. Populasi seluruh Ibu Hamil TM III yang akan melahirkan sebanyak 40 orang. Sampel diambil secara accidental sampling yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 19,4% bayi lahir dengan berat badan lahir rendah. Sebanyak 47,2% berat plasenta tidak normal. Terdapat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta (p = 0,037). Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta, maka diharapkan agar BPM lebih meningkatkan promosi kesehatan yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan terutama bagi ibu hamil. Perlu menjadi perhatian terhadap pemeriksaan dan melakukan penimbangan berat plasenta serta mencatat hasil penimbangan berat plasenta pada catatan medik ibu yang melahirkan, untuk meningkatkan kesehatan bayi.
Pemenuhan Aspek Hukum Kerahasiaan Rekam Medis Pada Proses Pelepasan Informasi Medis di Rumah Sakit XY Sleman Indra Narendra; Hesti Indra Ratna Dewi; Ismiyati
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.382 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.76

Abstract

Pembukaan atas rahasia kedokteran (medis) dapat diartikan sebagai adanya suatu kegiatan pelepasan informasi medis pasien yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit untuk berbagai macam kepentingan. Pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk kepentingan klaim asuransi perlu didukung dengan adanya suatu pernyataan atau persetujuan tertulis yang diperoleh dari pasien agar tercapainya pemenuhan aspek hukum kerahasiaan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini berupa deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 37 berkas rekam medis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh hasil belum terdapatnya Standar Prosedur Operasional (SPO) yang secara khusus mengatur tentang pelepasan informasi medis untuk kepentingan klaim asuransi di rumah sakit XY Sleman. Belum optimalnya pemenuhan aspek hukum kerahasiaan rekam medis, dari 37 berkas rekam medis yang digunakan untuk pelepasan informasi medis untuk kepentingan klaim asuransi, terdapat 24 atau sebanyak 65 % berkas rekam medis yang hanya disertai salah satu persetujuan tertulis dari pasien baik yang berupa formulir pernyataan atau surat ijin tertulis pasien. Terdapat 5 atau sebanyak 13 % berkas rekam medis yang digunakan untuk pelepasan informasi medis yang sudah disertai dengan surat pernyataan pelepasan informasi medis dan surat ijin tertulis pasien secara lengkap, dan terdapat 8 atau terdapat 22 % berkas rekam medis yang sama sekali tidak disertai dengan persetujuan pasien, baik berupa formulir pernyataan pelepasan informasi medis dan surat ijin tertulis yang diberikan oleh pasien
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Anemia dan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang Putri Engla Pasalina; Novi Maya Sari
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v2i2.77

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan kekurangan kadar Hb dalam darah yang terutama disebabkan oleh kekurangan zat gizi besi yang diperlukan untuk pembentukan Hb. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang anemia dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di Puskesmas Anak Air Padang pada bulan Maret-April 2019. Populasi semua ibu hamil yang berada di Puskesmas Anak Air Kota Padang tahun 2019.sebanyak 81 orang. Accidental Sampling Populasinya adalah keseluruhan subyek penelitian. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square.Hasil penelitian (47,5%) ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan kurang ,(57,5%) ibu hamil memiliki kebiasaan minum teh setiap hari. (58,8%) ibu hamil mengalami kejadian anemia. terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dan kejadian anemia dengan nilai p = 0,000 dan terdapat hubungan antara minum teh dan kejadian anemia dengan nilai p = 0,000 ( p ≤ 0,005 ).Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dan kejadian anemia, hubungan antara minum teh dan kejadian anemia maka diharapkan diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang Anemia pada masyarakat terutama pada ibu hamil melalui pemberian informasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Gambaran Karakteristik (Kesehatan Reproduksi) Pada Perempuan Dengan Pemeriksaan Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Positif Di Puskesmas Andalas Kota Padang Rizawati
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.605 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.78

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi-fungsi dan proses reproduksi. IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Andalas di dapatkan jumlah pemeriksaan IVA positif sebanyak 51 orang dan IVA negatif sebanyak 303 orang. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Teknik sampel yang digunakan simple random sampling yaitu acak sederhana dengan teknik undian. Jenis data yang dipakai data sekunder dengan mengumpulkan data dari catatan rekam medik wanita yang terdiagnosa IVA positif dengan menggunakan format pengumpulan data lembaran checklist. Analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa Separuh perempuan (72,5%) memiliki umur pertama kali berhubungan seksual > 20 tahun, separuh perempuan (54,9%) dengan paritas berisiko, sebagian besar perempuan (94,1%) memiliki riwayat tidak merokok, sebagian besar perempuan (96,1%) tidak berganti-ganti pasangan seksual, sebagian besar perempuan (84,3%) mengganti pembalut 2-3x sehari saat menstruasi.
Komunikasi Efektif Mempengaruhi Kepuasan Ibu Dalam Persalinan Masa Pandemi Covid-19 Eka Seba Marta
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.771 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.79

Abstract

Setiap ibu hamil yang akan melakukan persalinan diimbau untuk melakukan skrining COVID-19 tujuh hari sebelum taksir persalinan. Aturan tersebut telah tercantum dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/III/2878/2020 tentang Kesiapsiagaan Rumah Sakit Rujukan dalam Penanganan Rujukan Maternal dan Neonatal Dengan COVID-19 .Berdasarkan survey awal dilakukan dari 10 responden, 6 orang ibu bersalin yang merasa puas dan 4 ibu bersalin yang merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan, dimana kurangnya komunikasi bidan dengan pasien pada saat pelayanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komunikasi efektif Tenaga Kesehatan dengan kepuasan ibu dalam pelayanan persalinan. Jenis penelitian analitik dengan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 100 orang dan sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 50 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 – 25 Agustus 2020. Data dikumpulkan dan dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square menunjukan komunikasi efektif Tenaga Kesehatan dengan kepuasan ibu dalam pelayanan persalinan. Diharapkan penelitian lebih ditingkatkan komunikasi efektif febal dan non ferbal pada ibu hamil terutama melahirkan mengenai manfaat dan tujuan dalam persalinan Covid-19
Pendekatan Psikologi Tentang Hubungan Antara Perilakualtruisme Dan Pengetahuan Tentang Donor Darah Shinta; Fitriana Yulianti; Rina Widiastuti Widiastuti; Widia Rahmatullah; Hendra Rohman
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.993 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.80

Abstract

Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial. Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh unit donor darah yang diselenggarakan oleh organisasi sosial. PMI terus mengkampanyekan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle). Setiap tahunnya, PMI menargetkan hingga 4,5 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan nasional, sesuai WHO yaitu 2% dari jumlah penduduk untuk setiap harinya.Kegiatan donor darah merupakan salah satu tindakan menolong orang lain yang dalam perspektif psikologi disebut sebagai perilaku altruisme. Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu perilaku adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris hubungan antara pengetahuan tentang donor darah dengan perilaku altruisme pada warga Dusun Gatak 1, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul. Metodologi deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yaitu 116 warga Dusun Gatak 1, Nestirejo, Tajungsari. Alat ukur kuesioner pengetahuan tentang donor darah. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,230 dengan nilai p = 0,013 (p < 0,05). Terdapat hubungan positif antara pengetahuan tentang donor darah dengan perilaku altruisme pada warga Dusun Gatak 1, Ngestirejo, Tanjungsari. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki, maka semakin tinggi tingkat perilaku altruisme pada warga. Melalui pendekatan psikologi, upaya peningkatan promosi donor darah dan peningkatan minat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah diperlukan sehingga kebutuhan darah khususnya di Kabupaten Gunungkidul terpenuhi.
Systematic Review: Pengaruh Senam Rematik Terhadap Skala Nyeri Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis Chichi Hafifa Transyah; Deliah Rahma
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.062 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.81

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan kejadian Rhematoid Arthritis dari tahun 2013 sebesar 45,59%. Sumatera Barat juga mengalami peningkatan kejadian sebesar 34,5%. Salah satu tindakan terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi akibat penyakit tersebut adalah senam rematik. Tujuan Sistematik Review untuk mengetahi pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode yang digunakan yaitu dengan tinjauan sistematis melaui review jurnal mengenai pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Pencarian artikel diakses dari database yaitu : directoryof open accessjournals dan googleschoolar dan ditemukan 20 artikel yang ada kaitannya dengan senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat pengaruh senam rematik terhadap skala nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Diharapkan terapi ini bisa digunakan untuk lansia yang mengalami nyeri akibat Rhematoid Arthritis.
Hubungan Umur, Jenis Kelamin Dan Tekanan Darah Terhadap Tingkat Demensia Pada Lansia Di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru Mersi Ekaputri; Rahmaniza
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.835 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.82

Abstract

Demensia adalah sindroma klinis yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan memori yang sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Populasi lansia terus bertambah diperkirakan lebih dari 625 juta jiwa dan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,2 miliyar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan tekanan darah terhadap tingkat demensia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru.. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 69 orang, sampel diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan desember 2019 - Februari 2020 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan tingkat demensia (p=0.018 < 0,05), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat demensia (p=0,880 > 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah dengan tingkat demensia (p=0,034 < 0,05). Kesimpulannya adalah umur dan tekanan darah mempengaruhi tingkat demensia sedangkan jenis kelamin tidak mempengaruhi tingkat demensia. Disarankan kepada pihak UPT PSTW dapat memfasilitasi lansia untuk melakukan latihan senam otak secara efektif dan teratur untuk mengurangi kejadian demensia
Analisis Spasialkasus Tuberkulosis Di Wilayah Tempel Sleman Ana Dewi Lukita Sari; Hamida Ismaqonita; Hendra Rohman; Hery Setiyawan; Widia Rahmatullah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.667 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.83

Abstract

Pada tahun 2016-2018 di Puskesmas Tempel I terdapat 41 kasus tuberkulosis dan Puskesmas Tempel II terdapat 28 kasus. Di wilayah Kabupaten Sleman, tren tersebut mengalami peningkatan. Penelitian ini menggambarkan pemetaan kasus tuberkulosis sertafaktor penyebabnya di wilayah kerja Puskesmas Tempel I dan Puskesmas Tempel II tahun 2016-2018. Penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, sampel sebanyak 69 orang. Arcgis versi 10.3 digunakan sebagai pengolah data dalam pembuatan peta. Observasi dan wawancarauntukpengumpulan data.Persebaran kasus penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskemas Tempel I di Margorejo 15 kasus, Mororejo 12 kasus, Lumbungrejo 11 kasus dan Merdikorejo 3 kasus, di wilyah kerja Puskesmas Tempel II di daerah Pondokrejo 10 kasus, Sumberejo 8 kasus, Banyurejo 7 kasus, Tambakrejo 3 kasus.Di Margorejo dan Lumbungrejo terdapat pengelompokan kasus tuberkulosis.Faktor penyebab tuberkulosis diantaranya ditinjau dari faktor curah hujan dan kelembaban yang tinggi.Hasil pemetaan tahun 2016hingga2018 yaitu pada tahun 2016 (22 kasus), tahun 2017 (20 kasus) dan tahun 2018 (27 kasus). Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban dan berpengaruh terhadap persebarankasus tuberkulosis.

Page 4 of 15 | Total Record : 141