cover
Contact Name
Marta Hayu Raras Sita Rukmika Sari
Contact Email
lppm@politeknikmeta.ac.id
Phone
+6287812677822
Journal Mail Official
lppm@politeknikmeta.ac.id
Editorial Address
Jln. Inti 1 Blok C1 no 7
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal INKOFAR
Jurnal INKOFAR diterbitkan oleh Program D3 Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Farmasi Politeknik Meta Industri sebagai media untuk menyalurkan hasil penelitian dan pemikiran kalangan akademisi, peneliti dan praktisi bidang Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Farmasi. Jurnal INKOFAR terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember. Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2025)" : 26 Documents clear
OPTIMASI PENERAPAN WATER INJECTION SYSTEM TERHADAP KINERJA ENGINE SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH HONDA CB 100 CC Noval, Muhamad; Abdullah, Fadil
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menerapkan teknologi injeksi air pada sepeda motor empat langkah, (2) Menguji performa sistem injeksi air yang diterapkan, serta (3) Menentukan volume dan waktu penyemprotan air yang paling optimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Otomotif SMKN 1 Karawang, SMKN 1 Rawamerta, dan Bintang Racing Team, dengan objek uji berupa sepeda motor Honda CB 100 cc. Data hasil pengujian dikumpulkan, disusun dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan sistem injeksi air mampu menurunkan konsumsi bahan bakar, (2) Terjadi peningkatan daya mesin meskipun tanpa peningkatan torsi, (3) Temperatur kerja mesin menurun secara signifikan, dan (4) Secara keseluruhan, teknologi injeksi air terbukti dapat meningkatkan kinerja mesin pembakaran dalam
USULAN PERBAIKAN KESEIMBANGAN LINTASAN PADA LINE ASSEMBLY WATER PUMP TYPE B128 DI PT. ADVIK INDONESIA Rivandi, Merdieco; Chaerunisa, Rizkia
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.456

Abstract

PT. Advik Indonesia adalah perusahaan manufaktur otomotif terkemuka dari India yang mengkhususkan diri dalam produksi komponen untuk kendaraan roda dua seperti tensioner, water pump, oil pump, dan decompr assembly. Water Pump Type B128 adalah salah satu produk utama yang digunakan pada motor Honda PCX. Proses produksinya melibatkan 11 stasiun kerja dengan satu operator per stasiun, membutuhkan total waktu siklus 188,6 detik, dengan efisiensi lintasan saat ini hanya mencapai 53%. Studi ini menganalisis dan memecahkan masalah efisiensi dalam perakitan Water Pump Type B128 menggunakan metode Ranked Position Weight (RPW) di PT. Advik Indonesia. Ranked Position Weight (RPW) digunakan untuk menghitung waktu siklus, menilai bobot posisi dalam jaringan kerja, serta meningkatkan efisiensi waktu rata-rata produksi. Berdasarkan analisis balance delay, line efficiency, dan smoothness index, dipilih usulan lini produksi alternatif pertama dari empat usulan alternatif yang diajukan. Implementasi usulan ini menghasilkan penurunan balance delay sebesar 29,4%, dari 46,6% menjadi 17,2%, yang menunjukkan pembebanan waktu kerja yang lebih seimbang. Jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 4 dari sebelumnya 11, dengan peningkatan smoothness index dari 57,59 menjadi 37,62. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan dalam line efficiency, dari 53% menjadi 83%. Hasil studi ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Ranked Position Weight (RPW) efektif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi Water Pump Type B128 di PT. Advik Indonesia, dengan fokus pada optimasi waktu siklus dan pengaturan ulang alur kerja.
ANALISIS SEGMENTASI PENUMPANG TRANSJAKARTA BERDASARKAN POLA WAKTU, RUTE, DAN JUMLAH PEMBAYARAN MENGGUNAKAN PCA DAN K-MEANS CLUSTERING Arifta, Septia Dini; Irawan, Tanaya Anindita; Maulana Pasha, Naufal Ricko; Trimono, Trimono; Nasrudin, Muhammad
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.437

Abstract

Transportasi publik memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat di kawasan urban, terutama di kota metropolitan seperti Jakarta yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas tinggi. Untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas layanan, penyedia layanan transportasi perlu memahami karakteristik dan pola perilaku penumpang secara lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan segmentasi penumpang TransJakarta berdasarkan pola waktu perjalanan, rute perjalanan, dan jumlah pembayaran yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi dimensi data dan mengekstraksi fitur utama, serta K-Means Clustering untuk mengelompokkan penumpang ke dalam klaster yang memiliki kesamaan karakteristik. Analisis Elbow Method digunakan untuk menentukan jumlah klaster optimal, yang dalam hal ini adalah tiga klaster. Klaster pertama terdiri dari penumpang yang melakukan perjalanan jauh dengan jumlah pembayaran tinggi. Klaster kedua mencakup penumpang yang cenderung melakukan perjalanan pendek dengan jumlah pembayaran yang rendah, dan klaster ketiga merupakan penumpang dengan karakteristik perjalanan menengah dari segi jarak dan pembayaran. Segmentasi ini memberikan wawasan penting yang dapat digunakan oleh pengelola layanan TransJakarta dalam menetapkan kebijakan strategis, seperti perencanaan rute yang lebih efisien, penyesuaian tarif berdasarkan segmentasi pengguna, serta penyusunan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis data dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan sistem transportasi publik yang adaptif dan berkelanjutan.
PERANCANGAN MESIN PENCACAH SAMPAH PLASTIK MENGGUNAKAN SOFT START UNTUK MENDUKUNG DAUR ULANG BERKELANJUTAN Putra, Mochamad Wildan Hasnanda; Nevita, Ary Permatadeny; Istiasih, Hermin; Ramadhani, Risky Aswi
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.449

Abstract

Peningkatan penggunaan plastik di masyarakat menyebabkan volume sampah plastik terus bertambah dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara mendaur ulang sampah plastik melalui mesin pencacah. Penelitian ini bertujuan merancang mesin pencacah sampah plastik skala industri rumah tangga dengan desain kompak, daya rendah (1 HP), dan dilengkapi soft start untuk mengurangi lonjakan arus listrik, sehingga sesuai untuk penerapan daur ulang berkelanjutan dalam skala kecil. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) mengacu pada tahapan Borg & Gall. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi langsung dan serangkaian pengujian terhadap kinerja mesin. Adapun Proses analisis data dilakukan melalui pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mesin mampu mencacah sampah botol plastik dan tutup botol plastik dengan kapasitas rata-rata sebesar 7,2 kg/jam. Mesin ini memiliki ukuran panjang 700 mm, lebar 420 mm, dan tinggi 700 mm, sehingga menjadikannya mudah ditempatkan di area yang sempit. Penggunaan motor listrik 1 HP dengan soft start berhasil menurunkan lonjakan arus listrik dari 24 A menjadi 10 A (Penurunan 58,33%), sehingga mengurangi risiko pemutusan arus akibat kelebihan beban. Dengan konsumsi daya rendah dan mudah diaplikasikan pada skala industri rumah tangga, mesin ini layak sebagai solusi daur ulang sampah plastik yang berkelanjutan, praktis, dan ramah lingkungan.Kata kunci : Sampah Plastik, Mesin pencacah, Soft Start, Daur Ulang Berkelanjutan, Industri Rumah Tangga
PENGARUH KONSENTRASI NaOH DAN DOSIS H₂O₂ TERHADAP DAYA SERAP AIR, DAYA SERAP MINYAK DAN WHITENESS Putra, Valen Divansyah; Kartika, Rachmah Nanda; Kusumantoro, Herbitus Rudi
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.443

Abstract

The excessive use of wood as the primary raw material in the paper industry has led to serious environmental issues, including deforestation and land degradation. As a more sustainable alternative, this study aims to utilize sugarcane bagasse as a raw material for organic paper production by varying the concentrations of sodium hydroxide (NaOH) and hydrogen peroxide (H₂O₂) to evaluate their effects on paper quality. This experimental research employed nine treatment combinations of NaOH (3%, 5%, and 7%) and H₂O₂ (10 ml, 12 ml, and 14 ml), with each combination tested in three replications. The quality parameters analyzed included water absorption, oil absorption, whiteness (CIE), and tensile strength. The results indicated that the combination of 7% NaOH and 12 ml H₂O₂ yielded the most optimal paper quality, with the highest whiteness value of 107.2 CIE, water absorption of 629 g/m², and moderate oil absorption. In contrast, excessive H₂O₂ dosage (14 ml) led to a decline in whiteness due to cellulose degradation. These findings highlight the presence of an optimum point in chemical usage, where higher concentrations do not necessarily result in improved paper properties. This research confirms that sugarcane bagasse can serve as a viable and eco-friendly raw material for producing quality organic paper, thus contributing to the advancement of sustainable paper manufacturing practices.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN JIG AND FIXTURE DENGAN MESIN COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) MILLING DI PT PRIMA ANUGRAH TEKNIK Widodo, Agus; Prasetiyo, Joko
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.416

Abstract

ABSTRAK Perusahaan industri salah satunya yaitu industri manufaktur, dapat membantu di bidang perkembangan industri. Industri manufaktur menjadi salah satu yang berperan penting di dalam perkenomoian Indonesia . Kemampuan industri manufaktur untuk menghasilkan suatu produk yang dapat diperdagangkan dan menciptakan bagi banyak orang merupakan hal yang menjadi penyebab utama untuk perekonomian Indonesia. Perdagangan sektor industri manufaktur yaitu dengan melakukan ekspor ke luar negeri menjadi pengaruh besar. Hal ini membuat industri manufaktur Indonesia terus berkembang dan meningkatkan produktivitas dalam pembuatan produk yang dihasilkan agar lebih kompetitif di pasar global . Adapun produk yang dihasilkan oleh PT Prima Anugrah Teknik salah satunya yaitu produk NJUT6 Knuckle Joint. Produk-produk yang akan dibuat membutuhkan proses pengolahan dengan tingkat kesulitan yang berbeda dalam proses machining. Produk NJUT6 Knuckle Joint yang terbuat dari bahan stainless steel dengan proses pemesinan menggunakan CNC Milliing dan menggunakan Ragum Hidrolik. Produk ini diproduksi sebanyak 520 pcs pada bulan mei. Berdasarkan data hasil perusahaan pada proses produksi, dalam pembuatan awal tidak mendapatkan hasil 520 pcs dalam 1 bulan, yang dihasilkan hanya 416 pcs pada bulan mei. Oleh karena itu, diperlukan jig and fixture untuk mempermudah proses pembuatan suatu produk yang diproduksi. Jig and fixture dapat menjadi solusi yang dibutuhkan untuk proses produksi, karena produk yang dihasilkan dengan menggunakan ragum manual seringkali mengalami cacat produksi atau tidak sesuainya ukuran pada saat proses machining. Dalam proses pembuatannya memerlukan alat bantu jig and fixture, untuk mempermudah proses pembuatan njut6, ada beberapa langkah-langkah dalam pembuatan jig and fixture yaitu, design gambar jig and fixture yang dikerjakan di aplikasi solidwork 2018, selanjutnya proses machining proses pembuatan jig and fixture menggunakan aplikasi master cam dan cimco, kemudian masuk ke bagian perakitan yang akan di satukan dengan cara pengelasan, setelah selesai di rakit langkah selanjutnya akan dilakukan pengecekan serta di uji di mesin CNC milling untuk membuat njut6, apakah sudah sesuai dengan gambar kerja njut6, setelah selesai dari proses pengecekan, kemudian waktu yang dibutuhkan pada saat proses pembuatan njut6 menggunakan jig and fixture adalah 18 menit untuk setiap 4 pcs njut6, dengan waktu 18 menit dalam pembuatan sudah mengalami peningkatan kecepatan waktu dalam proses pengerjaan njut6, yang terakhir dalam proses pemasangan njut6 lebih mudah dan cepat dari pada menggunakan ragum Kata Kunci : Jig and Fixture, CNC Milling, solidwork, Produk, njut6
IMPLEMENTASI LEAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN DMAIC UNTUK MENGURANGI MUDA HANDLING DI AREA PREPARATION DI PT. DENSO INDONESIA Attaqwa, Yusita; Anugrafi, Reza; Debora, Fransisca
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.429

Abstract

PT. DENSO INDONESIA is an automotive manufacturing industry company Spare parts for two-wheeles and four-wheeles motor vehicles from foreign investors between Japan and Indonesia, So not familiar with continuous improvement (kaizen) in every work process. In fact, PT. DENSO INDONESIA continues to make periodic and continuous improvements to bind the quality of the products produced and eliminate wastes in each work process. PT. DENSO INDONESIA must eliminate muda handling in the work area to speed up work process. This study aims to eliminate muda handling using lean manufacturing with the DMAIC approach. DMIAC method is used to search for data and facts in genba and analyze to get solutions from problems, To find the root couse and idea solutions, use additional tools, with fishbone method and 5W+1H analyze. Do implementation change work tools can eliminate muda handling, this implementation can reduce working time and increase benefits for the company, in 1 year implementation of lean manufacturing with DMAIC approach can save costs of RP 135,244,800 and reduce working time by 28.86%..
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI GASTRITIS PADA PASIEN APOTEK BUDI ASIH CIBARUSAH Asfin, Aulia Mutiara Dewi; Amalia, Tisa; Azzahra, Fauzia; Haifa, Ayu ꞌIzzatin
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.404

Abstract

Swamedikasi, Pengetahuan, Perilaku, Gastritis
RANCANG BANGUN ALAT PENGHALUS ARANG BRIKET DARI SAMPAH ORGANIK Setiawan, Dedi; Munawi, Hisbulloh Ahlis; Santoso, Rachmad; Sari, Kartika Rahayu Tri Prasetyo
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.450

Abstract

Peningkatan volume sampah organik di Jawa Timur menimbulkan kebutuhan mendesak akan solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan bernilai guna. Salah satu pemanfaatan potensial adalah mengolah limbah organik menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif. Namun, proses penghalusan bahan arang secara manual masih menjadi kendala karena tidak efisien dan hasilnya tidak seragam. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan mesin penghalus arang briket berbasis sampah organik yang efisien, ekonomis, dan mudah dioperasikan, terutama untuk skala rumah tangga dan industri kecil. Mesin ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan sistem diskmill dengan ayakan 60 mesh untuk menghasilkan arang halus berkualitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin mampu menghaluskan 500 gram bahan (sekam padi dan bonggol jagung) dalam waktu 2,5 menit dengan tingkat kehalusan mencapai 60 mesh. Produktivitas mesin tercatat sebesar 90%, sedangkan tingkat homogenitas serbuk arang mencapai 96%. Dengan demikian, mesin ini efektif meningkatkan efisiensi produksi briket arang dan berpotensi mendukung pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan melalui teknologi tepat guna.Kata Kunci : briket arang, diskmill, energi alternatif, mesin penghalus, sampah organik
GAMBARAN KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK X JONGGOL BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK Pratama, Wahyu; Amalia, Tisa; Azzahra, Fauzia; Marliana, Elsa
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.457

Abstract

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker  yang dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian. Apotek harus menjaga mutu pelayanan kefarmasian yaitu salah satunya tempat penyimpanan obat. Menurut Permenkes No 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, standar penyimpanan obat di apotek yaitu obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik, obat di simpan sesuai stabilitasnya atau suhu, tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk menyimpan barang selain obat, penyimpanan obat sesuai sediaan, penyimpanan obat sesuai kelas terapi, penyimpanan disusun secara alfabetis, dan menggunakan metode FEFO (First Expire First Out) dan FIFO (First In First Out). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuain penyimpanan obat di Apotek X Jonggol dengan Permenkes No 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang dibuat berdasarkan Permenkes No 73 Tahun 2016 dan wawancara kepada apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Populasi dalam penelitian semua obat yang terdapat pada bagian pelayanan, satu orang apoteker dan satu orang tenaga teknis kefarmasian .  Hasil penelitian didapatkan terdapat 6 point yang sesuai dengan Permenkes No 73 Tahun 2016 dan 1 point yang tidak sesuai dengan Permenkes No 73 Tahun 2016 yaitu penyimpanan tidak disusun secara alfabetis. Kesimpulan penyimpanan obat di Apotek X Jonggol “Belum Sesuai” kesesuaian penyimpanan 85% dengan Permenkes No 73 Tahun 2106 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek.

Page 2 of 3 | Total Record : 26