cover
Contact Name
Fauji Nurdin
Contact Email
kangdensus88@gmail.com
Phone
+6285348484588
Journal Mail Official
dinamikakesehatan@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNiversitas Sari Mulia Gedung D Lantai 1 JL. Pramuka No. 02 Banjarmasin Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Published by Universitas Sari Mulia
ISSN : 20863454     EISSN : 25494058     DOI : https://doi.org/10.33859/dksm
Core Subject : Health, Education,
The Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan keperawatan is a peer-reviewed, open-access journal, disseminating the highest quality research in the field relevant to midwifery and nursing in the form of meta-analyses, research results, literature studies, clinical practice, and case reports/case, reports. The focus and coverage of the Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatanl includes: Maternal Health - Midwifery / Midwifery - Pregnancy / Pregnancy - Antenatal care - Labor - Postpartum / Post Partum - Child Health / Child Health (Neonates, Babies, Children under five years old and Pre-school Children) - Family planning - Reproductive Health / Reproduction Health - Adolescent Reproductive Health / Adolescent Health - Between and Pre-Conception Period - Pre Menopause Health / Pre Menopause - Elderly Health - Women of childbearing age - Midwifery community - Family planning - Reproduction health - Emergency Nursing - Maternity Nursing - Mental health Nursing - Nursing Soul - Medical surgery Nursing - Community Nursing
Articles 661 Documents
HUBUNGAN MEKANISME CEDERA DENGAN STATUS FISIOLOGIS (REVISED TRAUMA SCORE) PADA PASIEN TRAUMA DI RSUD ULIN BANJARMASIN Rini Rini; Hanura Aprilia
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i2.728

Abstract

Abstrak LATAR BELAKANG Ketepatan pengkajian mekanisme cedera akan mempengaruhi prognosis tingkat keparahan trauma yang dinilai pada status fisiologis pasien trauma dengan menggunakan penilaian revised trauma score.TUJUAN Untuk mengetahui hubungan mekanisme cedera dengan status fisiologis (revised trauma score) pada pasien trauma di RSUD Ulin Banjarmasin.METODE: Penelitian ini menggunakan metode korelasional, dengan desain Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi mekanisme cedera dan lembar observasi revised trauma score dengan analisis uji statistik spearman rho.HASIL: Menunjukkan ada hubungan mekanisme cedera dengan status fisiologis (revised trauma score) dengan hasil uji statistik diperoleh ρ Value 0,027.KESIMPULAN: Sebagian besar responden didapatkan mekanisme cedera kriteria tumpul dengan keadaan status fisiologis yang bervariasi, namun lebih dominan pada pasien trauma dengan tingkat keparahan kriteria ringan. Kata Kunci: Mekanisme Cedera, Revised Trauma Score, Status Fisiologis, Trauma Abstract BACKGROUND The accuracy of the assessment mechanism of injury will affect the prognosis of the severity of the trauma being assessed on the physiological status of trauma patients by using ratings revised trauma score.OBJECTIVE To determine the relationship of the mechanism of injury with physiological status (revised trauma score) in trauma patients in hospitals Ulin Banjarmasin.METHODS This study uses correlational with cross sectional design and technique of sampling with accidental sampling. Sample this study amounted to 58 people. The data collection technique using observation sheets observation mechanism of injury and revised trauma score sheet with a statistical test analysis Spearman rho.RESULT Indicates there is a connection mechanism of injury with physiological status (revised trauma score) with statistical test results obtained ρ Value 0.027.Conclusion: Most respondents obtained blunt criteria injury mechanism with varying physiological status, but were more dominant in trauma patients with mild criteria severity Keywords: Mechanism of Injury, Revised Trauma Score, Physiological Status, Trauma
Efektifitas Yoga Terhadap Penurunan Keluhan Sindrom Menopause Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Wanita Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Tahun 2020 Imarina Tarigan; Astaria Br Ginting; Dewi Sartika Hutabarat; Mediana Beru Sembiring
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.774 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.689

Abstract

Latar Belakang:Menopause menyebabkan perubahan fungsi ovarium yang secara otomatis akan mempengaruhi produksi hormon sehingga dapat menyebabkan berbagai keluhan. Peningkatan jumlah perempuan lanjut usia tentunya akan menimbulkan masalah tersendiri, yaitu dengan munculnya keluhan-keluhan pada masa menopause yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Menimbulkan rasa tidak nyaman dan kadang-kadang menyebabkan gangguan dalam pekerjaaan sehari-hari, sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup wanita menopause. Yoga merupakan salah satu usaha untuk menyatukan kekuatan fisik dan raga serta merangsang peningkatan produksi beta endorpine untuk mengurangi keluhan akibat menopause.Tujuan: untuk mengetahui apakah yoga efektif untuk menurunkan keluhan sindrom menopause. Metode:Penelitian ini menggunkaan  design quasi eksperimen dan  rancangan pretest dan posttest one group. Pemberian intervensi dilakukan bagi wanita menopause di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dari bulan Juni hingga September. Responden sebanyak 89 wanita menopause dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan kuesioner. Keluhan tentang menopause baik fisik maupun psikis di nilai dengan menggunakan kuesioner instrumen penelitian sindrom menopause diadopsi dari Menopause Rating Scale (MRS).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mean pre test 24,15 dengan  SD 5,193, mean post test 10,20 dengan SD 4,093, artinya ada perbedaan rata-rata sebelum  dan setelah mendapatkan yoga. Hasil uji paired sampel t-test di dapatkan  P-Value 0,000Simpulan : yoga efektif membantu menurunkan keluhan sindrom menopause untuk meningkatkan kualitas hidup wanita menopause Kata Kunci : Kualitas hidup, Menopause, Sindrom Menopause, YogaAbstractBackground Menopause causes changes ovarian function which is automatically affect to hormone production that can cause of various complaints. The increases of the number of elderly women will cause its own problems, that is thecappearance of complaints during menopause that can affect to health. It causes discomfort and sometimes causes disruption in daily work, so it can affect for quality of life menopausal women. Yoga is one of effort to unites physical and physical strength to stimulate an increase in beta endorpine production to reduce complaints due to menopause.Objective This research aims to determine whether yoga is effective in reducing complaints of menopause syndrome.Methods This research used a quasi-experiment design and pretest and posttest one group. Interventions were given to menopausal women at Public Health Center of Medan Johor from June to September. The respondents were 89 menopausal women using purposive sampling technique. The Primary data collection is obtained from respondents directly with a questionnaire guideliness. The Complaints about menopause both physics and psychological, were assessed using a menopause syndrome research instrument questionnaire adopted from the Menopause Rating Scale (MRS).Results The results showed the mean pre test was 24.15 with SD 5.193, the mean post test was 10.20 with SD 4.093, it’s mean there was a differences of average before and after getting yoga. The results of the paired sample t-test obtained P-Value of 0.000,Conclusion that means yoga is effective in reducing complaints of menopausal syndrome to improve the quality life of menopausal women.Key words Quality of life, Menopause, Menopause syndrome, Yoga
Kelas Ibu Hamil Sebagai Upaya Mengatasi Kecemasan Dalam Kehamilan Maudy Lila Kartika; Rosmawati Lubis; Rini Kundaryanti
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.583 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.713

Abstract

Latar Belakang: Studi internasional menyebutkan masalah gangguan kecemasan selama kehamilan di negara maju dan berkembang masing-masing 10% dan 25%, sedangkan di Indonesia ada sekitar 28,7% ibu hamil yang mengalami kecemasan. Mengingat efek kecemasan yang tidak baik terhadap kehamilan, maka diperlukan suatu upaya untuk mengatasinya. Kelas Ibu Hamil merupakan sebuah program untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang diharapkan mampu mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil. Namun berdasarkan hasil studi pendahuluan, ditemukan fakta bahwa program kelas ibu hamil masih belum berjalan efektif.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh intervensi kelas ibu hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.Metode: Penelitian in menggunakan quasy experiment dengan pendekatan One Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian berjumlah 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan instrument Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis statistik menggunakan uji T berpasangan.Hasil: Hasil uji statistik didapatkan P value 0,000, dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan setelah diberikan kelas ibu hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil.Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pada tingkat kecemasan ibu hamil primigravida sebelum dan sesudah diberikan intervensi kelas ibu hamil. Metode ini dapat diterapkan di pelayanan kebidanan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil, untuk itu program kelas ibu hamil sebaiknya dijalankan sebagaimana mestinya. Kata kunci: Kecemasan dalam kehamilan, Kelas ibu hamil AbstractBackground: An international study showed that the problem of anxiety during pregnancy in developed and developing countries is 10% and 25%, while in Indonesia there are 28,7%.Considering the effects of anxiety on pregnancy, an effort is needed to overcome it. Maternity Class is a program to increase the knowledge of pregnant women which is expected to reduce anxiety. But, based on a preliminary study, it was found that the maternity class program was not yet effective.Objective: To determine the effect of maternity class intervention on the level of anxiety in primigravida.Methods: This research is a quantitative research that used a quasi-experiment with the One Group Pretest Post-test Design. The research sample consisted of 20 respondents. The sampling technique used purposive sampling. The research instrument used the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Statistical analysis using paired T-test.Results: The results showed a P value of 0.000, it can be concluded that there is a significant effectafter being given the intervention maternity class on the level of anxiety in pregnant women.Conclusion: This method can be applied in midwifery services to reduce the level of anxiety inpregnant women. Thus, the maternity class program should be carried out properly.Keywords: Anxiety on pregnancy, Maternity class
EFEKTIVITAS EWS DAN RTS UNTUK MEMPREDIKSI OUTCOME PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RUANG IGD RSUD ULIN BANJARMASIN Izma Daud; Diah Retno Wulan; Mira Mira
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i2.745

Abstract

Latar Belakang Cidera kepala merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental. Gangguan yang ditimbulan bersifat sementara maupun menetap, bersifat defisit kognitif, psikis, intelektual, serta gangguan fisiologis lainnya. Deteksi dini yang cepat dan tepat pada pasien trauma kepala menjadi evaluasi awal dan sangat diperlukan dalam pemberian asuhan keperawatan untuk mencegah perburukan kondisi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan EWS dan RTS pada tahap pengkajian oleh perawat.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keefektifan dan kelayakan penggunaan istrumen EWS dan RTS di ruang gawat darurat pada pasien cidera kepala.Metode Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Analisa penelitian ini menggunakan teknik analisa data dengan uji Cohen’s Kappa  dengan membandingkan penilaian/pengukuran yang didapatkan oleh 2 orang observer penelitian untuk masing-masing instrumen terhadap 43 responden.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa baik instrumen EWS maupun RTS sama-sama memiliki nilai kelayakan yang termasuk dalam kategori sangat baik (K=1.00) yang juga dapat digunakan secara bersamaan.Kesimpulan RTS memiliki nilai sensitifitas dan spesifitas yang lebih besar diantara keduanya. RTS dianggap lebih unggul dalam memperhitungkan faktor lain yang mungkin berperan dalam perburukan outcome dan prognosis. Diharapkan dapat dilakukan penelitian selanjutnya dengan jumlah responden yang lebih banyak dan perbandingan instrumen yang berbeda. Kata kunci: EWS, RTS, cidera kepala
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG DISCHARGE PLANNING DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN Rian Tasalim; Augustaf Surya; Hariadi Widodo
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.007 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.631

Abstract

Abtrak :Latar Belakang:  Kesehatan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Rumah sakit merupakan salah satu sistem pemberian pelayanan kesehatan. Dalam pelayanan keperawatan, perawat diharapka dapat memberikan pelayanan secara berkualitas, oleh karena itu kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan keperawatan untuk mencapai kepuasan pasien yang maksimal saat pasien datang maupun saat persiapan pasien pulang.Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang discharge planning dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik, dengan cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan dengan pengukuran dalam satu waktu. Sampel yang digunakan sebanyak 34 orang perawat dan 32 pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan perawat dalam kategori baik dengan hasil sebanyak 88,7%, Sedangkan kepuasan pasien dalam kategori puas yaitu sebanyak 43,8%.Simpulan: Tingkat pengetahuan perawat dalam pemberian pelayanan kepada pasien akan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien yang dirawat, baik itu dalam tindakan keperawatan ataupun edukasi kepada pasien.Kata Kunci: Discharge Planning, Kepuasan Pasien, Pengetahuan. Abstract :Background: Health is an important part of human life. The hospital is one of the health service delivery systems. In nursing services, nurses are expected to provide quality services, therefore the quality of health services is very much determined by the quality of nursing services to achieve maximum patient satisfaction when the patient arrives and when the patient prepares to go home.Purpose: To determine whether there is a relationship between the knowledge of nurses about discharge planning with patient satisfaction at Sari Mulia Hospital, Banjarmasin.Methods: This type of research is analytic survey research, with cross-sectional research which is carried out by measuring in one time. The sample used was 34 nurses and 32 patients in the inpatient room of Sari Mulia Hospital, Banjarmasin. Data analysis used the Spearman Rank test with a confidence level of 95%.Results: The results of this study indicate the level of knowledge of nurses in the good category with a result of 88.7%, while patient satisfaction in the satisfied category is 43.8%.Conclusion: The level of knowledge of nurses in providing services to patients will greatly affect the satisfaction of patients who are treated, both in nursing actions or in educating patients.Keywords: Discharge Planning, Patient Satisfaction, Knowledge.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA PADA ANAK USIA 9 BULAN SAMPAI 6 TAHUN : STUDY LITERATURE REVIEW Antika Cahyani; Umi Hanik Fetriyah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.646

Abstract

Masalah: Angka cakupan imunisasi measles rubella (MR) masih rendah dari target pemerintah sebesar 85%. Dampak jika tidak melakukan imunisasi MR yaitu rentan terkena penyakit measles dan rubella, bagi ibu hamil dapat menyebabkan Congenital Rubella Syndrom, kecacatan pada janin bahkan kematian. Pentingnya mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi MR pada balita meliputi jarak pelayanan kesehatan, pemberian informasi tentang MR, dukungan keluarga, tradisi, dan agama Tujuan: Penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai 6 tahun Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan literature review. Pencarian literatur menggunakan 3 database meliputi: Pubmed, Science Direct dan Google Scholar dengan kata kunci “Factors”And”Immunization”And”Measles Rubella” yang digunakan dalam literature review sesuai dengan medical Subject Heading (MesH ) didapatkan sebanyak 10 jurnal yang sesuai dengan format PICOS, kriteria inklusi dan eksklusi Hasil: Hasil literature review ini menunjukkan jarak pelayanan kesehatan yang jauh (2,5 km) membuat ibu tidak melakukan imunisasi MR pada anaknya. Pemberian informasi tentang MR berupa vaksin MR gratis, keamanan vaksin terkait efek samping vaksin, vaksin yang sudah layak edar dan dapat digunakan. Dukungan keluarga yang diberikan berupa dukungan emosional, penilaian/penghargaan, instrumental dan informasi dapat memotivasi ibu untuk melakukan imunisasi MR. Tradisi dalam keluarga yang turun temurun memberikan imunisasi secara lengap pada anaknya dapat mempengaruhi anggota keluarga lain dalam memberikan imunisai MR. Agama atau keyakinan orang tua tentang imunisasi MR yang halal dapat mempengaruhi dalam pemberian imunisasi MR. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi measles rubella antara lain jarak pelayanan kesehatan, pemberian informasi tentang MR, dukungan keluarga, tradisi dan agama. Faktor yang paling mempengaruhi adalah pemberian informasi dari tenaga kesehatan. Kata Kunci: Anak Usia 9 Bulan Sampai 6 Tahun, Faktor, Literatur Review, Measles Rubella, Pemberian Imunisasi.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN REBUSAN JAHE TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Rizkia Amilia; Indriyani Makmun; Nurul Qamariah Rista Andaruni
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.13 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.647

Abstract

Latar Belakang: Mual dan muntah merupakan keluhan yang paling umum selama kehamilan dan sekitar 70-80% dialami oleh ibu hamil terutama di trimester pertama. Berdasarkan studi prospektif oleh Lacasse, dari 367 wanita hamil, 78.5% melaporkan mengalami mual dan muntah pada trimester pertama, 52.2% mengalami mual muntah ringan, 45.3% mual muntah sedang, dan 2.5% mual muntah berat. Jahe merupakan bahan ramuan lebih dari 50% obat-obatan tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi sakit seperti mual, kram perut, mabuk kendaraan, demam, gangguan pencernaan dan infeksi. Jahe memiliki kandungan besi dan kalsium yang tinggi.Tujuan :Untuk menganalisis efektifitas pemberian rebusan jahe terhadap mual dan muntah ibu hamil trimester I.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent pre dan post test control group design. Sampel pada penelitian ini adalah 30 sampel ibu hamil yang mengalami mual muntah. 15 ibu hamil yang diberikan rebusan jahe sebagai kelompok perlakuan dan 15 ibu hamil sebagai kelompok control dengan teknik purposive sampling. Data diukur dengan Indeks Rhodes dan dianalisis menggunakan uji paired t-test dan regresi linier untuk analisis multivariabel.Hasil: Penurunan mual muntah pada kelompok yang diberikan aromaterapi pepermint inhalasi lebih tinggi 8,63 dibandingkan dengan kelompok kontrol 5,11. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,001 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara mual muntah sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi pepermint inhalasi. Variabel luar yang berpengaruh terhadap mual dan muntah adalah pekerjaan, pengetahuan, paritas dan pendidikan dengan nilai p0,25.Simpulan:Pemberian rebusan jahe pada ibu hamil trimester I efektif menurunkan mual muntah.
Pemberian Edukasi Seksual Dan Pubertas Pada Remaja Literature Review Anita Herawati; Husda Oktavianoor
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.38 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.725

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan seks adalah merupakan hal penting yang perlu diajarkan berhubungan dengan jenis kelamin, mencakupi pertumbuhan jenis kelamin (laki-laki atau wanita), fungsi kelamin sebagai alat reproduksi, perkembangan pada wanita dan laki-laki, menstruasi, mimpi basah dan sebagainya.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil literatur review tentang edukasi seksual dan pubertas pada remaja.Metode: penelitian ini menggunakan metode literatur review, mengidentifikasi literatur melalui pencarian di database Google Scholar, PubMed dengan kriteria inklusi.Hasil: literature review ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi harus diberikan             sedini mungkin kepada remaja sebagai bekal dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam diri dan lingkungan. Pelecehan seksual lebih banyak dilakukan oleh remaja laki-laki. Pemberian pendidikan seksual pada remaja dipengaruhi oleh orang tua, guru dan lingkungan sekitar. Pemilihan dalam materi mengenai pendidikan seksual sangat penting untuk mencegah terjadinya kebingungan dalam perubahan dan perkembangan dari masa anak anak menuju dewasa.Simpulan: pemberian pendidikan seksual pada pubertas, pada remaja sejak dini merupakan hal penting yang harus dilakukan sebagai bekal dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam diri dan lingkungan dari remaja serta diperlukannya pengawasan remaja dalam mendapatkan topik terkait seksualitas, yang dapat mempengaruhi sikap dan kehidupan remaja Kata Kunci: Edukasi, Pubertas, Remaja,Seksual Provision Of Sexual Education And Puberty To AdolescentA Literature ReviewBackground: Sex education is an important thing that needs to be taught related to gender, including sex growth (male or female), sex function as a means of reproduction, development in women and men, menstruation, wet dreams, and so on.Objective: This study aims to describe the results of a literature review on sexual education and puberty in adolescents.Methods: This study uses a literature review method, identifying literature through a search in the Google Scholar database, PubMed with inclusion criteria.Results: This literature review shows that the provision of education should be given as early as possible to adolescents as a provision in dealing with changes that occur in themselves and the environment. Sexual harassment is mostly done by teenage boys. The provision of sexual education to adolescents is influenced by parents, teachers, and the surrounding environment. The selection of material on sexual education is very important to prevent confusion in the changes and developments from childhood to adulthood.Conclusion: the provision of sexual education at puberty, in adolescents from an early age is an important thing that must be done as a provision in dealing with changes that occur in themselves and the environment of adolescents and the need for adolescent supervision in obtaining topics related to sexuality, which can affect the attitudes and lives of adolescents.Keywords: Education, Puberty, Youth, Sexual
PENGARUH TERAPI KOMBINASI MEDITASI ZIKIR DAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT STRES PASIEN COVID-19 DI RSUD DR. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR TAHUN 2021 Aulia Sari Ismarandika
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i2.767

Abstract

Latar Belakang : Zikir dan murrotal Al-Qur’an memiliki kekuatan yang luar biasa jika dikombinasikan dengan baik terlebih dapat memberikan efek relaksasi apabila seseorang mengalami stres.Tujuan :  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi meditasi zikir dan terapi murottal AlQur’an terhadap tingkat stres pasien COVID-19.Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasi Exsperimental dengan design pre test dan pos test time series design. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden pasien COVID-19 yang mengalami stres menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan 5 kali dengan instrumen yang digunakan berupa SOP Zikir, Murottal dan kuesioner KPDS (Kesller psychological distress scale).Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan terapi kombinasi meditasi zikir dan terapi murottal Al-Qur’an hampir seluruhnya (85%) responden mengalami stres berat. Kemudian setelah dilakukan terapi menurun menjadi sebagian besar (50%) responden tidak stres. Hasil uji analisis bivariat menggunakan Wilcoxon pada pemberian intervensi 1 didapatkan nilai p-value 0,288(0,05) dan intervensi 2 didapatkan nilai p-value 0,134(0,05) sedangkan pemberian intervensi 3,4 dan 5 didapatkan nila p-value 0,000(0,05). Hasil uji multivariat menggunakan uji analisa Kruskall Wallis didapatkan nilai p-value 0.000(0,05) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima.Kseimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh terapi kombinasi meditasi zikir dan terapi murottal Al-Qur’an terhadap penurunan tingkat stres pasien COVID-19.Background : Zikr and murrotal Al-Qur'an have tremendous power when combined especially it can provide a relaxing effect when someone is stressed.Objective : This study aimed to determine the effect of combination therapy of remembrance meditation and murottal Al Qur'an therapy on the stress level of COVID-19 patients.Metodh : The type of this research is Quasi Experimental with pre test design and post test time series designs. The sample in this study was 20 respondents of COVID-19 patients who experienced stress using purposive sampling technique. The intervention was given 5 times with different instruments used in the form of SOP for Zikr, Murottal and KPDS (Kesller psychological distress questionnaire scales).Results : The results of the study showed that before the combination therapy of remembrance meditation and Al-Qur'an murottal therapy almost entirely (85%) of respondents experienced severe stress. Then after therapy decreased to most (50%) respondents were not stressed. Test results bivariate analysis using Wilcoxon in the provision of intervention 1 obtained p-value 0.288 ( 0.05) and intervention 2 obtained a p-value of 0.134 ( 0.05) while giving Interventions 3,4 and 5 obtained p-value 0.000 (0.05). Multivariate test results using test Kruskall Wallis analysis obtained a p-value of 0.000 (0.05), which means that H0 is rejected and H1 is rejected accepted.Conclusion : The conclusion of this study is that there is an effect of combination therapy of remembrance meditation and therapy murottal Al-Qur'an on reducing stress levels of COVID-19 patients.
Deteksi Kejadian Depresi Post Partum dengan Algoritma Naïve Bayes Fadhiyah Noor Anisa; Sarkiah Sarkiah; Ahmad Hidayat
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.272 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.678

Abstract

Latar Belakang, Depresi postpartum banyak dialami ibu setelah persalinan  yang disebabkan oleh gangguan emosional. Kejadian depresi postpartum terjadi dalam enam bulan setelah melahirkan menurut WHO tahun 2018. Lebih dari 300 juta orang menderita depresi postpartum, secara global berkisar 0.5% hingga 60.8% dan di Indonesia angka kejadian depresi postpartum sebanyak 22.4%. Peneliti tertarik untuk mendeteksi kejadian Depresi Postpartum.Tujuan, mendeteksi kejadian depresi postpartum dengan Algoritma Naïve BayesMetode, penelitian ini menggunakan algoritma naïve bayes untuk mendeteksi kejadian depresi postpartum dengan teknik Accidental Sampling sebanyak 261 responden.Hasil penelitian, jumlah yang terdeteksi depresi postpartum ringan sebanyak 170 responden dan yang mengalami depresi berat sebanyak 91 responden, faktor-faktor yang mempengaruhi depresi postpartum berupa pekerjaan didapatkan ibu yang tidak bekerja yang mengalami berjumlah 66 responden, pada usia perkawinan 15-23 tahun yang terdeteksi depresi berat sebanyak 55 responden, sedangan responden dengan usia perkawinan 24-38 tahun yang terdeteksi depresi berat sebanyak 9 responden. Faktor umur ibu yang terdeteksi depresi berat di umur 20 tahun dan 35 tahun sebanyak 144 responden, faktor cara persalinan normal yang mengarah depresi berat terdapat 73 responden, sedangkan dilihat dari faktor pendidikan terdapat pada sekolah menangah dan perguruan tinggi yang terdeteksi depresi berat sebanyak 69 responden.Kesimpulan, faktor yang dapat mendeteksi depresi postpartum pada faktor pekerjaan yang tidak bekerja, pada usia perkawinan di usia 15-23 tahun, pada faktor usia ibu saat ini di usia 20 s.d 35 tahun, faktor paritas pada multipara, faktor cara persalinan normal dan pada pendidikan ditemukan pada sekolah menengah dan perguruan tinggi yang mengarah pada depresi berat. Kata Kunci: Depresi Postpartum, Algoritma Naïve Bayes Detection of Post Partum Depression Events with Naïve Bayes AlgorithmBackground: Postpartum depression is widely experienced by mothers after childbirth caused by emotional disorders. The incidence of postpartum depression occurred within six months of giving birth according to who in 2018. More than 300 million people suffer from postpartum depression, globally ranging from 0.5% to 60.8%, and in Indonesia, the incidence of postpartum depression is 22.4%. Researchers are interested in detecting the incidence of Postpartum Depression.Objective: detecting postpartum depressive events with Naïve Bayes AlgorithmThis method: this study used the naïve Bayes algorithm to detect the incidence of postpartum depression with the Accidental Sampling technique as many as 261 respondents.Result: the number detected mild postpartum depression as many as 170 respondents and who experienced severe depression as many as 91 respondents, factors that influence postpartum depression in the form of work obtained by non-working mothers who experienced a total of 66 respondents, at the age of marriage 15-23 years detected severe depression as many as 55 respondents, while respondents with a marriage age of 24-38 years detected severe depression as many as 9 respondents. Maternal age factor detected severe depression in the age of 20 years and 35 years as many as 144 respondents, factors of normal delivery that leads to severe depression there are 73 respondents, while seen from educational factors found in winning schools and colleges detected severe depression as many as 69 respondents.Conclusion: factors that can detect postpartum depression in factors of work that do not work, at the age of marriage at the age of 15-23 years, in the current maternal age factor at the age of 20 to 35 years, parity factor in multipara, factors of normal delivery and in education found in secondary schools and colleges that lead to severe depression. Keywords: Postpartum Depression, Naïve Bayes Algorithm

Page 3 of 67 | Total Record : 661


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 1 (2025): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 15, No 2 (2024): (Article In Progress )Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 15, No 1 (2024): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 14, No 2 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 14, No 1 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 2 (2022): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN More Issue