cover
Contact Name
Muhammad Resha
Contact Email
mreshamks@gmail.com
Phone
+62811416720
Journal Mail Official
mreshamks@gmail.com
Editorial Address
Griya Pena Mas Blok A1 Andi Tonro. Jl. Andi Tonro, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90223
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Natural Science and Technology Adpertisi: Bidang Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 28071913     DOI : -
Journal Of Natural Science and Technology Adpertisi. Jurnal ini diharapkan menjadi alternatif menuangkan ide-ide dan gagasan, baik yang telah dibuktikan lewat penelitian maupun hasil telaah pustaka dengan metode penelitian dan kaidah-kaidah ilmiah yang tepat. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai dalam bidang Sains dan Teknologi.
Articles 43 Documents
Implementasi Alat dan Mesin Pertanian dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Indonesia Fatmawaty, A. St; Bijaksana, A Arif
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i1.398

Abstract

Indonesia is preparing to face three global crises, namely the food, energy and financial crises simultaneously. The world is heading for the Covid-19 Endemic which has an impact on inflation. Food sovereignty is the implementation of agricultural tools and machines in Indonesia. Therefore, this study aims to describe the choice of implementation tools and modern agricultural machinery that can be used in Indonesia. This study uses a literature study research method. At this time, the implementation of agricultural tools and machinery is an important component for modern agriculture in achieving the target of sustainable food self-sufficiency. Even technological advances in the implementation of agricultural tools and machinery will make agriculture victorious, so that Indonesia can become a world food barn. , Indonesia must also be able to independently produce its own machines.. Even further, it can become a producer and export its agricultural machinery abroad as well as being a solution to the global crisis and the current endemic Covid-19, so that it is required to pay more attention to environmental problems..In the future , there are still many obstacles that must be faced, bearing in mind that the production of weapons, especially rice, in the future will face several problems such as limited arable land, air, and manpower.
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI Demmanggasa, Yultan; Sampe, Rafilus
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v2i2.415

Abstract

The purpose of implementation of product quality control is to optimize the amount of production. That is to know more in the matter of product proportion which is not in accordance with the quality and to know the cause of error in production process. The results achieved of an implementation of product quality control is to optimize amount of production and also knowing the main cause of product which is not suitable with the quality of the resulting product.
PENERAPAN TOTAL PRODUKTIVE MAINTENENCE (TPM) PADA CRUSHER IX PT. BOSOWA MINIM MAROS Laumma, Muhammad Alwi
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i1.397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan mesin atau peralatan, serta Menganalisa tingkat efektivitas mesin dengan menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada mesin Crusher IX PT. Bosowa Mining. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bosowa Mining yang fokus memproduksi batu pecah (chipping) di daerah Kabupaten Maros. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness adalah produk dari operating rate (availability), performance rate, dan quality rate. Hal ini mencerminkan kemampuan keseluruhan mesin. Metode ini digunakan untuk perhitungan tingkat efektivitas mesin sehingga diperoleh nilai indeks Overall Equipment Efficiency (OEE). Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode OEE terlihat bahwa nilai rata-rata OEE yang dicapai adalah 40,51% dengan pencapaian terendah dibulan Agustus 2021 sebesar 22% dan tertinggi terjadi dibulan April 2022 sebesar 77%Availability tertinggi terjadi dibulan April 2022 sebesar 74,77 %. Hala ini terjadi karena pada bulan tersebut downtime paling rendah yaitu sebesar 78,73 jam.
Tinjauan Gaya Pengereman Pada Kendaraan Roda Empat Muhammad Alwi Laumma
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : JNSTA ADPERTISI JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gaya pengereman yang terjadi pada kendaraan roda empat dengan analisis perhitungan dari komponen rem dengan pembebanan pedal 5kgf, 10kgf, 15kgf, 20kgf, 25kgf. Besar diameter master silinder 1,58 cm, Yang berfungsi untuk mengubah gerak pedal rem kedalam tekanan hidrolik, Diameter silinder cakram 1,90 cm dan perbandingan tuas pedal 4,11 menunjukan semakin besar pembebanan pedal rem maka gaya yang menekan master rem (Fk), gaya tekanan minyak rem (Pe), gaya yang menekan pad rem (Fp), dan gaya gesek pengereman (Fμ) akan semakin besar, sedangkan semakin besar gaya yang menekan pedal rem maka jarak waktu pengereman akan semakin kecil.
Ekstraksi Besi Oksida (Fe2O3) dari Limbah Abu Terbang (Fly Ash) sebagai Upaya Pengembangan Industri Ramah Lingkungan Ardiansah, Ardiansah; Hakim, Rahman; Albar J, Muh. Azis
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.435

Abstract

Abu sisa pembakaran (Fly ash), dapat berdampak buruk pada lingkungan sekitar, sehingga diperlukan tindakan khusus untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan limbah batubara sebagai bahan material yang bernilai ekonomi. Pada penelitian ini dilakukan proses ekstraksi besi oksida (FeO3) menggunakan pelarut HCl dikarenakan asam klorida (HCl) yang merupakan pelarut yang paling efektif untuk proses pemisahan besi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengovenan sampel untuk menghilangkan pengotor kemudian dilakukan analisis kandungan besi pada sampel dengan menggunakan X-Ray fluorescence (XRF). Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi pada sampel dengan menggunakan pelarut asam klorida (HCl) dengan variasi konsentrasi yaitu 9, 10, 11 dan 12 N. Hasil ekstraksi tertinggi yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada konsentrasi 9 dan 11 N yaitu sebesar 0,86% berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan instrument Atomic Absobtion Spectrophotometer (AAS).
TINJAUAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PERMESINAN BUBUT CNC DENGAN VARIASI PUTARAN Laumma, Muhammad Alwi; Fahar, Andi Abustan
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan hasil pembubutan mesin bubut CNC dengan variasi putaran. Gerak pemakanan dan kedalaman pemakanan yang kecil maka akan menghasilkan nilai kekasaran yang kecil (lebih halus). Hal ini dapat diketahui dari hasil pengujian kekasaran dimana pembubutan yang menggunakan Variasi putaran 1000 Rpm, dengan Kedalaman Pemakanan 0,5 mm dan gerak pemakanan 1,00 mm/rot (kode K3) menghasilkan nilai kekasaran yang lebih besar yaitu 3,43 µm atau berada pada kelas kekasaran N8 sampai N9. Sedangkan pembubutan yang menggunakan variasi putaran 1500 Rpm, dengan kedalaman pemakanan 0,125 mm dan gerak pemakanan 0,50 mm/rot (kode K7) menghasilkan nilai kekasaran yang lebih kecil yaitu 0,68 µm atau berada pada kelas kekasaran N5 sampai N6. Nilai kekasaran terkecil dari hasil penelitian ini adalah 0,68 µm, dimana nilai kekasaran tersebut dapat digunakan pada perancangan bantalan-bantalan luncur yang perancangannya membutuhkan nilai kekasaran antara 0,40 sampai 0,80 µm.
VARIASI CAIRAN PENYARI EKSTRAK DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.) TERHADAP BIOAKTIVITAS BAKTERI Propionibacterium acne Imrawati, Imrawati; Kursia, Sukriani; Desiana, Desiana
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.455

Abstract

Acne is a skin disease that can block the appearance of the face, neck and back of the body. Acne occurs because the liquid sebum fat is converted by the bacteria Propionibacterium acne to become denser so that it is easy to clog the skin pores. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of red shoots (Syzygium myrtifolium Walp.) with a variety of filter fluids against Propionibacterium acnes bacteria. The sampling technique was carried out by picking the red leaves. The results showed that the bioactivity as antibacterial of ethanol extract, ethyl acetate, and n-hexane of red shoots leaves contained tannins in the ethanol extract, flavonoids, alkaloids, tannins, saponins and steroids in the ethyl acetate extract and alkaloids, tannins, saponins and steroids in the extract. n-hexane. testing the antibacterial activity of each extract with a concentration of % obtained the great value on the n-hexane extract with an inhibitory power value of 14.5 mm with a strong category, and the results of statistical processing SPSS non-parametric method with further tests from the Kruskal Wallis Test it was found that the difference between each extract with the great value was found in the n-hexane extract, namely 14.21.
STUDI PENGUKURAN WAKTU KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN Demmanggasa, Yultan
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.459

Abstract

The purpose of measuring working time is to determine a duration required by the qualifying job by using standard method and working on standard level for carrying out the certain duty. Working time has a relevance of determining the level of worker’s achievement. Therefore, the application of work measurement is really needed to obtain a working time in order to produce a unit of goods. The results achieved shows that the employers work without considering the usage of standard time for carrying out the duties look like a robot. They work fast because of work demands. Consequently They give the bad work management.
ANALISIS KEKUATAN TEGANGAN GESER PADA BAJA KARBON SEDANG DARI HASIL SAMBUNGAN LAS TITIK Haslinda, Haslinda
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.464

Abstract

Kualitas dan kekuatan hasil sambungan las titik sangat penting untuk kelayakan dan keamanan alat transportasi dan alat rumah tangga, khususnya plat baja dan stainless steel. Kedua bahan ini mempunyai sifat mampu las yang berbeda sehingga letak titik pengelasan arus yang digunakan harus tepat sesuai dengan bahan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Uji tarik tegangan geser diperoleh berdasarkan arus, variasi sambungan dan ketebalan yang telah ditentukan sebelumnya. Dimana, besar tegangan geser berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas penampang. Untuk bahan Baja Karbon Sedang dengan ketebalan 0,8 mm dan 1 mm mempunyai hubungan negatif terhadap kenaikan nilai tegangan geser. Semakin besar arus yang diberikan maka akan semakin kecil tegangan geser yang dihasilkan, sehingga untuk menghasilkan tegangan geser yang besar digunakan arus yang lebih kecil. Sambungan vertikal pada bahan Baja Karbon Sedang sambungan yang memiliki pengaruh tegangan geser yang lebih besar jika dibandingkan dengan sambungan-sambungan lainnya yang diuji.
Perkembangan Teknologi Panen dan Kelembagaan Panen pada Usahatani Padi Fatmawaty, A. St; Bijaksana, Arif; Setiawan, Reza
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i2.475

Abstract

One of the villages that applies technology in rice farming is Maccini Baji Village, Batang Sub-district. The tools and machinery used are tractors and combine harvesters. Agricultural tools and machinery used by farmers come from government assistance which is managed together through farmer groups. The research objectives were to describe the development of rice harvesting technology and analyze institutional changes in rice farming harvesting as a result of technological developments. This research was conducted from February to March 2022. The research location was in Maccini Baji Village, Batang District, Jeneponto Regency. The study population was 925 people and a sample of 16 people. The data analysis used was qualitative descriptive analysis. The results of the study are the development of rice harvesting technology in Maccini Baji Village starting from the use of harvesting tools such as ani - ani, sickle, and gebot while the machines used are thresher and combine harvester. This condition can be seen from the decreasing employment opportunities of traditional harvest laborers, decreasing income, and the increasing difficulty of finding harvest laborers due to changing professions. This results in narrower social interactions in harvesting institutions in Maccin Baji Village, greater social inequality due to the response of farmers who are more rational in making decisions regarding the efficiency and effectiveness of their paddy farms.