cover
Contact Name
Adi Ihsan imami
Contact Email
adi.ihsan@fkip.unsika.ac.id
Phone
+6281220279357
Journal Mail Official
sesiomadika@unsika.ac.id
Editorial Address
Johar permai blok d 6A karawang
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Sesiomadika
ISSN : 27226379     EISSN : 27226379     DOI : -
Core Subject : Education,
Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang (SESIOMADIKA) merupakan event rutin tahunan pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang. Pada tahun 2020 ini merupakan periode ke-4 dalam penyelenggaraan event tersebut. Makalah-makalah yang diseminarkan pada event tersebut adalah makalah yang berasal dari bidang Pendidikan Matematika maupun Matematika murni dari kalangan akademisi maupun praktisi pendidikan matematika seluruh Indonesia. Bidang Kajian  Pendidikan Matematika, Analisis, Aljabar, Geometri, Statistika, Terapan, Komputer (Komputasi), Matematika Diskrit (Kombinatorika).
Articles 336 Documents
KONSEP KEHID UPAN BERAGAMA DALAM SIFAT TRIKOTOMI BILANGAN RIIL WANDA EKA HARDINI; HANIFAH NURUS SOPIANY
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan ilmu mengenai bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Terdapat beberapa klasifikasi mengenai macam-macam bilangan diantaranya yaitu bilangan riil (Real Numbers). Bilangan riil adalah setiap bilangan rasional atau irrasional. Dengan kata lain, bilangan riil adalah bilangan yang mencakup semua bilangan yang ada. Bilangan riil beserta sifat-sifatnya, dapat dijadikan sebagai konsep dasar untuk mengkaji bidang matematika analisis, kajian tersebut disebut kajian analisis riil. Terdapat beberapa sifat-sifat bilangan riil dalam kajian analisis riil, salah satu diantaranya yaitu sifat urutan bilangan riil yang terdapat sifat trikotomi didalamnya. Bilangan riil beserta sifat-sifatnya tersebut sangat erat kaitannya dengan konsep kehidupan sehari-hari manusia. Bila ditinjau dalam aspek nilai dan norma, sifat trikotomi tersebut tanpa disadari sebenarnya menyimpan suatu konsep kehidupan beragama didalamnya.Kata kunci : Analisis riil, Sifat urutan bilangan riil, Sifat trikotomi, dan Konsep beragama
PENGARUH LITERASINUMERASI TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER SISWA Haerudin Haerudin
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi numerasi satu diantara cara bagaimana menjadikan matematika itu mudah dan sekaligus memberikan agar siswa mampu berkolaboratif, berpikir kritis dan kreatif, mampu berkomunikatif dengan baik, berkarakter serta mampu menghadapi tantangan dunia yang semakin global dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Memiliki kemampuan literasi numerasi akan berdampak pada pola dan kebiasaan berpikir yang baik yang senantiasa mengaitkan suatu bilangan atau perhitungan-perhitungan tertentu dengan permasalahan yang ada. Sehingga permasalah menjadi lebih mudah dan sederhana. Kebiasaan berpikir seperti ini akan berdampak juga pada perubahan karakter berpikir seseorang yang selalu kecenderungannya positif terhadap situasi dan permasalahan yang ada, sehingga berimbas pula padaperubahan  karakter berupa sikap dan kebiasaan yang baik dalam menyikapi kehidupannya.Kata kunci: Literasi numerasi, kemampuan berpikir kreatif dan kritis, dan karakter.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED (KWL) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA BETA ANGGRAENI; E MUHYIDIN; ATTIN WARMI
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan adanya permasalahan dalam proses pembelajaran yang peneliti temukan dari hasil wawancara kepada guru salah satu sekolah tingkat SMA di Karawang, narasumber menyatakan bahwa permasalahan yang dialami siswa merujuk pada indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Dengan demikian peneliti membuat penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran dengan strategi Know, Want to Know, Learned (KWL) dengan siswa yang hanya menggunakan pembelajaran saintifik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest equivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Klari. Sampel yang diambil oleh peneliti dengan teknik acak kelas adalah 2 kelas, di mana kelas XI IPS 1 yang bertindak sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 3 bertindak sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah bentuk instrumen tes dan hasil analisis data tes diolah melalui IBM SPSS Statistics 23.0. Berdasarkan hasil analisis data,  didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang menggunakan strategi pembelajaran KWL dengan siswa yang menggunakan pembelajaran saintifik. Dalam hasil data penelitian menunjukan  terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis yang terjadi pada siswa di kelas kontrol dan eksperimen, namun peningkatan yang terjadi  pada masing-masing masih tergolong sedang dan rendah
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMK NUR SITI KOMARIAH; ATTIN WARMI; adi Ihsan imami
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data dan hasil observasi, rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMK merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri pada siswa SMK kelas X. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian yaitu masih rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMK pada proses pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan populasi seluruh siswa kelas X di SMK Texmaco Purwasari di Kecamatan Purwasari. Dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X TKJ dijadikan sebagai kelas eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas TPMI dijadikan sebagai kelas kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Pada awal pertemuan kedua kelas diberikan pretes awal kemampuan berpikir kritis dengan soal yang sama, dan diakhir pertemuan kedua kelas tersebut diberikan posttest kemampuan awal berpikir kritis dengan soal yang sama pula. Analisis data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis matematis selanjutnya untuk pengolahan data menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 22, secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR (CHANGE AND RELATIONSHIP) PISA Bella Ambarwati; Nia Hoerniasih; Agung Prasetyo Abadi
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal aljabar (Change and Relationship) PISA agar mendapatkan faktor-faktor penyebab kesalahan tersebut sehingga bisa diberikan upaya mengatasi kesalahan dalam mengerjakan soal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode studi kasus ini digunakan untuk mengungkapkan kenyataan yang ada atau terjadi dilapangan untutk dipahami secara mendalam, sehingga pada akhirnya diperoleh temuan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada siswa kelas IX di SMP Budi Mulia Karawang telah diperoleh hasil bahwa dari jumlah 43 siswa yang mengerjakan soal aljabar (Change and Relationship) PISA sebanyak 32 siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal dan sebanyak 11 siswa menjawab dengan benar. Dari hasil observasi tersebut menunjukan bahwa di karawang masih perlu dikembangkan soal-soal matematika PISA. Setelah mengadakan penelitian peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa terdapat dua faktor penyebab siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal, faktor-faktor tersebut merupakan faktor eksternal dan faktor internal
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KOMPETENSI ABAD 21 PADA MATERI LINGKARAN KELAS VIII SMP/MTs SIHABUDIN SIHABUDIN; Nurul Anriani; MAMAN FATHURROHMAN
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tantangan pendidikan dewasa ini adalah membangun keterampilan abad 21, di antaranya adalah keterampilan melek teknologi informasi dan komunikasi (information & communication technology literacy skill), keterampilan berpikir kritis (critical thinking skill), keterampilan memecahkan masalah (problem solving skill), keterampilan berkomunikasi efektif (effective communication skill) dan keterampilan berkolaborasi (collaborate skill). Untuk mencapai keterampilan tersebut maka akan disusun suatu inovasi pembelajaran, inovasi tersebut adalah pengembangan Lembar Kegiatan Siswa yang berbasis pada Kompetensi abad 21. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa berbasis kompetensi abad 21 pada materi lingkaran kelas VIII SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi Tujuh langkah pokok yaitu: Analisis kebutuhan, kemampuan peneliti sebagai pengembang, Desain Produk, Konsep produk, Pengembangan, Uji ahli, dan Uji coba lapangan. Kelayakan pengembangan Lembar Kegiatan Siswa diperoleh berdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penilaian ahli materi mencapai kategori baik, ahli media mencapai kategori baik dan ahli bahasa mencapai kategori baik. Kata kunci : Lembar Kegiatan Siswa, Kompetensi Abad 21
IMPLEMENTASI ALAT PERAGA LDG’S DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI DERET GEOMETRI TAK HINGGA IDRIS ISKANDAR; DWI GUSTIYONO
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya tulis ini adalah hasil observasi yang telah dilakukan di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Telukjambe Timur yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penggunaan alat peraga LDG’S dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi deret geometri tak hingga dengan rasio setengah. Teknik observasi berupa pengamatan langsung dengan cara mempresentasikan alat peraga LDG’S untuk menyelesaikan permasalahan matematika berupa soal cerita berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi deret geometri tak hingga. Hasil observasi menunjukkan: implementasi penggunaan alat peraga LDG’S dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi deret geometri tak hingga dengan rasio setengah berhasil dilakukan pada kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Telukjambe Timur dengan rincian (1) siswa dapat mengerjakan soal cerita berbasis kemampuan pemecahan masalah matematis pada deret geometri tak hingga lebih efektif dengan menggunakan alat peraga LDG’S; (2) lebih banyak siswa yang antusias mencoba mengerjakan soal dengan bantuan alat peraga LDG’S; dan (3) sedikitnya siswa yang antusias mencoba mengerjakan soal secara manual.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII SAFITRI SHINTA DEWI; NIA HOERNIASIH; AGUNG PRASETYO ABADI
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Kelas VII. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen. Desain dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan bentuk desain one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Telukjambe Timur dengan mengambil satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII Seni 2 yang berjumlah 38 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan tes uraian sebanyak 5 soal yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan materi konsep himpunan, himpunan kosong dan himpunan semesta, himpunan bagian dan himpunan kuasa, operasi himpunan (irisan, gabungan, komplemen, dan selisih). Terdapat tiga tahapan pada penelitian yaitu : pretest, treatment, dan posttest. Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal komunikasi matematis siswa sebelum diberikan treatment. Setelah diberikan pretest, selanjutnya peneliti memberikan treatment yaitu dengan memberikan pengajaran menggunakan model pembelajaran make a macth. Setelah diberikan treatment, selanjutnya peneliti melakukan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir komunikasi matematis siswa. Berdasarkan hasil analisis dari uji-t untuk dua sampel dependen menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 kurang dari  . Yang artinya bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Kelas VII.
IMPLEMENTASI MODEL BRAIN-BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA LISNA AGUSTINA; LESSA ROESDIANA; ADI IHSAN IMAMI
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model brain-based learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di MA Nihayatul Amal Purwasari dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara purposive sampling dipilih kelas XI MIA (N = 33) sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model brain-based learning dan kelas XI IIS (N = 34) sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan insturmen yang digunakan mencakup instrumen tes kemampuan penalaran matematis, setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data, pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model brain-based learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kata Kunci: kemampuan penalaran matematis, model brain-based learning
PENERAPAN KONSEP BARISAN KONVERGEN DALAM KONTEKS KERETA REL LISTRIK (KRL) RUTE BOGOR-JAKARTA KOTA NAHDAH KHAIRUN NAJIBAH; RINI MELANI; RAFIQ ZULKARNAEN
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Barisan konvergen merupakan salah satu materi ajar dalam mata kuliah analisis real. Karakteristik materi yang deduktif-aksiomatik, formal dan abstrak menyebabkan mahasiswa merasa kesulitan dalam mempelajari materi tersebut. Makalah ini bertujuan sebagai alternatif solusi untuk mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami  materi barisan konvergen melalui konteks kereta rel listrik (KRL) rute Bogor-Jakarta kota. Mengacu teorema yang menyatakan bahwa “suatu barisan monoton dikatakan barisan konvergen jika dan hanya jika barisan terbatas”, didapatkan hasil analisis bahwa rute KRL Bogor-Jakarta kota merupakan barisan konvergen. Konteks KRL rute Bogor-Jakarta kota dapat dianalogikan sebagai barisan konvergen, karena KRL melaju dari stasiun ke stasiun lainya atau dapat dikatakan sebagai barisan  monoton naik, dan merupakan barisan terbatas dengan stasiun Bogor sebagai batas bawah dan stasiun Jakarta kota sebagai batas atas.  Kata kunci : barisan konvergen, barisan monoton, barisan terbatas.

Page 4 of 34 | Total Record : 336