cover
Contact Name
Adi Ihsan imami
Contact Email
adi.ihsan@fkip.unsika.ac.id
Phone
+6281220279357
Journal Mail Official
sesiomadika@unsika.ac.id
Editorial Address
Johar permai blok d 6A karawang
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Sesiomadika
ISSN : 27226379     EISSN : 27226379     DOI : -
Core Subject : Education,
Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang (SESIOMADIKA) merupakan event rutin tahunan pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang. Pada tahun 2020 ini merupakan periode ke-4 dalam penyelenggaraan event tersebut. Makalah-makalah yang diseminarkan pada event tersebut adalah makalah yang berasal dari bidang Pendidikan Matematika maupun Matematika murni dari kalangan akademisi maupun praktisi pendidikan matematika seluruh Indonesia. Bidang Kajian  Pendidikan Matematika, Analisis, Aljabar, Geometri, Statistika, Terapan, Komputer (Komputasi), Matematika Diskrit (Kombinatorika).
Articles 336 Documents
IMPLEMENTASI MODEL BRAIN-BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA LISNA AGUSTINA; LESSA ROESDIANA; ADI IHSAN IMAMI
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model brain-based learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di MA Nihayatul Amal Purwasari dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara purposive sampling dipilih kelas XI MIA (N = 33) sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model brain-based learning dan kelas XI IIS (N = 34) sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan insturmen yang digunakan mencakup instrumen tes kemampuan penalaran matematis, setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis data, pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model brain-based learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kata Kunci: kemampuan penalaran matematis, model brain-based learning
PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Nelis Adelia; rafiq zulkarnaen; yusi ardiyanti
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dimiliki oleh siswa, karena pemecahan masalah merupakan tujuan umum pembelajaran matematika. Pemecahan masalah meliputi metoda, prosedur dan strategi merupakan proses inti dalam kurikulum matematika. Beberapa peneliti terdahulu menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah dalam merumuskan masalah matematis, menyusun model matematis, menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching (kelas eksperimen) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung (kelas kontrol). Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah postets-only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Rawamerta, dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen (N=42) dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol (N=42). Instrumen yang digunakan adalah bentuk tes uraian terdiri dari empat soal. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL Nodya Ambarmaya; indrie aini
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan (valid dan praktis) bahan ajar matematika berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pendekatan Kontekstual yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah pada materi Bilangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan prosedur pengembangan yang diadaptasi oleh Sugiyono dari Borg and Gall. Subjek penelitian kali ini adalah validator ahli materi dan ahli media, dan siswa kelas VII E SMPN 1 Telukjambe Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli materi mendapatkan kriteria cukup valid dengan nilai presentase 76.64% dan penilaian ahli media mendapatkan kriteria sangat baik dengan nilai presentase 87.04%. Pada tahap uji coba terbatas produk mendapatkan kriteria cukup efektif dengan nilai presentase 72.62%. Pada tahap uji coba lapangan utama pun mendapatkan kriteria cukup efektif dengan nilai presentase 79.76%.  Dan pada uji coba tahap lapangan operasional mendapatkan kriteria sangat efektif dengan nilai presentase 86.44%. Sehingga berdasarkan penilaian dapat dikatakan bahwa bahan ajar matematika berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pendekatan Kontekstual materi Bilangan mendapatkan kriteria baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran.
IMPLEMENTASI TEKNIK LATIHAN ASERTIF SEBAGAI UPAYA MENGATASI SISWA PASIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nur Fajri Fauziah; Agung Prasetyo Abadi
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dampak dari penerapan teknik latihan asertif bagi siswa pasif pada pembelajaran matematika dan mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan didalam penerapan teknik latihan asertif bagi siswa pasif pada pembelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 25% dari 13 siswa yang tergolong siswa pasif pada pembelajaran matematika. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka- angka. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Studi kasus mempermudah peneliti untuk memahami keadaan siswa seobyektif mungkin dan mendalam serta membedah permasalahan siswa hingga ke akar permasalahannya, dan akhirnya peneliti dapat menentukan skala prioritas penanganan dan pemecahan masalah bagi siswa tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu teknik latihan asertif yang dilakukan terhadap siswa pasif dengan cara bermain peran antara peneliti dengan siswa cukup berhasil dalam mengatasi siswa yang pasif pada pembelajaran matematika hal ini terlihat pada perubahan – perubahan sikap dari siswa yang sebelumnya pasif menjadi aktif setelah diberikan penerapan teknik latihan asertifKata kunci : Siswa Pasif, Teknik Latihan Asertif
OPTIMALISASI FUNGSI OTAK KANAN MELALUI MEDIA LAGU TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Vina Pratiwi Elawati; Ramlah Ramlah; Marsah Rahmawati Utami
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang diajarkan melalui media lagu dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan lebih baik dari pada siswa yang diajarkan melalui pembelajaran biasa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang rendah. Untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan desain penelitian pretes dan posttest control grup.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang, dengan pengambilan sampel yang dilakukan secara Cluster Random Sampling dipilih dua kelas yaitu kelas VII.A (N = 36) yang menggunakan pembelajaran dengan media lagu sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.F (N = 37) yang menggunakan pembelajaran biasa sebagai kelas kontrol.Pegolahan data menggunakan softwere SPSS versi 23, berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang pembelajarannya diajarkan melalui media lagu dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan lebih baik dari pada siswa yang diajarkan melalui pembalajaran biasa. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matemati, Media Lagu, dan Fungsi Otak Kanan
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING Noviar Noviar; rafiq zulkarnaen; yusi ardiyanti
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan penalaran matematis sangat penting dimiliki siswa karena kemampuan penalaran merupakan tujuan dari pembelajaran matematika. Salah satu kecendrungan yang menyebabkan siswa gagal menguasai pokok-pokok bahasan matematika diakibatkan oleh siswa kurang menggunakan nalar yang logis dalam memahami soal, menyelesaikan permasalahan soal matematis yang diberikan. Tujuan  penelitian  ini untuk menelaah  perbedaan  pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh perlakuan pembelajaran model problem-based learning dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian  pretest-posttest control grup. Populasi dalam penelitian ini adalah  seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Karawang Barat.  Pengambilan  sampel  dilakukan  secara  purposive  yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII D yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen yang memperoleh perlakuan model problem-based learning dan kelas VII E yang berjumlah 41 siswa sebagai kelas kontrol yang memperoleh perlakuan model pembelajaran langsung. Instrumen  yang  digunakan  enam soal uraian. Uji statistik inferensial parametrik yang digunakan yaitu uji-t dan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh perlakuan pembelajaran model problem-based learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh perlakuan pembelajaran model problem-based learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Ira Rahmania; Maman Suryaman; Rikayanti Rikayanti
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah dengan model pembelajaran Discovery Learning. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian ini, yaitu masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VII. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan desain  The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutawaluya. Teknik Pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII D  (kelas eksperimen) yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang berjumlah 40 siswa, sedangkan kelas VII E (kelas kontrol) menggunakan pembelajaran discovery learning yang berjumlah 37 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Kedua kelas tersebut diberikan treatment dan posttest dengan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data kuantitatif penelitian menggunakan Software SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang menggunakan model pembelajaran discovery learning. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Berbasis Masalah
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL nani mulyani; hanifah hanifah
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan siswa dan faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitiann ini adalah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa kategori tinggi, 2 kategori sedang, dan 2 kategori rendah yang terindikasi mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal aritmatika sosial. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dalam menyelesaikan soal mengalami kesulitan dalam menuliskan unsur diketahui dan ditanyakan, mengingat rumus, menghitung dan kurang mengerti dengan soal. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah pada materi aritmatika sosial yaitu subjek 1 dan subjek 2 mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, subjek 3 dan subjek 4 mengalami kesulitan dalam merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, subjek 5 dan subjek 6 mengalami kesulitan dalam proses memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Faktor yang mempengaruhi kesulitan tersebut yaitu kesehatan fisik yang tidak baik, motivasi yang rendah, terganggunya fungsi pancaindera, minat belajar yang kurang dan tidak menguasai materi dasar.
PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP Ratna Wulansari; Lessa Roesdiana; Adi Ihsan Imami
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1b (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian dan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran dengan model Somatic Auditory Visualitazion Intelectually (SAVI) lebih baik dari pada siswa yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung/biasa, penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Rengasdengklok Tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Metode yang digunakan yaitu ekperimen kuasi dengan desain noneequivalent pretest-posttest control grup desain yang melibatkan 60 siswa sebagai sampel yang terbagi dalam 2 kelas yaitu VIIB ( N = 30) dan VIIC ( N = 30). Penentuan sampel menggunakan purposive Sampling.        Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa pencapaian kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran Somatic Auditory Visualitazion Intelectually (SAVI) (M= 68,068,  SD= 8.061) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran langsung/biasa dengan  (M= 59,738   SD= 10.395), pada z = -3,116 sig <  = 0,05. Dan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan model Somatic Auditory Visualitazion Intelectually dengan  (M= 0,636,  SD = 0,089) lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung (M= 0,539   SD= 0,121), pada z = -3,475, sig <  = 0,05.Kata kunci: Model SAVI, dan Kemampuan Representasi Matematis.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN TEKNIK VISUAL THINKING BERBASIS KOMIK Amanda Fauziah; Safuri MUSA; Ramlah Ramlah
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan kemampaun representasi matematis siswa SMP menggunakan teknik Visual Thinking berbasis Komik. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian ini, yaitu masih rendahnya kemampuan representasi matematis siswa SMP kelas VII. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequavalent Control Grup Design.Populasi dalam    penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Karawang Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) yang menggunakan teknik visual thinking berbasis komik yang berjumlah 29 siswa, sedangkan kelas VII B (kelas kontrol) menggunakan pembelajaran biasa yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan representasi matematis. Kedua kelas tersebut diberikan pretest, treatment dan posttest dengan soal tes kemampuan representasi matematis.Analisis data kunatitatif penelitian menggunakan software SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan represnetasi matematis siswa yang menggunakan teknik visual thinking lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran biasa. Hal ini diartikan bahwa teknik visual thinking berbasis komik efektif terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa SMP.Kata kunci : Kemampuan Representasi Matematis, Teknik visual thinking, Komik

Page 5 of 34 | Total Record : 336