cover
Contact Name
Ahmad Saefulloh
Contact Email
ahmadsaefulloh791@gmail.com
Phone
+6285266576373
Journal Mail Official
parislangkis@gmail.com
Editorial Address
Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Hendrik Timang. Palangka Raya
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Paris Langkis
ISSN : -     EISSN : 27237001     DOI : https://doi.org/10.37304/paris.v2i2.4153
Jurnal Paris Langkis merupakan jurnal Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Ruang lingkup pada jurnal ini mencakup tentang pendidikan, pembelajaran, hukum, politik dan sosial-budaya, filosofi, nilai dan etika sosial kemasyarakatan, serta kearifan lokal dalam bingkai pancasila dan undang-undang dasar negara Indonesia tahun 1945. jurnal ini terbit secara berkala 6 bulan sekali pada bulan Agustus dan Maret yang berasal dari penelitian, pengabdian masyarakat, serta karya ilmiah lainnya yang dihasilkan baik dosen, guru maupun mahasiswa. jurnal ini mulai terbit perdana pada 17 Agustus 2020, dengan Surat Keputusan dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan No. 3734/ UN24.3/AK/2019 pada tanggal 27 Agustus 2019 tentang Tim Editorial Jurnal.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023" : 8 Documents clear
TEKNIK TIME TOKEN: ALTERNATIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT Romiaty; Bryan Tiovanno , Richard
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.10879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik Time Token dalam meningkatkan kemampuan menyampaikan pendapat pada siswa. Ruang lingkup penelitian hanya pada siswa kelas VIII SMP Kristen Palangka Raya yang berjumlah 10 siswa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperimental dengan jenis penelitian one group pretest-posttest design. Alat pengumpul data utama adalah kuesioner, dan alat pengumpul data pendukung berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kuesioner disusun berdasarkan indikator yaitu kemampuan dalam bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan menjelaskan ide. Uji analisis data penelitian menggunakan Uji paired T-test untuk melihat peningkatan kemampuan menyampaikan pendapat pada siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa teknik Time Token. Berdasarkan hasil pretest dan post test terdapat peningkatan pada setiap indikator. Indikator kemampuan dalam bertanya terdapat peningkatan sebanyak 57, indikator Kemampuan dalam menjawab pertanyaan mengalami peningkatan sebanyak 41, indikator Kemampuan dalam menyampaikan pendapat mengalami peningkatan sebanyak 48, dan indikator Kemampuan dalam menjelaskan ide mengalami peningkatan sebanyak 55. Hasil yang didapat bahwa tingkat signifikansi adalah 0,05, sehingga kriteria keputusannya adalah jika t_(hitung)> t_(tabel), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji t menunjukkan bahwa t_(hitung)= 13.622, sementara t dari 10 sampel dengan tingkat signifikansi 0,05 = t_(tabel) (2,262). Dengan demikian, t_(hitung)> t_(tabel). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima yaitu teknik Time Token dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat
PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI MAHASISWA MELALUI PPI (PRAKTIK PENGAMALAN IBADAH) DI IAIN PALANGKA RAYA Surawan, Surawan; Syahmidi; M. Redha Anshari; Saiful Luthfi
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.10944

Abstract

Pembinaan praktik pengamalan ibadah diberikan dalam rangka membekali mahasiswa supaya siap sewaktu-waktu diterjunkan ke dalam masyarakat dan mampu dalam membimbing masyarakat di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu service learning (SL) dan dilakukan secara rutin dan waktu 5 kali pertemuan selama bulan April-Mei 2023 serta diperuntukan bagi mahasiswa IAIN Palangka Raya semester 4. Adapun pembinaan ibadah meliputi aqiqah dan tasmiyah, thaharah dan sholat serta khutbah jumat atau ceramah keagamaan. Selama pembinaan ini berlangsung banyak sekali hal-hal yang telah dicapai, di antaranya adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan aqiqah dan tasmiyah serta pemotongan hewan, penambahan dan pembaruan informasi terkait perbedaan thaharah dan praktik/bacaan shalat serta mampu meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara di muka umum (khutbah jum’at atau ceramah keagamaan).
ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SECARA MELAWAN HUKUM (Studi Kasus 84/Pid.Sus/2023/PN Mdn Silaban, Dandy; Feby Florenza Br Sembiring; Annisa Puspitasari; Parlaungan Gabriel Siahaan; Dewi Pika Lumban Batu
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.11092

Abstract

Crimes whose perpetrators are subject to universal principles, which can be described as acts or crimes that are categorized as crimes against the enemy of humanity, include: narcotics crimes, terrorism, airplane hijacking, genocide, etc. This research contains narcotics crimes with Decision Number 84/Pid.Sus/2023/PN Mdn. This research uses secondary data or library materials only. This research is included in the library research category. The problem that the author wants to study is the stages of implementation of the decision process in case number 84/Pid.Sus/2023/PN Mdn. Declare that the defendant Eriko Alias Eko has been legally and convincingly proven guilty of committing the crime of "unlawfully or unlawfully acting as an intermediary in the sale and purchase of class I narcotics"; Sentencing the defendant to imprisonment for 5 (five) years and a fine of IDR 1,000,000,000.00 (one billion rupiah); Stipulating that if the fine is not paid it will be replaced by a prison sentence of 4 (four) month; Determines that the period of arrest and detention that has been served by the Defendant shall be reduced in full by the sentence imposed.
INTEGRASI SOSIAL DALAM PLURALISME MAHASISWA KEOLAHRAGAAN ujen zenal, mikdar; Wisman, Yosita; Dony, Garry Wiliam; Razzi, Fahrul; Alamsyah, Iwan Noor; Sarsani, Komang; Bawana, Salma Najhan Putri
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.11156

Abstract

Abstrak:  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses integrasi sosial dalam pluralisme mahasiswa keolaharagaan di Palangka Raya, dengan batasan penelitian hanya terbatas pada mahasiswa keolahragaan yang ada di Kota Palangka Raya, khususnya mahasiswa keolahragaan asal suku batak. Hasil penelitian menunjukan mahasiswa keolahragaan asal suku batak yang berada di perantauan Palangka Raya memiliki sifat dan penyesuaia diri atau integrasi sosial yang relatif baik, diantarnya: (1) mampu dan bisa berkomunikasi, saling tegur sapa, saling menghargai, cepat dan bisa beradaptasi dengan kelompok lainnya, baik di kampus maupun di luar kampus; (2) walaupun ke-sukua-nya relatif kuat, namun bisa bergabung dan bergaul dengan yang laiannya, misalkan bisa ibadah bersama, juga memiliki sifat sosial dengan membantu atau menolong dengan mahasiswa lain dengan latar suku yang berbeda. Bahkan memiliki sifat toleransi, diantaranya ikut partisipasi kegiatan keagamaan di agama lainnya; (3) bisa memberikan kesetaraan dan keadilan serta memperlakukan yang relatif sama dengan teman lainnya walaupun berbeda suku lainnya, baik pada momen kegiatan di kampus maupun di luar kampus; (4) selain tetap memertahan budaya sendiri, seperti sering berbahasa, berpakaian, makanan sesuai budayanya batak sendiri, juga bisa menghargai dan menghormati budaya setempat yaitu dayak, misalnya terkadang memkai baju khas dayak, menyanyi lagu dayak, bahkan berbahasa dayak dan banjar walau tidak terlau fasih, termasuk menyenangi makanan khas budaya setempat. Sedangkan kekurangannya yang paling disoroti dari teman suku lainnya adalah “nada keras” berbicara, bahkan terkadang dianggap sikap marah, dan juga punya sikap pendirian yang relatif sangat kuat, baik pendirianya yang dianggap benar ataupun salah.  
KONSTRUKSI CIVIC CAMPAIGN UNTUK KESETARAAN DIFABEL BERBASIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Nanggala, Agil; Suryadi, Karim
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.12579

Abstract

Riset ini dilakukan untuk merampungkan konstruksi civic campaign untuk kesetaraan difabel berbasis pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Riset ini dilakukan berbasis pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, analisis data yaitu, reduksi, display, dan verifikasi. Hasil riset yaitu, pembelajaran PKn di perguruan tinggi adalah wahana strategis mewujudkan kesetaraan kaum difabel, karena, PKn selaku civic education memuat visi, siasat juga praktik dalam memberi pemahaman komprehensif tentang urgensi kesetaraan difabel, potensi dan keunggulan difabel, serta pentingnya civic campaign untuk kesetaraan difabel, mengingat selaku bagian integral dari warga negara Indonesia, selanjutnya PKn selaku citizenship education, menjadi aksi nyata, integratif, juga kolaboratif berbasis pentahelix untuk mengatasi diskriminasi difabel. Kesimpulan yaitu, konstruksi civic campaign untuk kesetaraan difabel berbasis pembelajaran PKn di perguruan tinggi, adalah paradigma baru dalam mengatasi diskriminasi difabel yang kompleks, karena inovatif, holistik, partisipatif, integratif, dan kolaboratif, sehingga berbasis PKn atau integrative, tidak sebatas kebijakan atau top down, maupun sebatas gerakan moral sosial warga negara atau bottom up, dengan model implementasi, yaitu, 1) relevansi landasan teoretis, 2) pembagian tugas kerja, 3) validasi dosen pembimbing, 4) penjajakan pentahelix, 5) praktik civic campaign untuk kesetaraan difabel, dan 6) sosialisasi masif.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN E-KTP TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BAUBAU TAHUN 2021 Masdiana; Susanto, Aris; Udin, Kationo; Yusuf
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.12991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan e-KTP dan mengkajitingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh masyarakat Kota Baubau yang mengurus e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Baubau. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian iniadalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisisdeskriptif dengan alat bantu analisis berupa peta, tabel, dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Kota Baubau memiliki kinerja tinggi hampir disemua indikatorpelayanan, fakta tersebut dapat dilihat pada tanggapan responden atas berbagai dimensilayanan yang sangat memuaskan. Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan e-KTP mendapatkan tanggapan yang positif dihampir semua indikator layanan. Fakta tersebutdidapatkan dari hasil-hasil wawancara mendalam kepada responden yang mana hampirsemua responden merasa sangat puas atas layanan e-KTP yang diperoleh
FORMULASI SANKSI PIDANA DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG KESEHATAN (STUDI KASUS VAKSIN PALSU) Pah, Maxon Martinus
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.13000

Abstract

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan memberi peluang bagi pengguna jasa atau barang untuk mengajukan gugatan atau tuntutan hukum terhadap pelaku usaha apabila terjadi konflik antara pelanggan dengan pelaku usaha yang dianggap telah melanggar hak-haknya. Oleh sebab itu masalah dalam penelitian ini yakni; bagaimanakah formulasi sanksi pidana dalam peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dalam mengantisipasi peredaran vaksin palsu? serta apakah formulasi sanksi pidana dalam peraturan perundang-undangan memberikan efek jera bagi pelaku dunia usaha? penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi sanksi pidana dalam penagakan hukum terhadap pelaku vaksin palsu masih menitikberatkan pada penghukuman dan penjatuhan sanksi pidana terhadap individu saja sedangkan korporasi yang sebenarnya juga dapat bertanggungjawab masih saja tidak dirumuskan dalam setiap peraturan perundang-undangan yang ada. Kata Kunci: Formulasi Sanksi, Peraturan Perundang-Undangan, Vaksin Palsu
DINAMIKA PELAKSANAAN OTONOMI DALAM PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN Hutapea, Charles
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 1 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i1.14386

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Dinamika Pelaksanaan Otonomi Dalam Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (studi di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses politik dengan melihat faktor penyebab Desa Hampalit masih mempertahankan status desanya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang telah di kumpulkan diolah dan dianalisis menggunakan analisis data model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan peraturan tentang perubahan status desa menjadi kelurahan yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa, desa Hampalit secara administratif sudah layak beralih status menjadi kelurahan, namun realita yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik pemerintah desa dan masyarakat masih belum menghendaki perubahan dalam status desa menjadi kelurahan. Adanya dana desa manjadi salah satu faktor pemerintah desa dan masyarakat menolak perubahan status. Penelitian ini menggunakan teori Hatch sehingga dapat diketahui penyebab lain desa Hampalit masih mempertahankan status desa dengan melihat dari faktor internal dalam mempertahankan status desa dan faktor eksternal dalam mempertahankan status desa

Page 1 of 1 | Total Record : 8