cover
Contact Name
Suhaimi
Contact Email
journalrekatekft@gmail.com
Phone
+6285260489941
Journal Mail Official
journalrekatekft@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Timur Universitas Almuslim Jl. Kampus Timur, Paya Cut, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh 24261 e-mail : journalrekatekft@gmail.com www.ft.umuslim.ac.id
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 24078123     EISSN : 28286979     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekatek: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Almuslim Bireuen Aceh dengan nomor p-ISSN 2407-8123 dan e-ISSN 2828-6979, Rekatek merupakan sarana publikasi dari hasil penelitian dosen, penelitian mahasiswa maupun kajian ilmiah yang memberikontribusi pada pengembangan teori, serta aplikasinya terhadap bidang rekayasa dan teknologi. Jurnal yang dimuat berupa artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal Rekatek menerbitkan dua edisi setiap tahun yaitu pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. Mengenai informasi pedoman penulisan artikel termuat pada templet dan prosedur pengiriman ada pada setiap terbitan jurnal. Semua artikel yang masuk akan melalui peer-review process setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel.
Articles 63 Documents
STUDI PENGARUH PANJANG SERAT LIMBAH BOTOL PLASTIK TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON MENGGUNAKAN SPSS VERSI 20.0 Suhaimi Jafar; Muhammad Yanis; Fakhrizal Fakhrizal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 3 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur bangunan dewasa ini cenderung struktur bangunan gedung yang bertingkat dimana kekuatan dan berat sangat memegang peranan. Struktur bangunan yang diharapkan bukan saja kuat tetapi harus ringan. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah struktur bangunan adalah dengan membuat beton ringan. Beton ringan ini dapat dibuat dengan berbagai cara antara lain dengan memanfaatkan limbah serat botol plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat limbah botol plastik terhadap kuat tarik belah beton, mengetahui tingkat hubungan antara variasi panjang serat limbah botol plastik terhadap kuat tarik belah beton dan dapat memprediksi kuat tarik belah beton pada berbagai panjang serat limbah botol plastik  terhadap kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Software SPSS versi 20 untuk menganalisis uji statistik. Hasil pengujian Anova variabel Panjang panjang serat limbah botol plastik berpengaruh terhadap Kuat Tarik , hal ini ditunjukkan oleh harga sig. value (0,000) lebih besar dari α =0,05. Hasil pengujian Korelasi bahwa Panjang panjang serat limbah botol plastik berkorelasi terhadap Kuat Tarik, hal ini ditunjukkan oleh harga sig. value (0,000) lebih besiar dari α =0,05. Nilai Pearson Correlation sebesar 0,375. Hasil pengujian Regresi Linier bahw Panjang panjang serat limbah botol plastik terhadap Kuat Tarik diperoleh R2 = 0,141 konstanta = 2,373 dan koefisien panjang serat limbah botol plastik = 0,057. Nilai Kuat Tarik = 2,373 + 0,057 x
STUDI KOMPARASI SUSUT DAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH AIR DARI MIX DESIGN Suhaimi Jafar; R. Dedi Iman Kurnia; Zulfahji Zulfahji
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.916 KB)

Abstract

Penyusutan pada beton merupakan salah satu akibat dari hilangnya kelembaban beton saat terjadi proses pengerasan. Panas (hidrasi) yang ditimbulkan selama proses pengikatan dan pengerasan sangat bervariasi dan mempengaruhi susut pada beton. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya susut yang terjadi pada beton dalam arah vertikal. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan dimana pada tahap pertama dilakukan pengukuran regangan susut pada beton dari umur 1 hingga 28 hari, selanjutnya pada semua benda uji dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Penelitian dilakukan pada beton normal (BN) beton dengan penambahan air campuran 10% (BPA) ) beton dengan penambahan air campuran 20% (BPB). Benda uji dibuat menggunakan Faktor Air Semen 0,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder 15x30 cm. Dari pengujian slump didapatkan hasil untuk BN, BPA dan BPB adalah 8 cm 16.5 cm dan 21 cm. Nilai kuat tekan benda uji BN, BPA dan BPB adalah 19.706 MPa, 17.814MPa dan 12.592 MPa. Besarnya nilai regangan susut akhir yang diperoleh untuk BN, BPA dan BPB adalah 1.950 mm/mm, 1.083 mm/mm dan 1.623 mm/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan air ikut mempengaruhi perubahan nilai faktor air semen, nilai slump, nilai kuat tekan serta besarnya regangan susut akhir.
STUDI VARIASI PENAMBAHAN SERAT KARET BAN BEKAS TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,5 R. Dedi Iman Kurnia; Iskandar Aziz; Faisal Faizal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 3 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.829 KB)

Abstract

Karet dikenal sebagai bahan yang ringan dan mempunyai daktalitas tinggi yang serta tahan terhadap deformasi. Limbah karet ban bekas memiliki daya tahan yang baik sehingga sulit untuk didaur ulang. Alasan utama penggunaan limbah karet ban bekas pada campuran beton adalah untuk meningkatkan ketangguhan tarik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan serat karet ban bekas sebagai bahan tambah dalam campuran beton serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan penambahan serat ban bekas berdasarkan variasi persentase penggunaan serat. Penelitian dilakukan terhadap beton normal dengan nilai FAS 0.5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder ø15 x 30 cm. Variasi persentase serat yang digunakan adalah 0 % (BN), 0,5% (BSBB1), 0,75% (BSBB2) dan 1% (BSBB3) dari volume campuran beton. Besarnya nilai slump untuk BN, BSBB1, BSBB2 dan BSBB3 adalah 8.50 cm, 3.70 cm, 3.50 cm, 1.50 cm. Semakin besar persentase penambahan serat karet ban bekas yang digunakan mengakibatkan penurunan nilai slump yang semakin besar. Hasil pengujian kuat tekan yang diperoleh untuk BN, BSBB1, BSBB2 dan BSBB3 masing - masing adalah 31.33 MPa, 30.79 MPa, 30.51 MPa, dan 29.65 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah BN adalah sebesar 2.81 MPa. Untuk BNS 1, BNS 2 dan BNS 3 adalah 3.10 MPa, 3.38 MPa dan 3.17 MPa. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan nilai kuat tarik belah beton untuk setiap variasi persentase penambahan serat karet ban bekas. Peningkatan yang paling optimal terjadi pada variasi penambahan 0,75% (BSBB2) dengan persentase peningkatan sebesar 16.94 % dari nilai kuat tarik belah benda uji BN. Penambahan serat karet ban bekas menyebabkan beban maksimum yang diterima oleh benda uji tidak hanya diterima oleh matrik beton, akan tetapi juga ikut dibantu oleh serat.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DAN LIMBAH KARBIT PADA LEMPUNG TERHADAP KUAT TEKAN BATU BATA R. Dedi Iman Kurnia; Muhammad Hasbi Arbi; Muhammad Ridha
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 3 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.878 KB)

Abstract

Batu bata merupakan bahan bangunan yang telah lama dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat. Meningkatnya jumlah penghuni dipermukaan bumi maka tak dapat dihindarkan bahwa jumlah perumahan juga semakin meningkat. Peningkatan jumlah perumahan ini akan berpengaruh pada peningkatan permintaan atas batu bata. Batu bata yang pada dasarnya secara konvensional dibuat dari tanah liat tanpa adanya penambahan bahan-bahan lain selain air sebagai bahan pembuat adonan. Pengambilan tanah liat ini apabila dilakukan secara tidak terkendali maka akan terjadi permasalahan yaitu terjadi kerusakan lingkungan. Dalam rangka mencari jalan penyelesaian kondisi ini dengan cara mencari bahan-bahan alternatif yang dapat menggantikan sebagian dari tanah liat yang dipakai dengan bahan-bahan limbah yang mempunyai fungsi sama atau hampir sama dengan tanah liat. Bahan-bahan limbah tersebut adalah sekam padi dan limbah karbit untuk diteliti dan bahan tersebut digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi abu sekam padi dan limbah larbit terhadap kuat tekan batu bata dan untuk mengetahui komposisi campuran tanah liat, abu sekam padi, dan limbah karbit yang dapat menghasilkan kuat tekan maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di Laboratorium Mekanika Tanah dan Laboratorium Teknologi Bahan Bangunan Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Almuslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah karbit akan terjadi peningkatan kuat tekan sampai pada variasi 15% (K2 sampai K3), setelah itu mengalami penurunan kuat tekan (K4 sampai K6). Pengurangan abu sekam padi dalam campuran batu bata akan terjadi peningkatan kuat tekan sampai pada variasi 20% (K2 sampai K3), setelah itu pengurangan abu sekam padi dapat meningkatkan kuat tekan batu bata. Kuat tekan batu bata maksimum dicapai pada variasi campuran 60% tanah lempung : 25% abu sekam padi : 15% limbah karbit yaitu sebesar 79,05 kg/cm2.
ANALISIS PENGARUH SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON MENGGUNAKAN APLIKASI IBM SPSS VERSI 20 R. Dedi Iman Kurnia; Minar Abrar
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 4 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.667 KB)

Abstract

Seiring dengan bertambahnya ilmu tentang bahan bangunan maka banyak bermunculan bahan bangunan alternatif dengan kekuatan yang lebih baik sesuai dengan keinginan konsumen. Salah satu bahan alternatif sebagai pilihan bahan bangunan yang digunakan memiliki beratnya lebih ringan dan kuat. Bahan bangunan yang digunakan untuk mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan bahan sintetis polypropylene dalam campuran beton.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap kuat tarik belah beton pada umur 28 hari. Untuk mengetahui hubungan antara penambahan serat polypropylene terhadap kuat tarik belah beton pada umur 28 hari. Untuk memprediksi kuat tarik belah beton pada berbagai variasi jumlah serat polypropylene pada umur 28 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan software SPSS versi 20 untuk untuk uji Anova, uji korelasi dan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan uji Anova bahwa penambahan serat polypropylene dapat meningkatkan kuat tarik belah beton hanya sampai pada kondisi standar teknis, tetapi setelah itu kuat tarik belah beton mengalami penurunan yang signifikan. Uji korelasi menunjukkan bahwa antara penambahan jumlah serat polypropylene dan kuat tarik belah beton terdapat korelasi negatif atau berbanding terbalik. Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa variabel penambahan jumlah serat polypropylene hanya dapat menjelaskan 78,7% terhadap variabel kuat tarik belah beton. Persamaan matematis yang diperoleh adalah kuat tarik belah beton = 22,739 – 0,589X.
VARIASI PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON Suhaimi Suhaimi; Mujibullah Mujibullah
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 4 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.116 KB)

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang paling sering di pakai dan diminati karena merupakan bahan dasar yang mudah dibentuk. Permasalahan dalam proses pembuatan beton adalah porositas, yaitu kurang padatnya suatu konstruksi beton. Fly ash adalah sisa pembakaran batubara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berupa butiran halus, bundar tidak poros serta bersifat pozzolan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai slump dengan kadar fly ash, mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan fly ash (abu terbang) terhadap kuat tekan beton, mengetahui persentase penambahan fly ash yang paling tinggi dari nilai kuat tekan masing-masing variasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, perencanaan campuran beton menggunakan metode ACI atau American Concrete Institute. Hasil pengujian nilai slump masing-masing variasi benda uji diperoleh nilai slump beton normal (BN) sebesar 8 cm, untuk beton tambahan fly ash 5%, 10%, 15%, 20% sebesar 10 cm, 7,5 cm, 3,5 cm. Semakin besar kadar fly ash yang ditambahkan, maka slump yang didapat juga semakin rendah. Hasil pengujian kuat tekan beton untuk setiap variasi benda uji adalah beton normal (BN), sebesar 19,68 MPa, untuk beton fly ash 5%, 10%, 15%, 20% sebesar 21,48 MPa, 21,64 MPa, 22,39 MPa, 22,51 MPa. Nilai kuat tekan paling tinggi diperoleh pada penambahan fly ash 20% sebesar 14,38% dari beton normal.
Tinjauan Rencana Anggaran Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Jalan Pulo Kiton Geudong Tampu Kota Juang Kabupaten Bireuen Ramli, Ismail; Yanti, Rahmi
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.165 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1012

Abstract

Abstrak : Perencanaan anggaran pelaksanaan dimulai berdasarkan anggaran biaya yang akurat yang sesuai dengan yang direncanakan apabila persoalan tersebut dilaksanakan secara cermat maka akan dapat menghemat biaya. Dengan adanya anggaran pelaksanaan tidak mengakibatkan kerugian ataupun kegagalan dalam suatu proyek. Pembangunan Jalan Pulo Kiton –Geudong Tampu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen jalan ini dengan panjang 2500 Meter dengan lebar 4 Meter merupakan jalan dengan 1 jalur, 2 lajur serta 2 arah pergerakan lalu lintas. Dimana pada setiap sisi kiri dan kanan memiliki lebar 50 cm untuk bahu jalan. Berdasarkan gambar pelaksanaan tebal perkerasan Base A 15 cm, Base B 15 cm, dan Perkerasan AC-BC 6 cm, yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Kota Metro Dollar dengan Konsultan Pengawas Fauzal M.Ali. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk meninjau kembali anggaran biaya pelaksanaan berdasarkan sumber daya material, alat, dan tenaga kerja. Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan data spesifikasi alat berat, material dan tenaga kerja pada lokasi proyek pembangunan jalan Pulo Kiton-Geudong Tampu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Pada penelitian ini metode Bina Marga 2013 dan harga pedoman sendiri, dari data yang diperoleh kemudian di analisis dengan analisa bina marga 2013. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis produktivitas alat berat. Dari hasil penelitian ini diperoleh harga kontrak terjadi perbedaan selisih harga 28,99 %, perhitungan kontraktor (Rp. 3.219.364.588,14,) dan penulis (Rp. 2.285.938.892,27,-). Terjadi perbedaan perhitungan antara kontraktor dengan penulis sebesar Rp. 933.425.695,87,-. Atau perhitungan penulis lebih hemat 28,99 % dari perhitungan kontraktor.
Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Berdasarkan Metode PKJI 2014 Kumita, Kumita; Reza, M. haykal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.034 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1015

Abstract

Abstrak : Pertumbuhan kendaraan bermotor di Aceh dari tahun ke tahun selalu bertambah sedangkan kapasitas jalan tidak berkembang, oleh sebab itu sering terjadi kemacetan dimana-mana. Kedisiplinan dari setiap pengguna jalan juga berperan penting dalam mengatasi kemacetan di jalan raya. Hal ini disebabkan karena tidak sedikit para pengguna jalan yang tidak sabar dalam berkendara karena ingin sampai di tujuan masing-masing. Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalulintas. Untuk mengetahui permasalahan dan solusinya, maka dilakukan penelitian kinerja simpang dengan menggunakan analisa metode PKJI 2014. Pengumpulan data primer meliputi kondisi geometrik persimpangan dan volume lalulintas sedangkan data sekunder ialah Peta Jaringan Kab. Bireuen dan Jumlah Penduduk Kabupaten Bireuen. Dalam menganalisa kinerja persimpangan dengan menggunakan Metode PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2014 yang meliputi Kapasitas, Derajat Kejenuhan serta Tingkat Pelayanan yang dilihat berdasarkan nilai rasio volume dan kapasitas. Berdasarkan hasil penelitian dengan adanya variasi jumlah kendaraan yang melintasi simpang dari lengan major maupun minor. Kinerja simpang saat ini masih dalam zona kurang stabil, hal ini terlihat dari nilai derajat kejenuhan melebihi seperti halnya tundaan relatif tinggi dan peluang terjadinya antrian sangat besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan kesemrawutan lalu lintas terutama pada hari minggu dengan volume arus lalulintas yaitu (Q) sebesar 2449 skr/jam pada lebar pendekat B dengan derajat kejenuhan 0,83 < Ds = Maks 0,85. Secara umum kapasitas dan tingkat pelayanan pada ruas simpang Geudong-geudong pada saat ini tahun 2020 masih dalam arus zona kurang stabil, tapi pengendara tetap harus mengurangi kecepatan saat melewati simpang tersebut.
Perencanaan Jetty Pantai Kuala Jangka Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Fahmi, Mirza; Zyawul Fahmi, Zyawul
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.345 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1021

Abstract

Pantai Kuala Jangka terletak di Kabupaten Bireuen. Pantai ini mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang menyebabkan terganggunya aktifitas nelayan. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan membangun konstruksi jetty sebagai pelindung Muara Pantai. Penulisan ini bertujjuan untuk merencanakan konstruksi jetty. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data angin, data topografi dan bathymetri, data pasang surut. Angin dominan yang terjadi adalah dari arah Timur Laut yaitu sebesar 4,61. Rentang pasang surut yang terjadi di lokasi adalah 1,049 m. Ukuran kapal maksimum yang digunakan sebagai acuan perencanaan adalah 5 GT. Tinggi gelombang rencana yang dihitung dari karakteristik angin yang terjadi adalah 1,21 m, dihitung dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh CERC. Analisa sedimentasi menunjukkan sedimentasi di Pantai Kuala Jangka didominasi oleh angkutan sedimen sepanjang pantai yang mencapai 1.360.132,805 m3/tahun. Konstrusi jetty dihitung dengan menggunakan rumus umum perencanaan jetty. Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan muara adalah 321,30 m. Jarak antara jetty adalah 39 m dan kedalaman alur pelayaran yang direncanakan adalah 1,184 m, Lebar alur minimum lalu lintas satu jalur (Wn ≥ 4,8 B) adalah 8,4 meter dan Lebar alur minimum lalu lintas dua jalur (Wn ≥ 7,6 B) adalah 13,3 meter. Jetty dibangun dari material batu gunung. Lapis luar jetty bagian kepala digunakan batu dengan berat 226,24–377,07 kg/unit sedangkan bagian lengan adalah 238,15–396,91 kg/unit. Elevasi tinggi rencana jetty adalah +3,5 m LWL. Umur rencana jetty adalah 50 tahun.
Perancangan Rumah Sakit Infectious Deseases Munandar, Aris; Darwin, Muhammad
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.228 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1041

Abstract

Rumah Sakit infectious Deseases Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh merupakan suatu tempat dimana menampung pasien khusus penyakit menular, salah satunya yaitu penyakit Covid 19 yang saat ini sedang marak penyebaranya di dunia, dan ada juga beberapa penyakit menulaar lainnya yang pernah terjadi di belahan dunia ini antaralain yaitu Kolera (1817-1823) Pandemi kolera pertama dimulai di Jessore, India, HIV/ AIDS (1976 hingga sekarang), Hong Kong Flu atau H3N2 (1968-1970), SARS (2002-2003) dan Ebola (2014-2016). Sehingga sedikit tidaknya masyarakat yang terkena penyakit menular ini dapat dirawat secara instensif dan juga terhindar dari penyebaran penyakit tersebut. Dalam hal ini penulis mendesain bangunan tersebut guna untuk meningkatkan fasilitas serta ruang isolasi yang memadai juga sebagai antisipasi akan terjadinya penyakit menular lainnya, dilihat dari jenis-jenis penyakit menular yang terus berganti dan muncul tiap tahunnya. Lokasi desain terletak di kawasan juli, Kecamatan Juli yang merupakan kawasan lingkup perkebunan sawit. Perancangan rumah sakit infectious deseases ini di awali dengan pendekatan studi literatur dan studi banding yang diperoleh melalui perpustakaan dan internet, kemudian dilanjutkan dengan tahap identifikasi masalah yang muncul dalam proses perancangan dan melakukan analisis-analisis untuk memberikan tanggapan desain yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan fisik bangunan. Hasil pembahasan analisis dituangkan dalam bentuk konsep perancangan gedung dengan tema Arsitektur Ramah Lingkungan atau Green Architecture dan perpaduan konsep kedaerahan yang menjadi acuan dalam perancangan bangunan.