Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi
Rekatek: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Almuslim Bireuen Aceh dengan nomor p-ISSN 2407-8123 dan e-ISSN 2828-6979, Rekatek merupakan sarana publikasi dari hasil penelitian dosen, penelitian mahasiswa maupun kajian ilmiah yang memberikontribusi pada pengembangan teori, serta aplikasinya terhadap bidang rekayasa dan teknologi. Jurnal yang dimuat berupa artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal Rekatek menerbitkan dua edisi setiap tahun yaitu pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. Mengenai informasi pedoman penulisan artikel termuat pada templet dan prosedur pengiriman ada pada setiap terbitan jurnal. Semua artikel yang masuk akan melalui peer-review process setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel.
Articles
63 Documents
Rencana Anggaran Biaya dan Metode Pelaksanaan Pengaspalan Ulang AC-WC pada jalan Aramiah Peureulak Kabupaten Aceh Timur
Ismail, Ismail;
Permata, Agung
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v7i2.2120
Untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan pengaspalan ulang di bidang kontruksi, diperlukan sarana dasar untuk menghitung harga satuan pekerjaan yaitu Analisa Biaya Konstruksi (ABK). Keberhasilan proyek konstruksi ditentukan oleh teraturnya manajemen Konstruksi sesuai dengan pentahapannya, (perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan). Pengaspalan dilakukan pada pekerjaan mulai dari STA 420+250 s/d 421+300. Pada jalan Aramiah.Dalam tugas akhir ini penulis menghitung rencana anggaran biaya yang meliputi Devisi 6. Perkersan Aspal (lapis perekat-aspal cair, dan laston lapis Aus). Tujuan penulisan tugas akhir ini dapat mengetahui besarnya biaya pekerjaan, pada pekerjaan pengaspalan ulang dan metode pelaksanaan pada pekerjaan pengaspalan AC-WC jalan aramiah Kabupaten Aceh Timur. Metode pelaksanaan adalah program kerja yang terukur suatu cara kerja untuk menerapkan sebuah pekerjaan, menerapkan anggaran biaya yang terukur pada pelaksanaan didalamnya terdapat metode kerja, menyangkut dengan anggaran biaya dan metode pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah (AHSP) 2016. Hasil keseluruhan yang diperoleh Rp. 3,070,293,600.00. (Tiga Miliar Tujuh puluh Juta Dua Ratus Sembilan PuluhTiga ribu Enam Ratus Rupiah).
Sampul Vol. 7 No. 2 Juli 2023
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v7i2.2180
Sampul Vol. 7 No. 2 Juli 2023
Analisis Ergonomi tempat wudhu Masjid di Kota Lhokseumawe berdasarkan Antropometri
Ansar, Ikhwanul;
Hasan, Soraya Masthura;
Novianti, Yenny
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2061
Salah satu elemen penting yang menentukan tingkat kenyamanan Masjid adalah tempat berwudhu, yang meliputi akses ke tempat berwudhu, rambu-rambu dan prasarana, serta komponen aliran air wudhu itu sendiri. Penelitian tentang fasiltas wudhu belum banyak yang dilakukan, terlebih lagi pada fasilitas wudhu di Kota Lhokseumawe. Batasan penelitian ini hanya dilakukan pada 10 Masjid dengan kriteria yang sudah ditentukan dalam pemilihan objek penelitian yang merujuk pada ergonomi tempat wudhu khusus pria. Masjid-Masjid yang terpilih ini merupakan Masjid yang aktif digunakan oleh jama’ah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (kuesioner) dan kuantitatif (terukur) dengan analisa kajian perbandingan, yaitu membandingkan dengan standar ergonomi yang ada lalu menuangkan dalam bentuk tabulasi dan memberikan skala penilaian dan penjelasan dengan sumber data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka ditemukan 5 masjid yang sudah menggunakan standar ergonomi dan 5 lainnya belum menggunakan standar ergonomi ruang wudhu secara keseluruhan. Terdapat 2 masjid yang menggunakan fasilitas wudhu khusus duduk dan 8 masjid lainnya hanya menggunakan fasilitas wudhu khusus berdiri. Adapun rekomendasi desain yang diusulkan secara keseluruhan untuk jarak antar kran, ketinggian kran, kondisi dan material lantai dan juga disertakan rekomendasi desain secara keseluruhan untuk masjid yang terdapat di Kota Lhokseumawe.
Analisis Perilaku Persepsi Pengendara Sepeda Motor Terhadap Keselamatan Berkendara
Fadhil, Ammar
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2349
People need a mode of transportation to facilitate daily activities, one of the modes of transportation in Aceh is the increase in motorbike ownership. The increase in motorbike ownership is not matched by increased awareness of traffic safety by road users, which will certainly have an impact on increasing the number of accidents. WHO (2018) reports the number of deaths based on road users in Indonesia, 74% of deaths were contributed by motorcyclists. This research aims to identify personal characteristics and unsafe driving behavior on the traffic safety of motorbike users. Research data was collected in Banda Aceh and parts of greater Aceh using the Driving Behavior Inventory (DBI) instrument through an online survey questionnaire approach "self-reporting driving behaviors". The results of research on socio-demographics using cross tabulation show that men aged 20-29 years have more than 6 years of experience with the highest score of having experienced a traffic accident. Perception of the respondent variable Violation (V) on the indicator "driving very close to another vehicle in front" which has the lowest value of 2.91, variable Error (E) on the indicator "maneuvering without turning on the turn signal" which has the second lowest value of 2 .98, variable Driving Safety (DS) in the indicator that has the highest scale value is "be careful in accident-prone places" of 3.66.
Pengaruh Penggunaan Abu Bata Merah Sebagai Filler Pada Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall
Yunus, Idayani;
Sakura, Royanna;
Zuraihan
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2645
Roads are an important infrastructure for the community in mobilizing. Therefore, it needs special attention in terms of safety and comfort. In several parts of Indonesia, during the rainy season, especially in North Aceh District, Lhoksukon often experiences flooding and the water inundates the roads. This disrupts road users and mobilization. Porous asphalt is a flexible pavement which has excellent advantages for countries with tropical climates such as our country, Indonesia. The advantages of porous asphalt are planned to have large cavities so that they can absorb water freely. In this study the authors will examine the use of red brick ash as a filler obtained at a brick factory in Blang Panjoe Village, Peusangan District, Bireuen Regency. The varying levels of brick ash as filler in porous asphalt mixtures are 0%, 30% and 50%. Furthermore, the determination of KAO and the manufacture of porous asphalt mixing specimens were carried out with red rock ash as a filler substitute of 0%, 30% and 50%. The maximum percentage variation in brick ash content was obtained at 50% substitution with a stability value of 591 kg, a yield value of 3.27 mm, MQ 181.26 kg/mm and VIM 18.8%. The results of the research on the stability and flow values and the Marshall parameters meet the AAPA specifications.
Analisa Anggaran Pelaksanaan Pembangunan Jalan Ulee Jalan-Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan (Tahap IV) (Doka)
Iqbal, Deni;
Kumita
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2695
Peningkatan Struktur Jalan Ulee Jalan-Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen sepanjang 1,7 km. Sumber dana untuk proyek peningkatan struktur jalan Ulee Jalan-Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen berasal dari dana APBK Kabupaten Bireuen tahun anggaran 2022 yaitu sebesar Rp. 3.232.153.000,- (Tiga milyar dua ratus tiga puluh dua juta seratur lima puluh tiga ribu rupiah) dengan nomor kontrak 620/05.19/SP/PEMB/BM/VI/2022 tanggal 30 juni 2022 yang dilaksanakan oleh CV. KATANA JAYA. Biaya ini sudah termasuk didalamnya Ppn, Pph, Overhead, dan Profit. Sehingga dalam perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) ini perlu pemisahan dari biaya-biaya tidak langsung tersebut (indirect cost). Lokasi Proyek peningkatan struktur jalan Ulee Jalan-Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen yang berjarak 17 Km dari Keude Matangglumpangdua. Perhitungan estimasi biaya pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui berapa besar harga rencana anggaran biaya pelaksanaan menggunakan metode analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) bidang pekerjaan umum Direktorat Jendral Bina Marga (2018). Perhitungan meliputi perhitungan biaya langsung (biaya material, biaya tenaga kerja, biaya peralatan) dan biaya tidak langsung (biaya kontingensi, tax, profit). Penulis menggunakan Metode yang digunakan dalam menganalisis data mangacu pada pedoman analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) bidang pekerjaan umum Direktorat Jendral Bina Marga tahun 2018. Menurut analisis perhitungan yang telah di hitung pada peningkatan struktur Jalan Ulee Jalan-Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen dengan anggaran yang telah tertera pada kontrak kerja Perencanaan dengan nilai kontrak Rp. 3.232.153.000,- didapatkan keuntungan dari biaya pelaksanaan sebesar Rp. 340.537.000,- untuk model 1, Rp. 32.254.000,- untuk model 2 dan Rp. 372.797.000,- untuk model
Pemanfaatan Abu Cangkang Kopi Sebagai Substitusi Semen Untuk Bahan Beton Ringan Menggunakan Bahan Tambah Sikament NN
Kurnia, R Dedi Iman;
Suhaimi;
Ismy, Romaynoor;
Akmal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2735
The chemical reaction of cement and water produces compounds that are alkaline and react with various acids so that they can reduce the quality of concrete. To minimize this effect, pozzolanic materials need to be added. Organic pozzolan materials such as coffee shell ash waste can be used as material for making lightweight foam concrete which can be applied to non-structural buildings such as lightweight bricks. This research was conducted to see the effect of coffee shell ash substitution for cement on the properties of fresh concrete and the mechanical properties of lightweight foam concrete and to find the most optimal substitution composition for coffee shell ash for cement as well as lightweight foam concrete with FAS 0.5. Substitution of coffee shell ash for cement weight was carried out with variations of 0% BBN, 5% BBAAK1, 10% BBAAK2, and 15% BBAAK3 using 1% superplasticizer additive. The test object used is a cylinder with dimensions of 15 cm x 30 cm. The number of test objects used was 24 pieces. Tests for compressive strength and split tensile strength were carried out at the age of 28 days. The results of compressive strength tests carried out at 28 days for the lightweight foam concrete variations BBN, BBAAK 1, BBAAK 2 and BBAAK 3 were respectively 15.29 MPa, 12.21 MPa, 18.29 MPa and 19.52 MPa. The greater showing variation in the percentage of coffee shell ash substitution used, the greater the resulting compressive strength and split tensile strength values. This is because Sikament NN also plays a role in increasing the compressive strength of concrete
Pendekatan Konsep Penerapan Green Infrastructure Pada Kawasan Perumahan Berbasis Komunal
Muliani, Fitri;
Miswar, Khairul;
Munandar, Aris;
Rinaldy, Deri
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2739
This research aims to discuss policies and implementation of green infrastructure in Indonesia in communal-based housing areas. The references used for come from problems and best practices from other countries that have implemented green infrastructure. The method used is a descriptive method with a literature review approach. This research was carried out by understanding concepts, regulations, application of concepts, as well as identifying problems and providing recommendations related to green infrastructure in Indonesia. Based on the research results, there are six main regulations that serve as a reference for implementing green infrastructure in residential areas in Indonesia. Where the important thing in this regulation is Green Open Space (RTH) in the city with a minimum area proportion of 30%, rainwater storage is also set at a capacity of 50% of the amount of rainwater that falls according to annual rainfall and a general room temperature of 25 degrees Celsius. with relative humidity of 60%. The main problem is that 30% to 40% of carbon dioxide emissions are produced by buildings, which shows that buildings have a significant contribution to the process of environmental damage, as do residential areas. In Indonesia, the concept of green infrastructure that is applied is oriented towards zero energy use and the use of renewable energy. Holistic policy regulations are needed, from upstream to downstream as a form of implementing green infrastructure in residential areas, such as several developed countries in the world, namely the United States, England and Singapore, which have implemented policy regulations for sustainable implementation of green infrastructure in their countries.
Tata Ruang Kota Lama Banda Aceh pada Elemen Fungsi Zona Periode Kesultanan 1584 – 1873
Hajrina, Marisa
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2773
Adanya proses tumbuh dan berkembang dalam tata ruang kota yang terwujud dari struktur dan pola, sehingga membentuk sebuah kota atau kawasan. Hal ini, berkaitan erat dengan kawasan lama yang tidak terpisahkan dalam pergerakan suatu kota secara bertahap, sehingga meninggalkan jejak-jejak dalam ruang, sebagai cikal bakal terbentuknya sebuah kota dan acuan dasar penataan ruang kota. Kota Banda Aceh dipengaruhi oleh perjalanan panjang sejarahnya. Namun, pesatnya perkembangan kota di berbagai sektor serta fungsi baru, terkadang tidak mempertimbangkan kawasan lama yang telah ada jauh sebelumnya, sehingga tanpa disadari mulai menghilangkan jejaknya dalam ruang kota sebagai bukti gambaran kehidupan dan perabadan masa lalu. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mempelajari konsep tata ruang kawasan lama di Kota Banda Aceh yang membentuk karakteristik kawasannya dengan batasan kajian pada periode Kesultanan khususnya. Data yang dikumpulkan menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui pendekatan sejarah dari peta kuno, pelacakan informasi fisik berdasarkan observasi lapangan dan wawancara yang dianalisis berdasarkan salah satu aspek fisik dalam tata ruang kota, berupa fungsi zona/ penggunaan lahan. Ditemukan bahwa konsep tata ruang pada fungsi zona Kota Banda Aceh periode Kesultanan dipengaruhi oleh kondisi alam yang mencakup konsep Islami dan sebagiannya lagi oleh pra-Islam, serta sebuah pola segitiga terpusat yang membentuk tata ruangnya.
Perancangan Rumah Sakit Pendidikan Kelas B Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau
Adidha, Fitri;
Soraya Hassan, Soraya Masthura;
Novianti, Yenny
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2786
Rumah sakit merupakan bangunan yang membutuhkan energi terbesar kedua setelah perkantoran, penggunaan energi buatan yang banyak dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan para penghuninya. Green Architecture atau arsitektur hijau menjadi konsep pendekatan yang dipilih dalam perancangan rumah sakit pendidikan ini. Penerapan arsitektur hijau memiliki pengaruh baik dalam kelestarian lingkungan seperti penghematan penggunaan energi pada bangunan dengan memanfaatkan kondisi alam dan iklim. Lokasi tapak terletak di Jl. Rumah Sakit Unimal, Reuleut Timur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh utara, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan survei lapangan, mencari studi literatur, studi banding dengan objek sejenis dan studi kasus dengan melihat standar fasilitas yang telah ditetapkan untuk rumah sakit pendidikan kelas B. Pendekatan Arsitektur Hijau dengan pengunaan konsep Vertical Garden pada bangunan rumah sakit pendidikan kelas B ini bisa menjadikan rumah sakit pendidikan Kelas B ini sebagai rumah sakit pendidikan yang hemat energi yang dapat menjadi idenditas Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Vertical Garden memiliki beberapa fungsi lainnya seperti menjaga suhu ruang didalam bangunan, mengurangi sinar matahari berlebih masuk kedalam bangunan, menjaga privasi bangunan, dan mengurangi pengunaan energi pada bangunan