cover
Contact Name
Erlin Eveline
Contact Email
erlin.eveline12@gmail.com
Phone
+628991380928
Journal Mail Official
jurnalfisikaquantum.stkipmelawi@gmail.com
Editorial Address
Jalan Marhaban KM 1, RT 010, RW 003, Dusun Mekar Sari, Desa Paal, Kec. Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Quantum : Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya
ISSN : -     EISSN : 27989194     DOI : -
Quantum: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya (QJPIA) adalah jurnal ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) dan Pendidikan IPA. Scope dari QJPIA terdiri dari: Pendidikan Fisika (Inovasi Pembelajaran Fisika, Penilaian dan Evaluasi dalam Fisika, Media dan bahan ajar Fisika, Kurikulum Fisika dan Psikologi dalam Pendidikan Fisika) Pendidikan Biologi (Inovasi Pembelajaran Biologi, Penilaian dan Evaluasi dalam Biologi, Media dan bahan ajar Biologi, Kurikulum Biologi dan Psikologi dalam Pendidikan Biologi) Pendidikan Kimia (Inovasi Pembelajaran Kimia, Penilaian dan Evaluasi dalam Kimia, Media dan bahan ajar Kimia, Kurikulum Kimia dan Psikologi dalam Pendidikan Kimia) Pendidikan IPA (Inovasi Pembelajaran IPA, Penilaian dan Evaluasi dalam IPA, Media dan bahan ajar IPA, Kurikulum IPA dan Psikologi dalam Pendidikan IPA) Teknologi dalam pembelajaran IPA (Fisika, Biologi dan IPA) Ilmu Fisika (fisika teori, fisika instrumental, fisika material, fisika komputasi, fisika kebumian) Ilmu IPA Ilmu Biologi Ilmu Kimia
Articles 77 Documents
Analisis Kandungan Natrium (Na) pada Tanaman Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Sahputra, Rachmat
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i1.1045

Abstract

Abstract: The nutritional content contained in the porang plant, as is the case with other root crops, also contains carbohydrates, contains fat, protein, minerals, vitamins and fiber. This study aims to obtain data on the average sodium mineral content in Porang plants. The analytical method uses an atomic absorption spectrometer (AAS) in flame emission mode. Sample solutions containing sodium were stored in polyethylene bottles. Sodium has a maximum light emission at a wavelength of 589 nm, where the working procedure is that the sample is nebulized into a gas flame to allow controlled excitation to occur. The sodium resonance spectral line at 589 nm is isolated with an interference filter or with a light dispersing device such as a prism or grating. The intensity of the emitted light is measured with a photomultiplier, or photodiode. The intensity of light at 589 nm will be roughly proportional to the concentration of sodium. From the results of the analysis using the AAS method, it was found that the sodium content in the porang tuber sample was obtained from Nganjuk district, East Java, with a sodium content of 51.25 mg per 1 kg of porang tuber flour or 5.125 mg sodium per 100 g of porang tuber. This content is lower than the sodium content in corn, but higher than the sodium content in rice.Keywords: Analysis of sodium content, porang plantsAbstrak: Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tanaman porang, seperti halnya dengan tanaman umbi-umbian lain juga mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk  mendapatkan data kandungan mineral natrium rata-rata pada tanaman porang. Metoda analisa menggunakan spektrometer serapan atom (AAS) dalam mode emisi nyala. Larutan sampel yang mengandung natrium disimpan dalam botol polietilen. Natrium memiliki cahaya emisi maksimum pada panjang gelombang 589 nm di mana prosedur kerjanya sampel dinebulisasi menjadi nyala gas agar terjadi eksitasi yang dikontrol dengan garis spektrum resonansi natrium pada 589 nm diisolasi dengan filter interferensi atau dengan perangkat pendispersi cahaya seperti prisma atau kisi-kisi. Intensitas cahaya emisi diukur dengan photomultiplier, atau photodiode. Intensitas cahaya pada 589 nm kira-kira  akan sebanding dengan konsentrasi Natrium. Dari hasil analisis melalui metoda AAS diperoleh kandungan Natrium dalam sampel umbi porang yang diperoleh dari kabupaten Nganjuk Jawa timur dengan  kandungan natrium sebesar 51,25 mg per 1 kg tepung umbi porang atau 5,125 mg natrium per 100g umbi porang. Kandungan ini lebih rendah dibanding kadar Natrium di dalam jagung, tetapi lebih tinggi dari pada kandungan natrium dalam beras.Kata-kata kunci: Analisis kandungan natrium, tanaman porang
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Interaktif Berbasis mdbook untuk Meningkatkan Literasi Teknologi pada Materi Dinamika Rotasi Hadi, Ilham Luqman; Perdana, Riki
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i1.955

Abstract

Abstract: Interactive learning media can often only be accessed through certain devices and applications. One way to overcome this is to use the mdbook. The method used is the 4D method which consists of define, design, develop, and disseminate. However, in this study, the authors only limit it to the develop stage. The developed media was tested for feasibility by the supporting lecturers and the respondents' assessment through a feasibility test questionnaire. Based on these data, the learning media that has been developed are suitable for use with a validity level of 87.9%. The learning media that has been developed has several advantages compared to existing research, namely: 1) Can be accessed using a personal computer or smartphone, 2) Uses a clean design so students can focus on the material, 3) Provides simulations that can be directly used by participants students without having to open another application or a new tab.Keywords: Learning media, mdbook, rotational dymanicsAbstrak: Media pembelajaran interaktif seringkali hanya bisa diakses melalui perangkat dan aplikasi tertentu saja. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan mdbook. Metode yang digunakan adalah metode 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Namun, pada penelitian ini, penulis hanya membatasi sampai tahap develop saja. Media yang dikembangkan diuji kelayakannya oleh dosen pengampu dan penilaian responden melalui angket uji kelayakan. Berdasarkan data tersebut, media pembelajaran yang telah dikembangkan layak digunakan dengan tingkat validitas 87,9%. Media pembelajaran yang telah dikembangkan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penelitian yang sudah ada, yaitu: 1) Dapat diakses menggunakan komputer pribadi maupun smartphone, 2) Menggunakan desain yang bersih sehingga peserta didik dapat fokus pada materi, 3) Menyediakan simulasi yang dapat langsung digunakan oleh peserta didik tanpa harus membuka aplikasi lain atau tab baru.Kata-kata kunci: Media Pembelajaran, mdbook, dinamika rotasi
Analisis Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA dalam Materi Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 06 Pemodis Mustajab, Amin; Bahri, Samsul; Apriani, Valeria Kartini
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i1.1051

Abstract

Abstract: The research is grounded on the observation that students do not universally achieve the expected level of competency in these areas. Insufficient mastery of scientific concepts can be attributed to the challenges faced by students in comprehending and engaging with the instructional content provided by their teachers. Consequently, this leads to a decreased interest in learning among students. Thus, the objective of this study was to assess the level of student interest in learning about the topic of green plants in fifth-grade students at SDN 06 Pemodis. This study used a descriptive research method with a qualitative approach, with 14 students as the research subjects. After doing the research, it can be seen: 1) The students' interest in science subject in green plants material in class V SDN 06 Pemodis, is already good. 2) Students' interest in following lessons in class on green plant material in class V SDN 06 Pemodis already. 3) Students' interest in doing exercises in the learning process in class in green plant material in class V SDN 06 Pemodis, is good. Based on the results of the study it can be concluded that in general, the analysis of student interest in science subjects in green plants material in class V SDN 06 Pemodis has gone well. Keywords: Student learning interest, science subject, green plantsAbstrak: Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua peserta didik mencapai penguasaan kompetensi sebagaimana yang diharapkan. Ketidakmampuan dalam memahami konsep-konsep ilmu pengetahuan ini disebabkan oleh kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam merespon pembelajaran yang disampaikan oleh guru mereka, yang berdampak pada rendahnya minat belajar siswa. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA, khususnya dalam materi tumbuhan hijau, di kelas V SDN 06 Pemodis.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif, subjek penelitian berjumlah 14 orang siswa. Setelah dilakukan penelitian, dapat diketahui: 1) Tingkat minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA, khususnya materi tumbuhan hijau, di kelas V SDN 06 Pemodis, menunjukkan perkembangan yang positif. 2) Minat siswa terhadap pembelajaran dalam materi tumbuhan hijau di kelas V SDN 06 Pemodis sudah mencapai tingkat yang memuaskan. 3) Tingkat minat siswa dalam mengerjakan latihan sebagai bagian dari proses belajar di kelas V SDN 06 Pemodis pada materi tumbuhan hijau sudah mencapai tingkat yang memuaskan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum analisis minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dalam materi tumbuhan hijau di kelas V SDN 06 Pemodis sudah berjalan dengan baik.Kata-kata kunci: Minat belajar siswa, mata pelajaran IPA, tumbuhan hijau
Analisis Kemampuan Kreativitas Siswa Berbasis Proyek Energi Terbarukan Berbantuan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Kurikulum Merdeka Tatsar, Mohammad Zaky; Rohman, Daniel Cholilur; Salamah, Umu
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i1.1105

Abstract

Abstract: The main problem in this study is that class X students have several obstacles experienced by students in absorbing lessons. For example, students get bored quickly when absorbing lessons, fall asleep easily, and talk to friends outside of their study topics. This study aims to determine whether students' creative abilities increase by analyzing students' creative abilities based on renewable energy projects in the independent curriculum at SMA Negeri 1 Gondangwetan. The type of research used by researchers is a type of Quasi-Experimental Design research. The research method used is quantitative. The population in this study were students of class X SMA Negeri 1 Gondangwetan, totaling 10 classes, and samples were taken from the population, namely class X-1 and X-7 as the experimental class. Data on students' creative abilities were obtained from administering student creativity tests and from student creativity sheets. The data analysis technique that the researchers used was the t-test. The results of data analysis (a) the results of student completeness in each indicator of student creativity can be seen that applying the Project Based Learning model in the independent curriculum can increase student creativity. This result is evidenced by the percentage of completeness in class X-1 on the indicators of fluent thinking skills by 34% and class X-7 by 34%, indicators of flexible thinking skills in class X-1 by 25% and class X-7 by 19.66%, indicators of original thinking in class X-1 by 24% and class X-7 by 22.33%, indicators of detailing skills in class X-1 by 29% and class X-7 by 31.33%, indicators of assessing skills for class X -1 by 32% and class X-7 by 33%. (b) The average result through the t-test is that the p-value with df 35 is less than 0.05 (p=0.00 0.05), thus H_1 is accepted and H_0 is rejected. Based on the results of this study, it shows that analyzing students' creative abilities with the help of project-based learning models in the independent curriculum can increase student creativity.Keywords: Student creativity, project-based learning, independent curriculumAbstrak: Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah siswa kelas X memiliki beberapa kendala yang dialami dalam menyerap pelajaran. Misalnya siswa cepat bosan saat menyerap pelajaran, mudah tertidur, berbicara dengan teman di luar topik yang dipelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan kreatif siswa meningkat dengan menganalisis kemampuan kreatif siswa berbasis proyek energi terbarukan dalam kurikulum mandiri di SMA Negeri 1 Gondangwetan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Quasi Experimental Design. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gondangwetan yang berjumlah 10 kelas dan sampel diambil dari populasi yaitu kelas X-1 dan X-7 sebagai kelas eksperimen. Data kemampuan kreatif siswa diperoleh dari penyelenggaraan tes kreativitas siswa dan dari lembar kreativitas siswa. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah uji-t. Hasil analisis data diperoleh (a) hasil ketuntasan siswa pada setiap indikator kreativitas siswa dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada kurikulum mandiri dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hasil ini dibuktikan dengan persentase ketuntasan kelas X-1 pada indikator keterampilan berpikir lancar sebesar 34% dan kelas X-7 sebesar 34%, indikator keterampilan berpikir luwes pada kelas X-1 sebesar 25% dan kelas X- 7 sebesar 19,66%, indikator berpikir orisinal pada kelas X-1 sebesar 24% dan kelas X-7 sebesar 22,33%, indikator keterampilan merinci pada kelas X-1 sebesar 29% dan kelas X-7 sebesar 31,33%, indikator menilai keterampilan untuk kelas X-1 sebesar 32% dan kelas X-7 sebesar 33%. (b) Hasil rata-rata melalui uji-t diperoleh nilai p dengan df 35 lebih kecil dari 0,05 (p=0,00 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menganalisis kemampuan kreatif siswa dengan bantuan model pembelajaran berbasis proyek pada kurikulum mandiri dapat meningkatkan kreativitas siswa.Kata-kata kunci: Kreativitas siswa, project-based learning, kurikulum merdeka
Pengembangan Media Pembelajaran PPT Interaktif Materi Fluida Statis dengan Pendekatan Student Centered Learning Chintyawati, Sindy; Diyana, Tsania Nur
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i2.970

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa PPT interaktif dengan pendekatan Student Centered Learning pada materi fluida statis untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RD (Research and Development) dengan jenis penelitian 4D yaitu define, design, develop, desseminate. Pada tahapan desseminate dilakukan penyebaran dengan mengirimkan artikel yang telah dibuat ke jurnal yang hendak dituju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran PPT interaktif yang telah diuji oleh 2 validator ahli. terkategori sangat layak dengan persentase 86%. Media pembelajaran dapat dikategorikan sangat layak jika persentase validasi lebih besar dari 80%.
UJI KELAYAKAN ALAT PERAGA KINCIR AIR SEDERHANA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA Azizah, Dinda Nur
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.957

Abstract

Penelitian uji kelayakan media pembelajaran berupa kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media kincir air berdasarkan teknik penilaian yang terdiri dari aspek efisiensi, ketahanan, keamanan, estetika, dan nilai pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data dari instrumen penelitian dengan analisis data kuantitatif. Uji kelayakan diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan subjek mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY sebagai validator ahli. Setelah diadakannya penilaian, diperoleh hasil uji kelayakan terhadap aspek efisiensi sebesar 80%, ketahanan 75%, keamanan 91,67%, estetika 81,25%, dan nilai pendidikan 82,5% dengan kriteria sangat sesuai pada masing-masing aspek. Uji kelayakan media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis ini menunjukkan kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian ini, media kincir air sederhana pada materi fluida dinamis dapat diuji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai media pembelajaran di kelas XI SMA.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbantuan 3D Application Scratch pada Materi Gerak Parabola untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Setiowati, Awalia Aji; Perdana, Riki
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i2.1747

Abstract

Abstract: Learning media is crucial to assist learners in achieving optimal learning outcomes. This research aims to develop Scratch-assisted learning media for the topic of projectile motion. The study employs the 4D model, encompassing the stages of definition, design, development, and dissemination. The developed media is assessed for feasibility by validators using a feasibility test sheet. Based on the feasibility test sheet data, the learning media obtains an average score of 4.000 (very feasible) for the content aspect, 3.828 (very feasible) for the media construction aspect, and 4.073 (very feasible) for the language aspect. The average score across all three aspects is 3.921. These scores indicate that the Scratch-assisted learning media for projectile motion developed is highly suitable for use as a learning tool for students in schools.Keywords: learning media, Scratch, parabolic motionAbstrak: Media pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbantuan Scratch pada materi gerak parabola. Penelitian menggunakan model 4D yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Media yang dikembangkan diuji kelayakan oleh tiga validator menggunakan lembar uji kelayakan. Berdasarkan hasil data lembar uji kelayakan, media pembelajaran mendapat rata-rata skor pada aspek materi sebesar 4.000 (sangat layak), rata-rata skor aspek media sebesar 3.828 (sangat layak), dan rata-rata skor pada aspek kebahasaan sebesar 4.073 (sangat layak). Hasil rata-rata skor dari ketiga aspek diperoleh skor sebesar 3.921. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan Scratch pada materi gerak parabola yang telah dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran peserta didik di sekolah.Kata-kata kunci: media pembelajaran, Scratch, gerak parabola
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IX SMP NEGERI 4 SATU ATAP ENTIKONG Noviyah, Noviyah; Mustajab, Amin; Minarti, Veronica
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.981

Abstract

Kurangnya pemahaman peserta didik dalam materi pesawat sederhana yang dijelaskan dalam pembelajaran fisika. Peningkatan pemahaman isi pelajaran menuntut peserta didik banyak berlatih mengenai pemahaman materi, keberhasilan dalam pembelajaran biasanya diukur dari bagaimana peserta didik memahami materi yang dipelajari. Semakin banyak peserta didik yang dapat mencapai tingkat pemahaman materi, maka semakin tinggi keberhasilan dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini membahas tentang kemampuan peserta didik untuk memahami materi pesawat sederhana dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara agar peserta didik  dapat memahami materi  pesawat sederhana dikelas IX SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi pesawat sederhana dalam pembelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong dengan subjek penelitian berjumlah 15 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk soal pilihan ganda, data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan peserta didik, kemudian untuk menentukan persentase dengan menggunakan rumus persentase.
Analisis Pemecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi Permatasari, Rindah; A, Klara; Jona, Pebri Hendrik; Cane, Eka Marsanda
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i1.1907

Abstract

Pemecahan masalah merupakan alat utama dalam pembelajaran IPA. Setelah siswa mempelajari konsep-konsep IPA, diharapkan siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep yang telah dipelajarinya akan tetapi dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dan menggunakan hubungan antar konsep yang satu dengan yang lainnya ke dalam berbagai situasi dan masalah berbeda. Tujuana dari penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan Memecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh 2. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan siswa SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah keseluruhannya berjumlah 41 orang peserta didik  yang terdiri atas 18 orang peserta didik dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah 23. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah IPA dan lembar wawancara Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah, secara umum dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat pemecahan masalah siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata sebesar 24,68. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 50 sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 3. Ditinjau dari hasil wawancara diketahui bahwa ternyata siswa tidak memiliki kesiapan dalam mengerjakan soal, tidak percaya dengan jawaban sendiri dan kurang dalam perhitungan matematis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diketahui bahwa hasil tes kognitif pemecahan masalah siswa, di peroleh rata-rata nilai pemecahan masalah yaitu 24,68 hal ini berbanding lurus dengan hasil wawancara metakognisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi dan efikasi siswa masih tergolong rendah.
Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Hukum Newton 1 di Kelas VIII SMP Negeri 04 SATAP Entikong Bahri, Samsul; Budhiarti, Yuli; Noviyah, Noviyah
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i2.2590

Abstract

Research problem is a lack of understanding of the concepts in Newton's I Law material and a lack of the right approach so that students quickly get bored and are lazy to pay attention in the physics learning process.The aim of the research is to find out whether the contextual approach influences students' conceptual understanding of Newton's I law material. Pre-Experimental experimental method with a quantitative approach one group pretest posttest design.Research population consisted of 13 class VIII students at SMP Negeri 04 SATAP Entikong. Data collection technique uses pretest and posttest test sheets by paying attention to four indicators of concept understanding.Data analysis using normality test and Wilcoxon test. Based on the normality test results, X2 count X2 table with a pretest value of 24.417 9.488 and a posttest value of -74.983 9.488.The results of research using the percentage categories of the four indicators of students' conceptual understanding show that the first indicator is 69% moderate, the second 92% high, the third 84% high, and the fourth 92% high.Based on the Wilcoxon test, the W count is 91 W table 17.So it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that there is an influence of the contextual approach on understanding concepts in Newton's I law material.Keywords:Contextual Approach, Understanding Concepts, Newton's I Laws.