cover
Contact Name
Dhanan
Contact Email
lppm.amni@gmail.com
Phone
+6289667747299
Journal Mail Official
admin@jurnal.unimar-amni.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukarno Hatta No. 180 Semarang, 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM
ISSN : 14126826     EISSN : 26232030     DOI : https://doi.org/10.33556/jstm
Jurnal Sains dan Teknologi MARITIM berisi tulisan ilmiah di bidang Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu kenautikaan, Teknik Mesin, permesinan kapal. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim juga membahas mengenai bidang Transportasi baik itu transportasi darat, laut maupun udara yang kesemuanya merupakan hasil penelitian maupun kajian pustaka.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 248 Documents
H2S PROPERTIES AND INITIAL RESPONSE STRATEGY TO SAFE WORKING AT OFFSHORE subiyanto subiyanto; Ariana Oktavia
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.377 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.259

Abstract

Hydrogen sulphideor H2S is a naturally occurring gas found in a variety of geological formation. It is also formed by the natural decomposition of organic material in the absence of oxygen. It is encountered in a variety of industrial processes, including sewage and waste water treatment facilities and the production also refining of petroleum, pulp and paper, metals, acid gas, stink dump,vessels, etc.H2S gas is colorless, heavier than air and extremely toxic in small concentrations, it has a rotten egg smell, causes eye and throat irritation. H2S can deaden your sense of smell; at higher concentrations can causes death. For these reason training in how to protect you is crucial in any industry and places where H2S might be encountered. You will know more about the toxic effect and dangers of H2S, but first take a look at the following fatality incidents, which occurred in the petroleum industry. All of this incident could have been prevented.The data were collected by using study of literature and observation.the suggestionto overcome the problem are cautions when dealing with any confined space and if near oil and gas facilities check wind direction.
PROSES PEMBERSIHAN TANGKI MUATAN CRUDE PALM OIL (CPO) DI MT. AMAS NUSA Septyan Adi Purnomo, Suherman, Yustina S Purnomo, Suherman, Sapan
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XII, NO 1 SEPTEMBER 2013
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i0.13

Abstract

Unpreparedness tank load space will result in losses for the company. In carrying out the cleaning of cargo tanks of crude palm oil in MT. Amas Nusa there are some problems that become obstacles in the course of cleaning cargo tanks, resulting in delays the loading process.According to tank cleaning guide, where all the ships crew must know and master the implementation of tank cleaning procedures correctly, then it needs to be revisited all matters relating to tank cleaning plan that suits your cleaning tank. Role procedures, crew, and peralatanya be reviewed in connection with the execution of the cleaning tank crude oil cargo aboard.Cause of the failure of cleaning tanks also need to be studied further for evaluation and repair operations where vessels must proceed without delay the loading of cargo tank cleaning failure. Here the role of a very large crew boat crew is considering implementing.In a theoretical basis, the author describes things related to the problem of cleaning the tank and how its implementation procedure is also associated with the on board equipment used. Things that describes the process and methods contained in the thesis made research methodology.In the analysis of data and research results about the author provides an overview presentation of research objects and the process of handling failure of cargo tank cleaning in accordance with the observations and interviews with the author of the relevant parties in the field. Then the authors compare with tank cleaning procedures guide.Finally, the writer can infer the elements in the correct implementation of appropriate cleaning tank cleaning your tank will determine the success of a new cargo ship to receive and support the smooth operation of the ship. Keyword: Tank cleaning. 
TATA KELOLA PENGASUHAN TARUNA DALAM MASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG Vega F Andromeda; Irma Shinta Dewi; Darul Prayogo; Firdaus Sitepu; Tony Santiko; Moh. Zaenal Arifin
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 2 (2022): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.945 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i2.317

Abstract

Pendidikan vokasi pelayaran adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu  dibidang pelayaran. Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh baik maupun buruk yang berpotensi ditiru atau diikuti oleh para peserta didik. Pola pengasuhan yang tepat juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tata kelola pendidikan dan pengasuhan taruna dari semester I sampai dengan semester VIII di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data penelitian melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan pola interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap perencanaan tata kelola pengasuhan taruna PIP Semarang telah menerapkan pembinaan karakter dan kesamaptaan fisik taruna dan siswa yang berorientasi pada terwujudnya lulusan yang Prima, Profesional dan Beretika (GUNAWISISTA, NIMPUNA, SISTACARA). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan taruna di PIP Semarang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanakan untuk mengawasi atau memonitor apakah pelaksanaan tata kelola pengasuhan taruna telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kata kunci :Tata Kelola,Pengasuhan, Taruna
PENGIMPLEMENTASIAN ALAT NAVIGASI ELEKTRONIK DIBANDINGKAN DENGAN ALAT NAVIGASI KONVENSIONAL Sutini Sutini
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.92

Abstract

Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan mengemudikan kapal dari suatu tempat ketempat lain. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya. Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi peralatan navigasi sangat membantu akurasi penentuan posisi kapal, dapat mengetahui macam-macam alat navigasi elektronik dan konvensional, dapat memahami fungsi dan kegunaan dari alat tersebut, mengetahui prinsip kerja dari alat navigasi tersebut dan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari alat navigasi konvensional dan elektronik. Kata kunci : fungsi alat navigasi elektronik dan konvensional
STUDI KETRAMPILAN BERKENDARA TERHADAP PERILAKU AMAN BERKENDARA PADA TARUNA STIMART “AMNI” SEMARANG Andar Sri Sumantri
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 17, No 2 (2018): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.489 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.180

Abstract

Safety driving is one of the issues that always get serious attention is every country. Based on a survey done by ADB-ASEAN on Andrew Ruspali 2014, Indonesia is number 9 out of to 10 in handling the victim’s survival which considered to be very little. According to a research by Agus Aji Samekto (2009) stated that most accident victims in Semarang is 15-21 years old whom generally students and the vehicle involved were motorcycles. The purpose of this research was to know the influence of driving attitude to safety driving behavior. The object of this research was the student of STIMART “AMNI” Semarang.Keywords : Safety Driving Competency, Safety Driving Behavior, Students of STIMART “AMNI” SemarangKeselamatan berkendara merupakan salah satu masalah yang selalu mendapatkan perhatian serius di setiap negara. Kinerja keselamatan lalu lintas jalan di Indonesia dari survei yang dilakukan ADB-ASEAN dalam Andrew Ruspanah tahun 2014, berada pada peringkat ke-9 dari 10 negara. Ini menunjukkan bahwa penanganan masalah keselamatan akibat kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia belum banyak dilakukan. Penelitian Agus Aji Samekto (2009) menyebutkan bahwa jumlah terbesar korban kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang dan didominasi oleh kelompok usia 15-21 tahun, pada umumnya adalah pelajar atau mahasiswa. Dimana jumlah kendaraan terbesar yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor.  Keselamatan berkendara merupakan salah satu masalah yang selalu mendapatkan perhatian serius di setiap negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap berkendara terhadap perilaku aman berkendara. Pada penelitian ini objek yang diambil adalah semua taruna-taruni STIMART “AMNI” Semarang yang aktif terdaftar.Kata kunci :   Perilaku Aman Berkendara, Keterampilan Berkendara
KESIAPAN INDUSTRI MARITIM DALAM MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 5.0 supriyanto supriyanto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 2 (2020): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.848 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i2.231

Abstract

One of the most important things in life is technology. The development of technology is undeniably advanced. Indonesia have to race with these advancements. Nowadays, countries all over the world are adjusting to 4.0 industrial development era. However, some industrial experts said that several developed countries have shifted from 4.0 industrial development to 5.0 industrial revolution. The 5.0 industrial revolution leads to a thechnology-based society. In addition, technology is the key to fulfill the community’s new capabilities. According to experts, human intellegence and cognitive computing will be a combination that is needed in the 5.0 era.In the maritime industry, the 5.0 industrial revolution requires excelled maritime human resources that not only experts on economy, technology, industry but also smart. In parallel of those, Indonesia also needed to prioritize Indonesian-flag fleet, shipping manual system, infrastructures, logistics, maritime security management design, the capacity to build competencies, a qualified maritime community, the incorporated laws and regulations on shipping and maritime industry. Thiswriting was based upon study literarure. The relation of 4.0 industrial development to 5.0 industrial revolution is that all sectors must transform, especially maritime sector to make Indonesia as a world maritime axisKeywords : Maritime, technology, 4.0 Industrial development, 5.0 Industrial revolutionSalah satu hal yang sangat penting dalam menghadapi kehidupan ke depan adalah teknologi. Perkembangan teknologi tidak bisa dipungkiri semakin maju dan Indonesia harus mengikuti kemajuan tersebut. Saat ini, semua negara di belahan dunia sedang dalam taraf menyesuaikan diri dengan perkembangan industri Era 4.0, namun para pengamat industri menyatakan beberapa negara maju, telah memasuki pergeseran dari industri 4.0 menuju industri 5.0. revolusi industri 5.0 bisa mengarah pada masyarakat berbasis teknologi. Selain itu, teknologi merupakan kunci untuk mewujudkan kemampuan baru bagi masyarakat. Human intelligence dan cognitive computing, menurut para ahli akan menjadi kombinasi yang amat sangat dibutuhkan pada era 5.0.Dalam Industri Maritim, revolusi Industri 5.0 memerlukan SDM Maritim yang unggul seperti pakar ekonomi, teknologi dan industri, maupun intelijen. In paralel, diperlukan agenda prioritas seperti armada berbendera Indonesia, sistem pelayaran tetap, infrastruktur, logistik, arsitektur manajemen keamanan maritim, kompetensi capacity building, kualitas komunitas maritim, harmonisasi peraturan perundangan maupun industri strategis perkapalan dan kemaritiman. Penulisan ini didasarkan pada studi literatur. Terkait Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 semua sektor harus bertransformasi, termasuk sektor maritim terlebih jika ingin menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia.Kata kunci : Industri Maritim, Revolusi Industri, Industri 5.0, Masyarakat Maritim
ANALISA FOIL NACA SIMETRIS DAN ASIMETRIS PADA SISTEM MEKANISME FLAPPING WING UNTUK SISTEM PENGGERAK KAPAL KATAMARAN Andi Trimulyono Trimulyono, Maroghi
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XI, NO 2 MARET 2013
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i0.4

Abstract

Salah satu arah perkembangan yang menarik bagi para peneliti teknologi perkapalan adalah mencari teknologi perkapalan yang memanfaatkan teknologi foil untuk efisiensi yang lebih baik untuk sistem propulasi kapal. Pengembangan teknologi ini mengadaptasi dari sistem gerak bionik yang telah banyak dilakukan sejak abad ke 19, Salah satunya adalah pemanfaatan sistem flapping wing bionik untuk pengembangan teknologi propulsi. Melihat konsep gerakan dari bionic laut dirancang system propulsor flapping wing yang menyerupai ekor bionic laut dengan menggunakan mekanisme four bar link crank-rocker sebagai penggerak kapal cruising catamaran dengan ukuran LoA = 15,87 m, LWL = 14,95 m, Bmax = 5,57 m, H= 2,06 m, T = 0,8 m, BH= 1,18 m. Menggunakan foil NACA 0015 dan 4415 dengan panjang chordline 1 m, dan span 0,56 m.Penelitian ini membandingkan thrust pada foil simetris dan asimetris dengan thrusts crew propeller dan menghasilkan thrust pada foil NACA 0015 dan foil NACA sebesar 11435,28 N dan 11099,22 N, dibandingkan dengan thrust propeller sebesar 10945,87 dengan menggunakan power engine sebesar 52 Hp.                                      Kata kunci : Flapping wing, crank-rocker, foil, simetris, asimetris, thrust
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT KETERAMPILAN TERHADAP KEPUASAN PESERTA PELATIHAN PADA DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS POLITEKNIK BUMI AKPELNI ( STUDI KASUS PADA PRODI NAUTIKA POLITEKNIK BUMI AKPELNI SEMARANG) Eni Tri Wahyuni; Retno Indriyati; B L Henti Widodo
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 1 (2021): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.227 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i1.291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan peserta diklat keterampilan khusus yang dilaksanakan di politeknik Bumi Akpelni . Ada banyak factor yang berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan peserta diklat keterampilan yang di selenggarakan di Politeknik Bumi Akpelni. Selain itu untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan dan proses pembelajaran berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat keterampilan khusus di Politeknik Bumu Akpelni. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Sampel sebanyak 94 peserta diklat di politeknik Bumi Akpelni yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan data diuji serta dianalisis menggunakan path analisis ( regresi berganda) dengan SPSS versi 21. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa: Hasil penelitian menujukkan bahwa (a) kualitas pelayanan  berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan pesrta diklat, (b) proses pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta diklat.Kata Kunci : kualitas pelayanan,proses pembelajaran, kepuasan peserta 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELABUHAN (Studi Kasus pada PT Pelabuhan Indonesia Cabang III Semarang) - Nuryanto; - Ngaijan; Eko Novendra
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME II, NOMOR 1, SEPTEMBER 2003
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v2i1.169

Abstract

Penelitian ini menganalisis sebuah model dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja untuk meningkatkan kemampuan pelabuhan, pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Semarang, yaitu : Faktor Pelayaran Kapal, Produktivitas Bongkar Muat serta Utilisasi Fasilitas dan Alat. Data dikumpulkan dari 100 responden, yaitu Pimpinan dan karyawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Semarang, yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan program AMOS 4.0.Semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, sehingga model tersebut dapat menggambarkan hubungan kausalitas yang terjalin antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positip antara pengingkatan kinerja dengan peningkatan kemampuan pelabuhan. Penelitian ini juga menghubungkan hasil penelitian terhadap implikasi teoritis maupun manajerial.Kata kunci : Peningkatan Kinerja, Peningkatan Kemampuan Pelabuhan.
KINERJA PELAYANAN JALAN PADA DISTRIBUSI ANGKUTAN BARANG DI KOTA PADANG Hendrialdi Hendrialdi
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 1 (2019): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.669 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i1.217

Abstract

The distribution of freight transport in Padang City is carried out by using light truck, truck and heavy truck. They operate at peak hours in morning and daylight.  The purposes of this research are to find out the distribution pattern of freight transport, road pattern performance, and the effect of freight transport on road performance. This research is assisted by Teacher Friendly Transportation Program (TFTP) to figure out the traffic flow, to evaluate traffic characteristics, and to analyze the alternative solution. This research is conducted by interviewing private companies which registered in Transportation Department to find out the distribution pattern of freight transport, and also by traffic volume survey on some roads to find out the characteristics and the composition of the traffic in Padang City. The analysis results showed performance was 298 km of the length of road networking. The average capacity was 1258 vehicles-km with 1304 vehicles-km of networking performance and the total density in system was 2%. The combination of the both of the result has been performed 148.889 vehicles-km of the networking performance and 41% of traffic density. The solution to reduce the traffic load of networking performance has been conducted by creating the bypass of freight transportation that the output of traffic load in TFTP has been resulted 1013 vehicles-km of networking performance. The combination of traffic load output of freight transportation and the existing traffic load output without freight transportation produced 148.602 vehicles-km of networking performance output.Keywords : Freight transportation, Distribution pattern, Road performance Distribusi angkutan barang di Kota Padang dilakukan dengan truk ringan, truk, dan truk berat yang beroperasi pada jam-jam sibuk di pagi dan siang hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi angkutan barang, kinerja jaringan jalan, dan pengaruh angkutan barang terhadap kinerja jalan. Penelitian ini dibantu oleh Program Transportasi Ramah Guru (TFTP) untuk mengetahui arus lalu lintas, untuk mengevaluasi karakteristik lalu lintas, dan untuk menganalisis solusi alternatif. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai perusahaan swasta yang terdaftar di Departemen Perhubungan untuk mengetahui pola distribusi angkutan barang, dan juga dengan survei volume lalu lintas beberapa jalan untuk mengetahui karakteristik dan komposisi lalu lintas di Kota Padang. Hasil analisis menunjukkan kondisi saat ini kinerja jalan masih 298 km dari panjang jaringan jalan. Kapasitas rata-rata adalah 1258 kendaraan-km dengan 1304 kendaraan-km kinerja jaringan dan kepadatan total dalam sistem adalah 2%. Kombinasi dari kedua hasilnya telah dilakukan 148.889 kendaraan-km dari kinerja jaringan dan 41% dari kepadatan lalu lintas. Solusi untuk mengurangi beban lalu lintas dari kinerja jaringan telah dilakukan dengan menciptakan bypass transportasi barang sehingga output dari beban lalu lintas di TFTP telah menghasilkan 1013 kendaraan-km dari kinerja jaringan. Kombinasi output beban lalu lintas transportasi barang dan output beban lalu lintas yang ada tanpa transportasi barang menghasilkan 148,602 kendaraan-km dari hasil kinerja jaringan.Kata kunci : Transportasi barang, Pola distribusi, Kinerja jalan