cover
Contact Name
Dhanan
Contact Email
lppm.amni@gmail.com
Phone
+6289667747299
Journal Mail Official
admin@jurnal.unimar-amni.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukarno Hatta No. 180 Semarang, 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM
ISSN : 14126826     EISSN : 26232030     DOI : https://doi.org/10.33556/jstm
Jurnal Sains dan Teknologi MARITIM berisi tulisan ilmiah di bidang Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu kenautikaan, Teknik Mesin, permesinan kapal. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim juga membahas mengenai bidang Transportasi baik itu transportasi darat, laut maupun udara yang kesemuanya merupakan hasil penelitian maupun kajian pustaka.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 248 Documents
TETESAN KRISTALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA TARUNA/I STIMART ”AMNI” SEMARANG SEBAGAI GENERASI MUDA DI ERA MILLENNIAL Harcici Harcici
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 1 (2019): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.314 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i1.223

Abstract

Today’s Indonesian youth consider Pancasila a history and a foundation. It effect to the reducing sense of nationalism in their souls, moreover with the lack of effectiveness in learning and understanding the values of Pancasila. Young Generation is a translation of young generation instead old age. Youth means the population of teenagers or young people who are still developing. Generation Z are those who are born after the internet era- generations who enjoyed the technology after the birth of the internet. This generation can be said as people who have grown up or have jobs and other things that can affect the economy, politics and social life in the world today. Generation Z as stated by Aulia Adam, 28 April 2017, in this world, there has never been a generation that was born familiar with technology. This is the cause of the rapid influence of today’s  technological globalization, So, as the solution is through cooperation between government, parents and educational institutions to continue to oversee the actions and behavior of the younger generation accompanied by providing understanding and directing to the values of Pancasila. The writing method in this study is literature method.Keywords : Young generation, Deviations of the Pancasila values, the fading of the Pancasila, gadgets, the Millennial Era.Saat sekarang ini pemuda bangsa Indonesia menganggap Pancasila sebuah sejarah dan Dasar negaranya sehingga menurunkan rasa nasionalisme dalam jiwanya, ditambah lagi dengan kurangnya efektifitas dalam pembelajaran dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila. Generasi Muda adalah terjemahan dari young generation lawan dari old age. Youth mengandung arti populasi remaja atau anak muda atau pemuda yang sedang membentuk dirinya. Genersi Z adalah mereka yang lahir setelah generasi internet – generasi yang sudah menikmati keajiban teknologi usai kelahiran internet. Generasi ini dapat dikatakan sebagai orang yang sudah beranjak dewasa atau sudah punya pekerjaan dan hal-hal lain yang bisa mempengaruhi ekonomi, politik dan kehidupan sosial dunia kini. Generasi Z dikatakan oleh Aulia  Adam, 28 April 2017. didunia belum pernah ada generasi yang sejak lahir sudah akrab dengan teknologi. Ini merupakan penyebab dari pengaruh derasnya globalisasi teknologi saat ini sehingga solusi yang dapat kita lakukan yaitu dengan adanya kerja sama antara pemerintah, orangtua dan lembaga pendidikan untuk terus mengawasi tindakan dan perilaku generasi muda yang diiringi dengan memberikan pemahaman dan pengarahan akan nilai-nilai Pancasila. Generasi-generasi baru inilah yang dapat menyebabkan adanya penyimpangan nilai-nilai Panacasila dan sekaligus lunturnya kristalisasi Pancasila. Pada penulisan ini, metode penulisan yang digunakan adalah metode studi literatur.Kata kunci : Generasi muda, Penyimpangan nilai-nilai Pancasila, Lunturnya Pancasila, gadget, Era Millennial.
PENERAPAN DATA MINING METODE DECISION TREE UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MARITIM (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS MARITIM AMNI) Endah Fauziningrum, M.Pd; Encis Indah Sulistyaningsih
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 1 (2021): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.76 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i1.285

Abstract

Bahasa Inggris Maritim merupakan suatu pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh taruna dengan baik. Cara mengetahui sampai dimana kemampuan bahasa Inggris Maritim yang dimiliki yaitu dengan adanya nilai. Nilai yang taruna yang terdapat di Universitas Maritim AMNI sudah sangat banyak akan tetapi belum dioptimalkan dengan lebih jauh lagi. Nilai – nilai ini dapat dioptimalkan untuk memprediksi mendatang, cara dengan menggunakan data mining yaitu akan diketahui bentuk pola dari suatu data. Pola tersebut akan dapat diketahui dari berbagai variabel yang ada pada data. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi kemampuan bahasa Inggris taruna di masa mendatang dengan menggunakan 4 atribut yaitu membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa untuk Mata Kuliah Bahasa Inggris Maritim, kemampuan berbicara (speaking) mempunyai dampak yang besar terhadap atribut yang lain. Sehingga perlu diberikan perlakuan khusus terhadap taruna yang tidak lulus. Dan perlu peningkatan pembelajaran  untuk reading, writing terutama listening.Kata kunci: Bahasa Inggris Maritim, Data Mining, Decision Tree, Penilaian, Prediksi
TEHNIK PEMUATAN DAN PEMBONGKARAN PULP DI KAPAL PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE JAKARTA Achmad Nasirin; Harcici Harcici
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.87

Abstract

Pulp dibuat dari berbagai jenis kayu dan dikirim dalam jumlah besar biasanya dengan kapal kargo. Pulp sangat rentan terhadap kerusakan dan pencemaran oleh kotoran (terutama serat) atau sisa – sisa komodits sebelumnya di dalam palka kapal.Penelitian ini dilakukan ketika saya masih di Port Captain di PT. Arpelni Pratama Ocean Lines Jakarta.  Pada waktu itu saya mengatur kargo bongkar muat bubur untuk beberapa kapal asing dan beberapa kapal dalam negeri.Hasilnya, sebelum memuat, tempat  kargo harus bersih dan kering, harus jelas bersih dari setiap bahan muatan yang melekat dalam kargo. Perawatan yang utama harus dilakukan ketika membersihkan dari pengiriman gandum. Selama pemuatan harus disimpan dan diikat dengan tali di dalam palka, ketika memasukkan selalu menggunakan forklift mulai memuat dari sisi lambung ke pusat hingga daerah 4 x 5 m, dan dari sisi forklift harus memuat dan memasukan dengan sling kawat, selama memasukkan harus hati – hati.Keywords : Pulp, loaded, discharge,
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DAERAH WISATA PESISIR PANTAI DI WILAYAH JAWA TENGAH Siswadi -; Mariana Kristiyanti
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XVII, NOMOR 1, SEPTEMBER 2017
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.144 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i1.161

Abstract

The tourism sector has an important role in raising revenue for an area. At the national level , improving the role of tourism sector the opportunity in improving economic in an area. Including coastal majority lives below the poverty line. An effort to the increase in income community in the parts of the coast has been done, one of them is with discover the potential of natural beauty in the parts of the coast through an object tourism. Web based information system is one of the media that can be used to introduce tourist destinations in parts of the coast. Their distribution are whoindefinitely , making information would be easy delivered to nationwide. In the province of central java , there are many the tourist destinations in coastal less published well. A lot of the site that covers about local attractions parts of the coast in central java and the information was only based on personal perceptions without research in the field , so information is rendered less accurate and sometimes not relevant . The site that current in city tourism provincial central java , have not give information on tourist destinations parts of the coast in central java, that require research further to additional information tourism beneficial to the wider community pertaining to the regions tourism coast. To produce information systems that in accordance with their needs , then in engineering arise information system by using flowchat system , while the data used was primary and secondary data.Keywords : Building designed, Information system, Web, Coast tourist destinationsSektor pariwisata memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan pendapatan suatu daerah. Di tingkat nasional, peningkatan peran sektor pariwisata semakin membuka peluang dalam memperbaiki ekonomi di suatu daerah. Tidak terkecuali daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya hidup dibawah garis kemiskinan. Upaya untuk peningkatan penghasilan masyarakat di wilayah pesisir pantai telah dilakukan, salah satunya yaitu dengan menggali potensi keindahan alam di wilayah pesisir pantai melalui objek pariwisata. Sistem Informasi berbasis Web merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengenalkan daerah wisata di pesisir pantai. Penyebarannya yang tanpa batas, membuat informasi akan mudah tersampaikan pada masyarakat luas. Di provinsi Jawa Tengah, banyak terdapat tempat-tempat wisata di daerah pesisir pantai yang kurang terpublikasi dengan baik. Banyak situs yang mengulas mengenai daerah wisata pesisir pantai di Jawa Tengah yang informasinya hanya berdasarkan persepsi pribadi tanpa riset di lapangan, sehingga informasi yang diberikan kurang akurat dan kadang tidak relevan. Situs yang ada saat ini pada Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, belum memberikan informasi mengenai daerah wisata pesisir pantai di Jawa Tengah, sehingga membutuhkan riset lebih lanjut untuk melengkapi informasi pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat luas mengenai daerah wisata pesisir pantai. Untuk menghasilkan Sistem Informasi yang sesuai dengan kebutuhan, maka di bangunlah rancang sistem informasi dengan menggunakan flowchat sistem, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Kata kunci : Rancang bangun, Sistem Informasi, Web, Daerah Wisata Pesisir Pantai
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELAMATAN PELAYARAN KAPAL PENANGKAP IKAN DI PELABUHAN TASIKAGUNG REMBANG Agus Aji Samekto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 19, No 2 (2019): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.636 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v19i2.208

Abstract

This research is based on the accidents that happen to Indonesian fishing boats which could threaten the shipping industry safeness and causing considerable losses to ship owners. Problems will arise is safeness does not countered. The purpose of this research is to analyse between independent variable and dependent variable. The population sampling are 68 crews ships at Pelabuhan Perikanan pantai Agung, Rembang. The research methodology use is non-probability technique using incidental type sampling. The data collection method is questionnaire. The data analysing technique is multi linear regression which consists of validity test, reliability test, classic assumsion test and hypothesis test. The result shows that there is positive partial influence between fishing boats crews, ships’ seaworthiness, ships’ life-saving equipment and navigational safety aids to the fishing boats safety voyages. So, it could be concludes yaht the four variables have positive and significant influence to the fishing boats safety voyages. In order to ensure the safeness both crews ships and ship owners, they have to be discipline in following the rules. And for the Port Authority of Bojomulyo, Juwana when issuing the Port Clearance and Seaworthiness Certificate should be more cautious, especially when inspecting the ships stability, design and life-saving equipment. As for the Port Authority officers to always updating their competencies and proficiencies to increase the safeness of voyages.Keywords :     Ship life-saving Equipment, Fishing Boats, Voyages safeness.Penelitian ini dilatar belakangi karena seringnya kecelakaan kapal ikan di Indonesia yang menyebabkan keselamatan pelayaran terancam dan menimbulkan kerugian cukup besar bagi pemilik kapal. Dengan melihat permasalahan yang ada, apabila masalah keselamatan pelayaran di laut tidak diperhatikan dengan baik, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan jumlah kecelakaan kapal dari tahun ke tahun, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan populasi awak kapal yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung, Rembang di ambil sampel sebanyak 68 responden. Metode penelitian yang digunakan dengan teknik non-probability sampling jenis insidental sampling, pengumpulan data menggunakan kuisioner, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Hasil persamaan regresi linier berganda diperoleh adanya pengaruh yang positif secara parsial antara sumber daya awak kapal ikan, kelaiklautan kapal, alat-alat keselamatan kapal dan peranan sarana bantu navigasi berpengaruh terhadap keselamatan pelayaran kapal ikan.Kata kunci : Alat-alat keselamatan kapal, Sumber daya awak kapal ikan, Kelaiklautan kapal, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP),  Keselamatan Pelayaran Kapal Ikan.
OPTIMIZATION ACTIVITIES IN A CONTAINER TERMINAL TO REDUCE IDLE TIME IN LOADING-UNLOADING OPERATION vega F Andromeda; Sri Purwantini
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 2 (2021): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.739 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i2.274

Abstract

Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya adalah di bidang  pembangunan ekonomi, kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi yang senantiasa mengembangkan perannya. Oleh karena itu, diperlukan sarana transportasi yang memadai, baik darat, laut, maupun udara. Dinamika pembangunan terlihat jelas baik dari segi jumlah gedung bertingkat, kendaraan, sarana kegiatan, kawasan pemukiman, dan infrastruktur lainnya. Kondisi ini memerlukan antisipasi yang cermat, cepat, dan tepat dari Pemerintah Daerah serta berbagai kebijakan dalam rencana kelayakan tata ruang yang memandang kemampuan penunjang transportasi sebagai salah satu penunjang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait penanganan idle time di PT Samudera Indonesia Jakarta dengan mengoptimalkan kegiatan bongkar muat di kapal peti kemas. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sampel yang diambil dari PT Samudera Indonesia Jakarta diperoleh hasil sebagai berikut: Permasalahan pada sistem Penumpukan muatan adalah: Sulitnya mengarahkan lokasi penurunan peti kemas dari kapal, Lambatnya proses penjatuhan peti kemas dari kapal, Terbatasnya jumlah crane, Terjadinya antrian pengangkutan, Keterbatasan kemampuan mengangkut peti kemas untuk setiap pengangkutan, Wajib truk dalam jumlah banyak, Terjadi bentrok antar truk yang melakukan proses bongkar muat peti kemas, sulitnya mengarahkan lokasi kontainer jika harus ditumpuk dengan kontainer lain maka ide pengembangannya adalah membuat sistem penanganan kargo dengan menggunakan kereta api semi otomatis tanpa kepala, yang memanfaatkan tenaga air laut dan sistem konveyor.Kata Kunci: Idle Time, Optimalisasi, Pemuatan, Container, Samudra Indonesia
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Akhmad Ndori
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XIII, NO 2 MARET 2015
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.33

Abstract

In establishing the satisfaction of university students, the institutions should improve the service qualitygiven to their students. The better of the service quality, the higher of the satisfaction towards the company. Theheight of the service quality is always in relation to the internal support of the institution, especially the supportof the human resource. From the satisfaction index done by Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, it is knownthat the point of satisfaction index of the students who are the academic service users of Politeknik IlmuPelayaran Semarang is far below from the target. This shows the low of service quality given in the institution.It is in line with the dimension of university students’ service which tends to decrease in 2011.The objective of the research is to analyze the influence of interaction between departments and theacademic information system to the service quality and to analyze the influence of interaction between departments,academic information system and service quality to the satisfaction of PIP Semarang students. Theresearch uses 120 respondents as the samples. The data is analyzed using SEM.Based on the data analysis, it is concluded that interaction between departments and academic informationsystem give positive influence to the service quality. The interaction between departments, academic informationsystem and service quality also give positive influence to the satisfaction of PIP Semarang students. Thestructured opportunities to the units in the institutions such as academic, finance, teaching and service to interacteffectively is created through the strategic planning about the service given to the students. Furthermore, thethings that can hinder the effective interaction between departments such as conflict between departments canbe avoided by arranging the organisation system of PIP Semarang in detail.Key words: Interaction between departments, Academic information System, Service Quality, Students Satisfaction
ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP E-LEARNING MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Iwan Mahendro; Dhanan Abimanto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 23, No 1 (2022): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2979.356 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v23i1.333

Abstract

Kegiatan pembelajaran pada umumnya yang sudah dilakukan yaitu pembelajaran dengantatap muka, akan tetapi dikarenakan di Indonesia terjadi pandemi covid-19 maka kegiatanpembelajaran mengalami perubahan. Kegiatan pembelajaran yang awalnya dilakukandengan tatap muka, digantikan dengan pembelajaran e-learning. Hal ini tentunya membuatmahasiswa menanggapi dengan berbagai respon. Perguruan tinggi harus bisa menangkaprespon mahasiswa dengan baik, apakah mahasiswa sudah merasa puas atau belum denganpembelajaran e-learning. Pengumpulan data yang digunakan dengan penyebaran kuesionerkepada mahasiswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Sedangkan untuk mengetahui dapat menganalisa kepuasan mahasiswa pada penelitian iniakan menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM). Hasil dari analisamenggunakan SVM nilai accuracy sebesar 98,23% artinya metode algoritma SVM dapatmemprediksi responden yang puas dan yang tidak puas dengan benar 98,23% darikeseluruhan data. Precission merupakan rasio prediksi benar positif dibandingkan dengankeseluruhan hasil yang diprediksi positif jadi algoritma SVM ini memprediksi respondenyang benar puas sebesar 95,65% dibandingkan dengan hasil keseluruhan yang diprediksipuas. Recall merupakan rasio prediksi benar positif dibandingkan dengan keseluruhan datayang benar positif. Algoritma svm menghasilkan nilai recall sebesar 95,65% artinyaalgoritma svm ini memprediksi responden yang diprediksi akan puas dibandingkan dengankeseluruhan responden yang sebenarnya merasa puas.
PENGARUH JARAK TEMPUH MELAUT, LAMA BEKERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN Lisda Rahmasari
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XVI, NOMOR 2, MARET 2017
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.358 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.149

Abstract

The purpose of this study to analyze the effect of each - each variable, mileage sea (X1), old work (X2), technolgy (X3) to income (Y). In this study, data were collected through questionnaires to 100 respondents using purposive sampling method to determine the response of respondents to each variable. Then analyze the data obtained in the form of quantitative analysis and qualitative analysis. Quantitative analysis include validity and reliability test, the classic assumption test, hypothesis testing via the F test and t test and analysis test, the coefficient of determination (R2). Data analysis techniques used were linear regression analysis that serves to prove the research hypothesis. The data that have met the test validity, test reliability, and classical assumption processed so as to produce the following regression equation: Ŷ = 1,136 + 0,251(X1) + 0,201(X2) + 0,218(X3) . Results of the analysis found that mileage sea (X1), old work (X2), technolgy (X3) has a positive and significant influence on income. Hypothesis testing using t test showed that independent variables found to significantly affect dependent variables.Keywords: Mileage Sea , Old Work , Technolgy And IncomeTujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing – masing variabel, jarak tempuh melaut (X1), lama bekerja (X2), teknologi (X3) terhadap pendapatan nelayan (Y). Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 orang responden dengan mengunakan metode purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta uji analisis koefisien determinasi (R2 ). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regersi linear berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 1,136 + 0,251(X1) + 0,201(X2) + 0,218(X3) . Hasil analisis mendapatkan bahwa jarak tempuh melaut (X1), lama bekerja (X2), teknologi (X3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel dependen.Kata kunci : Jarak tempuh melaut, Lama bekerja, Teknologi dan Pendapatan
Optimalisasi Peran Nakhoda Dalam Peningkatan Self Awareness Awak Kapal Tentang Penggunaan Personal Protective Equipment Di Atas Kapal Melalui Safety Meeting renny Hermawati
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 18, No 1 (2018): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.503 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i1.193

Abstract

In order to support the safety of a crew member in working on board, so important to apply self-awareness to each crew member regarding the importance of using Personal Protective Equipment while working. This needs to be done, because the world of work on board is vulnerable to workplace accidents, while not all crew members have the ability to self-awareness. This certainly affects the number of work accidents that occur on board. To prevent and reduce the occurrence of risk due to the negligence of the crew who do not heed the use of Personal Protective Equipment while working on board, each shipping company will monitor the crew's discipline in using Personal Protective Equipment while working on board. The skipper, as the company's representative and the Ship Master as well as the person in charge of ship safety and its contents are required to play an active role in trying to increase the awareness of the crew to be able and have the awareness to protect themselves from various dangerous conditions arising from work accidents , in the hope that the crew can understand the importance of using Personal Protective Equipment while working on board One of the efforts that must be carried out by a company to increase the crew's self awareness is to cooperate with the Master ship from each ship owned by the company. In this case, the Master can indicate the role and function, where the Master is a representative of the company. To increase crew awareness about self awareness regarding the Personal Protective Equipment Personal Protective Equipment on board.Keywords : self awareness, personal protective equipment, safety meeting, crewUntuk menunjang keselamatan awak kapal saat melaksanakan pekerjaan di atas kapal, perlu penerapan kesadaran diri bagi setiap awak kapal tentang arti penting penggunaan Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment) dalam melaksanakan pekerjaan. Hal itu penting dilakukan, karena pekerjaan sebagai awak kapal sangat rentan dengan kecelakaan kerja, sementara tidak seluruh awak kapal memiliki kesadaran diri (self awareness) tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dalam dunia kerjanya. Hal itu akan mempengaruhi jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di atas kapal. Demi mencegah serta mengurangi timbulnya resiko yang diakibat dari keteledoran awak kapal yang tidak mentaati penggunaan Personal Protective Equipment saat melakukan beragai aktifitas pekerjaan diatas kapal, setiap perusahaan pelayaran, berkewajiban untuk melaksanakan monitoring terhadap kedisipinan awak kapal dalam penggunaan Personal Protective Equipment saat bekerja diatas kapal. Seorang Nakhoda, yang berfungsi sebagai wakil perusahaan serta berkedudukan tertinggi di dalam struktur organisasi di atas kapal serta sebagai penanggung jawab keselamatan kapal yang diawaki beserta isinya, diharuskan untuk mampu berperan aktif dalam upaya menumbuhkan kesadaran awak kapal untuk memproteksi diri dari berbagai macam kejadian berbahaya yang timbul sebagai akibat dari kecelakaan kerja, dengan tujuan agar seyogyanya awak kapal dapat memahami arti penting penggunaan Personal Protective Equipment dalam bekerja di atas kapal. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan pelayaran terkait program peningkatan self awareness awak kapal adalah dengan melakukan kerjasama dengan seluruh Nakhoda dari setiap kapal yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dalam hal ini, diharapkan Nakhoda dapat menunjukkan peran dan fungsinya, sebagai wakil dari perusahaan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh serang Nakhoda dalam meningkatkan self awareness awak kapal terkait pentingnya Personal Protective Equipment dapat ditempuh salah satunya melalui pendekatan safety meeting. Dengan safety meeting yang ideal dan berkesinambungan, seorang Nakhoda diharapkan akan mampu membangkitkan self awareness awak kapal, sehingga awak kapal akan menyadari sepenuhnya arti penting penggunaan Personal Protective Equipment dalam bekerja di atas kapal.Kata Kunci : self awareness, personal protective equipment , safety meeting, awak kapal

Page 11 of 25 | Total Record : 248