cover
Contact Name
ibnu rusydi
Contact Email
ibnurs@gmail.com
Phone
+62234271875
Journal Mail Official
ibnurs@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Jln. Ir. Juanda Km 3 Indramayu Jawa Barat
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Published by Universitas Wiralodra
Core Subject : Education, Social,
Aim and Scope Counselia, Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam is articles on practice, theory, and research in Islamic educational guidance and counselling.
Articles 153 Documents
Pemulihan Trauma Korban Pelecehan Seksual Melalui Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Pitria, Pini; Karneli, Yeni; Netrawati, Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.105

Abstract

Pelecehan seksual adalah pengalaman traumatis yang dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan individu yang menjadi korbannya,korban yang terkena pelecehan memiliki trauma yang sangat mendalam sehingga berpengaruh terhadap perkembangan dirinya serta keseharian hidupnya,terutama di lingkungan sosial mereka sering di kucilkan dan di pandang rendah,yang seharusnya lingkungan menerima dan membantu menghilangkan trauma pelecehan yang mereka alami tersebut.Individu yang menjadi koban pelecehan seksual sering kali ada yang mengakhiri hidupnya,ada yang menjadi pelaku pelecahan juga. Pemulihan trauma korban pelecehan seksual membutuhkan pendekatan konseling yang efektif dan terbukti dalam membantu korban mengatasi gejala trauma. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Penelitian ini merupakan studi literatur,rujukkan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, terdiri dari artikel ilmiah yang kemudian di kumpulkan kemudian dianalisa untuk mengkaji topik dan solusi dari permasalahan.Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konseling dengan pendekatan REBT dapat digunakan untuk membantu korban pelecehan seksual dalam pemulihan trauma mereka dan mencegah dampak jangka panjang yang mungkin terjadi.
Pelakasanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Untuk Menghindari Pelecehan Seksual Fauziah, Siti; Karneli, Yeni; Netrawati, Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.106

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap peningkatan pemahaman pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat sekarang ini maraknya kasus pelecehan seksual di lingkungan sekitar kita. Pelecehan seksual sering dialami oleh perempuan yang tempatnya bisa dilakukan dimana saja. Umumnya tindakan pelecehan seksual yang paling sering terjadi pada perempuan yaitu perempuan yang suka menyendiri dan terttutup.  Sehingga, pelecehan seksual yang paling sering diterima oleh perempuan berupa plecehan secara verbal dan non-verbal. Dampak dari pelecehan seksual dapat secara psikologis dan fisiologis yang mengakibatkan trauma pada korban berupa: mengalami gangguan pribadi, kesehatan dan sosial yang mengganggu kegiatan kehidupan sehari-harinya. Maka, upaya pencegahan yang dapat dilaksanakan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk meningkatkan pemahaman terkait pelecehan seksual. Melalui layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama kelompok dapat memanfaatkan dinamika kelompok sehingga anggota dapat menyampaikan/mengutarakan/mengeskpresikan terkait pandangan, pikiran, perasaan, emosi, tingkah laku dan sebagainya melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama ini. Kemudian, metode yang digunakan adalah menggunakan kajian pustaka atau literatur review dengan analisis kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.
Peranan Pemimpin Kelompok Dalam Konteks Pendekatan Analisis Transaksional Putra, Tomi; Karneli, Yeni; Netrawati, Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.107

Abstract

Pemimpin dalam kelompok memiliki tugas dan peran yang akan membantu dalam mengelola kegiatan kelompok. Berdasarkan pendekatan Analisis Transaksional bahwa pemimpin kelompok memiliki peran sebagai pelindung, permisi dan operasi serta pemusatan perhatian. Pendekatan analisis transaksional dapat melatih peserta kelompok untuk memiliki kemampuan komunikasi yang sebagai mana seharusnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan peranan pemimpin kelompok dalam membangun dinamika kelompok melalui pendekatan analisis transaksional. Jenis peneitian ini merupakan literatur review. Tulisan literature review ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun sumber referensi berupa artikel, buku, dan informasi dari media teknologi dan komunikasi yang sesuai dengan topik yang dibahas. Melalui literature review ini dapat dilakukan proses analisis, sintesis, meringkas dan membandingkan literature yang satu dengan yang lainnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok sangat berperan dalam pendekatan analisis transaksional. Peran khusus pemimpin agar ia dapat mengarahkan kelompok AT dengan efektif, yaitu sebagai berikut: pertama: Perlindungan, Fungsi ini menunjuk pada peran pemimpin untuk menjaga atau menyelamatkan anggota dari ancaman fisik dan psikologis. Kedua, Permisi, Fungsi kedua ini menunjuk pada tanggungjawab pemimpin untuk memberikan pengarahan pada anggota agar mereka melakukan tindakan untuk melawan perintah orang tua mereka (injungsi adalah suatu perintah orang tua yang mengharuskan anak untuk mengadopsi suatu peran tertentu, seperti: “lakukan apa yang kamu katakan”. Ketiga, Potensi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik konseling yang tepat dalam situasi khusus, misalnya: membuat kontrak perubahan atau mendengarkan dengan aktif. Keempat, Operasi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik khusus AT oleh pemimpin, seperti: introgasi, spesifikasi, konfrontasi, eksplanasi, ilustrasi, konfirmasi, interpretasi, dan kristalisasi. Sebagai contoh, pemimpin kelompok mengkonfrontasikan anggota tentang ketidak konsistenan antara ucapan dan perilakunya.
Implementasi Konseling Eksistensial dalam Mengatasi Trauma Pada Korban Pelecehan Seksual Jofipasi, Torly Amora; Karneli, Yeni; Netrawati, Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.108

Abstract

Artikel ini membahas tentang implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma pada korban pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat ini kasus pelecahan seksual dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dan berdampak sangat menyakitkan bagi korban dan menyisakan kondisi trauma yang berkepanjangan. Trauma akibat pelecehan seksual ini mengakibatkan dampak psikologis korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, dampak fisik. Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), dampak sosial. Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya dihindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Permasalahan yang terjadi ini perlu di atasi sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga membahas tentang konseling eksistensial sebagai strategi dalam mengatasi trauma pada korban bullying meliputi konsep trauma, pelecehan seksual, tanda-tanda terkena pelecehan seksual, dampak pelecehan seksual, teori dan prinsip dasar pandangan tentang hakekat manusia, proses konseling eksistensial, tujuan konseling eksistensial, fungsi dan peran konselor, peran klien dalam hubungan konseling, hubungan antara konselor dan klien dalam proses konseling, prosedur dan teknik konseling serta implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma korban pelecehan seksual. Metode yang digunakan ialah literature review dengan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.
Bimbingan Kelompok Sebagai Strategi Pencegahan Dosa Besar Dalam Pendidikan Tentang Kekerasan Seksual Wardoyo, Wardoyo; Karneli, Yeni; Netrawati, Netrawati
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.109

Abstract

Kekerasan seksual masih menjadi masalah yang menakutkan dan mengkhwatirkan bagi Masyarakat Indonesia, terutama pada remaja saat ini. Menurut data Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) dalam periode 1 Januari 2023 sampai dengan 27 September 2023 ada 8.585 kasus kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang dilakukan terbagi menjadi 5 bentuk antara lain 1) kekerasan fisik seperti memukul, menjambak, mencubit, 2) kekerasan seksual antara lain Tindakan yang tertuju pada ajakan seksual, menyentuh, meraba, mencium, 3) kekerasan psikologis, seperti pengancaman, cemburu, pelecehan, 4) kekerasan dalam ekonomi seperti pencurian uang, selalu meminta traktir, menahan uang, 5) kekerasan dalam spiritual seperti merendahkan kepercayaan dan keyakinan korban, pemaksaan korban dalam melakukan hal-hal yang tidak diyakini oleh dirinya (Poerwandari, 2000 dalam Mannika, 2018). Metode penelitian yang di digunakan adalah studi pustaka (library research) yaitu metode dengan mengumpulkan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur berhubungan dengan penelitian tersebut. Strategi satuan pendidikan dalam pencegahan dan penanganan isu tiga dosa besar pendidikan bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik dan mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila di berbagai ilmu pembelajaran, selain mengunakan sumber daya yang ada dalam satuan pendidikan secara optimal, penting juga untuk menyelaraskan dengan peran keluarga sebagai pendidik utama serta berkolaborasi dengan mitra. Dalam rangka membantu pencapaian guru Bimbingan dan Konseling pencegahan kekerasan seksual diperlukan kolaborasi dari beberapa pihak yang ada di suatu instansi dan merupakan strategi satuan pendidikan harus dilakukan dengan memberikan wawasan tentang kekerasan seksual, menumbuhkan dan menjaga budaya sekolah dan mengajak peserta didik untuk merefleksikan dan secara proaktif menjaga lingkungan belajar yang sehat di satuan pendidikan.
Faktor Penyebab Terjadinya Pengulangan Tindak Pidana Pasca Pembinaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Solok Serta Implikasinya Dengan Bimbingan Konseling Mahmuda, Maqomam; Fitriani, Wahidah
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor apa saja yang menyebabkan seorang Narapidana, melakukan kejahatan yang berulang. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis-sosiologis dengan metode pengumpulan data melalui penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research). Selanjutnya data yang diperoleh baik melalui studi kepustakaan maupun hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apa yang diteliti, ditemukan. Ada beberapa alasan faktor yang penulis dapatkan pada saat melakukan penelitian sehingga narapidana melakukan pengulangan tindak pidana yaitu factor eksterna yaitu, ekonomi, stigma dari masyarakat, lingkungan. Factor internal, factor intrinsic. Kesimpulan penelitian Hal ini juga diharapkan karena Anda akan menerima Surat Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Menyerahkan tahanan meningkatkan tingkat kejahatan.
Implementasi Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan Islam Nasution, Zakiah Mardiah; Ramadhan, Fahriza; Putri, Nur Azizah; Dongoran, Rosita
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.113

Abstract

Bimbingan konseling merupakan suatu layanan program yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Adanya bimbingan konseling ini juga diajarkan dalam agama Islam. Sebagaimana yang diketahui bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk membentuk kepribadian diri berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Landasan inilah yang menjadikan Peneliti ingin mengkaji pembahasan ini. Besarnya pengaruh yang diberikan Al-Qur’an dan Sunnah dalam membimbing karakter seorang muslim, membawa dan menuntun Peneliti untuk mengkaji pembahasan ingin dengan metode kualitatif. Teknik yang digunakan adalah pengumpulan data studi pustaka berdasarkan referensi-referensi yang relevan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi bimbingan konseling dalam pedidikan Islam. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, dapat dinyatakan bahwa implementasi bimbingan konseling perlu diterapkan dalam pendidikan Islam demi mengembangkan potensi diri dan mampu mengatasi segala permasalahan dengan landasan sesuai agama Islam. 
Upaya Meningkatkan Pembelajaran Dan Kualitas Layanan Bimbingan Konseling Dalam Memaksimalkan Kreativitas Siswa Di Sekolah Sari, Berliana; Salsabyila, Siti Nur; Marwanda, Tengku Sinar; Dongoran, Rosita
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.114

Abstract

Di lingkungan sekolah banyak upaya atau upaya untuk memaksimalkan kreatifitas siswa, bimbingan dankonseling merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa, dan di lingkungan sekolah harus ada guru yang ahli dan profesional di bidangnya masing-masing. Tujuan bimbingan dan konseling Pelayanan adalah membantu dalam mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik secara maksimal, dan sebagainya siswa mampu mengembangkan kemampuan belajarnya dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, studi literatur. Metode studi kepustakaan (library study), pengumpulan data dengan mencari sumber dan mengkonstruksinya dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan penelitian yang ada. Hasil dari penelitian ini dalam upaya meningkatkan pembelajaran dan kualitas layanan bimbingan dan konseling di Untuk memaksimalkan kreativitas siswa di sekolah, banyak usaha dan upaya yang dilakukan dengan bimbingan dan guru BK untuk memaksimalkan kreativitas siswa di sekolah, seperti penggunaan bimbingan dan konseling teknik, dan guru bimbingan dan konseling menggunakan dua model pendekatan. yaitu pendekatan kelompok (bimbingan kelompok) dan pendekatan individual (bimbingan individu konseling).
Urgensi Mahāratul Kitābah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Nasution, Zakiah Mardiah; Ramadhan, Fahriza; Putri, Nur Azizah; Marhamah, Aulia; Nasution, Sahkholid
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i2.115

Abstract

Mahāratul kitābah (keterampilan menulis) merupakan salah satu mahārah yang ada pada pembelajaran bahasa Arab. Adanya keterampilan menulis ini menjadi keterampilan yang menduduki peringkat tertinggi dalam empat keterampilan lainnya pada bahasa Arab. Tingginya kedudukan mahāratul kitābah inilah yang menuntun Peneliti untuk mengkaji pembahasan ini secara rinci dengan metode kualitatif. Teknik yang Peneliti gunakan yakni dengan mengumpulkan data berdasarkan studi pustaka yang relevan dengan pembahasan ini. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa penting mahāratul kitābah dalam pembelajaran bahasa Arab. Temuan penelitian ini adalah bahwa mahāratul kitābah merupakan keterampilan yang sangat penting untuk mengekpresikan berbagai macam bentuk pikiran yang dituangkan dalam sebuah tulisan pada pembelajaran bahasa Arab, sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Strategi, Metode, Dan Teknik Pembelajaran Hasibuan, Nisa Hafzhiyah; Sibuea, Parulian; Rambe, Nursamsia; Ningsih, Dwi Setia; Utami, Widya
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.116

Abstract

Pembelajaran yang dilaksanakan guru/pendidik di dalam kelas akan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien apabila semua komponen pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi pembelajaran melalui pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran digunakan di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitan kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Metode pembelajaran adalah langkah–langkah dan cara sistematis dalam menyampaikan materi kepada siswa yang digunakan guru dan disajikan khas oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur. Dalam memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran tersebut, seorang pendidik perlu memperhatikan ciri khas dari setiap materi pelajarannya.

Page 7 of 16 | Total Record : 153