Articles
4,416 Documents
Analisis Kesulitan Belajar Membaca Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar
Asep Supena;
Robiatul Munajah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.558
Kontroversi mengenai pendidikan membaca meningkat ketika kita mempertimbangkan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Keberhasilan akademis memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka. Namun, para guru sekolah hanya mengetahui sedikit tentang dampak emosional dari ketidakmampuan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena efeknya yang menyeluruh pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dengan kesulitan membaca. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Inklusif Sukasari 01 Pandeglang, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca
Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi
Atika Angriani Saragih;
Khadijah Khadijah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850
Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
Pengaruh Fishbone Diagram Terhadap Kemampuan Literasi Membaca Peserta Didik di Sekolah Dasar
Nurul Mutiara Meisya;
Yamin Yamin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3690
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana fishbone diagram mempengaruhi kemampuan literasi membaca peserta didik di SD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan Posttest Only Control Design. Populasi penelitian ialah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri Jatirasa II yang menjadi dua kelompok sampel, diantaranya kelas eksperimen 25 siswa dan kelas kontrol 27 siswa. Normalitas, homogenitas, pengujian hipotesis, dan effect size adalah beberapa analisis data yang digunakan. Nilai sig. (2-tailed) untuk pengujian hipotesis menggunakan Independent sample t-test adalah 0.000<0.05, sehingga didapat bahwa Ho ditolak danKata Kunci: Fishbone Diagram, Kemampuan Literasi Membaca, Sekolah Dasar.
Komparasi Penggunaan Media Pembelajaran Wayang Pahlawan dan Cerita Pahlawan terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar
Esti Nur Qorimah;
Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1158
Media pembelajaran sebagai salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran. Media pembelajaran dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan, membandingkan rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media cerita pahlawan, membandingkan rerata hasil posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan dengan media cerita pahlawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian eksperimen semu serta analisis data dengan data komparatif. Teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan ialah 1) thitung = |-13,619| ≥ ttabel = 2,201; 2) thitung = |-9,014| ≥ ttabel = 2,201; 3) Hasil dari thitung = |-1,147| ≤ ttabel = 2,074. Kesimpulan dalam penelitian ini: 1) terdapat perbedaan antara rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan, 2) terdapat perbedaan antara rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media cerita pahlawan, 3) Tidak terdapat perbedaan antara rerata hasil posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan dengan cerita pahlawan terhadap hasil belajar kognitif siswa
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD
Miftichatun Chanifah;
Stefanus Christian Relmasira;
Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.96
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas V. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif . Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, dan non tes. Penelitian ini dilakukan dalam siklus 1 dan siklus 2 masing-masing terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD. Desain penelitian disusun berdasarkan perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada pra siklus yang tuntas diatas KKM hanya 24% kemudian meningkat pada siklus 1 menjadi 49% dan siklus 2 menjadi 67%. Sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pra siklus 15% siswa yang tuntas kemudian meningkat pada siklus 1 menjadi 38% dan siklus 2 menjadi 56%. Hal itu terjadi karena kelebihan dari model Problem Based Learning yaitu siswa di dorong untuk memecahkan masalah pada sebuah soal dalam kelompok atau individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan urut dan sistematis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada pembelajaran Matematika kelas V SD
Respon Siswa Terhadap Implementasi Media Edpuzzle dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid 19
Sugestiana Sugestiana;
Joko Soebagyo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2439
Dunia Pendidikan yang terjadi pada abad ini mengubah cara mengajar guru dan cara belajar siswa, yang awalnya hanya dapat dilakukan secara tatap muka di sekolah, tetapi pada abad ini dapat dilaksanakan secara online. Guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, bukan hanya memberi tugas di Whatsapp, Google Classroom, atau media pembelajaran lain, tetapi guru juga harus menciptakan sebuah inovasi pembelajaran agar tidak hanya pembelajaran yang berasal dari satu arah sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik Tujuan peneliian ini adalah untuk menjelaskan implementasi Edpuzzle dalam pembelajaran matematika dan respon siswa terhadap pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi Edpuzzle dalam pembelajaran matematika. Media pembelajaran berupa aplikasi Edpuzzle merupakan salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika di masa new normal. Edpuzzle adalah media pembelajaran yang berbasis video interaktif sehingga guru atau pendidik dapat memodifikasi sendiri video pembelajaran untuk siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa siswa senang memanfaatkan aplikasi Edpuzzle dalam pembelajaran matematika.
Tren Penelitian Keterampilan Berpikir Kritis pada Jurnal Pendidikan Dasar di Indonesia
Tiwi Juliyantika;
Hamdan Husein Batubara
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2869
Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir yang melibatkan proses kognitif dan mengajak siswa untuk berpikir sesuai dengan kemampuannya atau berpikir reflektif terhadap permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode systematic review untuk menganalisis isi artikel yang termuat di jurnal Pendidikan Dasar yang terakreditasi Sinta kemdikbud sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, dengan fokus penelitian keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian ini menemukan 21 jurnal dan 47 artikel yang membahas tentang keterampilan berpikir kritis. Artikel keterampilan berpikir kritis paling banyak terbit pada tahun 2020, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, desain kuasi eksperimen, instrumen tes, dan teknik analisis data statistik deskriptif. Muatan pelajaran Sekolah Dasar yang paling sering diteliti adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas 5. Hasil temuan ini telah memberikan informasi dan rekomendasi yang signifikan bagi peneliti lain yang mengkaji tentang keterampilan berpikir kritis.
Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)
Alvira Oktavia Safitri;
Vioreza Dwi Yunianti;
Deti Rostika
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3296
Penulisan ini adalah untuk mengetahui serta memaparkan mengenai Strategi Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Sebagai Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kajian kualitatif atau menggunakan pendekatan secara deskriptif yang dimana dasar dari pembahasannya yaitu dari hasil studi literature melalui beberapa sumber buku, artikel ilmiah dari sumber jurnal yang relevan dari hasil penelitian sebelumnya yang sesuai dengan topik pembahasan. Penulisan pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana strategi dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia yang merupakan suatu negara berkembang yang masih memiliki beberapa masalah dalam kondisi dan kualitas pendidikannya yang belum sepenuhnya memadai dan merata. Lalu melihat bagaimana kondisi pendidikan saat ini dan bagaimana pula peran pemerintah dalam mengatasi hambatan-hambatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan dengan adanya program SDGs dapat mengatasi permasalahan pendidikan yang masih belum merata serta dapat meningkatkan kualitasnya demi menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.
Literasi Digital dan Pembelajaran Sastra Berpaut Literasi Digital di Tingkat Sekolah Dasar
Dipa Nugraha
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3318
Pembicaraan tentang literasi digital di Indonesia masih dominan pada keterampilan penggunaan teknologi komunikasi & informasi dan internet serta pencegahan dari pengaruh negatif yang ada. Artikel ini bertujuan memberikan rujukan tambahan di dalam kepustakaan literasi digital agar pembicaraan tentang literasi digital dapat diperluas tidak sekadar pada isu tersebut. Artikel ini adalah artikel tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka dilakukan terhadap artikel-artikel yang diperoleh dengan metode survei internet melalui penelusuran dengan menggunakan kata kunci “literasi digital” melalui Google Scholar. Literatur lainnya di dalam pembahasan adalah peta jalan literasi digital dari Kominfo dan tulisan-tulisan akademisi internasional yang dipilih secara selektif berdasarkan jumlah kutipan tertentu melalui metode gelinding bola salju (snowballing). Hasil dari tinjauan pustaka berkenaan dengan literasi digital menghasilkan satu pendefinisian literasi digital sebagai seperangkat keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), pemahaman (understanding), dan kesadaran (awareness) yang dapat membuat seseorang untuk kritis, kreatif, produktif, bertanggung jawab, dan aman di dalam menggunakan teknologi informasi & komunikasi dan internet serta hadir ke dalam dunia digital sesuai dengan konteks kebutuhan dan atau lingkungan tertentu. Artikel ini juga sampai pada kesimpulan bahwa integrasi literasi digital di dalam pembelajaran di sekolah merupakan satu kemestian meskipun perlu dicermati pula akan adanya hambatan kesenjangan digital (digital divide) dalam konteks keindonesiaan.
Rancang Desain Media Pembelajaran Berbasis Game Sejarah Perjalanan Jendral Soedirman dalam Perang Gerilya Kabupaten Pacitan
Alby Aruna;
Laila Inayah;
Mohamad Firzon Ainur Roziqin;
Abdul Rahman Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1450
Digitalisasi pendidikan indonesia tidak lepas dari peran serta media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi tumpuan utama setelah tumpuan teknis pelaksanaan yang dibuat oleh tim pengembang pendidikan di Indonesia. Media pembelajaran bukan hanya menjadi bagian transfer visualisasi, tetapi harus memuat unsur tujuan pembelajaran, menarik, efektif dalam menyampaikan pesan, mempunyai sisi kearifan lokal dan mempunyai kepraktikalitasan produk. Akan tetapi, proses pembelajaran sejarah di Kabupaten Pacitan hanya memuat media konvensional yang kurang menarik minat siswa. Rancang desain media pembelajaran berbasis game sejarah perjalanan jendral Soedirman dalam perang gerilya Kabupaten Pacitan diimplementasikan menggunakan model ADDIE dengan hasil uji coba validasi ahli media 85% dan validasi ahli materi 90%, berkaitan dengan kedua hal tersebut uji coba perangkat lunak pengguna mendapatkan nilai 88,4% dan dinyatakan layak untuk digunakan dan diseminasikan