cover
Contact Name
Berta Apriza
Contact Email
berthaafriza90@gmail.com
Phone
+6285279707407
Journal Mail Official
berthaafriza90@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/about/editorialTeam?guidena=Editorial+Teams
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 29574424     EISSN : 29574440     DOI : https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.17466
Core Subject : Education,
Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest and posttest nonequivalent group design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan kelas B PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi Tahun akademik 2019/2020. Instrumen/alat ukur dalam penelitian ini yaitu berupa soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah, soal yangdiberikan juga telah divalidasi oleh ahli matematika sebagai acuan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Articles 4,416 Documents
Keefektifan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Kelas VI SD Pada Materi Bangun Datar Patri Janson Silaban; Asnita Hasibuan
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.122

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran jarang menggunakan media dalam pembelajaran, kemampuan pemahaman matematis siswa masih rendah dalam pembelajaran matematika materi bangun datar, minimnya media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash terkait materi bangun datar. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model pengembangan perangkat 4-D terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran.  Penilaian ahli materi dalam penelitian ini dilakukan oleh satu orang validator dalam bidang pendidikan matematika. Adapun aspek dalam penilaian yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikan. Hasil dari penilaian ahli materi bahwa nilai rata-rata dari aspek tersebut sebesar 92,71% dalam kategori Sangat Baik. Penilian ahli media bahwa aspek tersebut sebesar 89,45% dalam kategori Sangat Baik. Tanggapan siswa dalam penelitian ini dilakukan oleh satu orang siswa kelas VI SD. Adapun aspek dalam tanggapan siswa untuk uji perorangan yaitu isi, tujuan, kelayakan, kualitas teknik dan daya tarik. Hasil analisis data tanggapan siswa uji perorangan  bahwa nilai rata-rata dari kelima aspek tersebut sebesar 87,92% dalam kategori Sangat Baik. Tanggapan siswa dalam penelitian ini dilakukan oleh 10 orang siswa kelas VI SD. Adapun aspek dalam tanggapan siswa untuk uji perorangan yaitu isi, tujuan, kelayakan, kualitas teknik dan daya tarik. Hasil analisis data tanggapan siswa uji perorangan bahwa aspek tersebut sebesar 94,5% dalam kategori Sangat Baik. Tanggapan siswa dalam penelitian ini dilakukan oleh 34 orang siswa kelas VI SD. Adapun aspek dalam tanggapan siswa untuk uji perorangan yaitu isi, tujuan, kelayakan, kualitas teknik dan daya tarik. Hasil analisis data tanggapan siswa uji lapangan bahwa nilai rata-rata dari kelima aspek tersebut sebesar 97,24% dalam kategori Sangat Baik. Tanggapan guru dalam penelitian ini dilakukan oleh dua orang yaitu guru kelas VI dan guru mata pelajaran matematika di SD Methodist 12 Medan. Adapun aspek dalam tanggapan guru yaitu isi, tujuan, kelayakan, kualitas teknik dan daya tarik. Hasil analisis data tanggapan siswa uji perorangan bahwa nilai rata-rata dari kelima aspek tersebut sebesar 87,92% dalam kategori Sangat Baik. 
PENGGUNAAN STRATEGI GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Yalhendra Sunata; Ramalis Hakim; Farida Fahrudin; Farida Mayar
Jurnal Basicedu Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.286

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah  siswa kelas IV SDN 14 Ganting Dodok sebanyak 18 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan tiap siklus terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dengan Strategi Group Resume 
Analisis Miskonsepsi pada Materi Fotosintesis dengan Menggunakan Peta Konsep pada Siswa Sekolah Dasar Dhita Dwilestari; Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada materi fotosintesis dan faktor penyebab terjadinya, dengan menggunakan peta konsep pada siswa SD Negeri 1 Gatak Ngawen Klaten. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Gatak yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes berbasis peta konsep, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan keabsahan data diperoleh melalui triagulasi metode dan triagulasi sumber data. Hasil yang telah dilakukan menunjukan bahwa, siswa dapat mereduksi miskonsepsi menggunakan Peta Konsep ini. Konsepsi (pemahaman) paling rendah yaitu pada konsep Proses Fotosintesis membutuhkan cahaya, sedangkan konsepsi paling tinggi yaitu pada konsep Produk yang dihasilkan dari proses Fotosintesis. Sumber atau penyebab dari miskonsepsi yang dialami oleh siswa SD Negeri 1 Gatak antara lain berasal dari prakonsepsi mereka sendiri sebesar 53,54%, dan sebesar 46,46% miskonsepsi bersumber dari bahan ajar. Tambahan lain dari mereka adalah terkadang guru menjelaskan materi kepada siswa kurang bervariasi sehingga menyebabkan mereka sulit untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru serta guru lebih cenderung suka memaparkan materi tanpa melakukan prakteknya.
The Impact of K-POP Culture in Student in Teacher View Bahagia Bahagia; Leny Muniroh; Abdul Karim Halim; Rimun Wibowo; Azhar Al Wahid; Muhammad Shiddiq Ilham Noor; Tiwi Siswanti; Rizkal Rizkal
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2444

Abstract

K-POP culture is not native to Indonesia but comes from Korea. This study aims to determine the impact of K-Pop culture on the behavior of school children from the teacher's point of view. This research uses the descriptive qualitative method. Meanwhile, respondents were selected by using a purposive technique, namely setting a sample with various considerations. This study chose teachers as respondents. The results showed the spread of K-pop culture through social media such as Facebook and Instagram and the world of digitalization such as Tik-Tok. Friends also influence the spread of K-pop because other friends will follow the behavior of their friends. Then, K-pop culture has the potential to erode local culture such as angklung and jaipongan in Sundanese society because generations of school children can prefer K-pop culture. This condition is influenced by the role of parents. When parents are literate in Sundanese local culture and make that culture into life behavior, the children at home will follow the example. Likewise in schools, when schools instill local culture, school children will participate in that culture. Simultaneously, the community environment supports local culture, so there will be filtration of culture from abroad. But it is not wrong to learn about other cultures. K-pop also generates economic value because salons as a place to change hairstyles will sell well, and Korean-style fashion will also sell and grow Korean food and beverage cuisine
Problem Based Instruction Berbantuan E-Learning : Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Sri Lestari Handayani; Iis Giri Budiarti; Kusmajid Kusmajid; Khairil Khairil
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.795

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan bagian dari keterampilan abad 21 yang harus diasah dan dikembangkan bagi peserta didik melalui proses pembelajaran, termasuk pembelajaran di Sekolah Dasar. Tantangan yang dialami adalah bagaimana mengasah kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan Problem Based Instruction berbantuan e-learning dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisampurna X Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian ini berupa Pre-Experimental berupa One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 peserta didik kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis berbentuk uraian. Teknik analisis data yang dipergunakan penelitian ini berupa uji-t. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh bahwa t_(hitung =) 9,62>t_tabel= 1,70 , maka terdapat pengaruh penerapan Problem Based Instruction melalui e-learning terhadap kemampuan berpikir peserta didik. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan meningkat hingga 61%, kemampuan mmebangun keterampilan dasar meningkat hingga 64%, kammpuan melakukan inferensi meningkat sebesar 70%, kemampuan peserta didik dalam memberi penjelasan leih lanjut juga meningkat hingga 95%, serta kemampuan dalam melakukan pengaturan strategi dan taktik meningkat hingga 93%.
Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar Adimas Khoirul Amala; Honest Ummi Kaltsum
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1579

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) Program bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh guru kelas V dalam menanamkan kedisiplinan; 2) Peran guru kelas V sebagai pelaksana bimbingan dan konseling dalam menanamkan kedisiplinan; 3) Kendala guru kelas V sebagai pelaksana bimbingan dan konseling dalam menanamkan kedisiplinan; 4) Solusi guru kelas V sebagai  pelaksana bimbingan dan konseling dalam menanamkan kedisiplinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasilnpenelitian ini menunjukkan: 1) Program bimbingan dan konseling oleh guru kelas V dalam menanamkan kedisiplinan sudah sesuai dengan tujuan yaitu dengan menerapkan jurnal kejadian sehari-hari, spiritual dan religius tujuan yang akan dicapai; 2) Guru kelas berperan sebagai pendidik, manajer kegiatan pendidikan karakter, konsultan, teladan/contoh, perancang kegiatan, problem solver; 3) Kendala yang dihadapi guru kelas V yaitu kompetensi guru kelas sebagai pembimbing belum mumpuni, kurang berpengalaman dan profesional, manajemen bimbingan konseling yang belum terorganisir serta kurangnya komunikasi dengan tenaga ahli dan wali murid; 4) Solusi yang diperoleh guru kelas V yaitu peningkatan kemampuan guru kelas sebagai pembimbing, perbaikan manajemen bimbingan dan konseling, melakukan sosialisasi dengan tenaga ahli dan komunikasi dengan wali murid tentang perkembangan anak.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Animate CC pada Materi Bangun Ruang Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Miftah Audhiha; Asyti Febliza; Zul Afdal; Zubaidah Amir MZ; Risnawati Risnawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2170

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan praktikalitas multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan 4-D. subjek uji coba pada penelitian ini yaitu 3 orang pakar untuk menentukan tingkat kevalidan produk yang dikembangkan dan 30 siswa untuk menentukan tingkat kepraktisan produk yang dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi dan angket respon siswa. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata tingkat kevalidan sebesar 93,1% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya, rata-rata tingkat kepraktisan sebesar 86,96% dengan kategori sangat praktis. Oleh karena itu, multimedia interaktif berbasis adobe animate dapat digunakan dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada bangun ruang
Peran Mata Kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan Terhadap Pembentukan Akhlak Mahasiswa Nurmin Aminu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2300

Abstract

Kenyataan belum terlaksananya secara maksimal visi Universitas Muhammadiyah Buton dalam kehidupan kampus terutama di kalangan mahasiswa mendorong penulis untuk mengetahui sejauh mana peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pembentukan akhlak mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Buton. Tujuan penulis melalui pelaksanan pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Buton, diharapkan mampu merevolusi mental dan karakter mahasiswa. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan informasi menerapkan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran mata kuliah pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dapat membentuk akhlak yang mulia, beriman dan bertakwa serta menjadi generasi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui peran mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan mampu menanamkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan seperti sikap ta’awun, mempraktekkan ibadah seperti; salat berjamaah di masjid dan do’a- do’a dalam sehari-hari, perilaku yang Islami, dan kedisiplinan dalam menjalankan perkuliahan. Pembiasaan yang dilakukan secara konsisten dan penuh kesadaran akan. Oleh karenanya, pendidikan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan harus dilaksanakan secara terpadu dan konsisten.
Hybrid Learning: Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Afif Rahman Riyanda; Tia Agnesa; Alsyabri Wira; Ambiyar Ambiyar; Sukardi Umar; Uswatul Hakim
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2794

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan sistem pendidikan di seluruh dunia, hal ini mengakibatkan terjadinya penutupan lembaga pendidikan seperti sekolah dan juga perguruan tinggi secara total. Untuk menghadapi pandemi COVID-19, lembaga pendidikan harus mengadopsi metode terbaik dalam menyediakan layanan yang murah dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Pengumpulan data didukung dengan penelusuran berbagai sumber dokumen pemerintah, media massa dan temuan penelitian yang relevan. Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran online maka perlu sebuah model yang yang menggabungkan proses pembelajaran secara online dengan pembelajaran tatap muka, model pembelajaran tersebut adalah Hybrid Learning. Model pembelajaran Hybrid atau Blended Learning merupakan istilah yang digunakan representasikan proses pembelajaran yang menggaungkan sistem pembelajaran secara online dengan pembelajaran konvensional yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet. Hybrid learning menjadi pilihan dan alternatif model pembelajaran yang tepat diterapkan dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
The Influence of Character and Personality Education on Students' Confidence Levels: The Importance of Coaching and Continuity in Education Maryanah Maryanah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3414

Abstract

This study aims to analyze the effect of character and personality education on students' self-confidence levels and emphasizes the importance of coaching and continuity in education. This study uses a quantitative method with a descriptive analysis approach. The data used are primary. Data were collected using research instruments. The research subjects were D3 Midwifery students in the first semester. Based on the results of data and analysis, it can be concluded that most of the D3 Midwifery students in the first semester of Health Polytechnic have a sufficient level of confidence, meaning that midwifery students still need to develop self-confidence through continuous coaching and guidance so that they have confidence. Especially in decision making and relationships with patients and the community.

Page 13 of 442 | Total Record : 4416


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress Vol. 9 No. 4 (2025): August Vol. 9 No. 3 (2025): Juni Vol. 9 No. 2 (2025): April Vol. 9 No. 1 (2025): February Vol. 8 No. 6 (2024) Vol. 8 No. 5 (2024) Vol. 8 No. 4 (2024) Vol. 8 No. 3 (2024) Vol. 8 No. 2 (2024) Vol. 8 No. 1 (2024) Vol. 7 No. 6 (2023) Vol. 7 No. 5 (2023) Vol. 7 No. 4 (2023) Vol 7, No 3 (2023): June Vol. 7 No. 3 (2023) Vol. 7 No. 2 (2023) Vol 7, No 2 (2023): April Vol. 7 No. 1 (2023) Vol 7, No 1 (2023): February Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236 Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663 Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500 Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500 Vol 6, No 6 (2022): December 2022 Vol. 6 No. 6 (2022) Vol. 6 No. 5 (2022) Vol. 6 No. 4 (2022) Vol. 6 No. 3 (2022) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000 Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682 Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111 Vol. 5 No. 6 (2021) Vol. 5 No. 5 (2021) Vol. 5 No. 4 (2021) Vol. 5 No. 3 (2021) Vol. 5 No. 2 (2021) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467 Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774 Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227 Vol. 4 No. 4 (2020) Vol. 4 No. 3 (2020) Vol. 4 No. 2 (2020) Vol. 4 No. 1 (2020) Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165 Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993 Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262 Vol. 3 No. 4 (2019) Vol. 3 No. 3 (2019) Vol. 3 No. 2 (2019) Vol. 3 No. 1 (2019) Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165 Vol 2, No 2 (2018): October Pages 1-74 Vol. 2 No. 2 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017): October Pages 1-84 Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95 Vol. 1 No. 2 (2017) Vol. 1 No. 1 (2017) More Issue