cover
Contact Name
Galih Abdul Fatah Maulani
Contact Email
galihafm@uniga.ac.id
Phone
+6281298012155
Journal Mail Official
ijce@uniga.ac.id
Editorial Address
Kampus 4 Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut Jalan Terusan Pahlawan Desa Sukagalih Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Community Empowerment
Published by Universitas Garut
ISSN : 2745695     EISSN : 2745695     DOI : https://doi.org/10.35899/ijce.vxixx
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) is a scientific journal that contains the results of community service managed and published by the Faculty of Entrepreneurship, Universitas Garut. IJCE covers several issues on community services related to Entrepreneurship, Education, Information Technology, Health, Social and Humanities, Agriculture, Pharmacy, Biology, Law, environment and Engineering sciences that have been considered and approved by the Editorial Team. IJCE is published four times a year (February, May, August and November).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 143 Documents
Counseling Women and Education in Era 4.0 Umi Kulsum; Ari Kartini; Ai Siti Julaeha
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 02 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (May)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i02.439

Abstract

Abstract Women are central in life. Of course, women's education has an important role, so women need to get a higher education. In Babakan village, Sindangsuka village, many women are still teenagers but are married and even have children. This makes the mothers do not have the maximum education to educate their children. The average is elementary, junior high, high school and a very small proportion are college graduates. The service is carried out using a n expository method, by providing an understanding of the importance of education at all levels of society, especially parents. In addition, by collecting information on the educational background of women in this area. This activity had a positive result, namely a change in people's views about the importance of education for women. In addition, this activity also provides direction and motivation for teenagers to continue their education to a higher level. Activities like this need to be continued, because in the Garut area there are still many people who are not aware of the importance of education, especially for women Abstrak Perempuan merupakan sentral dalam kehidupan. Tentu saja dalam pendidikan perempuan memiliki peran penting, maka pendidikan yang tinggi perlu dienyam oleh para perempuan. Di kampung Babakan desa Sindangsuka banyak perempuan yang masih remaja akan tetapi sudah menikah bahkan memiliki anak. Hal tersebut menjadikan para ibu tersebut belum memiliki pendidikan yang maksimal untuk mendidik putra-putrinya. Rata-rata SD, SMP, SMA dan sebagian kecil sekali yang merupakan lulusan perguruan tinggi. Pengabdian dilakukan dengan metode ekspositori, dengan memberikan pemahaman terkait pentingnya pendidikan pada semua lapisan masyarakat, terutama para orang tua. Selain itu dengan, mengumpulkan informasi mengenai latar belakang pendidikan para perempuan di daerah ini. Kegiatan ini mendapatkan hasil yang positif yaitu perubahan pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan. Selain itu, kegiatan ini pun memberikan arahan dan motivasi pada para remaja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan, karena di daerah Garut masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan terutama untuk para perempuan.
Training on Using Microsoft Word to Support AKM Success for Grade 5 Students at SDN 1-2 Cibunar Didin Sahidin; Arief Loekman; Ninah Hasanah; Nanan Nugraha; Putri Hermayanti
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 02 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (May)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i02.440

Abstract

Abstract Cibunar Village is one of the villages in Tarogong Kidul District, Garut Regency, West Java. Here there are two elementary schools with limited availability of supporting facilities for formal education and extra activities. The ability to use Microsoft Word is one of the factors that can support the success of AKM, therefore training activities on the use of Microsoft Word for 5th grade students of SDN 1-2 Cibunar are very much needed. This activity aims to provide education about the use of Microsoft Word. This activity is carried out using a simple material presentation and practice method. The results of the training show that the average pre-test score of participants is 30.00 while the average post-test score of participants is 75.00. These results indicate that the training activities have an impact on increasing participants' understanding and skills in using computers and operating Microsoft Word applications. Abstrak Desa Cibunar merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Jawa Barat. Di sini terdapat dua buah Sekolah Dasar yang ketersediaan fasilitas pendukung pendidikan formal dan kegiatan ekstra yang terbatas. Kemampuan pada penggunaan Microsoft Word merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan AKM, oleh karena itu kegiatan pelatihan penggunaan Microsoft Word untuk siswa kelas 5 SDN 1-2 Cibunar sangat dibutuhkan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang penggunaan Microsoft Word. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi materi dan praktik sederhana. Hasil pelatihan menunjukan nilai rata-rata pre test peserta adalah 30,00 sedangkan nilai rata- rata post test peserta adalah 75,00. Hasil tersebut menunjukan bahwa kegiatan pelatihan menunjukan adanya dampak peningkatan dalam pemahaman dan keterampilan peserta dalam penggunaan komputer dan pengoperasian aplikasi Microsft Word.
Implementation Of Pancasila Student Profile By Citizens Education Teachers As An Effort To Realize Nation Character Jamilah Jamilah; Ade Suherman; Prima Melati; Arik Darojat; Hermansyah Hermansyah; Nenden Rosita
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.441

Abstract

ABSTRACTOne of the challenges for the world of education today is how to develop character education for students. Kemendikbudristek set 6 indicators from the Pancasila Student Profile. In order to facilitate the internalization of the Pancasila Student Profile in learning by both teachers and students, the Merdeka Mengajar Platform (PMM) was developed. Character education can be interpreted with value education, character education, moral education, character education. In other words, character education is an essential part of the educational process, interpreted as a system of inculcating character values ​​to school members which includes components of knowledge, awareness or willingness and action to implement these values, both towards God Almighty, oneself, and others. others, the environment, and nationality so that they become human beings. Likewise, an educator is said to have character if he has values ​​and beliefs that are based on the nature and purpose of education and is used as a moral strength in carrying out his duties as an educator. This service aims to improve the competence of Civics teachers in applying the profile of Pancasila students as an effort to realize the nation's character. The subjects of the service are Civics Education teachers, especially those in Malangbong District, Garut Regency through Webinar and Workshop activities. The results obtained from these activities are that teachers are motivated in understanding and developing the application of Pancasila student profiles as an effort to realize the nation's character in their respective schools. Salah satu tantangan bagi dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana mengembangkan pendidikan karakter bagi siswa. Kemendikbudristek menetapkan 6 indikator dari Profil Pelajar Pancasila. Guna mempermudah internalisasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran baik oleh guru maupun siswa, dikembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pendidikan karakter dapat dimaknai dengan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak. Dengan kata lain pendidikan karakter merupakan bagian esensial dalam proses pendidikan, dimaknai sebagai sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan kamil. Demikian juga, seorang pendidik dikatakan berkarakter jika ia memiliki nilai dan keyakinan yang dilandasi hakikat dan tujuan pendidikan serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam menjalakan tugasnya sebagai pendidik. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PKn dalam menerapkan profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Subjek pengabdian adalah guru-guru PKn khususnya yang berada di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut melalui kegiatan Webinar dan Workshop. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu termotivasi nya guru dalam memahami dan mengembangkan menerapkan profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa di sekolah masing-masing.
Socialization Of Utilization Of Local Potentials In Tourism Village Planning Effort In Selaawi Village, Garut Regency Halvi Aulia; Zahara Oetari; Dodi Yudiardi; Galih Abdul Fatah Maulani; Wildan Mukholad Nurfaisal; Afrizaldi Hendarsyah; Abdul Aziz Pardon
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.442

Abstract

Abstract This journal discusses the use of local potential in planning a tourism village in Selaawi village, Garut district. The method used in this activity is a seminar using the method of giving and discussing as well as direct observation to various places that have the potential to become tourist attractions. The method of implementing this activity is through several stages, namely initial survey, seminar, mentoring, monitoring and evaluation. With the socialization of this tourist village, it is hoped that it can increase public awareness and enthusiasm for tourism, besides that we know that Selaawi village has a high potential to become a tourist village seen from the local potential that exists in Selaawi village, especially Buskom Cius and Bonwi. Abstrak Jurnal ini membahas mengenai sosialisasi pemanfaatan potensi lokal dalam upaya perencanaan desa wisata di desa Selaawi kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah seminar dengan menggunakan metode pemberian materi dan diskusi serta observasi langsung ke berbagai tempat yang memiliki potensi untuk dijadikan sebuah tempat wisata. Metode pelaksanakan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu survey awal, seminar, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dengan diadakannya sosialisasi desa wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan semangat masyarakat akan wisata, selain itu kami mengetahui bahwa desa Selaawi memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi desa wisata dilihat dari potensi lokal yang ada di desa selaawi terkhusus Buskom Cius dan Bonwi.
Building Awareness of English Teachers in Malangbong District to Produce Evidence of Independent Teaching Anne Ratna Suminar; Yustika Nur Fajriah; Amir Hamzah; Dede Mizar
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.443

Abstract

Abstract To develop professionalism, teachers should have the awareness to create teaching works both in the form of research-based articles and teaching materials. From that point, this community service is intended to build awareness of English teachers in Malangbong District, Garut Regency in producing evidence of work in Merdeka Mengajar according to the Merdeka curriculum which is currently being echoed by the government, especially formulated by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology. This community service activity was attended by as many as seven English teacher participants in Malangbong District. The method used was in the form of lecture, discussion, and training provided in the form of workshops. This activity resulted in the findings that the workshop participants admitted that they had no work in teaching so far. The questionnaire data also showed that after completing the workshop the participants felt that the Merdeka curriculum appeared more flexible and gave teachers the freedom to work on making teaching materials. After attending the workshop, the participants were aware of applying what they believed was in accordance with the Merdeka curriculum and to create teaching works, as has been illustrated and practiced during the workshop session. Participants also felt that this workshop was educational and fun. Abstrak Untuk meningkatkan profesionalisme, guru hendaknya memiliki kesadaran untuk menghasilkan karya baik dalam bentuk tulisan penelitian maupun bahan ajar. Berangkat dari poin tersebut, pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk membangun kesadaran guru bahasa Inggris di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut dalam menghasilkan bukti karya Merdeka Mengajar sesuai kurikulum Merdeka yang saat ini tengah digaungkan oleh pemerintah khususnya dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh sebanyak tujuh peserta guru bahasa Inggris yang ada di Kecamatan Malangbong. Metode yang digunakan adalah berupa ceramah, diskusi dan pelatihan yang diberikan dalam bentuk workshop. Kegiatan ini menghasilkan temuan bahwa para peserta workshop mengakui tidak memiliki karya dalam pengajaran selama ini. Data angket juga menunjukkan bahwa setelah selesai mengikuti workshop para peserta merasa bahwa kurikulum Merdeka terasa lebih fleksibel dan memberikan kebebasan kepada guru untuk berkarya membuat materi ajar. Setelah mengikuti workshop peserta sadar untuk menerapkan apa yang diyakini sesuai dengan kurikulum Merdeka dan menghasilkan karya sebagaimana diilustrasikan dan diperagakan saat pelatihan. Peserta juga merasa kegiatan workshop ini bersifat mengedukasi dan menyenangkan.
Waste Management And Separation Education Organic And Inorganic Manufacturing And Place Waste From Bamboo Rena Rahmawati; Refi Lestari Castriani; Pasya Afnuria
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.444

Abstract

AbstractThe surabaya village is a village situated in Surabaya, the Balubur Limbangan subdistrict, the Garut district, west Java province. The village of 2 Surabaya was a prosperous village with the majority of its population's livelihoods including creations as caged and clay-grids. The awareness and care to handle the waste by peasant people 2 seemed to be lacking. The habit of burning garbage still runs deep in the peasant community to deal with the garbage problem. Besides, burning up human garbage is the quickest way to address the problem. As well as the garbage control approach to children through the practice of garbage makes them happy that there is something they can make from the garbage at their own pace and the hope of their future creativity can be spoiled in dealing with the problem of garbage and the presence of kader environmental in their village Abstrak Dusun 2 Surabaya merupakan dusun yang terletak di Desa Surabaya, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Dusun 2 Surabayamerupakan desa yang makmur dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya meliputi kreasi sebagai pengrajin sangkar dan cobek dari tanah liat. Kesadaran dan kepedulian untuk menangani sampah oleh masyarakat dusun 2 terlihat masih sangat kurang. Kebiasaan membakar sampah masih mendarah daging di masyarakat dusun dalam menangani permasalahan sampah. Disamping itu dengan membakar sampah dirasa masyarakat adalah cara yang paling cepat dalam menangani permasalahan tersebut. Serta pendekatan pengendalian sampah kepada anak-anak melalui kegiatan pembuatan prakarya dari sampah membuat mereka senang karena ada sesuatu yang dapat mereka buat dari sampah dengan usaha mereka sendiri dan harapannya kreatifitas mereka kedepannya dapat terasah dalam menangani masalah sampah dan muncul kaderkader peduli lingkungan di dusun mereka
Digital Marketing Strategy for MSME Products 'Ketan Ma Adah Bagendit' by Utilizing Social Media Firman Nur Hakim; Abda Fillah Al Intifadha; Agni Triwulansari; Ahmad Yusron Sidik; Aliefa Bintan Karamy; Elsa Zulfiah; Aam Munawar; Gita Anggaeni Permana; Imas Kurniati; Mohamad Rifki Nawawi; Nabila Yuniawati; Nawadhir Fauzan; Neneng Lisna Rahayu Sidiq; Rifa Fardila Arti; Rizki Insani Saputra; Romi Fikriawan Agusty; Wiwit Nursafitri; Nizar Alam Hamdani
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 03 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i03.445

Abstract

Abstract This community service has a purpose or work program to provide motivation or education about the importance of digital marketing at this time. The method used is in the form of socialization and data collection of SMEs in Bagendit village which allows for assistance in Digital Marketing. The socialization was carried out by coming to a recitation event in each citizens association and then giving a lecture about the importance of Digital Marketing. Then the data collection was carried out after the lecture by having a dialogue with the mothers who were present at the recitation. The results of this dedication to a work program are expected to be more productive on a daily basis, besides that it is also expected to be able to apply this digital marketing to SMEs owned so that they are more widely known. Abstrak Pengabdian kepada masyarakat Kelompok 1 ini memiliki tujuan atau program kerja untuk memberikan motivasi atau edukasi tentang pentingnya Digital Marketing pada saat sekarang ini. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan pendataan UMKM yang ada pada desa Bagendit yang memungkinkan untuk dibantu dalam Digital Marketingnya. Sosialisasi dilakukan dengan cara datang ke acara pengajian di setiap RW lalu memberikan ceramah tentang pentingnya Digital Marketing. Lalu untuk pendataan dilakukan sesudah ceramah dengan cara berdialog dengan ibu ibu yang hadir pada pengajian tersebut. Hasil dari pengabdian pada suatu program kerja ini diharapkan agar lebih bisa produktif dalam sehari harinya selain itu juga diharapkan dapat mengaplikasikannya digital marketing ini untuk UMKM yang dimiliki agar terkenal lebih luas.
Utilization Of Ginger Rhizomes As Immune System Improvement During The Covid-19 Pandemic In Jati Village Niknik Handayani; Anisa Sofiani Fima; Fajar J Nugraha; Indah Wulansari; Ira Sapartira Hidayati; Liza Rizky Ayunani; Yusri Aulia
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 04 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (November)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i04.446

Abstract

Abstract : Coronavirus Disease 2019, known as COVID-19, is something new and shocks the world, especially in Indonesia. This corona virus must be wary, because it spreads very quickly. In addition, the efforts are needed to increase the body's immune system, considering that viruses can enter the human body when the immune system decreases. The body's immune system is important to maintain during the current covid-19 period. One of the natural resources with low prices and contain high antioxidant is ginger rhizome. The Ginger Rhizome really helps the people in increasing the immune system. This community service activity was carried out in Jati Village by making ginger ‘wedang’ powder which was named "Rempah Pribumi " (indigenous spices). The purpose of this activity is to increase immunity and also the economy of the Jati villagers. Through this activity, it is hoped that the community of Jati village can create new innovations using the ginger rhizome to increase in the immune system during COVID-19 pandemic. Abstrak : Coronavirus Disease 2019 atau lebih dikenal sebagai COVID-19, merupakan sesuatu yang baru dan mengejutkan dunia, terutama di Indonesia. Virus corona ini merupakan virus yang harus di waspadai, karena penyebarannya sangat cepat. Di samping itu perlu upaya peningkatan sistem imun tubuh mengingat virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia pada saat imun mengalami penurunan. Sistem imun tubuh penting untuk di jaga dalam masa covid-19 seperti saat ini, salah satu sumber daya alam dengan harga yang murah dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi adalah rimpang jahe. Rimpang jahe ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan sistem imun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jati dengan pembuatan serbuk wedang jahe yang diberi nama “Rempah Peribumi”. Tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan imunitas dan perekonomian masyarakat Desa Jati. Melalui kegiatan ini diharapan masyarakat di Desa Jati dapat menciptakan inovasi baru sebagai peningkatan sistem imun di masa pandemi covid-19 berbahan dasar jahe.
Counseling and Education of Hand Washing and How to Wearing a Good and Correct Mask in MI Cikananga Asman Sadino; Elsa Novita Ismawati; Faisal Ashidiky; Intan Maharani4; Mochamad Ridho Firdaus; Salsa Silviani; Wahyu Romadon
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 04 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (November)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACK The increase from day to day in the number of patients infected with the Covid-19 virus is difficult to control, which must be anticipated by urging the public, especially early childhood, to adopt a new healthy lifestyle according to health protocols during the Corona virus pandemic. This counseling aims to provide knowledge and the ability to apply clean and healthy living behavior (PHBS) to students at MI Cikananga Banyuresmi Village in anticipating the prevention of the spread of COVID-19 through good and correct procedures for washing hands, wearing, removing and disposing of masks. The results obtained from this activity are to increase understanding of the importance of clean and healthy living behavior (PHBS) in efforts to prevent COVID-19 through the procedures for washing hands, wearing, removing and disposing of masks that are good and truly at the individual, family and environmental levels. This socialization is useful for raising students' awareness of the importance of implementing PHBS in the pandemic era. ABSTRAK Peningkatan dari hari kehari jumlah pasien yang terinfeksi virus Covid – 19 sulit untukdi kendalikan, yang harus di antisipasi dengan menghimbau masyarakat terutama pada anak usia sejak dini untuk melakukan pola hidup sehat baru sesuai protokol kesehatan semasa pandemic Corona virus ini. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap siswa MI Cikananga Desa Banyuresmi dalam mengantisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 melalui tata cara mencuci tangan, memakai, melepas dan membuang masker yang baik dan benar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu menambah pemahaman siswa terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan COVID – 19 melalui tata cara mencuci tangan, memakai, melepas dan membuang masker yang baik dan benar ditingkat individu, keluarga dan lingkungan. Sosialisasi ini bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya penerapan PHBS di era pandemi.
The Importance Of Keeping Health During Pandemic Asri Solihat; Agung Trisna Mukti; Lucky Luqmanul Hakim Ramadhan; Ryski Dwi Syahputra; Sopian Wibiksana
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 04 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (November)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i04.448

Abstract

Abstract The corona virus pandemic (COVID-19) has not only threatened physical health, but has also threatened the mental health of many people. A virus that has claimed thousands of lives around the world until now and has caused a lot of concern among the public every minute the community is always bombared with news and information about COVID-19 both through TV, social media and the internet. So do not be surprised if many people experience mental disorders such as excessive worry in the midst of a pandemic of diseases caused by the corona virus. Some mental disorders that often arise today, for example, easily carried emotions, stress, excessive anxiety, depression, and so on. Anxiety and mental disorders will then cause imbalances in the brain, which in turn arises into a psychological disorder, or also called psychosomatic. When a person experiences psychosomatic symptoms, he can feel symptoms such as COVID-19 disease, which is feeling fever, dizziness, or a sore throat, even though his body temperature is normal. Abstrak Pandemi virus corona 2019 (COVID-19) bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga telah mengancam kesehatan mental banyak orang. Virus yang telah menelan ribuan korban jiwa di seluruh dunia hingga sampai sekarang ini dan telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan masyarakat. Setiap menit, masyarakat selalu dihujani oleh berita dan informasi seputar COVID-19, baik melalui TV, media sosial, serta internet. Maka tak heran jika banyak masyarakat mengalami gangguan mental seperti rasa kekhawatiran yang berlebihan di tengah pandemi penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona tersebut. Beberapa gangguan mental yang kerap timbul dewasa ini misalnya mudah terbawa emosi, stres, cemas berlebihan, depresi, dan sebagainya. Kecemasan dan gangguan mental ini kemudian akan menimbulkan ketidakseimbangan di otak, yang pada akhirnya timbul menjadi gangguan psikis, atau disebut juga psikosomatik. Ketika seseorang mengalami gejala psikosomatik, maka ia bisa merasakan gejala seperti penyakit COVID-19, yakni merasa demam, pusing, atau sakit tenggorokan, padahal suhu tubuhnya normal.

Page 3 of 15 | Total Record : 143


Filter by Year

2020 2025