cover
Contact Name
Muhamad Hasan Abdillah
Contact Email
m.hasan.abdillah@uinsi.ac.id
Phone
+6282313987098
Journal Mail Official
journaltaujihat@gmail.com
Editorial Address
Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
ISSN : 27233685     EISSN : 2723276X     DOI : 10.21093/tj
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam is a journal published periodically by the Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. The TAUJIHAT journal focuses on psychological studies in general and counselling guidance in the context of religion, development, education, social, and psychotherapy. In this case, the study of psychological theory is the basis for implementing counselling guidance services.
Articles 52 Documents
Konseling Islam untuk Meningkatkan Strategi Coping Korban Bencana Kebakaran di Kota Samarinda Hidayati, Diajeng Laily; Suryani, Siti Indah; Hasanah, Maulita; Dahena, Nadilla
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.362 KB) | DOI: 10.21093/tj.v1i1.2427

Abstract

Kebakaran adalah salah satu bentuk bencana yang sering terjadi di Kota Samarinda. Lokasi pemukiman yang padat dan konstruksi bangunan rumah warga yang berbahan dasar kayu sering kali memperparah besarnya api yang kebanyakan disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Salah satu dampak yang menimpa korban kebakaran adalah trauma secara psikologis. Trauma tersebut secara impulsive memunculkan strategi coping dalam diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi coping korban kebakaran dalam mengatasi permasalahan yang menimpa mereka pasca bencana. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dan penghambat strategi coping korban bencana kebakaran di Kota Samarinda. Faktor pendukung strategi coping korban adalah keyakinan spiritual, bantuan material dari lembaga Negara, dan dukungan dari lingkungan sosial korban. Di sisi lain, faktor penghambat strategi coping korban kebakaran adalah pola distribusi yang tidak merata dan ketiadaan tenaga ahli dalam bidang konseling atau psikologi yang disediakan oleh pemerintah. Ketiadaan tenaga ahli dalam menangani kondisi krisis korban kebakaran dapat diambil alih oleh para ahli konseling Islam untuk mengaplikasikan konseling Islam guna meningkatkan startegi coping korban bencana kebakaran di Kota Samarinda.
Faktor-Faktor Penunjang Kebahagiaan pada Lanjut Usia Fauziyah, Nur; Simamora, Khairul Huda; Ningrum, Syadiyah Dwi; Salamiah, Salamiah
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.237 KB) | DOI: 10.21093/tj.v1i1.2449

Abstract

Lanjut usia adalah periode dalam kehidupan individu yang ditandai dengan penurunan kesehatan sehingga menyebabkan seseorang memiliki risiko kematian yang cukup tinggi. Kebanyakan orang yang telah menginjak usia lanjut merasa cemas dan sendiri, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan perhatian cukup dari keluarga. Meningkatkan spiritualitas pada lanjut usia (lansia) dapat memberikan banyak manfaat. Hal tersebut membuat lansia merefleksikan kehidupan dan membuat persiapan yang bermakna seperti meninggalkan kehidupan dunia secara damai. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang di masa lansia. Kombinasi dari metode deskriptif dan penelitian literatur digunakan untuk menganalisis kebahagiaan di masa lansia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas agama, hubungan sosial, aktivitas fisik, bersyukur kepada tuhan, dan berhubungan baik dengan keluarga adalah hal-hal yang dapat menunjang ketenangan dan kebahagiaan pada lanjut usia.
Optimalisasi Peran Orang Tua dalam Meminimalisir Penggunaan Gawai bagi Anak Suryati, Nanik
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.416 KB) | DOI: 10.21093/tj.v1i1.2455

Abstract

Banyak orang menggunakan gawai untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan efektif. Meski demikian, bagi beberapa orang gawai membawa tantangan besar karena dapat memberikan gangguan ketika sedang fokus bekerja. Sehingga gawai dapat membawa pengaruh positif maupun negatif, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak sering kali menggunakan gawai untuk mencari hiburan yang pada akhirnya membuat mereka kecanduan dan berdampak pada perkembangan karakter anak. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam meminimalisir penggunaan gawai bagi anak. Kombinasi dari metode deskriptif dan penelitian literatur digunakan untuk menganalisis artikel jurnal dan laporan penelitian tentang peran orang tua. Dari hasil pengamatan, ditemukan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam pengawasan anak. Sebuah keluarga membutuhkan pendidikan karakter dan kepribadian; untuk itu orang tua dapat berperan sebagai konselor bagi anak mereka di rumah.
Konsep Self-Care bagi Konselor di Masa Pandemi Nina, Nina; Pranajaya, Syatria Adymas
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.301 KB) | DOI: 10.21093/tj.v1i1.2458

Abstract

Pada masa pandemi, menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting untuk mencapai kesehatan psikologis sehingga memahami konsep self-care adalah hal yang penting untuk mempromosikan kesejahteraan mental. Meski demikian, beberapa perawat dan konselor lebih sering fokus terhadap pasien mereka dibandingkan dengan perawatan diri mereka sendiri. Seorang konselor perlu memperhatikan pentingnya mengatur pola makan, tidur, dan aktivitas lainnya agar dapat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis. Hal-hal penting tersebut sering kali terlupakan oleh konselor akibat dari stres, beban kerja berlebih dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kesejahteraan diri. Berangkat dari masalah ini, artikel ini disusun dengan menggunakan literatur yang bersumber dari buku, jurnal, dan situs web. Hasil menunjukkan bahwa seorang konselor dapat menerapkan beberapa konsep perawatan diri sendiri seperti menjaga pola makan dan kebersihan pribadi, beribadah, berolahraga, melakukan meditasi, berpikir lebih positif dan rasional, dan mampu berinteraksi secara efektif dan aktif dengan klien dan lingkungan sekitarnya.
Konsep Logoterapi untuk Mengatasi Trauma pada Perempuan Korban KDRT Septiani, Riska; Nurhanifah, Laily; Marisyah, Putri Lili
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.273 KB) | DOI: 10.21093/tj.v1i1.2461

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak terlepas dari adanya ketidaksetaraan gender. Logoterapi mempengaruhi perubahan sikap dan psikologis bagi korban KDRT secara signifikan. Melalui konsep logoterapi, para korban mampu menyadari bahwa mereka dapat mengatasi depresi dengan memaknai kehidupan mereka dan sadar bahwa mereka dapat berjuang untuk mengatasi masalah yang mereka alami. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang konsep logoterapi dalam menangani trauma dan mengurangi depresi pada korban KDRT. Paper ini menggunakan studi literatur yang memanfaatkan tulisan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan logoterapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsep logoterapi dapat mengurangi tingkat depresi pada korban kekerasan dalam rumah tangganya. Korban kekerasan dalam ruah tangga lebih dapat memaknai kehidupannya.
Pengaruh Regulasi Diri dan Muhasabah terhadap Perilaku Seksual Pranikah Mahasiswa Hanifa, Atiya; Sagir, Akhmad; Fadhila, Mahdia
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.296 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i2.3835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh regulasi diri dan muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa. Penelitian ini menerapkan pendekatan campuran (mixed method) berjenis sequential dan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas X Banjarmasin angkatan 2017-2020 yang berjumlah 9.890 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan penerapan rumus Yamane, sehingga diperoleh sebanyak 101 responden untuk penelitian kuantitatif dan 6 orang responden untuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert yang dianalisis dengan regresi linear berganda melalui program komputer Statistical Packages for Social Science (SPSS) Release 23.0 for window dan menggunakan panduan wawancara yang kemudian dianalisis dengan pengkodingan hasil wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) tidak terdapat pengaruh antara regulasi diri terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,060 > 0,05 (p value > 0,05) yang didukung oleh hasil analisis data penelitian kualitatif dimana pengaruh lain yang ditemukan ialah kurangnya pengetahuan dan usaha untuk menghindari perilaku seksual pranikah, kurangnya peran orang tua dan lingkungan yang buruk. 2) terdapat pengaruh antara muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,012 < 0,05 (p value < 0,05) yang didukung pula oleh hasil analisis data penelitian kualitatif dimana muhasabah yang dilakukan oleh subjek berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah mereka. 3) terdapat pengaruh antara regulasi diri dan muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,044 < 0,05 (p value < 0,05) dengan bersama-sama memberikan sumbangsih sebesar 6,2% yang sejalan dengan hasil analisis data penelitian kualitatif dimana secara bersama-sama regulasi diri dan muhasabah berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa.
Pengaruh Kebersyukuran terhadap Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Wanita Dewasa Awal di Kota Banjarmasin Adriani, Ratih; Sagir, Akhmad; Fadhila, Mahdia
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.205 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i2.3837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebersyukuran terhadap kecenderungan body dysmorphic disorder pada wanita dewasa awal di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survei. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang memasuki fase dewasa awal. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menemukan sampel dengan kriteria wanita yang berusia 18-25 tahun dan berada di Kota Banjarmasin. Berdasarkan teknik tersebut, maka diperoleh sebanyak 270 responden. Penelitian ini memanfaatkan dua instrumen pengukuran, yaitu skala kebersyukuran dan skala kecenderungan body dysmorphic disorder yang telah melalui proses profesional judgment serta uji validitas dan reliabilitas. Skala kebersyukuran terdiri dari 37 item dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,891, sedangkan skala kecenderungan body dysmorphic disorder terdiri dari 38 item dengan reliabilitas sebesar 0,910. Proses analisis data dalam penelitian ini mengaplikasikan teknik uji regresi linier sederhana dan analisis sumbangsi, dengan dukungan perangkat lunak SPSS release 22.0 for windows. Selain itu, dilakukan juga kategorisasi untuk mengevaluasi tingkat variabel, baik tinggi, sedang, maupun rendah. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti mendapati adanya pengaruh antara variabel kebersyukuran terhadap variabel kecenderungan body dysmorphic disorder, yang mana diperoleh nilai -15,155 > 1960 (t hitung > t tabel) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya semakin tinggi tingkat kebersyukuran, maka semakin rendah tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kebersyukuran, maka semakin tinggi tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder.
Penerapan Mindfulness untuk Menjaga Kesehatan Mental Murniati, Murniati
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v1i2.4199

Abstract

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, meskipun demikian sebagian besar masyarakat banyak yang tidak memahami apa itu kesehatan mental; Terlebih di masa pandemi covid 19 saat ini banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mentalnya sedang tidak sehat. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan upaya dalam menjaga kesehatan mental melalui penerapan mindfulness. Penulis menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari jurnal dan buku dalam penyusunannya. Hasil penyusunan menunjukkan bahwa penerapan mindfulness mampu menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan mental, hal ini karena mindfulness menuntut individu untuk lebih fokus pada solusi apa yang didibutuhkan dan dapat dilakukan dalam menghadapi masalah saat ini. Kesimpulannya adalah dengan menerapkan mindfulness individu diharapkan tidak terlalu berlarut-larut meratapi masalah yang membuat dirinya tidak berdaya, melainkan individu memiliki kesadaran untuk terus berupaya mencari solusi yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Pengaruh Frekuensi Mengikuti Bimbingan Mental dan Keagamaan terhadap Kecemasan Menghadapi Kematian bagi Lansia Aisyah, Lani Nur; Ridho, Miftahur
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v1i2.4202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh frekuensi mengikuti kegiatan bimbingan mental dan keagamaan terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi kematian bagi lansia dan faktor-faktor apa saja yang memoderatori kecemasan lansia. Peneliti menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain strategi eksplanatoris sekuensial. Subjek penelitiannya adalah 30 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Kalimantan Timur. Sampel diperoleh dengan teknik sampling purposive. Pada instrumen penelitian, peneliti mengadopsi Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS – A). Analisis yang digunakan, pada penelitian kuantitatif peneliti menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan IBM SPSS Statistik 22, sedangkan pada penelitian kualitatif peneliti menggunakan fenomenologis interpretatif. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan ada pengaruh yang signifikan frekuensi mengikuti kegiatan bimbingan mental dan keagamaan terhadap kecemasan menghadapi kematian pada lansia (Sig p = 0,000), sedangkan analisis kualitatif menemukan bahwa faktor kesehatan, faktor lingkungan dan faktor religiusitas sebagai faktor-faktor yang dipersepsikan lansia menjadi moderator dalam meningkatkan atau menurunkan kecemasan menghadapi kematian.
Hubungan Interpersonal Orang Tua dengan Anak Tuli (Studi Kasus di SLB-B Ruhui Rahayu) Fatimah, Siti; Hidayati, Diajeng Lailly
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v1i2.4203

Abstract

Sebagian besar orang tua yang memiliki anak tuli merasakan kesulitan dalam membangun komunikasi verbal dikarenakan keterbatannya indra pendengar yang dimiliki anak tuli dan keterbatannya orang tua dalam menggunakan bahasa isyarat. Tidak jarang juga anak tuli kurang memperdulikan intruksi yang diberikan oleh orang tua dikarenakan sang anak kurang memahami apa yang di sampaikan orang tua. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat membangun hubungan interpersonal antara orang tua dengan anak penyandang tuli. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak penyandang tuli yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa B (SLB-B) Ruhui Rahayu Kota Samarinda. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga faktor yang dapat menumbuhkan hubungan interpersonal antara orang tua dengan anak tuli yaitu sikap menerima, sikap suportif dan sikap terbuka. Ketiga sikap ini dapat mendorong terwujudnya sikap saling pengertian, saling menghargai, dan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal antara anak dengan orang tua.