TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam is a journal published periodically by the Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. The TAUJIHAT journal focuses on psychological studies in general and counselling guidance in the context of religion, development, education, social, and psychotherapy. In this case, the study of psychological theory is the basis for implementing counselling guidance services.
Articles
52 Documents
<![CDATA[Kontrol Diri Remaja Muslim Penggemar K-Pop terhadap Perilaku Konsumtif (Studi Komunitas EXO-L di Samarinda) ]]>
<![CDATA[Aidatul Fitroti, Livi Husnia]]>;
<![CDATA[Muhajir, Muhajir]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i1.6920
<![CDATA[Pengambilan keputusan seorang remaja muslim perlu memiliki kontrol diri untuk membatasi apa yang menjadi keinginannya, baik keinginan berupa fisik maupun materil terlebih dalam mengontrol terhadap perilaku konsumtif, sebab sebagai seorang muslim dalam berkonsumsi tidaklah dilandaskan pada keinginan semata, tetapi memperhatikan aspek kemaslahatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kontrol diri remaja penggemar K-Pop terhadap perilaku konsumtif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dengan mengambil 6 (enam) orang remaja penggemar K-Pop sebagai informan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan dengan semi-terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara, kemudian hasil wawancara dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat perilaku kontrol diri remaja muslim penggemar K-Pop (EXO) terhadap perilaku konsumtif yaitu: 1) kesadaran untuk tidak berlebih-lebihan, 2) mempertimbangkan kebermanfaatan, 3) kekhawatiran akan ketagihan setelah pembelian pertama, 4) kesadaran menekan interaksi dengan sesama fandom. Adapun hal yang mendorong penggemar EXO mengalami hilang kontrol yaitu perasaan takut menyesal ketika tidak membeli, dan juga intensitas yang tinggi terhadap interaksi sesama penggemar EXO.]]>
<![CDATA[Pengaruh Efikasi Diri terhadap Keputusan Karir pada Alumni Perguruan Tinggi Samarinda ]]>
<![CDATA[Fajriyah, Rizka]]>;
<![CDATA[Inayah, Sitti Syahar]]>;
<![CDATA[Rayhaniah, Sri Ayu]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i1.6957
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh efikasi diri terhadap keputusan karir. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Subjek yang peneliti gunakan adalah alumni Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda; untuk mendapatkan responden peneliti menggunakan teknik snowball sampling dan didapatkan sebanyak 59 orang yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan skala efikasi diri dan keputusan karir sebagai instrumen utama penelitian. Analisis data yang peneliti gunakan adalah regresi linear sederhana menggunakan program SPSS V24. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh koefisien signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dengan demikian dapat dikatakan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan karir alumni Perguruan Tinggi di Samarinda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingginya tingkat efikasi diri yang dimiliki alumni dapat meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan karir. Kemampuan keputusan karir merupakan kemampuan dasar dalam merancang karir yang dapat memudahkan alumni dalam mendapatkan pekerjaan.]]>
<![CDATA[Tren Penelitian Stress Akademik di Sekolah Menengah Atas ]]>
<![CDATA[Khanafiah, Melly]]>;
<![CDATA[Agustin, Abelia]]>;
<![CDATA[Kurnia, Fitri]]>;
<![CDATA[Alrefi, Alrefi]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i1.7395
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran stress akademik yang dialami oleh siswa di tingkat sekolah menengah atas. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode library research yang mengangkat tema Stress Akademik dengan subjek penelitiannya adalah siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi jurnal-jurnal yang terakreditasi pada Sinta Journal dengan fokus kajian yang terdiri dari aspek objek permasalahan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa stress akademik yang dialami siswa SMA cukup tinggi terutama pada masa pandemi karena sistem pembelajarannya yang dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh. Kesimpulannya stress akademik pada siswa SMA sudah menjadi hal umum, tetapi untuk tingkatannya tidak dapat diprediksi persamaannya karena tingkat stress akademik siswa dari sekolah yang satu dengan yang lainnya itu berbeda tergantung dengan cara penyusunan program dari sekolah tersebut. Jika program sekolah disusun dengan tepat maka stress akademik dapat diatasi, akan tetapi sebaliknya jika penyusunan program sekolah tidak tepat maka tingkat stress akademik bisa berada di angka yang tinggi. Adapun manfaat penelitian ini, untuk kemudahan melihat gambaran penelitian mengenai stress akademik rentang tahun 2019-2023 serta dapat menjadi sumber wawasan bagi guru bimbingan dan konseling dengan melihat faktor stress akademik siswa di jenjang SMA.]]>
<![CDATA[Self-talk bagi Kesehatan Mental Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Kota Bengkulu ]]>
<![CDATA[Rahayu, Puspa Yuni]]>;
<![CDATA[Haryati, Asti]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i2.7525
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak self talk bagi kesehatan mental mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian dilakukan di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, dan teori REBT (Rational Emotive Behaviour Therapy) sebagai landasan penyusunan instrumen penelitian. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian mendapati bahwa self talk yang mengarah pada hal negatif dapat berpengaruh negatif pula pada subjek, pemikiran irasional akibat self talk negatif dapat membuat subjek menjadi stres dan cemas hingga menimbulkan masalah pada kesehatan mental. Jika hal ini sering terjadi, subjek akan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi subjek sedang menghadapi banyak masalah. Begitupun sebaliknya, ketika kondisi suasana hati sedang baik, maka pemikiran subjek akan sangat positif dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehingga kesehatan mental dari self talk positif itu menjadi terintegrasi. Individu akan memandang segala sesuatu secara positif dan dapat mengurangi kecemasan yang dialami subjek. Kesimpulannya adalah melalui self talk yang negatif, didapati bahwa subjek lebih cenderung berpikir secara irasional hingga menyebabkan stres dan cemas akibat permasalahan yang dihadapi hingga berdampak pada kesehatan mental subjek, dimana tidak terintegrasinya fungsi-fungsi jiwa dalam dirinya. Namun, self talk juga mampu menjadi alternatif bagi kesehatan mental dalam menurunkan stres yang dialami subjek. Dengan self talk yang positif, dapat menyadarkan subjek untuk memberi afirmasi positif pada dirinya sendiri.]]>
<![CDATA[Peran Orang Tua terhadap Kontrol Diri Anak dalam Penggunaan Smartphone ]]>
<![CDATA[Amalia, Amanda Rosa]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i2.7553
<![CDATA[Kemajuan teknologi selalu menuntut seseorang untuk mengikuti zaman, yang mana selalu mempunyai tujuan untuk memudahkan manusia dalam hal apapun, dan dapat menyesuaikan kehidupan dengan orang lain yang juga mengikuti perkembangan zaman. Penelitian tentang kontrol diri pada anak dengan peran orang tua ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan mendapatkan fenomena dan informasi berupa fakta dari wawancara dan observasi. Pemilihan untuk informan pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling, dengan demikian peneliti mengambil 5 informan, dengan kriteria sebagai berikut: 1) ayah dan ibu yang mempunyai anak 6-12 tahun, 2) ayah dan ibu yang menyerahkan smathphone pada anaknya, 3) ayah dan ibu yang anaknya jarang main dengan teman sabaya (anaknya sering dirumah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa bagaimana peran orang tua untuk mengontrol anaknya agar tidak kecanduan terhadap smartphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: orang tua berperan penting untuk mengontrol anaknya, dengan memanfaatkan kecanggihan yang terdapat di smartphone dengan menggunkana fitur kontrol orang tua. Agar orang tua bisa mengetahui segala hal yang telah diakses anaknya karena histori segala pencarian akan ketahuan dari fitur tersebut.]]>
<![CDATA[Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Cyberbullying ]]>
<![CDATA[Yusniarti, Nela]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i2.7560
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi cyberbullying. Jenis penelitian ini termasuk dalam metode penelitian kualitatif yang didasarkan pada studi literatur atau penelitian kepustakaan. Metode penelitian studi literatur melibatkan pengumpulan referensi yang sesuai dengan tujuan penelitian secara ilmiah, penggunaan kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data, serta integrasi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa langkah strategis yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya tindakan cyberbullying di kalangan siswa, termasuk memperkuat peran agen perubahan di lingkungan sekolah, melibatkan teman sebaya dalam mendukung teman-teman dengan kebutuhan khusus, mengadakan kampanye anti perundungan melalui penggunaan poster, dan mempromosikan kerja sama antara orangtua, sekolah, dan rekan-rekan sebaya dalam upaya meningkatkan literasi digital dan mendukung gerakan anti cyberbullying. Guru BK juga memiliki peran penting dengan memberikan layanan informasi, konseling, dan konferensi kasus. Selain itu, pembentukan tim cyber safe dapat membantu melindungi peserta didik dari cyberbullying. Upaya pencegahan cyberbullying melibatkan penguatan etika bermedia sosial, peran teman sebaya yang positif, kampanye anti-perundungan, dan kerjasama dengan orangtua dan teman sebaya. Pelatihan bagi guru juga diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu terkait cyberbullying. Mereka berperan penting dalam membantu siswa menghadapi dampak cyberbullying, yang merupakan tindakan intimidasi di dunia maya dengan dampak serius.]]>
<![CDATA[Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Perilaku Agresif melalui Konseling Individual ]]>
<![CDATA[Krismonia, Timi]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i2.7576
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk guru BK agar dapat memahami akar masalah yang mendasari perilaku agresif siswa secara lebih mendalam. Melalui sesi konseling individual, guru BK dapat memberikan ruang yang aman bagi siswa untuk berbicara tentang pengalaman dan perasaan mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penentuan informan melalui Teknik purposive sampling, yaitu wali kelas dan guru bimbingan konseling sebagai subjek dan objek. Instrumen penelitian mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Perilaku agresif diartikan sebagai tindakan yang dapat menyakiti hati dan merugikan diri sendiri serta orang lain. Konseling ini difokuskan pada pengembangan pemahaman diri, pengelolaan emosi, dan strategi penyelesaian konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perilaku agresif pada peserta didik melibatkan faktor kepribadian kuat dan pandangan bahwa tindakan tersebut wajar, juga kurangnya pengawasan, perhatian, dan kasih sayang dari orang tua. 2) Respon terhadap perilaku agresif melibatkan peran penting guru bimbingan dan konseling, termasuk layanan konseling individu sebagai salah satu strategi penanganan.]]>
<![CDATA[Kecemasan Karir: Konsep Diri dan Dukungan Sosial pada Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Fadel, Alda Fahira]]>;
<![CDATA[Kinayung, Dian]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 4 No 2 (2023): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v4i2.8023
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan kecemasan karir. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Jumlah sampel yang peneliti teliti adalah 166 responden, teknik sampling menggunakan cluster random sampling Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa skala kecemasan karir, skala konsep diri, dan skala dukungan sosial. Pendekatan regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan temuan sebagai berikut: 1) Adanya hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan kecemasan karir (R = 0,597; p = 0,000). 2) Terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kecemasan karir (r = -0,568; p = 0,000). 3) Tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan karir (r = 0,140; p = 0,072). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep diri dan dukungan sosial secara bersama-sama memiliki korelasi dengan kecemasan karir, namun jika dianalisis secara terpisah konsep diri memiliki korelasi dengan kecemasan karir sedangkan dukungan sosial tidak menunjukkan korelasi tersebut.]]>
<![CDATA[Strategi Orang Tua dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda ]]>
<![CDATA[Anisa, Anisa]]>;
<![CDATA[Wijaya, Ida Suryani]]>;
<![CDATA[Ridho, Miftahur]]>;
<![CDATA[Zahra, Zahra]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v3i2.8054
<![CDATA[Disabilitas tunagrahita merujuk pada sebuah kondisi dimana individu memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Anak dengan disabilitas tunagrahita memiliki hambatan terkait perkembangan mental dan intelektual yang berdampak pada perkembangan kognitif dan perilaku adaptif. Penyandang disabilitas tunagrahita memerlukan perlakuan yang khusus agar kemampuannya bisa berkembang secara maksimal, sehingga dalam hal ini diperlukan peran orang tua dalam membentuk kemandirian anak tunagrahita pada berbagai konteks yaitu rumah, sekolah dan lingkungan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang tua dengan kriteria memiliki anak tunagrahita yang bersekolah di SLB Untung Tuah Samarinda. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara, serta instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi pedoman wawancara. Teknik analisis data Miles dan Huberman yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dengan anak tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda menggunakan strategi tanpa paksaan serta melatih anak secara bertahap, perlahan, sabar dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Orang tua juga bekerja sama dengan guru saat di sekolah serta mendapatkan bantuan dari keluarga untuk meningkatkan kemandirian anak di lingkungan rumah dan sosial. Faktor pendukung bagi orang tua yaitu keluarga, sementara faktor penghambat orang tua mencakup perundungan terhadap anak, penyakit lain yang diderita anak, dan lain sebagainya.]]>
<![CDATA[Layanan Bimbingan Karir dalam Mengembangkan Kemampuan Perencanaan Karir Siswa SMA Negeri 1 Samboja ]]>
<![CDATA[Irmayanti, Irmayanti]]>;
<![CDATA[Bunyamin, Bunyamin]]>;
<![CDATA[Gumilang, Randi Muhammad]]>;
<![CDATA[Bulan, Yunita Embong]]>
<![CDATA[ TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21093/tj.v3i2.8060
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan karir yang ada di sekolah dapat membantu peserta didik dalam membuat perencanaan karir di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif analisis. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Samboja yang merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik purposive sampling digunakan untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari informan yang sesuai dengan kriteria tujuan penelitian, sehingga didapatkan informan yang terdiri dari dua guru bimbingan konseling dan enam perwakilan siswa dari setiap kelas XII. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model deskriptif analisis oleh Miles dan Huberman. Peneliti juga menggunakan beberapa teori yang dijadikan acuan dalam proses penyusunan data, yaitu: 1) teori trait and factor untuk menganalisis bagaimana aspek-aspek seperti minat, bakat, hasil belajar, dan ciri kepribadian dapat diidentifikasi melalui layanan bimbingan karir; 2) teori Donald Edwin Super untuk memahami tahapan-tahapan perkembangan karir individu mulai dari perkembangan, eksplorasi, pemantapan, pembinaan hingga kemunduran; 3) teori Holland digunakan untuk memahami hubungan antara kepribadian siswa dan lingkungan karir yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Samboja efektif dalam membantu peserta didik merencanakan serta memantapkan pilihan karir yang sesuai dengan kondisi serta minat dan bakat peserta didik. Hal ini berdasarkan hasil dari asesmen teknik non tes menggunakan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap enam perwakilan peserta didik dengan indikator perencanaan karirnya berupa pemahaman terhadap wawasan dan persiapan karir, pertimbangan alternatif pilihan karir, dan memiliki perencanaan karir di masa depan secara matang.]]>
