cover
Contact Name
Muhamad Hasan Abdillah
Contact Email
m.hasan.abdillah@uinsi.ac.id
Phone
+6282313987098
Journal Mail Official
journaltaujihat@gmail.com
Editorial Address
Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
ISSN : 27233685     EISSN : 2723276X     DOI : 10.21093/tj
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam is a journal published periodically by the Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. The TAUJIHAT journal focuses on psychological studies in general and counselling guidance in the context of religion, development, education, social, and psychotherapy. In this case, the study of psychological theory is the basis for implementing counselling guidance services.
Articles 52 Documents
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Risnawanti, Risnawanti; Permatasari, Rini Fitriani
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v1i2.4205

Abstract

Pendidikan adalah lembaga yang tidak hanya berfokus kepada ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mengarah kepada pengembangan diri siswa. Pada dasarnya siswa itu kreatif, tetapi dibutuhkan seorang guru bimbingan dan konseling untuk membantu siswa dalam mengembangkan dan meningkatkan kreativitas. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kreativitas siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan yang bersumber dari buku dan jurnal dengan jumlah total 28 referensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa beberapa peran yang dapat dilakukan guru bimbingan dan konseling untuk menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas siswa di antaranya dengan melakukan pendamping, Forum Group Discussion, pembelajaran problem solving dan pembelajaran berbasis bermain peran.
Hubungan Motivasi Beragama dengan Kematangan Beragama Mahasiswa Ma’had Al Jami’ah Institut Agama Islam Negeri Samarinda Kharimah, Nurul; Pranajaya, Syatria Adymas
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/tj.v1i2.4232

Abstract

Ma’had Al Jami’ah menjadi suatu program pengayaan kemampuan dalam bidang agama yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi beragama dengan kematangan beragama pada mahasiswa. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa Ma’had Al Jami’ah Institut Agama Islam Negeri Samarinda angkatan 2019/2020 dengan jumlah 63 orang. Kuesioner sebagai instrumen utama yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data. Setelah data terkumpul, peneliti olah menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi beragama dengan kematangan beragama (r = 0, 675 dan p = 0,000), dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi beragama mahasiswa maka semakin tinggi pula kematangan beragamanya, dan begitu juga sebaliknya semakin rendah motivasi beragama maka semakin rendah kematangan beragama pada mahasiswa.
Konseling Adiksi terhadap Efikasi Diri Klien Rehabilitasi Rawat Jalan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur Rosidah, Rosidah; Salehudin, Mohammad
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.598 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4243

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh konseling adiksi terhadap efikasi diri klien, serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat proses konseling adiksi terhadap efikasi diri pada klien rehabilitasi rawat jalan di BNN Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur bertempat di Jalan Rapak Indah KM. 1, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Subjek dan kriteria dalam penelitian ini terdiri dari dokter, konselor dan klien di Klinik Pratama BNNP KALTIM. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, sehingga instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling adiksi berpengaruh pada efikasi diri klien. Upaya yang dilakukan pihak rehabilitasi untuk meningkatkan efikasi diri klien adalah menggunakan wawancara yang bisa memotivasi klien pada proses konseling. Adapun upaya tersebut didukung oleh beberapa intervensi yaitu konseling, tes urin dan memberikan pemahaman kepada keluarga klien. Adapun hambatan yang terdapat pada proses konseling yaitu hambatan pada klien yang terdiri dari klien yang tertutup, klien berbohong, pendidikan, dan waktu, serta hambatan dari konselor yang terdiri dari konselor tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, kurangnya ide, kesulitan membina kepercayaan klien, dan ketidaksesuaian potensi konselor pada masalah klien.
Implementasi Layanan Konseling Keluarga di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Cinta Syejati Samarinda Rosita, Rosita; Wijaya, Ida Suryani; Kusuma, Rudy Hadi
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.472 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4244

Abstract

Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Cinta Syejati Samarinda merupakan lembaga yang berfokus menangani permasalahan keluarga. Berbagai bentuk layanan diberikan oleh PUSPAGA sebagai upaya untuk membantu klien, salah satunya adalah layanan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan konseling keluarga yang diberikan oleh PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda sebagai upaya dalam membantu menyelesaikan berbagai bentuk permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dan menganalisis faktor pendukung serta penghambat pada layanan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari pengarah, ketua, psikolog, klien, dan staff PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Miles dan Huberman. Adapun terkait dengan pengecekan keabsahan data, teknik yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi layanan konseling keluarga di PUSPAGA Cinta Syejati Samarinda dilaksanakan secara berkesinambungan dari psikolog, klien, hingga peran keluarga yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan konseling keluarga, serta dilakukan mulai dari tahap awal, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi sampai tahap tindak lanjut. Faktor pendukung implementasi konseling keluarga yaitu adanya dukungan kekuatan hukum dan pemerintah setempat, adanya gedung sebagai tempat untuk konsultasi atau konseling, dan lain-lain. Implementasi layanan konseling keluarga juga memiliki beberapa hambatan yaitu kurangnya informasi mengenai kegiatan dan layanan konseling keluarga, kurangnya tenaga konselor, dan lain-lain.
Resiliensi Keluarga dengan Anak Disabilitas Tunarungu di Kota Samarinda Khairiah, Nurul; Ridho, Miftahur
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.964 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4245

Abstract

Resiliensi keluarga adalah kemampuan keluarga untuk memanfaatkan potensinya dalam menghadapi berbagai macam resiko, termasuk kemampuan untuk mengembalikan fungsi-fungsi keluarga seperti semula dalam menghadapi tantangan dan krisis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait resiliensi keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi keluarga dengan anak disabilitas tunarungu di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian adalah life history method. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima keluarga cenderung memiliki kesamaan pada aspek fleksibilitas, komunikasi, spiritual, dan dukungan sosial, namun memiliki kondisi yang berbeda-beda pada aspek pemikiran yang positif terhadap kondisi yang dihadapi, aspek waktu bersama dengan keluarga, dan manajemen keuangan dalam keluarga. Kesimpulan penelitian ini yaitu 1) Resiliensi keluarga dengan anak disabilitas tunarungu dari lima keluarga cenderung memiliki kesamaan di aspek fleksibilitas, aspek komunikasi, aspek spiritual, dan aspek dukungan sosial namun cenderung berbeda dalam aspek berfikir positif, aspek waktu bersama, dan aspek manajemen keuangan keluarga, dan 2) Terdapat dua faktor yang membangun resiliensi keluarga. Pertama, yakni faktor internal keluarga yang meliputi emosi positif anggota keluarga, agama atau keyakinan yang dianut keluarga, pengetahuan keluarga, pekerjaan, dan penghasilan keluarga. Kedua, yakni faktor eksternal keluarga meliputi hubungan keluarga dengan masyarakat, dan hubungan keluarga dengan kerabat terdekat.
Strategi Duta Genre Kota Samarinda dalam Implementasi Program Generasi Berencana (Genre) di Kota Samarinda Heriyanto, Heriyanto; Inayah, Sitti Syahar; Pranajaya, Syatria Adymas
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.899 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4254

Abstract

Duta Generasi Berencana atau Duta Genre yang merupakan ikon atau role model bagi remaja adalah salah satu strategi dari BKKBN untuk mensosialisasikan program Genre dikalangan remaja. Program ini merupakan upaya untuk mempersiapkan remaja menjalani kehidupan berkeluarga dengan memastikan remaja memiliki tingkatan pendidikan, karir, serta pernikahan dengan penuh perencanaan yang matang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi Duta Genre dalam implementasikan Program Generasi Berencana di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Duta Genre periode tahun 2018, 2019, 2020 (Putra), 2020 (Putri), dan 2021 yang berada di Kota Samarinda. Data dalam penelitian ini, diperoleh melalui proses observasi dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara terkait program unggulan sebagai strategi Duta Genre dalam implementasikan Program Genre di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT untuk merumuskan strategi Duta Genre dalam implementasi Program Genre di Kota Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Duta Genre Kota Samarinda dalam mengimplementasi Program Genre diterapkan dengan menggunakan pendekatan Ramah Remaja. Strategi-strategi tersebut yakni, Obrolan Genre Kekinian (ORGAN) yang merupakan Program Kerja Duta Genre 2018, Virus Genre Blusukan (VGB) Program kerja Duta Genre 2019, Ngobrol Virtual (Ngovi) Duta Genre 2020 (Putra), Genre On The Air (GOTTA) Duta Genre 2020 (Putri), dan Pelatihan Bakat (PEKAT) Program kerja Duta Genre 2021.
Strategi dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Fikuri, Anita; Astuti, Wiji
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.084 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i1.4261

Abstract

Kecerdasan emosional dapat dipahami sebagai kemampuan dalam mengendalikan perasaan diri dan orang lain, mengelola emosi, serta memotivasi diri sendiri. Perkembangan emosi akan berkembangan secara optimal apabila menerima stimulus positif serta senantiasa membiasakan diri untuk berperilaku positif. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan kecerdasan emosional anak, oleh karena itu perlu adanya strategi yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak. Strategi orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak adalah cara yang dilakukan orang tua agar anak mampu mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dalam pengembangan kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian, observasi, serta dokumentasi peneliti-peneliti sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini yang berusia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan orang tua dalam pengembangan kecerdasan emosional anak yaitu mengenalkan emosi kepada anak, mampu mengatur emosi, mampu memanfaatkan emosi secara positif, dan memiliki pertahanan diri.
Gambaran Religiusitas pada Fujoshi di Kota Banjarmasin Wulandari, Putri; Faridah, Siti; Fadhila, Mahdia
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.092 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i2.4266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran religiusitas pada fujoshi di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga mahasiswi muslimah di salah satu universitas di Kota Banjarmasin yang berusia 18-30 tahun dan menyukai fiksi homoerotis. Adapun pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki gambaran religiusitas yang berbeda-beda berdasarkan dimensi religiusitas Glock & Stark. Ditemukan bahwa salah satu subjek memiliki dimensi religiusitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan subjek lainnya. Selain itu, satu subjek merasa bahwa terjadi konflik internal dalam diri ketika dihadapkan pada keinginan untuk mendukung gerakan feminisme dalam komunitas fujoshi yang ternyata didalamnya terdapat pula dukungan untuk kaum LGBT. Satu subjek lainnya merasa bahwa dirinya adalah seorang yang munafik karena tidak mendukung gerakan LGBT, tetapi menyukai fiksi homoerotis. Meskipun ketiganya memiliki ketertarikan pada fiksi homoerotis, namun ketiganya tidak membenarkan perilaku tersebut.
Pengembangan Minat dan Bakat Peserta Didik melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Saputri, Nurdiana; Sa'adah, Nurrus
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.185 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i2.4268

Abstract

Mengembangkan kepribadian dan kemampuan dalam proses pendidikan disekolah adalah hal yang perlu dilakukan bagi setiap peserta didik, karena salah satu kunci kesuksesan bagi peserta didik adalah dengan cara mengasah atau mengembangkan potensi, minat dan bakat sesuai dengan passionnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi dan minat bakat peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review atau telaah pustaka berdasarkan artikel jurnal yang berkaitan dengan minat bakat peserta didik serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti prinsip, strategi, dan upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan tersebut. Hasil telaah pustaka menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi dan minat bakat karena memiliki berbagai macam kegiatan, prinsip, dan pedoman yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, dalam proses pelaksanaannya, peserta didik memerlukan dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat sekitar agar dapat mengembangkan potensi diri dengan maksimal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan interpersonal yang baik, memberikan support dan menjadi motivator sekaligus fasilitator bagi peserta didik.
Literature Review: Membangun Keluarga Harmonis melalui Pola Asuh Orang Tua Nikmah, Barokatun; Sa'adah, Nurrus
TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.387 KB) | DOI: 10.21093/tj.v2i2.4269

Abstract

Keharmonisan keluarga sesungguhnya terletak pada erat tidaknya hubungan antar anggota keluarga, misalnya hubungan antara ayah dengan ibu, hubungan antara orangtua dengan anak, dan hubungan antar anak. Masing-masing anggota keluarga memiliki peran dalam menjaga keharmonisan hubungan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua sebagai variabel moderator yang mampu memperkuat hubungan keharmonisan keluarga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah narrative review. Peneliti mengelompokkan data berdasarkan hasil penilaian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan menggunakan model naratif. Artikel atau jurnal penelitian didapatkan dari tiga database yaitu Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Artikel jurnal yang digunakan sebagai referensi berkaitan dengan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga serta jenis-jenis pola asuh orang tua dan penerapannya yang dapat mempengaruhi perkembangan anak baik dalam hal perkembangan emosi dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis cenderung memberikan dampak yang lebih positif terhadap perkembangan emosi dan perilaku sosial anak, sementara pola asuh otoriter dapat membatasi inisiatif anak dan menghambat perkembangan anak. Selain itu, spiritualitas diakui sebagai pondasi dalam memperkuat hubungan antaranggota keluarga dan menciptakan keharmonisan. Keselarasan antara suami istri dalam menjalani kehidupan bersama serta sikap saling memahami dan saling menyayangi juga ditekankan sebagai hal yang perlu diperhatikan dalam usaha menciptakan keharmonisan keluarga. Diperlukan komunikasi yang baik, konsistensi dalam memberikan aturan dan bimbingan, dukungan, serta kepedulian terhadap anak dalam pola asuh yang diterapkan untuk membangun kepercayaan diri dan kemandirian anak.