cover
Contact Name
Arif Ridha
Contact Email
rumahjurnalstitahlussunnah@gmail.com
Phone
+6281228123477
Journal Mail Official
rumahjurnalstitahlussunnah@gmail.com
Editorial Address
STIT Ahlussunnah Bukittinggi, Jl. Diponegoro No. 8 Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat
Location
Kota bukittinggi,
Sumatera barat
INDONESIA
El-Rusyd
ISSN : 24427950     EISSN : 25800256     DOI : 10.58485
This journal contains scientific papers which are the result of research and community service, with the scope of Education, Arabic and Islamic studies
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 106 Documents
GURU PROFESIONAL DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Syafruddin Nurdin
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.837 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas, guru profesional selain dituntut memiliki empat kompetensi utama yaitu: pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional juga diharapkan piawai dalam melakukan penelitian Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah kajian sistematis dalam upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan dalam pembelajaran berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah untuk perbaikan dan meningkatkan layanan keprofesionalan pendidik dalam menangani proses Belajar-Mengajar.Tiga konsep dalam PTK adalah sebagai berikut: (1) Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek melalui metode ilmiah; (2) Tindakan, yaitu aktifitas yang disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan, untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar; (3) Kelas, yaitu sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
TIPOLOGI PRILAKU KEAGAMAAN SISWA DAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS. BATANG KABUNG KOTA PADANG Jurna Petri Roszi
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan tipologi perilaku keagamaan siswa dan melihat hubungan tipologi perilaku tersebut dengan kemampaun kognitif anak dalam memahami dan mengamalkan pembelajaran agama islam membentuk perilaku akhlakul karimah di MTs. Batang Kabung Kota Padang. Metode penelitian ini adalah quantitative research, dengan meneliti siswa MTs Kelas VIIIA Batang Kabung sebanyak 21 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembaran observasi, angket dan skala pengukuran perilaku keberagamaan, open-ended interview dan dokumentasi. Analisa data menggunakan persentase yang dihitung secara manual dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menentukan typologi prilaku keagamaan siswa MTs Batang Kabung Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (aqidah akhlak, Qur’an hadist dan fiqih) di MTs Batang Kabung Kota Padang menyatakan bahwa dari 21 siswa kelas VIIIA sebanyak (61,9%) memiliki hasil belajar pada kategori tinggi, dan sebanyak 38,1%) memiliki nilai hasil belajar pada kategori rendah. Pada prilaku keagamaan siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam sebanyak 17 orang (81,0 %) yang memiliki prilaku sosial, dan sebanyak 4 orang (19,0 %) yang memiliki prilaku tidak sosial. Sedangkan tipologi kemampuan kognitif dan prilaku Keagamaan sebanyak 11 orang (52,4%) yang tergolong kategori Recesonable Cooperative (dibentuk berdasarkan ilmu), sebanyak 6 orang responden 28,6%) yang tergolong kategori toresenable cooperative (dibentuk oleh lingkungan yang baik), sebanyak 2 orang (9,5%) yang tergolong kategori untoresecenable cooperative (dibentuk oleh lingkungan tidak baik), dan sebanyak 2 orang (9,5%) yang tergolong extreme uncooperative (lingkungan dan kemampuan tidak mendukung).
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI LIFE SKILL PADA MATA PELAJARAN PAI SMP NEGERI 2 KELAS VIII DI KABUPATEN SIJUNJUNG Emilza Tri Murni
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.686 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru PAI dalam membangun model pembelajaran Problem Based Learning Terintegrasi Life Skill pada mata pelajaran agama Islam SMP Kelas VIII di Kabupaten Sijunjung. Pengembangan model pembelajaran Problem Based Learning ini diawali dengan melakukan survei lapangan mengungkap pengetahuan dan harapan guru, strategi pemberdayaan guru, pengembangan draf buku panduan model pembelajaran Problem Based Learning dan kajian pustaka pendukung pengembangan produk. Produk ini diharpakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran agama Islam oleh Guru PAI Kelas VIII SMP di Kabupaten Sijunjung. Pemutakhiran model dilakukan melalui penilaian pakar kurikulum dan praktisi dalam Focus Group Dicussion (FGD). Pengumpulan data lewat angket, wawancara, studi dokumentasi, pelatihan dan pendampingan serta FGD. Data angket dianalisis dengan teknik penghitungan persentase, sedang data yang lain dengan teknik deskriptif kualitatif. Data uji coba dianalisis menggunakan Indpendent t-test analysis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa RPP Pembelajaran Agama Islam yang dihasilkan bersifat sangat valid dengan persentase penilaian sebesar 95,02% melalui uji validasi. Sedangkan model yang dikembangkan dalam pembelajaran Agama Islam dengan pendekatan problem based learning yang dihasilkan bersifat sangat valid dengan persentase sebesar 96,29% melalui uji validasi yang telah dilakukan. Dan juga hasil eksperimen yang telah didapatkan dari penelitian ketiga sekolah SMPN 1 Kabuptaen Sijunjung, SMPN 2 Kabuptaen Sijunjung, dan SMPN 3 Kabuptaen Sijunjung melalui post tes, maka didapatkan nilai signifikan uji homogenitas diatas > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data sudah homogen. Dan selisih antara ketiga sekolah SMPN 1 (16,3), SMPN 2 (14,3), SMPN 3 (10,4). Dengan kata lain model yang dikembangkan sudah berkualitas, karena suatu produk yang dikembangkan dinyatakan sangat valid apabila mempunyai persentase 80%-100%.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BAYANG Halimah
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.06 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pengetahuan dan keyakinan guru dalam melaksanakan pembelajaran terhadap hasil belajar agama Islam siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bayang. Pendekatan penelian ini adalah quantitative research dengan metode survei dan cross sectional design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bayang. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling yaitu kelas VIIIA berjumlah 22 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data kuesioner dianalisis menggunakan persamaan persentase untuk menghitung Total Capaian Responden (TCR), sedangkan data inferensial dihitung menggunakan multiple regression analysis. Berdasarkan analisis data, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat lebih dari sebagian responden memiliki pengetahuan tinggi tentang pendidikan agama Islam, lebih dari sebagian responden menyatakan keyakinan guru dalam memberikan pembelajaran sudah baik dan juga lebih dari sebagian responden memiliki hasil belajar yang sangat baik. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap hasil belajar siswa dan terdapat pengaruh yang signifikan antara keyakinan guru terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan koefisien determinan diketahui bahwa pengetahuan dan keyakinan guru memberikan kontribusi sebesar 75,8 % terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri 1 Bayang Dengan adanya hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan dan keyakinan guru dengan prestasi belajar PAI, maka diharapkan kepada guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran agar selalu memperhatikan hal-hal yang dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan minat dan motivasi dalam pembelajaran PAI. Dengan adanya keyakinan guru dalam pemilihan metode pembelajaran tentunya diharapkan ke depan siswa bisa memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam belajar.
PARADIGMA KEMANUSIAAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM M. Yemmardotillah
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.714 KB)

Abstract

The ideal man is a perfect human being. That appears and in line with the apostolic mission of Prophet Muhammad SAW, that is to perfect the noble character. Islam is a universal religion that teaches mankind about various aspects of life both worldly and enduring. The purpose of this discussion is to know how the humanitarian paradigm in Islamic education, Humanistic education seeks to develop the individual as a whole through real learning. The development of emotional, social, mental, spiritual and skill-related aspects of a career becomes the focus of the humanistic education model. The results show that Islamic education will develop human (learners) on all aspects and power that exist in self and environment in a balanced and integrated without prioritizing and exaggerating one of the elements that have an impact on reducing the other elements. Islamic education is not an education that only refers to ukhrawi life and not education which only focus on worldly interests, but Islamic education oriented to a balanced life between worship and muamalah, between the world and the hereafter, besides Islamic education also try to develop aspects society as a cultural symbol in the form of affection, respecting respect for each other as long as it is not contrary to the religious.
PENERAPAN NILAI RELIGIUS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SD 14 PILIANG BATU SANGKAR Muhammad Hafizh
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education in shaping the character of students in SDN 14 Piliang Batusangkar in applied with the form of structured programs with emphasis on discipline obedience and morals so as to create an effective and efficient educational goals in order to form a young generation of religious and intellectual and emotional intelligent in facing chelnged of society.
KERANGKA KONSEPSIONAL PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI SUPERVISI PENDIDIKAN Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.001 KB)

Abstract

Educational supervision is needed to overcome various educational and teaching issues that are often complained by the community such as the lack of teachers ability to overcome difficulties in preparing teaching documents, teachers difficulties in carrying out teaching tasks using skills of teaching according to the demands of learning materials, lack of coordination between colleague, less effective of learning strategies and so on. However, the implementation of educational supervision is not easy to do if the teacher consider that the supervision done by the headmaster identified with the evaluation so that the teacher in facing it becomes worried, as if the headmaster is looking for weakness of the teacher. The method used in this study is library research, a study that uses the main reference and support (primary and secondary sources). The discussion used in the writing using inductive, deductive and comparative analysis. The results showed that educational supervision contains several main activities, namely continuous coaching, improvement of teaching and learning situation with the ultimate goal of achieving educational goals and the growth of learners. In other words, the educational supervision is a service process to help and nurture the teachers in order to improve professionalism.
TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG HEREDITAS, LINGKUNGAN, DAN KEBEBASAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Arif Ridha
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.616 KB)

Abstract

Various educational experts, psychologists, biologists, to date still debate about the factors that most affect in human development, namely heredity and environment. Some consider heredity to be the most superior, while others argue that education in the environmental sense has a profound effect. In the end a stream appears to mediate both of these opposites, the flow of convergence. Convergence flow seeks to integrate these two factors in human development, especially in the formation of personality and potential. The basic potential is actually the nature possessed by every human being from birth, and after that the environment that fosters the potential to grow its maximum. So they can not be separated for each other to achieve maximum results.
KONSELING TRAUMATIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM Hanton
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.531 KB)

Abstract

Humans as living things that live in this world are never separated from problems and severe events that sometimes can not afford to face them. Events experienced by these individuals can cause excessive fear and can be called a life of trauma called trauma. Trauma is an abnormal mental state or behavior as a result of mental stress or physical injury. Trauma experienced by individuals must be addressed immediately so as not to cause a bigger problem later, a counselor is very instrumental in providing services to individuals who experience trauma which is also called traumatic counseling.
PENDIDIKAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MTsN 2 BUKITTINGGI Wirman Hanizon
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.02 KB)

Abstract

Integrative Approach in Learning Fiqh in MTs Negeri 2 Bukittinggi, aims to examine the extent to which the implementation of Integrative Approach in Learning Fiqih in MTs Negeri 2 Bukittinggi, which includes: First, how the preparation of teachers, students, and media in learning jurisprudence with using an integrative approach. Second, how is the process of applying integrative approach in learning fiqih.Third, how the evaluation done by the teacher in learning.The research approach chosen is qualitative approach. The characteristic of this approach lies in its purpose to describe a case by understanding meaning and phenomenon. While the data collection through interview method, observation and documentation. The effort to implement integrative approach in learning Fiqh in MTs Negeri 2 Bukittinggi is reflected from the data.The result of this research shows that the implementation of integrative approach has good or maximal result in the formation of students who are competent in worship, the mastery of the jurisprudence material in terms of theory (cognitive), understanding (affective) , and practice (psychomotor). The gap between theory, pemahan, and practice can be overcome. Students are not only good at memorizing theories about thaharah, wudu ', and prayer but students are also able to practice it properly and correctly in everyday life.

Page 4 of 11 | Total Record : 106