cover
Contact Name
Arif Ridha
Contact Email
rumahjurnalstitahlussunnah@gmail.com
Phone
+6281228123477
Journal Mail Official
rumahjurnalstitahlussunnah@gmail.com
Editorial Address
STIT Ahlussunnah Bukittinggi, Jl. Diponegoro No. 8 Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat
Location
Kota bukittinggi,
Sumatera barat
INDONESIA
El-Rusyd
ISSN : 24427950     EISSN : 25800256     DOI : 10.58485
This journal contains scientific papers which are the result of research and community service, with the scope of Education, Arabic and Islamic studies
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 106 Documents
RAGAM APLIKASI PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA Arif Ridha
El-Rusyd Vol. 1 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.532 KB)

Abstract

Isu “Global Worming” semakin hari semakin sering kita dengar. Masalah lingkungan ini menjadi tema-tema aktual yang menarik untuk dibicarakan, hal ini dikarenakan bahwa pada dasarnya manusia tidak akan pernah lepas dari lingkungan yang mengikatnya. Bencana pemanasan global terjadi, menurut Sir Nicholas Stern, diakibatkan gaya hidup manusia yang tidak berubah dalam bersikap terhadap alam dan lingkungannya. Meminjam istilah yang diungkapkan Sonny Keraf, bencana tersebut berawal dari matinya kesadaran manusia dalam beretika dengan lingkungan.
PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER SANTRIWATI PADA MA KMI DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG Elvi Rahmi
El-Rusyd Vol. 1 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.708 KB)

Abstract

Kepala madrasah merupakan faktor penting bagi keberhasilan lembaga pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Peran kepala madrasah yang bagus akan mampu memberikan konstribusi bagi peningkatan pendidikan karakter. Oleh sebab itu, sangat diperlukan peran kepala madrasah dalam meningkatkan pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala madrasah dalam meningkatkan pendidikan karakter melalui: (1) pembinaan budaya sekolah, (2) internalisasi ke dalam program pembelajaran, (3) kerjasama dengan orang tua santri, dan (4) faktor pendudukung dan penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan pendidikan karakter santriwati di MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran kepala madrasah melalui peningkatan budaya sekolah sudah berjalan dengan baik.Ini terlihat dari kedisiplinan sekolah, peraturan yang berlaku baik dari segi pakaian maupun dari segi sikap dan tingkah laku santriwati, sarana dan prasarana serta hubungan kepala madrasah dengan bawahannya yang ada di likungkungan MA KMI Diniyyah Puteri. (2) Peran kepala madrasah melalui internalisasi program pembelajaran memberikan pengarahan dan pembinaan kepada guru baik ke dalam silabus maupun lesson plan sehingga terlihat dari hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan, diperkirakan Sembilan puluh lima persen diterapkan oleh guru baik ke dalam silabus maupun ke dalam lesson plan, namun pada hakikatnya dalam proses pembelajaran sudah diterapkan oleh semua guru. (3) Peran kepala madrasah melalui kerjasama dengan orang tua santri dilakukan melalui komunikasi yang baik dan mengadakan training yang melibatkan orang tua santri. (4) Faktor pendukung adalah semangat dan kerjasama antara guru dan kepala madrasah, serta pihak yayasan dalam melaksanakan setiap kegiatan sekolah, tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap. Disamping itu, MA KMI Diniyyah Puteri mempunyai keunikan yaitu DTQ, DTC, DRC, DITC, DCC, DEC, DAC, DE, DG, dan Poliklinik. Selanjutnya, santri yang masuk ke MA KMI Diniyyah Puteri diharapkan setelah tamatnya memiliki tiga karakter yaitu: ahli ibadah, akhlakul karimah, kuat dan tegar sebagai mujahid Allah dan cerdas sebagai khalifah. Ini juga didukung dengan diadakan santri super camp, stdudi ilmiah dan leadership camp.Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dapat dilihat dari segi sumber daya manusia
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN STRATEGI KEPALA SEKOLAH, GURU SMP ISLAM AL ISHLAH BUKITTINGGI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA Afni Lindra
El-Rusyd Vol. 1 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.642 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah penerapan kurikulum tahap uji coba di sekolah yang terakreditasi A/B atau eks RSBI yang disebut sekolah piloting/sasaran. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini membahas bagaimana penerapakan kurikulum 2013 dan strategi kepala sekolah, guru SMP Islam al Ishlah dalam pembinaan akhlak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kurikulum 2013 mengenai strategi Kepala Sekolah dalam rekrutmen guru yang akan menerapkan kurikulum 2013 di SMP Islam al Ishlah Bukittinggi, strategi Kepala Sekolah pada kegiatan pemberdayaan guru SMP Islam al Ishlah Bukittinggi pada pembinaan akhlak siswa dalam menerapkan kurikulum 2013, strategi guru mata pelajaran akidah akhlak dalam mengembangkan materi pelajaran akidah akhlak di SMP Islam al Ishlah Bukittinggi dalam menerapkan kurikulum 2013, Strategi guru mata pelajaran umum pada pembinaan akhlak siswa di SMP Islam al Ishlah Bukittinggi dalam menerapkan kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif melalui pendekatan yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Untuk mencapai tujuan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang dilakukan yaitu dengan cara reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dengan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu strategi kepala sekolah untuk penerapan kurikulum 2013 dalam hal rekrutment guru baru, ada 4 tahap yaitu menyeleksi surat lamaran, surat panggilan, tes praktek mengajar dan wawancara. Tahap yang paling menentukan adalah wawancara. Sedangkan rekrutmen (penempatan) guru dalam penerapan kurikulum 2013 yaitu memberikan jam mengajar untuk setiap guru bidang studi pada setiap jenjang kelas. Strategi kepala sekolah dalam pemberdayaan guru pada pembinaan akhlak siswa yaitu mengadakan majelis ta’lim untuk seluruh guru, mengatur piket guru untuk pelaksanaan dan pengawasan esktrakurikuler siswa dan alokasi waktu untuk guru dalam membina akhlak siswa di kelas. Strategi guru akidah akhlak dalam pengembangan materi pelajaran akidah akhlak dalam menerapkan kurikulum 2013 yaitu memadukan materi di dalam buku dari diknas pendidikan dan buku dari departemen agama. Pembinaan akhlak yang dilakukan guru mata pelajaran umum di kelas dalam menerapkan kurikulum 2013 yaitu ketika ada siswa bermasalah, ketika akan ulangan harian, dan ujian semester.
KONTRIBUSI ORANG TUA DAN PENGELOLA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL-MANAAR, KOTA BUKITTINGGI. Hendrisab Hendrisab
El-Rusyd Vol. 1 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.781 KB)

Abstract

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam secara keseluruhan, oleh sebab itu tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya, dan dapat mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. Dalam konteks sosial masyarakat, bangsa dan Negara, maka pribadi yang bertaqwa ini menjadi rahmatal lil „alamin, baik dalam skala kecil maupun besar. Tujuan hidup manusia dalam Islam inilah yang dapat disebut juga dengan tujuan pendidikan Islam.1 Pada hakikatnya pendidikan Islam adalah suatu upaya mewariskan nilai yang akan menjadi penolong dan penuntun umat manusia dalam menjalani kehidupan dan sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia.2
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA ORDE BARU PADA SEKOLAH ALIYAH DAN PERGURUAN TINGGI ISLAM (IAIN DAN STAIN) Yumna Yumna
El-Rusyd Vol. 1 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.481 KB)

Abstract

Ketika memasuki era Orde Baru, dunia kependidikan di Indonesia berkembang dalam sistem yang dualistik antara pendidikan umum (Nasional) di satu pihak dan pendidikan agama (Islam) di lain pihak, dengan posisi pendidikan umum jauh lebih dominan. Dualisme itu sendiri pada awalnya merupakan produk penjajahan Hindia Belanda, namun sampai pada batas tertentu ia juga merupakan refleksi dari pergumulan dua basis politik, antara Islam dengan Nasionalisme, yang sejak awal kemerdekaan tidak bisa dielakkan telah menjadi titik perbenturan yang cukup serius khususnya dalam penentuan dasar dan bentuk negara Indonesia. Meskipun dalam kenyataannya terjadi rekonsiliasi dalam formula negara yang berdasarkan Pancasila, tetapi implikasi dualisme ideologis itu terhadap dunia kependidikan tampaknya tidak bisa dihapuskan dalam masa yang pendek. Di samping karena masalahnya cenderung bersifat instrumental, juga karena secara realistik pendidikan Islam di Indonesia, baik dalam bentuk masjid, pesantren, maupun madrasah, memiliki akar sejarah yang sangat panjang di Indonesia jauh lebih panyang dari tradisi pendidikan sekolah atau universitas yang mendominasi pendidikan nasional sampai dewasa ini.
TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT AL-QURAN M. Yemmardotillah
El-Rusyd Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.944 KB)

Abstract

he Humans were created by Allah SWT with the potential. of coursewith a very precise reason that potential must be present in humans, as hasbeen known to man was created to be khalifatullah fil ard. The potential of thehuman being has no meaning if it were not for the guidance and the guidanceof Allah who served in nature. However, humans are not also just able toswallow what is seen, but to learn to drive all the power those to be able tounderstand the signs that exist in this life. Based on the considerations above,Islam has given huge attention to the purpose of education.The Quran tells a lot about education and the urgency for human life.In essence, the entire paragraph contained in the Koran contain educationalvalues that are beneficial for those who study and dig with a mind potentialpossessed. This goal is the outcome of all of the educational process is carriedout. Similarly, the Koran, has also outlined the goals of education as thedirection to go by every individual Muslim in taking his life on earth. With thepurpose of education in the Koran, it means every Muslim own orientation isvery clear and steady and level of higher consciousness.
VISI MISI DAN TUJUAN DIUTUSNYA RASULULLAH SAW Hanton
El-Rusyd Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.149 KB)

Abstract

Prophet as the messenger of Allah is very professional in every efforttoward the changes he made to humanize humans, that humans walking inaccordance with nature, in disseminating the vision and mission of Islam,the Qur'an and hadith as a major source of Islamic teachings alreadygiven instructions and the basic principles of education, so it should be asolution to address the educational crisis that occurred. Because it is aplanned activity, education should have the clarity of vision, mission andgoals to be achieved. Of us can imagine how it would be if there is anactivity without having a clear vision and mission.
MATERI PENDIDIKAN IBADAH / FIKIH DALAM HADITS Anita Indria
El-Rusyd Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.933 KB)

Abstract

This study discusses the values of Islamic education in the tradition of worship / Jurisprudence include prayer, alms, fasting and pilgrimage. This research is to understand the literature discussed and analyzed so came the idea of the material worship / Jurisprudence which includes prayer, alms, fasting and pilgrimage contained in the hadith the prophet. Conclusions contained in the hadith of worship / fiqh that is the education that we can take.
KAJIAN ESENSIAL INTEGRASI ALQUR’AN KEDALAM KURIKULUM MATA PELAJARAN UMUM Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.552 KB)

Abstract

Al-Qur’an memuat ayat-ayat yang mengatur kehidupan manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, sedangkan ilmu pengetahuan merupakan alat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Dengan demikian Islam dan ilmu merupakan dua hal yang integral dan tidak bisa dipisahkan. Ilmu pengetahuan seyogianya berbasiskan nilai-nilai agama dan di dalam ajaran agama Islam mengandung fakta-fakta dan memberi motivasi ke arah pencarian ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sesungguhnya Islam tidak mengenal adanya dikotomi antara agama dan ilmu pengetahuan karena keduanya bersumber dari Allah SWT. Untuk lebih memberi kekuatan nilai Islami pada kurikulum, maka disertakan atau dicari landasan Al Qur’an atau Hadits shahih yang relevan atau mendukung materi pokok yang sedang diajarkan. Namun hal ini tidak boleh dipaksakan, sehingga relevansinya terkesan dibuat-buat. Apabila tidak ada ayat Al Qur’an atau Hadits yang cocok atau relevan, maka integrasinya dilakukan secara filosofis sudah cukup.
ZAKAT PROFESI MENURUT PERSPEKTIF TAFSIR AYAT DAN HADIS AHKAM Yosi Aryanti
El-Rusyd Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.194 KB)

Abstract

Dalam ajaran Islam zakat menempati posisi yang sangat penting dan strategis, hal ini dapat dibuktikan dengan salah satu hikmah dan fungsi zakat yang bisa digunakan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat dan dapat menegntaskan kemiskinan. Ayat-ayat Al-Qur‟an telah mewajibkan pemilik harta untuk mengeluarkan zakatnya. Melalui penjelasan beberapa ayat alquran tersebut ada dua jenis zakat yang dipahami secara umum, yaitu istilah hasil usaha yang baik-baik dan apa yang dikeluarkan untuk manusia dari bumi. Sejalan dengan perkembangan kehidupan umat manusia khususnya dalam bidang ekonomi, kegiatan penghasilan melalui keahlian dan profesi akan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan akan menjadi kegiatan ekonomi yang utama. Penetapan kewajiban zakat kepadanya menunjukan betapa hukum Islam sangat aspiratif dan responsif terhadap perkembagan zaman. Bila dilihat dari sudut keadilan, penetapan kewajaiban zakat pada setiap harta yang dimiliki akan sangat terasa jelas, dibandingkan dengan hanya menetapkan kewajiban zakat pada komoditas-komoditas tertentu saja. Keahlian dan profesi setiap orang, mempunyai out put yang berbeda-beda, bahkan bisa menghasilkan pendapatan yang bisa melebihi dari penghasilan lainnya, sehingga membutuhkan penjelasan yang lebih detail tentang penafsiran ayat-ayat dan hadis yang berbicara soal zakat, baik secara umum maupun secara khusus.

Page 1 of 11 | Total Record : 106